29 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 414

Tak Hadir di Sidang Prapid Eks Kadis BMBK Sumut, PH Sebut Kejatisu Tak Taat Hukum

PRAPID: Penasehat hukum eks Kadis BMBK Sumut, mengikuti sidang prapid tanpa dihadiri Kejatisu selaku termohon di PN Medan, Senin (2/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penasehat Hukum (PH) eks Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumatera Utara (Sumut) Bambang Pardede, menyebut Kejatisu tak taat hukum. Itu disampaikan Raden Nuh, usai jaksa Kejatisu selaku termohon, tidak hadir dalam sidang perdana Praperadilan (Prapid) di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (2/9).

“Hari kami datang ke pengadilan untuk memenuhi panggilan sidang Praperadilan Bambang Pardede. Kami kan mengajukan prapid ini kepada Jaksa Agung cq Kajatisu karena proses yang dilakukan sangat bertentangan dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku,” kata Raden Nuh, usai pesidangan, Senin (2/9).

Dia mengatakan, tidak hadirnya jaksa atas panggilan PN Medan tersebut, merupakan bentuk ketidaktaatan hukum.

“Kalau tidak datang sudah ada panggilan, tanpa ada alasan kan tadi kata hakim. Panggilan itu merupakan hal wajib, kita aja datang. Anda bayangkan Kejaksaan Tinggi Sumut yang namanya aparat negara diundang oleh pengadilan tidak datang, tanpa alasan. Artinya mereka tidak taat hukum,” tegas Raden.

Dia juga mengomentari terkait jadwal prapid yang sangat lama di Pengadilan Negeri (PN) Medan. Padahal pada saat dirinya mengajukan prapid, ketua PN Medan sudah melakukan penetapan untuk majelis hakim. Sehingga menurutnya, lamanya jadwal sidang prapid tersebut membuat tertundanya keadilan bagi kliennya tersebut.

“Prapid inikan harusnya ini minggu lalu, kita ajukan inikan tanggal 23 lalu pada hari yang sama ketua PN Medan menetapkan hakimnya. Harusnya tanggal 26 atau 27 Agustus, sudah sidang kita dan harusnya hari ini (senin) sudah putus. Tetapi dibikin terlalu jauh dengan alasan yang kami kira tidak dibenarkan secara hukum, sehingga akhirnya tertunda keadilan bagi pak Bambang ini. Keadilan yang tertunda itu adalah sama aja dengan menutup keadilan,” katanya.

Lebih lanjut Raden menjelaskan, pada saat kliennya dijadikan tersangka, dia langsung melakukan protes terhadap Kejatisu. Pada saat itu, kata dia, dirinya mendapatkan laporan dari Bambang Pardede, adanya ancaman dari seorang jaksa di Kejatisu.

Ancaman tersebut, agar Bambang Pardede tidak mengajukan prapid atas penetapan tersangka dirinya. Mendengar laporan tersebut, Raden Nuh langsung mendatangi jaksa tersebut.

“Pada saat pak Bambang ditersangkakan dan kemudian saya datang kesana lalu saya protes kepada mereka dan saya dapat laporan dari pak Bambang lalu dia diancam oleh jaksa BW,” ujarnya.

“Lalu langsung saya tanya kepada BW. Dia (BW) bilang sama pak Bambang Pardede jika anda ajukan Prapid dan anda menang, itupun anda akan kami habisi,” sambungnya.

Terkait penetapan tersangka Bambang Pardede, seharusnya kliennya tersebut tidak bertanggung jawab atas dugaan korupsi tersebut. Sebab, kata dia, Bambang Pardede disebutkannya merupakan seorang pengguna anggaran.

“Beliau sebagai pengguna anggaran, sementara undang-undang itu sudah jelas. Pengguna anggaran itu setelah sepenuhnya ia memberikan kuasa kepada kuasa pengguna anggaran, maka itu menjadi wewenang kuasa pengguna anggaran. Maka jika ada dianggap penyimpangan pun di dalam pelaksanaan, maka itu bukan tanggungjawab dari pengguna anggaran,” terang Raden.

