24 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 434

Pendidikan Sumut Lebih Maju pada 79 Tahun Kemerdekaan Indonesia

79 TAHUN: Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes bersama pimpinan LLDikti Wilayah I, dosen dan mahasiswa STIKes Mitra Husada Medan, Sabtu (17/8).(ISTIMEWA)

SUMUTPOS.CO – KETUA Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKes) Mitra Husada Medan yang juga Bendahara Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Sumut Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes berkeyakinan pendidikan di Sumut pada masa 79 tahun Indonesia merdeka akan semakin maju.

Harapan ini disampaikan Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes di kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I saat menghadiri rangkaian perayaan hari kemerdekaan Indonesia , Kamis lalu.

Pada pertemuan ini, Kepala LLDikti Wilayah I Prof H Saiful Anwar Matondang MA PhD juga menandatangani kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Sumut termasuk dengan STIKes Mitra Husada Medan.

”Pendidikan di Sumut, terutama perguruan tinggi akan semakin maju yang memiliki daya saing nasional maupun internasional,” katanya.

Bendahara Aptisi Sumut mengingatkan bahwa kita tidak boleh berdiam diri. ”Kita harus aktif tak hanya di Asia, juga untuk dunia. Kita harus menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan service excellent,” ujarnya.

Untuk itu, ia berharap perguruan tinggi harus
berkontribusi pada berbagai kegiatan yang mendukung kemajuan pendidikan di Sumut. Provinsi Sumut itu kaya akan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dapat mendukung pengembangan pendidikan di Sumut.

Sejauh ini, Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes mengapresiasi kekompakan perguruan tinggi di Sumut bersama LLDikti Wilayah I untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul.

Dalam kesempatan ini, Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes bersama segenap sivitas akademika STIKes Mitra Husada Medan mengucapkan dirgahayu Republik Indonesia 17 Agustus 2024. Nusantara baru, Indonesia maju,” sebut ketua STIKes Mitra Husada Medan. (dmp)

Berbusana Adat Mandailing, Bobby Nasution Pimpin Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar Pemko Medan, di Lapangan Apron Charlie Lanud Soewondo, Sabtu (17/8/2024), berlangsung khidmat.

Mengenakan pakaian adat Mandailing, Wali Kota Medan Bobby Nasution bertindak sebagai inspektur Upacara yang diikuti unsur Forkopimda, segenap ASN lingkungan Pemko Medan, aparat TNI/Polri, tokoh masyarakat, dan pemuda itu.

Upacara yang turut dihadiri Wakil Wali Kota H. Aula Rachma, Ketua TP PKK Kahiyang Ayu Bobby Nasution, Pj Sekda Topan Obaja Putra Ginting itu diawali dengan masuknya Wali Kota ke lapangan.

Selanjutnya, rangkaian upacara, antara lain pembacaan Teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Medan, Hasyim, S.E dan pengibaran Sang Merah Putih berlangsung tertib dan lancar.

Selanjutnya, dalam suasana syahdu Bobby Nasution pun memimpin proses mengheningkan ciptakan untuk mengenang jasa arwah para pahlawan dan pejuang bangsa.

Setelah mengheningkan cipta, dilakukan doa yang kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih.

Prosesi pengibaran bendera diawali dengan penyerahan Sang Merah Putih kepada pembawa bendera. Kemudian, dengan penuh penghormatan, petugas Paskibraka mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Iringan lagu Indonesia Raya membuat suasana kian khidmat.

Kegiatan ini, juga ditandai dengan penyerahan bingkisan kepada sepuluh orang veteran oleh Wali Kota Medan. Tidak hanya itu, usai upacara Bobby Nasution juga melepas atlet asal Medan yang akan bertarung di ajang PON 2024.

Selain itu, peserta upacara juga dihibur yang oleh paduan suara binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Medan. Dengan solid dan menarik, mereka membawakan beberapa lagu, antara lain “Hari Merdeka” dan “Berkibarlah Benderaku”.

Selain paduan suara yang apik, peserta upacara mendapat sajian atraksi payung layang terbang oleh tiga anggota Lanud Soewondo.

