28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 394

Reuni ke-35, ILUNI FEUI Angkatan 1989 Selenggarakan Bakti Sosial

BAKTI SOSIAL: Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (ILUNI FEUI) angkatan 1989 melaksanakan bakti sosial di sejumlah daerah di Indonesia.

TANGERANG, SUMUTPOS.CO- Dalam rangka reuni ke-35 tahun, Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (ILUNI FEUI) angkatan 1989 melaksanakan bakti sosial di sejumlah daerah di Indonesia. Kegiatan ini adalah wujud komitmen untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Tanah Air.

Ketua ILUNI FEUI angkatan 1989 Roosmayani Effendi mengatakan, bakti sosial dilakukan dengan memberikan bantuan dana dan sarana penunjang kegiatan belajar dan mengajar bagi lembaga pendidikan yang membutuhkan.

“Bakti sosial ini kami awali dengan mengunjungi langsung SMP Terbuka Diponegoro 2 di Jombang, Ciputat pada hari ini. Kami menyerahkan bantuan senilai lebih dari Rp 50 juta untuk mendukung kelancaran kegiatan pendidikan bagi anak-anak dhuafa di sekolah ini,” ujar Roosmayani.

Untuk diketahui, SMP Terbuka Diponegoro 2 adalah sekolah gratis khusus buat anak-anak duafa yang tinggal di sekitar Kelurahan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan. Saat ini, terdapat 63 siswa yang mengenyam pendidikan di sekolah ini. Adapun biaya untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajarnya mayoritas berasal dari sumbangan masyarakat.

Sementara itu, Wakil Ketua ILUNI FEUI angkatan 1989 Hery Syafril menambahkan, selain di SMP Terbuka Diponegoro 2, bakti sosial ini juga akan dilaksanakan di daerah Danau Toba, Sumatera Utara dalam waktu dekat.

Hery berharap, kepedulian ILUNI FEUI angkatan 1989 ini dapat meringankan proses belajar dan mengajar di tengah keterbatasan yang mereka miliki. Oleh karenanya, pihaknya mengajak masyarakat lainnya untuk bergandengan tangan menyatukan hati bersama menyelamatkan generasi bangsa.

“Kami mengajak seluruh elemen bangsa untuk turut serta berkontribusi dengan memberikan uluran tangan bagi mereka. Seberapapun tali kasih kita, akan besar manfaatnya bagi mereka,” pungkas Hery. (rel/ram)

Institut Kesehatan Deli Husada Delitua Perkenalkan Busuu di SDN 101810 Sibirubiru

BERSAMA: Unsur Institut Kesehatan Deli Husada Delitua diabadikan bersama para guru dan siswa SD Negeri 101810 Sibirubiru, Kabupaten Deliserdang, belum lama ini.(Dokumen Institut Kesehatan Deli Husada Delitua)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Institut Kesehatan Deli Husada Delitua, menggelar Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) mengenai Busuu, satu aplikasi untuk belajar bahasa Inggris-Indonesia untuk meningkatkan kemampuan mendengan dan berbicara di SD Negeri 101810 Sibirubiru, Kabupaten Deliserdang, baru-baru ini.

Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan Tim Program PKM Institut Kesehatan Deli Husada Delitua tersebut, berlangsung selama sekira 90 menit.

Program ini diawali dengan sosialisasi kepada para guru dan orangtua siswa. Dilanjutkan dengan pelatihan intensif yang membekali mereka dengan cara memanfaatkan aplikasi secara maksimal.

Hasil awal menunjukkan, adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan berbahasa Inggris para siswa, serta peningkatan motivasi mereka untuk belajar. Aplikasi ini menyediakan fitur audio-visual, yang membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan mendengarkan dan berbicara bahasa Inggris secara efektif.

