28 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 424

Festival Sastra Pelajar Sumut 2024 Berjalan Sukses

JUARA: Kepala Balai Bahasa Sumut, Hidayat Widiyanto, M.Pd menyerahkan hadiah kepada juara festival sastra pelajar Sumut 2024.

MEDAN, SUMUTPOS.CO-Festival Sastra Pelajar Sumut 2024 yang digelar Komunitas Katakata, 22-24 Agustus di Taman Budaya Sumut telah berakhir dan berjalan dengan sukses. Diharapkan, perhelatan-perhelatan seperti ini kian marak di Sumut guna mewadahi minat dan bakat sekaligus meningkatkan literasi sastra di kalangan pelajar.

Harapan ini disampaikan Kepala Balai Bahasa Sumut, Hidayat Widiyanto, M.Pd. pada Pertunjukan Sastra Festival Sastra Pelajar Sumut, Sabtu (24/8) malam di Panggung Keong Taman Budaya Sumut.

Pada kegiatan yang dihadiri Ketua Komunitas Katakata Porman Wilson Manalu, para sastrawan, pegiat literasi, guru, dan segenap pelajar itu, Widiyanto mengungkapkan apresiasinya kepada Komunitas Katakata karena telah sukses menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Menurut Widiyanto, kegiatan tersebut merupakan realisasi program bantuan pemerintah bidang kebahasaan dan kesastraan untuk penguatan komunitas sastra tahun 2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia ini.

“Selamat kepada Komunitas Katakata. Kegiatan ini dapat diteladani oleh komunitas-komunitas sastra di Sumut,” ucap Widiyanto.

Kepada para pelajar yang mengikuti kegiatan pelatihan maupun lomba dalam Festival ini, Widiyanto mengharapkan agar tetap giat memetik pelajaran kehidupan dari karya-karya sastra.

Sebelumnya, Ketua Komunitas Katakata, Porman Wilson Manalu, melaporkan bahwa festival tersebut bertujuan untuk meningkatkan literasi sekaligus mewadahi minat dan bakat sastra di kalangan pelajar.

“Ada tujuh materi kegiatan yang kita gelar selama pelaksanaan festival ini. Seluruhnya bertujuan untuk meningkatkan literasi sastra di kalangan pelajar tingkat menengah atas sekaligus memberikan wadah pada minat dan bakat sastra mereka,” ungkapnya.

Dia merincikan, pada hari pertama, Kamis (22/8) digelar Pelatihan Menulis Apresiasi Sastra yang diampu oleh sastrawan Suyadi San dan Jones Gultom. Hari kedua, Jumat (23/8) dilangsungkan Pelatihan Pertunjukan Sastra diampu oleh seniman Ronald Tarakindo Rajagukguk dan Ririn Prabuwati.

“Sementara untuk pertunjukan sastra, dikhususkan pada musikalisasi puisi,” katanya.

Pada hari ketiga (24/8), digelar Sayembara Penulisan Apresiasi Sastra dengan juri sastrawan Juhendri Chaniago, M. Anggie P. Daulay, serta Teja Purnama Lubis juga dan Festival Pertunjukan Sastra dengan juri Porman Wilson Manalu, Hendri Peranginangin, dan Saripuddin Lubis.

“Sore hari ketiga, digelar Diskusi Literasi Sastra yang menghadirkan nareasumber pegiat literasi Sumut, yakni Bunda Asmawati Al Faiq, Novianti, dan M. Yunus Rangkuti,” sebutnya.

Pada malam hari ketiga, digelar Pertunjukan Sastra yang menampilkan pemenang Festival Pertunjukan Sastra serta para sastrawan dan seniman Sumut serta pengumuman pemenang lomba. Ia menambahkan, setiap harinya juga digelar Pameran Buku Sastra yang diikuti oleh Obelia Publisher dan para sastrawan Sumut.

Porman mengatakan, perhelatan ini salah satu upaya yang dilakukan Komunitas Katakata dalam mengembangkan literasi sastra di kalangan pelajar Sumut.

“Kami bersyukur serta berterima kasih kepada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yagn mempercayai dan mendukung sepenuhnya Komunitas Katakata untuk melaksanakan kegiatan ini,” ungkapnya.