Dengan tangkas, ketiga tentera itu meliuk-liuk di udara sambil mengibar-ngibarkan bendera Merah Putih. Para peserta upacara pun seolah tidak mau berkedip menyaksikan aksi yang indah sekaligus menegangkan tersebut. (rel)

Peringatan HUT ke 79 RI, Rutan Labuhan Deli Gelar Upacara Bendera dengan Pakaian Adat Nusantara

UPACARA: Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Labuhan Deli Kanwil Kemenkumham Sumut menggelar Upacara Bendera yang digelar di Lapangan Upacara Labuhan Deli dengan mengenakan pakaian adat tradisional, Sabtu (17/08/2024).FOTO : IKHSAN/SUMUT POS

MEDAN LABUHAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia 2024, jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Labuhan Deli Kanwil Kemenkumham Sumut menggelar upacara bendera yang digelar di Lapangan Upacara Labuhan Deli dengan mengenakan pakaian adat tradisional, Sabtu (17/8/2024).

Bertindak selaku inspektur upacara, Kepala Rutan yang mewakili Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Pawer Siahaan, Upacara ini juga diikuti oleh seluruh jajaran Pejabat Struktural, Staf, Pengamanan, PPPK, CPNS serta warga binaan. Kegiatan upacara Kemerdekaan ini juga dihadiri secara langsung oleh Kepala Rutan Labuhan Deli, Erwin F. Simangunsong dan jajaran di Unit Pelaksana Teknis Lapas Kelas I Medan.

Kegiatan diawali dengan penghormatan umum, pembacaan teks proklamasi, pengibaran bendera, pembacaan teks Pancasila dan UUD 1945, pemberian remisi hingga memperdengarkan lagu hari Merdeka.

Dengan Tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju” Pawer Siahaan dalam sambutannya membacakan sambutan dari Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly menyampaikan “Tema besar hari kemerdekaan ini merupakan makna mendalam untuk membangun fondasi bangsa. Nusantara baru adalah refleksi dari semangat gotong royong kita untuk menjadikan Indonesia sebagai Negara yang maju.” ungkapnya.

“Di usia yang ke-79 ini, kita dihadapkan pada tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan dan cita-cita para pahlawan yang mendambakan bangsa ini maju, sejahtera, dan berkeadilan. Untuk itu, marilah kita menghormati perjuangan mereka dengan cara melanjutkan estafet cita- cita bersama”, pungkas Pawer Siahaan.

Setelah pemberian amanat, Pawer Siahaan memberikan remisi umum secara simbolis kepada warga binaan. Beliau menyampaikan semoga dengan adanya remisi ini, para narapidana dapat lebih termotivasi untuk menjalani masa pidana dengan baik dan siap kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik.

Adapun besaran remisi yang diperoleh Remisi umum 1 bulan sebanyak 167 orang, 2 bulan sebanyak 114 orang, 3 bulan sebanyak 121 orang, 4 bulan sebanyak 24 orang, 5 bulan sebanyak 2 orang dan remisi umum langsung bebas sebanyak 16 orang.

Kegiatan berlangsung khidmat dan berjalan lancar, ditutup dengan sesi foto bersama dan makan bersama.(san/han)

Polres Sergai Tangkap Pelaku Penggelapan Semen Curah 25,3 Ton

PENGGELAPAN: Pelaku Pencurian dan Penggelapan Semen Curah MD ,warga Lubuk Pakam saat di Mapolres Sergai di Sei Rampah . ( FADLY/SUMUT POS)

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO- Tim Opsnal Satreskrim Polres Sergai berhasil menangkap MD ( 41 ) warga Lubuk Pakam terduga Pelaku penggelapan Semen Curah Merk Merah Putih seberat 25,3 Ton, Selasa ( 13/8 ).

Kejadian bermula pada hari Minggu tanggal 11 Februari 2024 pukul 10.30 WIB, tepatnya di RM Muji Shera Kec. Perbaungan Kab. Sergai pelapor mencari informasi tentang keberadaan mobil interculler tronton curah BK 8812 BM warna hijau.

Kemudian pelapor langsung menemukan mobil tersebut terparkir di RM Muji Shera Kec.Perbaungan Kab. Sergai sudah dalam keadaan tidak berisi semen curah merk merah putih seberat 25,3 Ton .

Setelah itu pelapor mengecek mobil dan menemukan mobil sudah terkunci lalu pelapor berusaha membuka pintu mobil dan menemukan kunci mobil masih lengket di kunci kontak, kemudian pelapor langsung membawa mobil tersebut kembali ke gudang CV Makmur jaya.

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp. 25.000.00, dan merasa keberatan lalu membuat pengaduan/laporan ke Polres Serdang Bedagai guna proses lebih lanjut.