Melalui PKM ini pula, diharapkan para siswa di SD Negeri 101810 Sibirubiru ini, dapat lebih siap menghadapi tantangan masa depan, dengan keterampilan bahasa Inggris yang lebih baik. (rel/saz)

Kinerja PGN Semester I 2024, Pendapatan Sebesar USD1.839 Atau Naik 3 Persen YoY

BERSAMA: Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko dan jajaran foto bersama usai public expose kinerja semester I PGN.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), subholding gas PT Pertamina (Persero), terus melakukan inisiatif untuk memperluas pemanfaatan gas bumi di berbagai segmen pelanggan di Indonesia. Selama 4 tahun, pendapatan konsolidasi menunjukkan tren kenaikan, dengan pertumbuhan 8% dari tahun 2020 – 2023, yang didukung oleh volume niaga gas dan transportasi gas yang merupakan kontributor utama sebesar kurang lebih 70% bagi pendapatan Perusahaan.

Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, mulai tahun 2021 PGN dapat mengelola dan menjaga profitabilitas konsolidasi, yang sangat penting untuk mendukung kemampuan Perseroan untuk berinvestasi dan bertumbuh secara berkelanjutan.
Sepanjang enam bulan pertama tahun 2024, volume gas bumi yang mayoritas berasal dari gas pipa atau sebesar 99,6% kontribusi masih menjadi penopang utama kinerja PGN. Sedangkan untuk komersialisasi LNG regasifikasi sebesar 0,4%. Berdasarkan sumber gas, sebesar 38% berasal dari Pertamina Grup dan sisanya dari gas supplier lainnya termasuk Corridor Block.

Pendapatan PGN pada semester I 2024 tercatat sebesar USD 1,839 miliar atau meningkat 3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Year on Year/YoY). Pada saat yang sama beban pokok pendapatan meningkat hanya 1% menjadi USD 1,432 miliar pada semester 1 2024 dibandingkan USD 1,415 miliar pada semester 1 2023 sehingga laba kotor tercatat naik 11% menjadi sebesar USD 407 juta dibandingkan USD 368 juta YoY.

“Secara keseluruhan, Perseroan telah menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan profitabilitas yang meningkat. Kami percaya dengan terus menjalankan strategi bisnis yang telah ditetapkan, melakukan pengelolaan operasional secara optimal dan efisien serta penerapan Manajemen keuangan dan Manajemen risiko yang prudent, Perseroan akan mampu menghadapi tantangan dan peluang,” ujar Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko.

Demikian juga laba operasi naik 3% menjadi USD 293 juta dibandingkan USD 284 juta (YoY). Di pos bottom line, laba bersih PGN berhasil tumbuh sebesar 28% menjadi USD 187 juta pada semester 1 2024 dibandingkan USD 145 juta pada semester 1 2023. Pada periode Semester 1-2024, pencapaian EBITDA cukup stabil yaitu sebesar USD 578 juta dikontribusikan dari penurunan laba selisih kurs dan beban penyusutan. Pencapaian EBITDA dikontribusikan 75% dari segmen niaga gas, transmisi gas dan lainnya, serta 25% dikontribusikan dari segmen hulu.

Sedangkan lini bisnis niaga gas dan transmisi memberikan kontribusi sebesar 73% terhadap pendapatan perusahaan. Sebesar 11% dikontribusikan dari lini bisnis hulu (Upstream) dan sebesar 16% sisanya adalah kontribusi dari lini bisnis lainnya. Mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan rencana investasi di tengah dinamika perekonomian nasional dan global, selama Semester 1- 2024 pencapaian Belanja Modal Perseroan sebesar US$ 70 juta dimana 44% penyerapan oleh segmen downstream dan lainnya, sedangkan 56% diserap oleh segmen hulu.

Untuk saat ini dan kedepannya, infrastruktur pipa dengan infrastruktur gas bumi beyond pipeline akan menjadi skema andalan PGN dalam optimalisasi pemanfaatan gas bumi. Lantaran dari sisi operasional, secara umum pencapaian segmen niaga gas bumi juga dipengaruhi oleh ketidakseimbangan supply dan demand. Terdapat penurunan volume pasokan gas pipa akibat natural decline (penurunan alami kondisi sumur) dari pemasok di wilayah Sumatera dan Jawa serta adanya libur Lebaran di kuartal 2 2024. Tantangan pasokan tersebut perlu diantisipasi dengan mulai menambah pasokan gas dari LNG.