Sebelumnya, Raden Nuh juga menjelaskan bahwasanya dirinya sangat merasa aneh atas perkara yang menjerat Bambang Pardede. Sebab, yang menghitung kerugian negara pada dugaan korupsi tersebut bukanlah dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) melainkan seorang ahli.

Lebih parahnya, lanjutnya, penghitungan kerugian negara terhadap proyek peningkatan kapasitas jalan provinsi Parsoburan-Batas Labuhanbatu Utara (Labura) di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) baru dilakukan setelah proyek tersebut selesai di tahun 2021.

“Pekerjaan peningkatan jalan itu sudah serah terimakan, pada tahun 2021.
Mana ada pekerjaan dibuat tahun 2021 baru diperiksa tahun 2024. Itu jalan udah dipakai 3 sampai 4 tahun. Ahli membuat laporan hasil pemeriksaan adanya perbedaan dari volume pengerjaan dari yang tercantum lalu katanya ada kurang Rp5 miliar,” ungkapnya.

“Sementara itu sudah ada laporan BPK tidak ada masalah, lalu beraninya ahlinya mengatakan adanya kekurangan Rp5 miliar. Artinya, ahli menafikan hasil pemeriksaan dari BPK,” tambahnya.

Maka dari itu, dia menyimpulkan perkara dugaan korupsi tersebut yang membuat terseretnya Bambang Pardede, merupakan hal yang direkayasa.

“Berangkat dari hal tersebut, saya udah curiga dari awal, saya lihat LAHP BPK-nya tidak ada kerugian negara disitu. Maka dari itu ini merupakan benar-benar yang direkayasa,” tukasnya. (man/han)

Terkait Harga Sewa Medan Mall, Aparat Penegak Hukum Diminta Periksa Pejabat Pemko Medan

MEDAN Mal di Jalan Mt Haryono, Medan. IST

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Aparat penegak hukum diminta untuk segera memeriksa pejabat Pemko Medan terkait harga sewa Medan Mall yang dinilai tidak wajar ataupun tidak sesuai aturan.

“Ini sudah tidak benar lagi, dan aparat penegak hukum harus segera melakukan pemeriksaan terhadap Pejabat Pembuat Komitmen terkait harga sewa Medan Mall,” ucap Ketua DPD Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (Appsindo) Milenial Kota Medan, Dedi Harvisyahari, Senin (2/9/2024).

Ketika ditanya kenapa Pejabat di Pemko Medan harus diperiksa, Dedi menjawab karena Pemko Medan merupakan pemegang kuasa atas aset Medan Mall. Pasalnya, Medan Mall merupakan aset milik Pemko Medan.

“Tidak mungkin Pemko Medan melalui OPD terkait, yakni BKAD tidak tahu tentang sewa menyewa aset Pemko Medan ini,” ujarnya.

Dedi menduga keras ada terjadi gratifikasi dalam konteks sewa menyewa aset Pemko Medan dengan pihak penyewa, dalam hal ini pihak PT MMD ( Medan Megah Development).

Sebab diketahui, proses perpanjangan sewa menyewa lahan ini tidak melalui tender, sehingga diduga terjadi gratifikasi/KKN.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi III DPRD Kota Medan, Afif Abdillah bersama Anggota Komisi Mulia Syahputra Nasution, melakukan peninjauan ke gedung Medan Mall di Jalan M.T Haryono, Kecamatan Medan Barat, Selasa 13 Agustus 2024.

Anggota dewan, Mulia Syahputra Nasution mengaku tidak habis pikir dengan keputusan Pemko Medan melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) yang menyewakan Medan Mall kepada PT. Medan Megah selama tiga tahun (November 2023 – November 2026) dengan nilai Rp 35 miliar.

Mulia menilai, harga sewa itu terlalu kecil bila melihat besarnya potensi yang terdapat pada Medan Mall yang merupakan aset milik Pemko Medan tersebut.

“Melihat besarnya potensi di Medan Mall, tentunya harga sewa Rp 35 miliar tersebut sangat kecil dan tidak wajar,” ucap Mulia.