Pelajar SMA/SMK di Sumut yang menjadi peserta mengikuti dengan semangat Festival yang berlangsung selama tiga hari ini. Dengan tekun mereka mengikuti pelatihan. Lewat semangat kompetisi, para pelajar ini mengikuti perlombaan karena telah dibekali oleh pelatihan sebelumnya.

Pada pelaksanaan Festival Sastra Pelajar Sumut 2024 ini, keluar sebagai Juara I Pertunjukan Sastra Komunitas Rumput Hijau SMAN 2 Binjai, Juara II Band Adzia SMA Adzkia Medan, dan Juara III Bengkel Bianglala SMAN 1 Binjai.

Sedangkan Juara I pada Sayembara Penulisan Apresiasi Sastra yakni Siti Nurbalqis Lubis dari SMAN 2 Medan, Juara II Tasya Nurul Ilmi SMAN 7 Binjai, dan Diani Azhari A Silalahi dari SMKN 10 Medan.(map)

Kader JPRMI Sumatera Utara Harus Bisa Menjadi King Maker

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengurus Wilayah (PW) Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid (JPRMI) Sumatera Utara, menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di BBPPMPV Medan pada Sabtu (24/8) dan Minggu (25/8)). Rakorwil kali ini mengangkat tema “Maksimalkan Peran Pemuda Islam dan Fungsi Masjid Menuju Indonesia Emas 2045”.

Ketua Panitia Rakorwil, Fitrius Yanggi, mengajak semua kader JPRMI Sumatera Utara yang hadir untuk bisa menjadi king maker atau memiliki pengaruh besar di tengah masyarakat. “Kita harus menjadi pemain, bukan hanya penonton. Dengan begitu, kontribusi dakwah kita akan lebih besar untuk bangsa dan negara ini. Di Rakorwil inilah kita akan coba gagaskan,” kata Fitrius dalam sambutannya.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah datang dari berbagai daerah, bahkan ada yang dari pengurus daerah Padanglawas,” imbuhnya.

Sedangkan Ketua PW JPRMI Sumut, Abdul Jalil Ritonga SPd, dalam sambutannya mengatakan, Rakorwil ini adalah ajang konsolidasi bagi para pengurus dan juga sebagai ajang menjalankan visi misi dari JPRMI itu sendiri. “Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman panitia yang sudah bersusah payah demi terselenggaranya Rakorwil ini,” ujarnya.

Rakorwil kali ini juga dihadiri Sekretaris Pengurus Pusat JPRMI, Muhammad Yusron MM. Dia menyampaikan salam dari Ketua Umum JPRMI kepada seluruh peserta Rakorwil JPRMI Sumut. “Ketua umum meminta maaf karena belum bisa hadir angsung ke tempat Rakorwi ini,” katanya.

Selain itu, Yusron juga didaulat menyampaikan materi tentang program-program andalan JPRMI kepada peserta Rakorwil. Diantaranya, program safari masjid, program pemberdayaan, program tahsin, liga JPRMI, relawan JPRMI khususnya Aqidah, pendidikan dan kaderisasi.

Rakorwil JPRMI Sumatera Utara 2024 diikuti kurang lebih 60 orang pengurus daerah (PD) yang ada di Sumatera Utara yaitu terdiri dari PD JPRMI Medan, JPRMI Deliserdang, JPRMI Serdangbedagai, JPRMI Tebing Tinggi, JPRMI Binjai, JPRMI Langkat, JPRMI Tanjung Balai, JPRMI Asahan, JPRMI Sibolga, JPRMI Labura, JPRMI Labuhan Batu, JPRMI Labusel, JPRMI Tapsel, JPRMI Tapteng, JPRMI Dairi, JPRMI Simalungun, JPRMI Paluta dan JPRMI Palas jelas Rosadi Rangkuti Sekretaris Pengurus Wilayah (PW) JPRMI Sumatera Utara. (adz)

Masuk Musim Penghujan, Warga Medah Diminta Jaga Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

DIABADIKAN: Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Partai NasDem, Habiburahman Sinuraya S.ST diabadikan bersama warga pada kegiatan Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan No.4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan di Jalan Perjuangan, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Medan Sunggal, Sabtu (24/8/2024) sore. FOTO: ISTIMEWA/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Belakangan ini, Kota Medan mulai memasuki musim penghujan. Kondisi ini pun diminta untuk menjadi perhatian bagi pemerintah maupun seluruh warga Kota Medan. Pasalnya, kondisi musim hujan yang terjadi kerap berdampak pada kesehatan masyarakat.

Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Partai NasDem, Habiburahman Sinuraya S.ST saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan No.4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan di Jalan Perjuangan, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Medan Sunggal, Sabtu (24/8/2024) sore.

“Saat ini Kota Medan sedang dilanda musim hujan. Saya berharap, semua masyarakat dapat menjaga kesehatannya. Begitu juga dengan pemerintah agar dapat memperhatikan kondisi warganya,” ucap pria yang akrab disapa Habib tersebut.

Selain mengonsumsi makanan yang bersih, sehat, dan bergizi, masyarakat juga diminta untuk rutin berolahraga dan istirahat yang cukup. Tak hanya itu, masyarakat juga disarankan untuk rutin menjaga kesehatan memeriksakan kesehatannya.

“Manfaatkan layanan kesehatan yang disiapkan Pemko Medan di setiap puskesmas terdekat. Rutin lah memeriksakan diri, hal itu sangat baik untuk kesehatan kita,” ujarnya.

Dikatakan Habib, kondisi hujan yang intens kerap membuat terjadinya genangan air di sekitar lingkungan tempat tinggal. Hal ini pun berpotensi menyebabkan terjadinya pengembangbiakan nyamuk demam berdarah.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk memperhatikan dan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. Masyarakat pun diminta berfokus untuk menguras tempat-tempat genangan air yang berpotensi sebagai wadah pembiakan nyamuk.

“Kepada pemerintah di tingkat kecamatan dan kelurahan, kita berharap dapat melakukan fogging, jangan sampai ada kasus demam berdarah baru sibuk melakukan fogging. Mencegah lebih baik dari pada mengobati,” katanya.

Terakhir, Habib juga menjelaskan kepada warga Kota Medan agar tidak lagi khawatir terhadap pelayanan kesehatan. Sebab saat ini, Pemko Medan telah menyiapkan program Universal Health Coverage (UHC). Dengan program UHC, masyarakat bisa mendapatkan fasilitas kesehatan secara gratis hanya dengan menunjukkan KTP Medan.

“Saat ini semua masyarakat Kota Medan sudah dijamin pelayanan kesehatannya oleh Pemko Medan melalui program UHC. Jadi tidak ada lagi istilah warga tidak bisa berobat karena tidak ada biaya, semua warga Medan bisa berobat secara gratis hanya dengan membawa KTP,” pungkasnya.(map/han)

Kebersihan Lingkungan Merupakan Tanggungjawab Bersama, Pemko Medan Harus Siapkan Fasilitas Persampahan

SOSIALISASI: Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan, Robi Barus SE M.AP saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan No.6 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Persampahan di Jalan Sekata, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Minggu (26/8/2024) sore. FOTO: MARKUS/SUMUT POS.

MEDAN, SUMUTPOS, SUMUTPOS.CO – Kebersihan lingkungan merupakan tanggungjawab semua pihak. Tidak hanya tanggungjawab pemerintah saja, masyarakat dan semua pihak diminta untuk bersama-sama dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan, Robi Barus SE M.AP saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan No.6 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Persampahan di Jalan Sekata, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Minggu (26/8/2024) sore.

“Kita tahu bahwa dalam keyakinan kita disebutkan bahwa kebersihan itu adalah sebagian dari iman. Lantas bagaimana bisa kita membiarkan lingkungan kita kotor ataupun kita dengan sengaja membuang sampah sembarangan. Tolong kita pahami bersama bahwa menjaga kebersihan lingkungan itu merupakan tanggungjawab kita bersama,” ucap Robi Barus.

Dikatakan Ketua Komisi I DPRD Medan itu, sejatinya di dalam Perda No.6 Tahun 2015 diterapkan sanksi, baik itu pidana kurungan hingga sanksi denda. Namun hingga saat ini, sanksi tersebut belum ditegakkan oleh Pemko Medan sehingga sosialisasi masih terus dilakukan.

“Sebenarnya memang ada sanksi, namun memang belum ditegakkan. Mungkin karena disatu sisi pemerintah juga belum menyiapkan fasilitas secara maksimal,” ujarnya.