“Perusahaan terus menjalankan strategi yang terukur dan sejalan dengan rencana pemerintah untuk terus mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi sebagai energi transisi. Untuk itu perusahaan melakukan sejumlah inisiatif diantaranya dengan membangun dan menambah infrastruktur gas bumi yang terintegrasi untuk mendorong perluasan segmen pengguna,” ujar Arief.

Arief menambahkan sejumlah inisiatif tersebut akan mendorong kehandalan bisnis utama Perusahaan secara berkelanjutan dan jangka panjang. Pada saat yang sama, PGN tetap mengedepankan inovasi dan solusi untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan para pelanggan termasuk salah satunya menghadirkan LNG di tengah menurunnya pasokan alami (natural decline) gas bumi di sejumlah sumur eksisting.

Pengembangan Infrastruktur Utama tahun 2025-2027 yang telah disiapkan oleh Perseroan untuk memastikan pertumbuhan bisnis Perseroan. Di tengah situasi yang menantang, mengambil momentum perbaikan ekonomi, percepatan transisi energi, serta kebutuhan untuk mengembangkan segmen bisnis/ produk turunan di masa depan yang mendukung penurunan emisi karbon (low carbon business).

Peningkatan penggunaan LNG telah tercermin dari pencapaian regasifikasi gas LNG melalui Terminal Use Agreement (TUA) FSRU Lampung. Seiring dengan pemenuhan kebutuhan pelanggan dan optimasi FSRU Lampung, volume penyaluran gas mencapai 65 BBTUD atau meningkat 76% dibandingkan dengan periode Januari-Juni 2023.

“PGN akan tetap mengembangkan core business yang sudah melekat yaitu pengembangan proyek transmisi dan distribusi gas bumi. Meski begitu PGN juga akan tetap adaptif dan bertumbuh dengan sejumlah inisiatif baru seperti peningkatan bisnis LNG dengan menitikberatkan pada efisiensi serta efektivitas biaya logistik dalam penyaluran gas bumi,” imbuhnya.

PGN siap bersinergi dengan pemerintah untuk menyelesaikan proyek infrastruktur gas bumi Cirebon-Semarang tahap II. Jaringan ini akan membawa gas bumi dari Jawa Timur ke Jawa Barat. Terdapat inisiatif bisnis baru sejalan dengan pengembangan Pipa Cisem II di mana PGN akan membangun Pipa Distribusi Tegal – Cilacap dalam rangka gasifikasi Refinery Unit IV Cilacap. PGN bersinergi dengan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), proyek ini dijadwalkan dimulai pada tahun 2025 dengan volume commissioning yang dialirkan sekitar 51 MMSCFD.

PGN juga akan terlibat dalam proyek strategis proyek pipa gas WNTS-Pemping untuk menyalurkan gas dari Lapangan Natuna ke pasar dalam negeri. Rencana pembangunan Pipa Dumai – Sei Mangkei oleh Pemerintah melalui dana APBN berpotensi dapat mengintegrasikan pipa gas di Sumatera dan hal ini akan menjadi peluang PGN dalam mengambil potensi pasokan gas dari Blok Andaman. Fasilitas LNG Arun rencananya juga akan dikerahkan untuk memanfaatkan pasokan gas dari Blok Andaman.

Peningkatan penggunaan gas bumi dapat terealisasi dari hasil integrasi infrastruktur di Jawa Tengah dan telah terealisasi melalui fasilitas Onshore Receiving Facility (ORF) yang dioperasikan oleh afiliasi Subholding Gas yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas). Mengalirkan gas bumi dari PEP Jambaran Tiung Biru (JTB) melalui pipa ruas Gresik-Semarang. Infrastruktur dari JTB yang tekanan serta pembagiannya dilakukan di ORF Tambak Rejo terintegrasi dengan selesainya sistem distribusi Jawa Tengah yang mengalirkan gas bumi menuju sektor pembangkit listrik IP Tambak Lorok dan sejumlah industri, komersial, serta rumah tangga di Semarang-Demak.