Dikatakan politisi Partai Gerindra itu, harga sewa yang terlalu kecil tersebut bisa terjadi karena BKAD Kota Medan tidak melakukan tahapan appraisal (penilaian) terlebih dahulu terhadap harga sewa yang pantas untuk Medan Mall.

Berkaitan dengan kasus itu, Garuda Merah Putih Community Sumut dalam waktu dekat akan menggelar aksi unjukrasa dan Mapoldasu, dengan desakan agar Walikota Medan dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) segera diperiksa karena diduga kuat melakukan tindakan yang merugikan negara.(map/han)

Wujudkan Medan Bersih, Lurah Tegal Sari 2 Sosialisasi dan Tinjau Sampah di Setiap Lingkungan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Demi menciptakan lingkungan yang bersih, Kelurahan Tegal Sari 2, Kecamatan Medan Area, sosialisasi sampah kepada warga. Selain sosialiasi, Kelurahan Tegal Sari 2 juga rutin melakukan pemantauan sampah di setiap lingkungan.

“Sosialiasi dan peninjau sampah itu juga dihadiri langsung Bapak Camat Medan Area, Sutan Fauzi Arif Lubis SSTP,” kata Lurah Tegal Sari 2, Tekad Pramoko ST kepada Sumut Pos di ruang kerjanya, Jalan Bromo Gang Bahagia, Senin (2/9).

Menurut pria yang akrab disapa Tekad itu, sosialiasi dan peninjauan sampah tersebut untuk mendukung program Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam hal ini Medan bersih bebas dari sampah. Hal ini sesuai arahan Wali Kota Medan M Bobby Afif Nasution SE, MM dan Camat Medan Area, Sutan Fauzi Arif Lubis SSTP. “Pastilah kita mendukung program Bapak Wali Kota Medan dan arahan Bapak Camat Medan Area dalam mewujudkan Medan Bersih,” ujar Tekad.

Selain mendukungan program Medan bersih, sambung Tekad, sosialisasi dan peninjauan sampah ini juga dilakukan dalam upaya menyambut perhelatan PON XXI. “Kita inginkan agar Kelurahan Tegal Sari 2 terlihat indah dan bersih. Sehingga tamu dari daerah lainnya melihat Kota Medan itu indah dan bersih,” harapnya.

“Malulah kita sama tamu dari daerah yang hadir untuk PON, kalau dilihatnya lingkungan kita tidak bersih dan ada sampah. Makanya kita bersihan dan sterilkan lokasi sampah itu,” imbuh Tekad.

Untuk itu, dirinya juga berharap kepada warga di delapan lingkungan yang ada di Kelurahan Tegal Sari 2 agar dapat sama-sama menjaga kebersihan lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya. “Buanglah sampah pada tempatnya. Jangan buang sampah di sembarangan tempat. Ini akan berdampak pada kesehatan lingkungan kita sendiri,” pungkasnya. (omi/adz)

2.905 Warga Medan Mengurus SKCK , Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

ANTRE: Puluhan warga antre mengurus SKCK di Polrestabes Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Warga Kota Medan yang mengurus permohonan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polrestabes Medan membludak. Permohonan itu meningkat, setelah pemerintah membuka seleksi pegawai negari sipil (CPNS) tahun 2024.

Bahkan sejak dibuka sejak 26 Agustus hingga 2 September 2024, tercatat sudah 2.905 orang warga yang mengurus SKCK. Terpantau di Mapolrestabes Medan, sejak pagi pukul 08.00 WIB, beberapa warga pemohon SKCK sudah mengantre.

Plh Kasi Humas Polrestabes Medan, Iptu Ade Nizar Nasution mengatakan, warga yang datang pada pukul 09.00 WIB memang tidak diperkenankan masuk ke dalam Mako Polrestabes.

Sebab, kata dia, pada jam 09.00 WIB akan dilaksanakan apel serah terima piket fungsi didepan SPKT dan persiapan apel pagi yang digelar dihalaman Apel Polrestabes Medan.

“Namun bagi para pemohon SKCK yang datang pada pukul 08.00 WIB sebelum apel pagi tetap dilayani oleh petugas,” ujarnya, Senin (2/9).