Oleh sebab itu, pada kesempatan yang turut dihadiri Sekretaris Camat Medan Barat Maswan Harahap, Lurah Sei Agul Surya, dan Koordinator PKH Kota Medan Dedy Irwanto Pardede tersebut, Robi Barus pun meminta Pemko Medan untuk segera melengkapi fasilitas persampahan yang dibutuhkan. Dengan begitu, sanksi terhadap pelanggaran Perda No.6 Tahun 2015 dapat ditegakkan.

“Di Malaysia, di Singapura, kenapa disana sangat bersih? Karena warga disana takut buang sampah, dendanya besar. Tidak peduli, siapapun disana yang melanggar kena denda, baik warga negaranya maupun warga negara luar yang datang berkunjung. Bila itu diterapkan di Kota Medan, niscaya Kota Medan juga akan bersih. Tapi perlu diingat, pemerintah siapkan dulu fasilitas persampahannya,” katanya.

Pada kesempatan itu, Robi Barus pun memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya. Hal itu pun langsung ramai-ramai dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan keluhannya.

Diantaranya keluhan dari seorang warga bernama Nurhalimah Harahap, warga Jalan Sekata Gg Cempaka. Nurhalimah yang merupakan seorang wanita renta itu mengaku hidup menumpang-numpang di rumah orang karena dirinya tidak memiliki keluarga.

“Saya tak punya rumah, tak punya keluarga, tak punya suami, tak punya anak. Mohon perlindungan untuk saya, saya tidak dapat bantuan pak,” kata Nurhalimah dengan memelas.

Keluhan itu pun langsung ditanggapi oleh Robi Barus. Ia pun langsung meminta kepada Koordinator PKH Kota Medan, Dedy Irwanto Pardede yang hadir pada kesempatan itu untuk mengajukan nama Nurhalimah ke Kementerian agar segera dimasukkan ke dalam daftar penerima bansos.

“Tolong besok hari Senin, langsung di cek dan dipastikan bahwa nama Bu Nurhalimah ini sudah masuk ke Kemensos. Pastikan ibu ini dapat bantuan. Jangan nanti-nanti, saya mau kerja yang pasti-pasti,” tegasnya.

Pada kesempatan itu juga, Robi Barus menjawab berbagai keluhan dari masyarakat lainnya. Rata-rata, keluhan yang disampaikan terkait masalah bantuan sosial.

“Saya akan pastikan semua aspirasi ini akan ditindaklanjuti. Segera, pasti akan saya tindaklanjuti. Saya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial agar mendata bapak/ibu agar segera masuk ke DTKS dan bisa segera mendapatkan bantuan,” pungkasnya.
(map/han)

7 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan, Ternyata Bisa Hilangkan Depresi

SUMUTPOS.CO – Kunyit adalah salah satu jenis rempah yang sering dijadikan sebagai obat-obatan tradisional dan untuk bumbu dapur. Tanaman yang bahasa latinnya Curcuma longa ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh hingga untuk perawatan kulit.

Sebelum membahas manfaatnya, ada baiknya Anda terlebih dahulu mengenal jenis-jenis kunyit yaitu:

1. Kunyit Putih atau Kunyit Kuning
Secara ilmiah kunyit putih dikenal sebagai Curcuma Zedoaria, akarnya berbentuk rimpang yang berkulit coklat dan berwarna jingga cerah serta bagian dalam yang keras. Sekilas bentuk permukaannya saat diiris mirip dengan jahe.
Kunyit putih mengandung bahan yang bersifat anti-inflamasi dan anti-bakteri yang mampu menghindarkan kamu dari permasalahan pernapasan maupun pencernaan.

2. Kunyit Merah
Kunyit Merah atau Curcuma Longa mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang punya banyak manfaat kesehatan yang terbukti secara ilmiah, seperti potensi mencegah penyakit jantung, Alzheimer, dan kanker.

Berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber, ada beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh bila mengonsumsi ramuan kunyit sebagai berikut:

1. Melancarkan Pencernaan
Senyawa aktif yang terkandung didalam kunyit dapat merangsang produksi enzim pencernaan, dan meningkatkan nafsu makan. Selain itu juga dapat meredakan masalah pencernaan seperti kembung dan gangguan lambung.

2. Meningkatkan Antioksidan
Kandungan curcumin merupakan salah satu antioksidan kuat yang dapat menetralkan radikal bebas karena struktur kimianya yang dimilikinya. Selain itu, kurkumin juga meningkatkan aktivitas enzim antioksidan di dalam tubuh sendiri. Dengan cara ini, curcumin memberikan perlawanan / membunuh radikal bebas.