Infrastruktur tersebut terintegrasi dan memperkuat layanan dari pipa Cirebon-Semarang tahap I (Cisem I) yang melayani kebutuhan gas bumi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Kawasan Industri Tambak Aji, Kawasan Industri Wijaya Kusuma, IP Tambak Lorok, serta rumah tangga hingga industri & komersial di Semarang – Demak. Adanya integrasi infrastruktur semakin meningkatkan penyerapan gas Jawa Tengah dari 48 BBTUD menjadi 60-70 BBTUD.

Tambahan serta integrasi sejumlah infrastruktur ini diharapkan akan bisa semakin memenuhi kebutuhan gas bumi pelanggan baik industri maupun rumah tangga. Di Jawa Tengah, optimalisasi infrastruktur gas bumi ini setidaknya bisa memenuhi kebutuhan gas bumi untuk pembangkit listrik, sebanyak 31 industri dan komersial, serta 29 pelanggan kecil. Terdapat peningkatan penyerapan gas dari 0,5 BBTUD menjadi 3,5 BBTUD.

“Sejumlah inisiatif dilakukan PGN tentu saja dengan didasari misi serta komitmen untuk terus konsisten menyediakan energi berbasis gas yang memberi nilai tambah bagi seluruh pelanggan,” tegasnya.

Di samping itu, proyek revitalisasi tangki LNG Arun terus berjalan untuk meraih target menjadikan Terminal LNG Arun menjadi pemimpin Hub LNG di Asia. Salah satu tahap awal adalah merevitalisasi tangki F-6004. Hingga Kuartal II 2024, kemajuan konstruksi paket non-tangki telah mencapai 27.227% dan paket tangki sebesar 8.16%.

Selain strategi dalam upaya penyerapan gas bumi sebagai energi transisi secara lebih optimal, perluasan transmisi dan distribusi ini juga akan mendorong aspek profitabilitas PGN secara berkelanjutan dalam jangka panjang. Hal ini tentunya sejalan dengan semakin besarnya jumlah serapan para pelanggan seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional.

Sampai dengan semester 1 2024, jaringan pipa dimiliki PGN adalah sepanjang 13.319 km atau bertambah 626 km. Total jumlah pelanggan PGN adalah sebanyak 821.245, terdiri atas sebanyak 3.165 pelanggan industri dan komersial, sebanyak 2.017 pelanggan kecil, dan sebanyak 816.063 rumah tangga.

Di luar dari infrastruktur transmisi gas bumi, Perseroan juga akan membangun infrastruktur untuk transportasi energi lainnya melalui pipa yaitu membangun pipa Bahan Bakar Minyak (BBM). Upaya ini dilakukan melalui sinergi anak perusahaan yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas) dengan PT Pertamina Patra Niaga (PPN) untuk membangun pipa BBM Cikampek – Plumpang dengan skema Build Maintenance-Transfer (BMT) dengan jangka waktu 10 tahun masa pengoperasian.

”Pembangunan pipa tersebut merupakan salah satu pengembangan portofolio bisnis Subholding Gas dalam lingkup bisnis infrastruktur khususnya transportasi energi melalui pipa. Saat ini kami dalam proses penyusunan Perjanjian Penyediaan Jasa Pipanisasi BBM Cikampek – Plumpang antara Pertagas dan PPN. Infrastruktur ini akan memiliki kapasitas volume sebesar 4,6 Miliar liter per tahun dengan panjang 96 km,” tutupnya.(rel/ram)

Bank Muamalat dan BMM Salurkan Bantuan Pendidikan untuk Anak Karyawan (Non-Banking Staff)

BERSAMA: Karyawan PT Bank Muamalat Indonesia dengan Baitulmaal Muamalat (BMM) berfoto bersama dengan anak karyawan non staf menyalurkan program bantuan pendidikan kepada anak karyawan yang berasal dari Non-Banking Staff (NBS) antara lain driver, cleaning service dan security.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berkolaborasi dengan Baitulmaal Muamalat (BMM) menyalurkan program bantuan pendidikan kepada anak karyawan yang berasal dari Non-Banking Staff (NBS) antara lain driver, cleaning service dan security. Program ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi kepada anak-anak NBS Bank Muamalat dalam meraih prestasi baik secara akademik maupun non akademik.