Lebih jauh, lanjutnya, data yang dihimpun di Mapolrestabes Medan, jumlah pemohon SKCK selama sepekan terakhir, berjumlah 2.905 orang pemohon.

Dikatakannya, layanan pembuatan SKCK buka setiap hari, kecuali hari Minggu dan hari-hari libur nasional. Untuk Senin sampai Kamis buka mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Dihari Jumat buka mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 15.30 WIB dan Sabtu buka mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.

“Sedangkan persyaratan mengurus SKCK antara lain, fotocopy KTP: 2 lembar, fotocopy kartu keluarga (KK): 1 lembar, foto akte kelahiran, 1 lembar, fotocopy JKN: 1 lembar, pas foto 4×6 cm sebanyak 6 lembar dengan latar belakang warna merah dan rumus sidik jari dari Inafis Polri,” sebutnya.

Dia menambahkan, bagi pemohon SKCK hanya dikenakan biaya Rp30 ribu, PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak). Besaran tarif penerbitan SKCK diatur dalam Lampiran PP 76/2020. (man)

Turnamen Forkopimda Serdang Bedagai U-23 Cup, SFA Tekuk Agtagana 3 Gol Tanpa Balas

FOTO BERSAMA: Skuad Tim SFA foto bersama sebelum pertandingan. ( FADLY/SUMUT POS)

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Tim sepak bola Sergai Football Academy ( SFA ) kalahkan tim Agtagana 3 gol tanpa balas, pada Turnamen Forkopimda Serdang Bedagai U-23 Cup.

Pertandingan yang digelar pada Minggu (1/9/2024) di lapangan sepak bola PT Sidojadi, Desa Sei Parit, Kecamatan Sei Rampah, mempertemukan dua tim kuat yang sama-sama mengincar tiket ke babak selanjutnya.

Sejak awal pertandingan, SFA menunjukkan dominasinya di lapangan. Tim ini memulai dengan permainan agresif, menyerang pertahanan Agtagana FC tanpa henti.

Kiper Agtagana FC, Ananda, menjadi tumpuan utama timnya, beberapa kali menggagalkan peluang emas yang diciptakan oleh SFA.

Namun, dominasi SFA tidak terbendung. Pada menit ke-10, mereka berhasil membuka keunggulan melalui tendangan keras dari kotak penalti yang tak mampu dihalau oleh Ananda, membuat skor menjadi 1-0.

Agtagana FC mencoba membalas serangan, tetapi pertahanan solid dari SFA membuat mereka kesulitan menembus lini belakang.

Sebaliknya pada menit ke-25, SFA menggandakan keunggulannya lewat gol yang dicetak oleh penyerang tengah, memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan. Skor berubah menjadi 2-0.

Tidak berhenti sampai di situ, di menit ke-30, SFA berhasil mencetak gol ketiga melalui skema serangan balik cepat, yang kembali membuat lini pertahanan Agtagana FC kewalahan. Hingga akhir babak pertama, skor 3-0 untuk keunggulan SFA tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, kedua tim saling melancarkan serangan, namun tidak ada gol tambahan yang tercipta. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 3-0 untuk kemenangan SFA.

Kemenangan ini memastikan SFA melaju ke babak selanjutnya dalam Turnamen Forkopimda Serdang Bedagai U-23 Cup.

Para pemain SFA mengungkapkan kepuasannya atas performa timnya yang mampu menjalankan strategi dengan baik, terutama dalam memanfaatkan peluang dan menjaga soliditas di lini belakang.

Di sisi lain, Agtagana FC harus menerima kekalahan ini dengan lapang dada. Meskipun gagal melangkah lebih jauh, semangat juang para pemainnya patut diapresiasi.

Turnamen ini masih terus bergulir, menyajikan pertandingan-pertandingan seru yang mempertemukan tim-tim muda berbakat dari seluruh Serdang Bedagai.