3. Meredakan Nyeri Sendi
Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, yang menjadikannya pengobatan alami yang efektif untuk nyeri sendi. Kurkumin, senyawa aktif dalam kunyit, bekerja dengan menghambat produksi sitokin, yang merupakan senyawa yang memicu peradangan. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kunyit dapat efektif dalam mengurangi nyeri dan kekakuan pada orang dengan osteoartritis dan rheumatoid arthritis.
Kunyit dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk untuk meredakan nyeri sendi, seperti bubuk, kapsul, atau teh. Kunyit juga dapat digunakan sebagai bumbu dalam masakan. Namun, penting untuk dicatat bahwa kunyit tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah besar oleh orang yang memiliki masalah pembekuan darah atau yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah.

4. Mengontrol Kadar Gula Darah
Kombinasi kunyit dan asam jawa dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Senyawa di dalamnya dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur metabolisme glukosa dalam tubuh.

5. Mencegah Depresi
Depresi juga berkaitan dengan menurunnya fungsi neurotropik yang diturunkan dari otak dan menyusutnya hippocampus, area otak yang berperan dalam belajar dan memori. karena kandungan kunyit memiliki fungsi untuk membantu proses neurotropik ini membuatnya dapat memberikan efek anti depresi.

6. Mengurangi Risiko Kanker
Kurkumin, senyawa aktif dalam kunyit, memiliki sifat antikanker. Rempah ini dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker dan mencegah pembentukan tumor. Bila mengonsumsi secara rutin, akan dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker.

7. Membantu Menurunkan Berat Badan
Kunyit dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan. Senyawa kurkumin dalam kunyit juga dapat membantu membakar lemak.(bbs/han)

Burhanuddin Sitepu Tetap Komit Perjuangkan Hak Masyarakat yang Terabaikan

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Medan Burhanuddin Sitepu didampingi istrinya Hj Norma Keliat (paling kiri) dan cucunya, foto bersama warga usai acara sosialisasi Perda Kota Medan, Minggu (25/8/2024).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di penghujung masa jabatannya, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Medan Burhanuddin Sitepu tetap menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya konstituennya di Kecamatan Medan Selayang, Medan Johor, Medan Polonia, Medan Maimun, Medan Tuntungan, dan Medan Sunggal.

Hal ini diwujudkannya dalam Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) IX Tahun 2024 yakni Perda Nomor 05 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Kemiskinan yang digelarnya di Jalan Bunga Mawar Nomor 104, Lingkungan VIII, Kelurahan PB Selayang II, Medan Selayang, Minggu (25/8).

“Sosialisasi Perda penanggulangan kemiskinan ini sudah beberapa kali saya laksanakan. Kenapa? Karena perda ini sangat erat kaitannya dengan hak-hak masyarakat,” kata Burhanuddin Sitepu.

Dikatakan Burhanuddin, di dalam Perda ini ada beberapa program Pemko Medan yang menjadi hak masyarakat, yakni program sosial, pendidikan, kesehatan, wirausaha, dan lainnya. “Perwujudan Perda inilah yang menjadi semangat perjuangan saya sebagai anggota DPRD Medan untuk masyarakat. Sepanjang ada kewenangan Pemko Medan dalam merealisasikan hak-hak masyarakat, itu akan saya perjuangkan. Dan sudah menjadi tanggung jawab moral saya memperjuangkan hak-hak masyarakat yang terabaikan,” tegasnya.

Politisi senior Partai Demokrat ini pun berkomitmen, sekali pun dia sudah tidak lagi menjabat sebagai anggota dewan, namun dia akan tetap berupaya membantu masyarakat dalam mendapatkan hak-haknya. “Jangan enggan untuk bersilaturahmi dengan saya ketika ada hal-hal yang ingin disampaikan,” imbaunya.

Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan ini pun meyakini, selama 15 tahun berkiprah di DPRD Kota Medan, namanya masih bersih di mata masyarakat dan Pemko Medan. “Alhamdulillah sampai saat ini belum ada cacatnya saya di mata Pemko Medan. Demi Allah, saya tidak pernah melakukan hal-hal yang tidak baik. Kalau godaan, banyak sekali yang menghampiri saya. Apalagi ketika saya menjabat pimpinan dewan. Makanya sampai saat ini saya bisa hidup tenang bersama istri, anak, dan cucu saya,” ungkapnya.