Direktur Bank Muamalat Karno mengatakan, bantuan pendidikan ini merupakan program yang dicanangkan Bank Muamalat sebagai salah satu upaya perusahaan meringankan biaya pendidikan anak NBS. Selain itu, inisiatif ini merupakan wujud komitmen bank pertama murni syariah di Tanah Air dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya.

“Semoga anak-anak penerima bantuan ini dapat menjadi generasi unggul yang mampu bersaing dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat, negara dan agama,” ujarnya.

Program bantuan pendidikan ini diikuti oleh NBS di seluruh wilayah operasional Bank Muamalat dengan kualifikasi tertentu yang memiliki anak pada jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA. Tahun ini, bantuan pendidikan diberikan kepada 157 anak NBS dengan total bantuan sebesar Rp100 juta.

Belum lama ini, Bank Muamalat juga menyerahkan 1 unit mobil layanan kemanusiaan kepada BMM. Fasilitas kendaraan ini diharapkan dapat memudahkan aktivitas BMM dalam melayani kebutuhan umat.

Direktur Eksekutif BMM Novi Wardi mengatakan, pihaknya berterima kasih atas dukungan Bank Muamalat dalam bentuk mobil layanan kemanusiaan. Bantuan ini sangat bermanfaat dan berguna untuk menjalankan berbagai kegiatan sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Mobil layanan kemanusiaan tersebut akan kami gunakan untuk menebar kebermanfaatan yang lebih luas dan memudahkan beragam kegiatan kemanusiaan yang dilaksanakan BMM,” pungkas Novi Wardi.

Berbagai program kemanusiaan yang diinisiasi oleh Bank Muamalat dan BMM diharapkan dapat menjadi jembatan yang menghubungkan kepentingan bisnis dengan kebutuhan sosial dan lingkungan masyarakat. Sehingga pada akhirnya akan tercipta sebuah ekosistem dimana semua pihak bisa mendapatkan manfaat. (rel/ram)

Pembayaran Tagihan Gas Bumi Jargas Bisa Lewat Aplikasi MyPertamina

MASAK: Pelanggan PGN saat memasak dengan menggunakan gas bumi.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO– PT PGN Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina mempererat sinergi dengan PT Pertamina Patra Niaga (PPN) selaku Subholding Commercial & Trading melalui kerjasama layanan pembayaran tagihan gas bumi melalui aplikasi My Pertamina. PGN bersama PPN merealisasikan harapan Pelanggan atas perluasan channel pembayaran tagihan gas bumi, dan sekaligus harapan Pertamina selaku induk perusahaan untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar Subholding.

Kerjasama disahkan dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangani oleh Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko dan Direktur Utama PPN Riva Siahaan. Penandatanganan disaksikan oleh Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution dan Komisaris Utama PGN Amien Sunaryadi bertepatan pada acara Perayaan Puncak HUT PGN ke-59 yang lalu.

“PGN juga terus melakukan penguatan digitalisasi dalam pengembangan produk dan layanan. Sebelumnya telah dilakukan integrasi layanan call center di Pertamina Call Center 135 yang dikelola oleh PPN, sehingga seluruh pelanggan Pertamina Group akan mendapatkan layanan call center yang sama. Kerja sama kali ini melibatkan dua entitas, PGN dan PPN, untuk pemanfaatan aplikasi My Pertamina untuk layanan pelanggan PGN,” ujar Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko.

Tidak terbatas pada fitur layanan pembayaran tagihan gas bumi, aplikasi MyPertamina diharapkan turut berperan sebagai sales & marketing platform yang efektif sekaligus menciptakan digital value transaction. Dalam aplikasi juga tersedia informasi mengenai tagihan gas yang lampau bagi pelanggan PGN.