Semua mata kini tertuju pada SFA yang akan menghadapi tantangan di pertandingan babak berikutnya. ( Fad )

5.613 Mahasiswa Baru Diminta Beri Prestasi Terbaik untuk UIN Sumatera Utara

PBAK: Prof Dr Hj Nurhayati MAg (berdiri, 8 kiri) bersama undangan dan peserta PBAK UIN Sumatera Utara di kampus Tuntungan, Senin (2/9).(DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS)

SUMUTPOS.CO – UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara menggelar kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) pada 2-4 September 2024. PBAK yang diikuti 5.613 mahasiswa dibuka Rektor UIN Sumatera Utara Prof Dr Hj Nurhayati MAg di kampus Tuntungan, Senin (2/9).

Kegiatan PBAK ini untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan moderasi beragama membentuk mahasiswa cerdas, unggul, berkarakter, berakhlakul karimah dan berintegritas menjadi generasi yang hebat menuju Indonesia Emas 2045.

Prof Dr Hj Nurhayati MAg mengutarakan selamat datang di UIN Sumatera Utara yang kelak menjadi pemimpin bangsa. Kampus terbaik yang menjunjung tinggi semangat toleransi beragama, tanpa membedakan antara satu dan lainnya, hanya karena adanya perbedaan agama.

UIN Sumatera Utara, menurut rektor, merupakan kampus yang sangat moderat, terbuka bagi semua agama, menjunjung tinggi semangat moderasi beragama. ”Mari saling menghargai, mencintai dan mengasihi dalam arti yang positif. Semangat dalam belajar dan tunjukkan akhlak yang mulia,” ujarnya.

Rektor menegaskan bahwa UIN Sumatera Utara sebagai kampus yang bercirikan Islam dalam kegiatan proses belajar. Namun hal ini tidak menjadi penghalang bagi mahasiswa non-muslim untuk berprestasi sekaligus beradaptasi di lingkungan kampus Islam yang Rahmatan Lil Alamin.

Rektor mengingatkan agar mahasiswa baru segera beradaptasi dengan lingkungan kampus. Untuk itu tunjukkan etika yang baik dan sampaikan aspirasi, pendapat, kritik dan masukan dengan baik.

Prof Dr Hj Nurhayati MAg meminta mahasiswa baru untuk mengikuti PBAK sebaik-baiknya sehingga mendapatkan banyak informasi dari dosen dan para senior tentang UIN Sumatera Utara. Bila ada kritik, lanjut rektor, dapat disampaikan dengan cara yang baik.

”Kejar prestasi yang baik dan jadi anak-anak hebat yang membawa naik baik UIN Sumatera Utara dan keluarga. Berikan prestasi terbaik untuk UIN Sumatera Utara,” ujar rektor seraya mengajak mahasiswa baru aktif dalam berbagai unit kegiatan mahasiswa.

Saat berdialog, melontarkan kuis dan berbaur dengan mahasiswa baru, rektor sekaligus memperkenalkan antara lain para wakil rektor, kepala biro, dekan, wakil dekan, kepala lembaga dan pimpinan organisasi kemahasiswaan UIN Sumatera Utara. (dmp)

PKS Bentuk Poros Ketiga di Pilkada Medan, Ihwan Ritonga : Sudah Sempat Kita Ajak Bergabung

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan, H. Ihwan Ritonga

MEDAN, SUMUTPOS.POS – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengambil sikap untuk mengusung sendiri pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Hidayatullah dan Yasir Ridho Lubis. Dengan mengusung Hidayatullah – Yasir Ridho, maka PKS secara resmi membentuk poros ketiga di Pilkada Medan.

Sebab sebelum pasangan Hidayatullah – Yasir Ridho Lubis mendaftar, pasangan Rico Waas – Zakiyuddin Harahap (Rico-Zaki) dan pasangan Prof Ridha Dharmajaya – Abdul Rani telah terlebih dahulu mendaftar ke KPU Medan.

Terkait sikap PKS yang membentuk poros ketiga tersebut, Partai Gerindra mengaku tidak mempermasalahkannya. Meskipun sebelumnya, Partai Gerindra telah mengajak PKS untuk ikut bergabung dengan pihaknya dalam mengusung pasangan Rico-Zaki.