Satreskrim Polres Sergai yang dipimpin Kanit I Pidum Satreskrim Polres Sergai IPDA Hendri Ika Panduwinta,SH MH bergerak ke TKP setelah mendapatkan informasi tentang keberadaan terduga pelaku, tidak butuh lama tim langsung menangkap terduga Pelaku MD ( 41 ) tanpa perlawanan ,selanjutnya terduga pelaku langsung di bawa ke Mapolres Sergai untuk penyelidikan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan tersangka MD menjelaskan bahwa adapun temannya pada saat melakukan Pencurian dan Penggelapan tersebut bersama tersangka ALIP (Dpo) yang merupakan Kernet tersangka.

Lanjutnya, a bersama tersangka ALIP(Dpo) menjual Semen Curah merk merah putih seberat 25,3 Ton kepada saudara ANCES SILAEN warga Tanjung Mulia Kota Medan dengan harga lebih kurang Rp.17.000.000,- dengan harga per 1 Ton Rp.700.000,- dan membagi hasil penjualan tersebut sebanyak Rp 2.000.000,-untuk tersangka ALIP(Dpo) sedangkan tersangka MD mendapatkan uang sebanyak Rp.15.000.000,-.

Untuk sementara tim Satreskrim Polres Sergai melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap saudara Alip dan melakukan pencarian semen curah merk merah putih sebanyak 25,3 ton ke gudang milik Ances Silaen. ( fad )

Rayakan Semangat Maju Indonesia di HUT ke-79 RI, Telkomsel Hadirkan Pemanfaatan Teknologi 5G Standalone Pertama di Indonesia

Memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, Telkomsel sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di kawasan menegaskan kembali komitmennya yang terinspirasi oleh Semangat Indonesia dan sejalan dengan visi serta misi Perusahaan, menghadirkan teknologi 5G Standalone (5G SA) pertama di Indonesia melalui ragam pemanfaatan dalam mendukung transformasi digital lintas sektor industri.

Pemanfaatan 5G Standalone di Gelar di Ibu Kota Nusantara, Bali, dan Maluku Utara

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, Telkomsel sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di kawasan menegaskan kembali komitmennya yang terinspirasi oleh Semangat Indonesia dan sejalan dengan visi serta misi perusahaan untuk menghadirkan solusi inovatif yang memberdayakan masyarakat, bernilai tambah, dan membawa kemajuan bagi bangsa.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai inisiatif strategis pemanfaatan teknologi jaringan terkini 5G, seperti menghadirkan teknologi 5G Standalone (5G SA) pertama di Indonesia melalui ragam pemanfaatan dalam mendukung transformasi digital lintas sektor industri yang mencakup 5G Live Broadcast, Fixed Wireless Access dan Smart Glasses untuk meliput rangkaian upacara kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), menyediakan konektivitas 5G untuk IKN Smart City Command CenterWearable Glasses Camera di Rumah Teknologi Nusantara IKN, menghadirkan solusi pelabuhan pintar di Benoa Bali, hingga menyediakan 5G Smart Helmet di Maluku Utara.

Dalam menghadirkan pemanfaatan jaringan 5G mandiri atau 5G Standalone (5G SA) pertama di Indonesia, Telkomsel berkolaborasi bersama para mitra vendor global terkemuka di bidang teknologi seperti Ericsson, Huawei dan ZTE untuk mengimplementasikan berbagai ragam use case di IKN, Bali dan Maluku Utara, sehingga Telkomsel dapat menghadirkan kapabilitas jaringan yang menawarkan fleksibilitas dan efisiensi guna mendukung penyediaan layanan data berkecepatan tinggi.

5G SA merupakan teknologi jaringan seluler generasi kelima yang beroperasi secara mandiri tanpa bergantung pada jaringan 4G yang telah tersedia. Hal ini memungkinkan koneksi internet yang jauh lebih cepat, lebih stabil, dan memiliki latensi yang sangat rendah. Melalui teknologi ini, Telkomsel dapat membagi jaringan 5G menjadi beberapa lapisan yang dioptimalkan untuk berbagai kebutuhan, memungkinkan pengiriman layanan dengan jaminan kualitas tertentu, seperti latensi rendah atau bandwidth tinggi, sesuai kebutuhan spesifik industri.

Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna mengatakan, “Pada kesempatan ini, Telkomsel mengucapkan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia. Kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam perjalanan bangsa menuju masa depan yang lebih gemilang.

Sejalan dengan semangat Telkomsel yang terinspirasi oleh semangat Indonesia, kami berharap perluasan jaringan 5G dan pemanfaatan 5G SA yang kami hadirkan dapat menjadi katalisator utama untuk berbagai inovasi dan transformasi digital di Tanah Air, serta mendorong pengembangan teknologi dan digitalisasi yang lebih luas. Kedepannya, Telkomsel berkomitmen untuk terus berinovasi memanfaatkan teknologi terkini dan menghadirkan layanan telekomunikasi berkualitas yang berdampak positif dalam mendorong kemajuan Indonesia.”