“PGN juga ingin memberikan apresiasi kepada pelanggan, sehingga PGN menyediakan program-program customer loyalty di dalam aplikasi MyPertamina seperti point reward. Program ini ditujukan agar memberikan dampak positif terhadap loyalitas pelanggan dalam menggunakan gas PGN, sekaligus kesetiaannya dalam menggunakan aplikasi MyPertamina,” jelas Arief.

Pembayaran tagihan gas melalui aplikasi MyPertamina akan menambah kemudahan bagi pelanggan yang mencapai lebih dari 556.320 rumah tangga dan 2.017 pelanggan kecil untuk memenuhi kewajiban pembayarannya. Tagihan pemakaian gas bulanan biasanya disampaikan melalui e-mail atau dapat dilihat melalui aplikasi PGN Mobile atau MyPertamina maupun menghubungi Pertamina Call Center 135 mulai tanggal 6 setiap bulannya.

Periode pembayaran tagihan gas bumi PGN adalah tanggal 6 – 20 disetiap bulan. Adapun kemudahan pembayaran tagihan gas bumi saat ini sudah bisa melalui channel pembayaran MyPertamina, ATM Bank (Mandiri, BNI, BRI, BCA, BTN, BSI, CIMB, Bank Lampung), Agen Pembayaran (PPOB), Pos Indonesia, Pegadaian, Indomaret, Alfamart, Alfamidi, DanDan, e-commerce (Tokopedia, Mitra Tokopedia, Blibli dan Shopee), dan e-Wallet (Gopay, DANA, dan LinkAja).

Sepanjang tahun 2023, Indeks Kepuasan Pelanggan PGN atau Customer Satisfaction Index (CSI) masuk kategori sangat baik. Kerjasama dengan Subholding C&T menjadi upaya bersama untuk mempertahankan dan meningkatkan layanan terbaik, serta menciptakan customer experience yang excellent. (rel/ram)

Dosen STikes Siti Hajar Lakukan PKM Program Pemulihan Pasca Stroke pada Gangguan Komunikasi di Pancurbatu

PENGABDIAN: Dosen STikes Siti Hajar Lakukan PKM Program Pemulihan Pasca Stroke pada Gangguan Komunikasi di Desa Suka Raya, Kecamatan Pancurbatu. ISTIMEWA/SUMUTPOS.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dosen STikes Siti Hajar lakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Program Pemulihan Pasca Stroke dengan Fokus pada Gangguan Komunikasi, di Desa Suka Raya, Kecamatan Pancurbatu, Senin (16/9/2024).

Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini dilaksanakan yang didanai oleh Kemenristekdikti tahun 2024, dipimpin oleh Ketua Sulaiman ST., M.KM, serta dua anggota tim Anggriani SST., Ft., M.KM dan Nurul Aini S.Psi., M.Psi, yang merupakan dosen tetap di STikes Siti Hajar dengan melibatkan bebeberapa mahasiswa.

“Dalam kegiatan yang berlangsung selama beberapa bulan ini juga mengikutsertakan para kader Posyandu Melati, serta keluarga pasien dilatih untuk memahami dan menerapkan teknik terapi wicara serta penggunaan teknologi rehabilitasi modern”ujar Sulaiman.

Dijelaskan Sulaiman, tujuan utama dari program ini adalah untuk memberdayakan keluarga dan tenaga kesehatan dalam proses pemulihan pasien stroke dengan gangguan komunikasi.

“Salah satu pencapaian signifikan adalah peningkatan kemampuan terapi wicara pada kader dan keluarga pasien, di mana 85 persen peserta berhasil menguasai teknik terapi dasar” ungkapnya.

Menurut Sulaiman, teknologi berbasis aplikasi rehabilitasi juga diperkenalkan kepada para pasien, dengan hasil 70 persen pasien mengalami peningkatan kemampuan komunikasi.

Selain itu, 90 persen keluarga kini lebih aktif terlibat dalam proses rehabilitasi, memberikan dukungan berkelanjutan kepada anggota keluarga mereka yang sedang berjuang melawan dampak stroke.