“Sudah sempat kita ajak bergabung untuk mengusung pasangan Rico-Zaki, tetapi mereka tidak mau, mereka memilih untuk mengusung kadernya sendiri. Ya bagi kami itu tidak masalah, itu sah-sah saja, karena itu hak mereka,” ucap Ihwan kepada Sumut Pos, Senin (2/9/2024).

Menurut Ihwan, sikap PKS untuk membentuk poros ketiga merupakan hal yang wajar, sehingga tidak ada pihak yang mempermasalahkannya, termasuk Partai Gerindra.

“Kami pun tidak mempermasalahkan hal itu, itu hak mereka dan dibenarkan secara aturan,” ujarnya.

Menurut Ihwan, saat ini pihaknya hanya ingin berfokus untuk memenangkan pasangan Rico-Zaki di Pilkada Medan 2024. Dengan diusung 8 partai politik pemilik kursi DPRD Medan, Rico-Zaki yang memiliki modal 31 kursi diyakini akan mampu memenangkan Pilkada Medan tahun ini.

“Kita tidak terlalu peduli juga siapa yang menjadi lawan kita, kita hanya fokus untuk memenangkan Rico-Zaki. Masalah sikap politik masing-masing partai, itu hak masing-masing partai. Namun yang pasti, kami 8 parpol yang mengusung Rico-Zaki telah solid dan siap memenangkan Pilkada Medan tahun ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris DPD PKS Kota Medan, Doli Indra Rangkuti, telah menjelaskan apa yang menjadi alasan PKS membentuk poros ketiga dengan mengusung pasangan Hidayatullah dan Yasir Ridho Lubis di Pilkada Medan 2024. Adapun alasannya PKS membentuk poros baru adalah sebagai bentuk komitmen PKS yang ingin mengusung kadernya sendiri untuk maju di Pilkada Medan.

“PKS membentuk poros baru di Pilkada Medan, karena sejak awal kita telah berkomitmen ingin mengusung kader sendiri untuk maju di Pilkada Medan. Kalau kita bergabung dengan Rico-Zaki ataupun ke Ridha-Rani, tentu kader kita tidak bisa maju. Dengan modal 8 kursi yang kita miliki, PKS ingin kadernya yang maju,” ucap Doli kepada Sumut Pos, Jumat (30/8/2024).

Kemudian, terang Doli, keputusan untuk mengusung H. Hidayatullah juga terbentuk setelah PSI dan Partai Demokrat mencabut dukungan dari pasangan Aulia Rachman – Hidayatullah.

“PKS ditinggal sendiri oleh PSI dan Demokrat yang beralih ke pasangan Rico-Zaki. Namun kami tentunya punya sikap karena kami tetap ingin kader PKS yang maju. Alhasil kami memperkuat pengusungan kami kepada H. Hidayatullah, yakni dengan memajukan H. Hidayatullah sebagai Calon Wali Kota Medan,” ujarnya.

Dikatakan Doli, saat ini Hidayatullah adalah kader terbaik PKS yang sangat diharapkan ‘akar rumput’ untuk maju di Pilkada Medan 2024. Dengan mewujudkan harapan kader di tingkat ‘akar rumput’, maka PKS sangat yakin bahwa H. Hidayatullah dan wakilnya, Yasir Ridho Lubis dapat ‘bicara banyak’ di Pilkada Medan tahun ini.
(map)

Telkomsel Lanjutkan Langkah Akselerasi Konektivitas Broadband Hyper 5G untuk Transformasi Digital di Bidang Kesehatan

Momen prosedur bedah robotik bersejarah dilakukan dengan dokter di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah di Bali dan pasien di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta sejauh 1.200 km, menunjukkan bahwa jarak dan geografis bukanlah hambatan dalam memberikan layanan kesehatan terbaik dengan konektivitas 5G.

Kolaborasi Telkomsel bersama Urological Association of Asia (UAA) Sukses Hadirkan Robotic Telesurgery Pertama di Indonesia

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di kawasan, Telkomsel terus memperkuat kehadiran konektivitas broadband 5G untuk mendukung transformasi digital di berbagai sektor, termasuk di bidang kesehatan. Telkomsel melangsungkan kerja sama strategis dengan Urological Association of Asia (UAA) untuk menghadirkan evolusi prosedur bedah inovatif jarak jauh menggunakan teknologi robotik (Robotic Telesurgery) dan konektivitas broadband 5G Telkomsel.