Kendati dia belum terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara pada Pileg 2024 lalu, tida mengaku tidak kecewa. “Tidak ada kekecewaan pada diri saya. Karena dukungan kepada saya, melebihi ekspektasi saya. Andai kata suara Partai Demokrat cukup untuk satu kursi, dapat saya pastikan itu untuk saya,” tandasnya.

Pada sosialisasi itu, Anita, warga Medan Johor, mengeluhkan soal pelayanan rumah sakit terhadap pasien peserta BPJS Kesehatan. Menurut Anita, kejadian itu dialaminya sendiri. Ketika itu, dia mengalami kecelakaan di rumahnya hingga mengalami pendarahan di lengannya. “Darahnya mengucur deras. Karena emergency, saya dibawa anak saya ke rumah sakit di kawasan Delitua,” terang Anita.

Namun dia mengaku kecewa, karena saat itu dia tidak langsung mendapatkan perawatan. Padahal kondisinya, dia sangat membutuhkan penanganan dari tim medis. “Tapi saya malah dibiarkan saja. Sementara darah terus mengalir dari tangan saya,” ujarnya.

Dia mengaku lebih kecewa, ketika dia diminta deposit dulu, sebelum diberikan perawatan. “Lalu saya ke bagian administrasi, menanyakan hal itu. Bagian admisnitrasinya juga bilang, saya harus deposit dulu,” ungkapnya.

Karena kecewa, dia pun pindah rumah sakit dan berobat sebagai pasien umum. “Akhirnya saya pindah rumah sakit dan berobat sebagai pasien umum. Di rumah sakit itu, alangkah jauh sekali perbedaan pelayanannya antara pasien BPJS dan pasien umum. Saya langsung dilayani,” ungkapnya.

Menyikapi ini, Bernard Simangunsong mewakili Dinas Kesehatan Kota Medan mengaku prihatin atas apa yang dialami warga tersebut. “Apalagi tadi ibu bilang, emergency dengan kondisi tangan berdarah. Harusnya ibu langsung mendapatkan pelayanan dari rumah sakit. Kita sangat menyayangkan kejadian itu. Namun, karena rumah sakit yang ibu sebutkan tadi di luar Kota Medan, sehingga kita tidak bisa menindaklanjutinya,” ungkapnya.

Burhanuddin juga mengaku geram mendengar kajadian yang menimpa warga Medan Johor tadi. “Sayangnya kejadian ini di luar Kota Medan. Kalau di wilayah Kota Medan, saya tidak terima juga kalau hak-hak ibu diabaikan pihak rumah sakit,” tandasnya. (adz)

Telkomsel Berkomitmen Dukung Gelaran PON XXI Aceh-Sumut 2024

Telkomsel lakukan penandatanganan MoU Kerjasama bersama Panitia Besar PON di wilayah Sumatera Utara dan Aceh. Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan PON XXI yang akan berlangsung dari tanggal 8 – 20 September 2024 di dua Provinsi Sumut dan Aceh.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam mendukung gelaran “Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024, Telkomsel lakukan penandatanganan MoU Kerjasama bersama Panitia Besar PON di wilayah Sumatera Utara dan Aceh. Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan PON XXI yang akan berlangsung dari tanggal 8 – 20 September 2024 di dua Provinsi Sumut dan Aceh.

General Manager Consumer Business Sumbagut Telkomsel Teuku DA Ramdhani mengatakan “Kami sangat bangga dapat berpartisipasi dalam mendukung PON XXI di Sumatera Utara dan Aceh. Terinspirasi dengan semangat Indonesia untuk dapat mendorong kemajuan, Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan berkomitmen untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman digital bagi seluruh atlet, tim pendukung, panitia serta pelanggan selama penyelenggaraan PON berlangsung melalui hadirnya jaringan, produk, dan layanan yang inovatif, unggul dan bernilai tambah.”

Penandatanganan ini menandai komitmen Telkomsel untuk berkontribusi dalam memajukan olahraga nasional dan memperkuat infrastruktur telekomunikasi selama perhelatan akbar tersebut. Dalam kerjasama ini, Telkomsel akan menyediakan berbagai layanan dan infrastruktur telekomunikasi yang mendukung kelancaran komunikasi dan informasi selama PON XXI berlangsung.