“Program ini memberikan harapan baru bagi pasien stroke dan keluarga di Pancur Batu, dan diharapkan dapat menjadi model bagi program serupa di daerah lain” Katanya lagi. (mag-2/han)

TP PKK Sergai Gelar Sosialisasi PPKS/Satyagatra

SOSIALISASI: Ketua TP PKK Sergai Rosmaidah Darma Wijaya saat paparan sosialisasi di depan peserta yang hadir dalam kegiatan. ( FADLY/SUMUT POS)

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Dalam Rangka penekanan terhadap stunting di Kabupaten Serdang Bedagai ,Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( PKK) Kabupaten Serdang Bedagai gelar sosialisasi Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS/Satyagatra) Kabupaten Serdanh Bedagai tahun 2024, Selasa (17/9/2024).

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya didampingi Ketua Bidang I TP PKK Hj. Aini Zetara Adlin Tambunan memimpin kegiatan sosialisasi Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS/Satyagatra) mengungkapkan bahwa PPKS/Satyagatra hadir sebagai solusi dalam menjawab permasalahan keluarga, dengan menyediakan layanan terpadu yang mudah diakses oleh masyarakat. Layanan ini meliputi berbagai bentuk komunikasi, informasi, edukasi, serta konsultasi dan konseling untuk berbagai masalah keluarga, mulai dari kesehatan anak, remaja, hingga keluarga lanjut usia.

“Saat ini, PPKS/Satyagatra baru hadir di Balai Penyuluhan KB di setiap kecamatan, namun ke depan diharapkan setiap desa dan kelurahan juga memiliki pusat pelayanan ini,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Rosmaida Saragih menegaskan pentingnya ketahanan keluarga sebagai kunci dalam menciptakan generasi unggul dan inovatif di Kabupaten Sergai.

“Ketahanan keluarga adalah terpenuhinya segala kebutuhan, baik materiil, moril, maupun spiritual,” ujar Ketua TP-PKK.

Menurutnya, ketahanan keluarga yang baik akan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang sehat dan berdaya saing serta mendukung kemajuan Kabupaten Sergai dalam jangka panjang.

Selain itu, Rosmaida juga memaparkan delapan jenis layanan yang disediakan oleh PPKS/Satyagatra, di antaranya pelayanan data dan informasi kependudukan, konsultasi dan konseling keluarga balita dan anak, remaja, pranikah, serta keluarga harmonis. Semua layanan tersebut dapat diakses secara gratis oleh masyarakat cukup dengan membawa KTP atau Kartu Keluarga.

Di akhir sambutannya, Rosmaida mengajak seluruh masyarakat Sergai untuk berperan aktif dalam mendukung program penurunan stunting dan peningkatan kualitas keluarga.

“Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Sergai untuk mencapai target penurunan stunting secara signifikan di tahun-tahun mendatang, seiring dengan peningkatan kualitas SDM dan keluarga di seluruh wilayah kabupaten,” tandasnya.

Rangkaian kegiatan ini dihadiri oleh Kadis Kominfo Sergai Ingan Malem Tarigan, SE, Kadis P2KBP3A, para Camat, unsur Forkopimcam, dan para kader PKK. ( fad )

Warga Binaan Peserta Rehabilitasi Jalani Tes Urine Akhir di Lapas Medan

TES URINE: Seorang warga binaan Lapas Medan, peserta rehabilitasi test urine disaksikan Kabid Pembinaan Lapas Medan, Selasa (17/9). FOTO: AGUSMAN/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, melaksanakan tes urine akhir kepada 100 orang warga binaan peserta rehabilitasi sosial. Alhasil dalam test itu, seluruh peserta dinyatakan negatif obat-obatan terlarang (narkotika).

Selama program rehabilitasi sosial yang dilaksanakan dalam satu semester atau 6 bulan, para peserta telah mengikuti 3 kali tes urine, yaitu tes urine awal, lanjutan, dan akhir.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan, M Pithra Jaya Saragih melalui Kepala Bidang Pembinaan, Auliya Zulfahmi, dalam pembukaan kegiatan mengatakan tes urine merupakan salah satu indikator dari sukses tidaknya pelaksanaan rehabilitasi.