Kolaborasi ini sekaligus mendukung Transformasi Sistem Kesehatan yang diinisiasi oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI, khususnya pada pilar SDM Kesehatan untuk Layanan Spesialis Bedah Jarak Jauh dan pilar Teknologi Kesehatan.

Telkomsel dan UAA, dengan dukungan dari Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika, telah memanfaatkan konektivitas broadband 5G secara inovatif untuk melakukan tindakan bedah dari jarak sejauh 1.200 km dengan Robotic Telesurgery pertama di Indonesia dan Asia Tenggara kepada objek manusia, khususnya pasien urologi.

Momen prosedur bedah bersejarah yang dilakukan dengan posisi dokter di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah di Bali dan pasien di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta ini menunjukkan bahwa jarak dan tantangan geografis bukanlah hambatan dalam memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada awal tahun 2024, Indonesia memiliki sekitar 150 ribu dokter umum dan 50 ribu dokter spesialis. Namun, meskipun jumlah ini signifikan, Indonesia masih kekurangan sekitar 120 ribu dokter umum dan 30 ribu dokter spesialis untuk mencapai target rasio ideal 0,28 per 1.000 penduduk sesuai rekomendasi Bappenas.

Selain itu, persebaran dokter di Indonesia juga masih belum merata, dengan 59% dokter spesialis terkonsentrasi di Pulau Jawa, sementara wilayah lain seperti Nusa Tenggara Timur (NTT) dan provinsi bagian timur lainnya, masih ada kekurangan tenaga medis[1]. Tantangan ini menunjukkan perlunya langkah strategis untuk memperbaiki distribusi tenaga medis dan meningkatkan akses layanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.

Direktur Human Capital Management Telkomsel, Indrawan Ditapradana, yang mewakili Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menyatakan, “Kerja sama dengan UAA serta dukungan penuh dari Kemenkes, Rumah Sakit, dan para pemangku kepentingan menjadi salah satu wujud nyata semangat Indonesia yang menginspirasi Telkomsel untuk bersama serentak terus mendorong kemajuan bagi ekosistem digital nasional sekaligus menggerakkan inovasi di bidang kesehatan.

Dengan menghadirkan konektivitas, solusi, dan layanan terbaiknya, Telkomsel mengambil peran terdepan dalam transformasi digital industri kesehatan Indonesia. Kami berkomitmen untuk tidak hanya sekadar menghadirkan teknologi terkini, tetapi juga memberdayakan tenaga kesehatan dengan pemanfaatan teknologi broadband terdepan, termasuk 5G yang relevan di era digital, untuk mengatasi faktor jarak dan tantangan geografis.”

Sebagai pionir konektivitas broadband generasi ke-5 (5G) di Indonesia sejak 2021, Telkomsel telah dan terus mengakselerasi perluasan cakupan jaringan 5G terdepan dan terluasnya (Hyper 5G) secara lebih masif dengan tujuan mempercepat transformasi dan pertumbuhan ekosistem serta ekonomi digital Indonesia.

Perluasan jaringan 5G tersebut dilakukan secara terarah, bertahap, dan terukur, mencakup lebih dari 1.000 titik yang tersebar di 56 kota/kabupaten, termasuk di area strategis seperti kawasan industri, kawasan residensial, bandar udara internasional, destinasi wisata prioritas Indonesia, hingga di wilayah Ibu Kota Nusantara guna mengakselerasi pembangunan sekaligus merayakan HUT ke-79 RI.

Ekspansi tersebut secara masif juga telah dimulai di destinasi wisata global, Bali, dengan konektivitas 5G secara merata tanpa jeda di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, termasuk rute-rute ramai dan populer seperti Kuta-Canggu, Nusa Dua, dan Renon-Sanur.