Telkomsel juga akan menyiapkan posko layanan dan bekerjasama dengan mitra outlet sebagai komitmen mensukseskan helatan PON XXI dengan menyediakan beragam produk dan layanan digital untuk mendukung kebutuhan komunikasi para atlet, panitia, serta pengunjung. Secara special Telkomsel juga akan menyediakan produk dan layanan khusus yang hanya ada selama gelaran PON berlangsung.

Hingga saat ini, Telkomsel telah melakukan optimalisasi dan peningkatanan kapasitas jaringan 4G di lebih dari 120 site yang ada di lokasi PON. Layanan 5G Telkomsel juga akan hadir di beberapa titik wilayah venue pertandingan sehingga akan memberikan experience broadband yang berbeda bagi para pengunjung. Selain itu, Telkomsel juga akan melakukan penambahan 11 Compact Mobile BTS (Combat) guna meningkatkan kelancaran akses broadband atau jaringan di wilayah PON XXI Sumut dan Aceh.

Telkomsel memastikan layanan jaringan yang telah digelar dapat mendukung kelancaran komunikasi dan penyebaran informasi terkait Gelaran PON XXI baik di wilayah Sumatera Utara maupun Aceh. Selain itu, Telkomsel juga melihat pentingnya kegiatan ini sehingga diharapkan dapat menjadi ajang olahraga terbesar di Indonesia yang akan melibatkan ribuan atlet dari seluruh penjuru tanah air.

“Dengan adanya kerjasama ini, Telkomsel tidak hanya menunjukkan dukungannya terhadap kemajuan olahraga nasional tetapi juga mempertegas perannya sesuai dengan visi dan misinya sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terbaik di regional yang mampu menjadikan masyarakat Indonesia berdaya saing tinggi dan meraih lebih banyak peluang”, pungkas Teuku.(rel)

Polri, TNI dan Dinsos Sergai Sinergi Tinjau langsung keberadaan ODGJ

Kadis Sosial Sergai Arianto dan Ipda Brimen serta petugas Satpol PP saat mandikan salah seorang ODGJ. (Fadli)

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Polri melalui Polsek Firdaus Polres Sergai bersama Dinas Sosial Sergai dan TNI melalui Koramil-12/SR Sei Rampah bertindak cepat dengan menindaklanjuti maraknya kehadiran orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sabtu (24/8/2024) petang.

Kapolsek Firdaus Akp Andi Sujendral melalui Kanit Intel Ipda Sahban Hadibuan membenarkan kehadiran Polri, TNI dan Dinsos Pemkab Sergai bersinergi meninjau langsung keberadaan ODGJ agar mendapatkan penanganan optimal.

“Implementasi kepedulian kita. Perlu adanya kesadaran bersama antar lembaga lintas sektoral serta masyarakat guna kepedulian penanganan yang optimal bagi pasien ODGJ,” ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Sergai, Arianto, menyatakan bahwa menindaklanjuti laporan maraknya kehadiran ODGJ di Sergai ini perlu menjadi kesadaran bersama melalui peran dari seluruh lapisan elemen, baik pemerintah, masyarakat, hingga pihak swasta dalam membantu rehabilitasi atau proses penyembuhan.

“Kami segera turun ke lokasi bersama lpda Brimen, Danramil, Polsek Firdaus dan Sat Pol PP. Seorang Pria dewasa ODGJ kita temukan di Jalinsum kemudian kita bersihkan tubuhnya dipakai pakaian yang layak dan kita bawa ke Rumah Sakit Sultan Sulaiman untuk penanganan medis,” ujar Arianto.

Direktur Rumah Sakit Sultan Sulaiman dr. Aldi Saragih melalui dr. Lidya Vera membenarkan telah menerima seorang pasien ODGJ dan telah dilakukan pelayanan medis.

“Pasien ODGJ telah mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan dari dokter kita,” ujarnya.

Tim dari Pemkab Sergai yaitu Dinas Sosial, Satpol PP, RSU Sultan Sulaiman serta Danramil Sei Rampah dan Polsek Firdaus. Kolaborasi kepedulian ini diharapkan dapat memastikan penanganan kasus yang komprehensif dan efektif. (fad/tri )