“Kami berharap Warga Binaan peserta rehabilitasi terbebas dari ketergantungan obat-obatan terlarang, dan sesuai yang kita harapkan hasilnya 100 persen negatif,” kata Auliya sembari mengatakan, test bertempat di Blok Rehabilitasi Lapas Kelas I Medan, Selasa (17/9).

Auliya juga mengingatkan, warga binaan peserta rehabilitasi agar tidak melakukan tindakan yang dapat menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib).

“Selain sebagai indikator keberhasilan pelaksanaan program, tes urine juga kami laksanakan dalam upaya deteksi dini gangguan kamtib, warga binaan yang menjadi agen untuk memberikan motivasi kepada teman-teman untuk semangat berubah dan menjadi pribadi yang lebih baik,” terangnya.

Sementara itu, dr Victor Hamonangan Sidabalok selaku dokter Lapas menjelaskan dari 100 peserta rehabilitasi yang mengikuti tes urine, hasilnya semua negatif. “Dari hasil tes urine ini, kami berharap menjadi salah satu indikator positif sehingga pelaksanaan rehabilitasi sosial tahun ini berhasil dan sesuai harapan,” tandasnya.

Hadir juga dalam kegiatan, Kepala Seksi Perawatan Narapidana, Amran, Staf Perawatan, Tim Rehabilitasi Medan Plus. (man/han)

Jalan Panjang Darma Putra Rangkuti Menangkan Pileg DPRD Sumut

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelantikan Anggota DPRD Sumut berlangsung tadi, Selasa, 17 September 2024. Pelantikan yang dihalat di Gedung Paripurna DPRD Sumut tersebut, dihadiri 99 Anggota DPRD Sumut untuk masa bakti 2024 hingga 2029.

Salah satu sosok pria yang dilantik serta diambil sumpahnya adalah Darma Putra Rangkuti. Pria yang lahir di Kota Pematangsiantar, pada 01 Juli 1983 itu, melalui jalan panjang dan berliku untuk memenangkan satu kursi di Dapil 10 (Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun).

Tak tanggung-tanggung, pendiri Yayasan Darul Putra Madinah ini mendapat suara terbanyak di Dapilnya. Ia meraup total 59.735 suara, dan menjadikannya caleg dengan perolehan suara tertinggi ketiga dalam perhelatan Pileg DPRD Sumut Tahun 2024.

Darma Putra, yang berangkat dan berakar dari dunia usaha dan agribisnis, meniti masa kampanyenya dengan sungguh-sungguh dan bertarung penuh.

Dalam masa kampanye yang dilaksanakan hampir setengah tahun, ia dan tim pemenangannya menyusuri ratusan tempat dan bersosialisasi dengan puluhan ribu masyarakat.
“Sangat banyak tempat yang kami datangi selama masa kampanye. Beragam tantangan dan rintangan yang terjadi saat menyusuri daerah-daerah terpencil di Dapil 10,” kenang Darma.

Ribuan aspirasi dan suara rakyat kecil didengarnya. Ia juga tak segan-segan berinteraksi langsung dengan masyarakat Pematangsiantar dan Simalungun yang beragam. Dalam perjalanannya, Darma dan timnya siang malam berjuang dan memberikan yang terbaik untuk daerah yang akan diperjuangkannya nanti.

Kini, mimpi pria yang juga menakhodai Ormas MKGR Sumut tersebut pelan-pelan telah terwujud. Seusai dilantik menjadi Anggota DPRD Sumut, ia didampingi istri tercinta, keluarga, dan juga kolega yang berhadir, berkomitmen dengan sungguh-sungguh untuk menjalankan tugasnya.

“Inshaallah, akan saya usahakan semaksimal mungkin tanggung jawab yang saya emban ini, sesuai dengan fungsi dan kewenangan yang ada,” tegas pria 41 tahun ini dengan senyum di wajahnya. (ila)