Selanjutnya dalam upaya akselerasi 5G tersebut, Telkomsel mengimplementasikan konektivitas terdepannya itu secara inovatif melalui Robotic Telesurgery di Jakarta, Bali, dan Shenzhen dalam kerja sama bersama UAA. Telkomsel dan UAA menggandeng RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo di Jakarta, RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah di Bali, dan Animal Lab di Shenzhen, China, untuk melangsungkan sejumlah prosedur bedah jarak jauh menggunakan konektivitas broadband 5G.

Puncak dari kolaborasi ini akan ditampilkan dalam pembukaan The 21st Urological Association of Asia Congress yang bertepatan dengan 47th Annual Scientific Meeting of Indonesia Urological Association (ASMIUA) dan 18th Pan-Pacific Continence Society (PPCS) di Bali, 5-8 September 2024. Lebih dari 2.800 peserta delegasi industri kesehatan domestik dan internasional dari 53 negara akan turut menyaksikan langsung praktik medis dan prosedur bedah yang kini dapat dilakukan dari lokasi yang berjauhan secara presisi dan real-time oleh para ahli kesehatan dengan Robotic Telesurgery bersama konektivitas 5G dari Telkomsel.

“Telkomsel senantiasa berupaya untuk menghadirkan solusi teknologi yang tidak hanya memudahkan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat. Robotic Telesurgery yang didukung konektivitas 5G merupakan lompatan besar dalam meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan berkualitas yang lebih merata, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini sulit dijangkau.

Kami percaya bahwa ke depan peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang diikuti penerapan teknologi digital terkini di sektor kesehatan akan menjadi katalis utama dalam mempercepat transformasi digital yang inklusif dan merata di seluruh Indonesia,” tambah Indrawan.

Sebagai bagian dari upaya mendukung keberhasilan prosedur ini, Telkomsel menyediakan layanan Infrastructure-as-a-Service (IaaS) untuk jaringan 5G dengan kecepatan tinggi lebih dari 100 Mbps, latensi rendah kurang dari 25 ms, dan jitter kurang dari 10 ms, serta jaringan optik khusus dengan sambungan point-to-point dan kapabilitas multicast, yang keseluruhannya memungkinkan Robotic Telesurgery dengan presisi visual tinggi, aksesibilitas instrumen jarak jauh yang ergonomis, dan mampu mengatasi faktor jarak dan tantangan geografis.

Untuk mendukung kelancaran komunikasi dan kebutuhan konferensi bagi para peserta dan delegasi di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Telkomsel juga memastikan ketersediaan berbagai produk dan layanan unggulannya di lokasi, termasuk eSIM, Telkomsel Orbit, Prabayar Tourist, hingga International Roaming. Dengan ketersediaan jaringan Hyper 5G terdepan dan terluas dari Telkomsel dengan total 225 BTS 5G di Bali, termasuk di Nusa Dua, diharapkan para peserta dan delegasi dapat menikmati pengalaman 5G yang sesuai dengan standar internasional.

Indrawan lebih lanjut menegaskan bahwa Telkomsel telah, dan akan terus, berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk pemerintah, mitra teknologi, dan penyedia layanan kesehatan, dalam membuka peluang kemajuan dan mempercepat transformasi digital di sektor kesehatan nasional.

Sebelumnya, Telkomsel telah mendukung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam uji coba dan demonstrasi 5G Robotic Telesurgery pertama di Indonesia di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pada Mei 2023, yang kemudian mendapatkan pengakuan internasional melalui penghargaan dari Global TD-LTE Initiative (GTI) Awards 2024 untuk kategori Innovative 5G Service and Application di ajang Mobile World Congress (MWC) Barcelona.

Melalui Telkomsel Enterprise, sebagai product powerhouse bagi Telkom Group yang berfokus melayani pelanggan B2B, Telkomsel menghadirkan berbagai produk, layanan dan solusi digital terlengkap, termasuk kapabilitas konektivitas 5G, untuk meningkatkan kelancaran dan kenyamanan rangkaian pengalaman pelanggan dan pasien di sektor kesehatan, mulai dari preliminary analysisdiagnostictreatment, hingga recovery.

Informasi lebih lanjut tentang ragam solusi digital dari Telkomsel Enterprise dapat diakses melalui laman tsel.id/enterprise.(rel)