Di Pelabuhan Benoa Bali, Telkomsel menghadirkan use case Smart Port meliputi teknologi Cloud PhoneRedcap devices dan teknologi AI yang mengintegrasikan teknologi pengawasan canggih dengan jaringan 5G untuk memberikan keamanan dan efisiensi operasional yang lebih tinggi dengan dukungan Mobile Private Network (MPN).

Teknologi terbaru Cloud Phone yang didukung oleh Jaringan 5G SA mampu memberikan layanan Virtual Phone berbasis Cloud untuk mengeksplorasi bisnis model baru terhadap efesiensi kerja petugas dalam pengelolaan sistem pelabuhan, yang membutuhkan keamanan informasi yang tinggi dan respons real-time terhadap pengoperasian data. Selain itu, Teknologi AI Detection System yang mampu memberikan video beresolusi tinggi secara real-time, memungkinkan pengawasan area pelabuhan secara menyeluruh dan respons cepat terhadap insiden atau potensi gangguan keamanan.

Sementara di Maluku Utara, Telkomsel menghadirkan jaringan 5G SA yang digunakan untuk mendukung use case 5G Smart Helmet untuk para pekerja di Halmahera yang membuat mereka dapat berkomunikasi dan melakukan koordinasi lapangan dengan mudah.

Helm ini juga dilengkapi dengan fitur peringatan jika ada potensi bahaya untuk menjaga keselamatan para pekerja, serta memiliki GPS untuk melacak lokasi pekerja dengan sangat akurat. Tidak hanya itu saja, helm ini juga dapat merekam video yang bisa langsung dipantau oleh pusat komando, sehingga memungkinkan petugas di pusat komando untuk dapat memberikan instruksi kepada pekerja di lapangan secara real-time.

Khusus di Ibu Kota Nusantara (IKN), Telkomsel mendukung Kementerian Kominfo RI dalam upaya menjadikan teknologi 5G sebagai tulang punggung sistem smart city di IKN dengan memanfaatkan teknologi 5G SA (Standalone) untuk solusi 5G Live Broadcast dan Smart Glasses, sehingga dapat menghadirkan siaran langsung dari rangkaian upacara kemerdekaan Republik Indonesia pertama kali di IKN dengan kualitas yang optimal.

Teknologi 5G SA ini dilengkapi dengan fitur Network Slicing yang dapat memberikan prioritas lebih sehingga memungkinkan penyiaran video beresolusi tinggi secara real-time dari 5 titik penyiaran di kawasan Istana IKN dan 5G streaming di GraPARI Nusantara. Siaran langsung ini tidak hanya menjangkau audiens yang lebih luas tetapi juga memberikan pengalaman visual yang superior, memastikan bahwa setiap momen penting dapat disaksikan dengan jelas dan tanpa hambatan.

Tak hanya itu, di Rumah Teknologi Nusantara (RTN) yang berlokasi di IKN, Telkomsel juga menghadirkan inovasi pemanfaatan teknologi 5G lainnya, yakni 5G AI Robot BellaBot, Games InteractiveWearable Glasses Camera, dan Future Ride in Smart City. BellaBot merupakan robot yang bertugas untuk mengirimkan makanan dan minuman kepada para tamu.

Kemudian, Games Interactive yang memberikan edukasi tentang teknologi 5G melalui konten menarik dan interaktif. Wearable Glasses Camera memungkinkan pengguna mengirim video, foto, dan data lainya ke internet melalui teknologi UL TrafficFuture Ride in Smart City menggunakan teknologi Virtual Reality (VR) dan sensor Internet of Things (IoT) untuk memberikan pengalaman bersepeda di kota pintar.

Di momentum HUT RI ke-79 di IKN, Telkomsel juga telah menyiapkan dan menghadirkan 55 Base Transceiver Station (BTS) teknologi terkini 5G dan 4G di berbagai lokasi strategis IKN. Kemudian memastikan konektivitas bagi para pelanggan yang akan memasuki wilayah IKN dengan menambah dan mengoptimalisasi jaringan di dua ruas tol yang menghubungkan IKN, yakni Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Tol Baru IKN. Dengan kehadiran infrastruktur terdepan tersebut, Telkomsel mencatatkan lonjakan trafik data hingga 650 persen dengan total payload per harinya rerata mencapai 37.4 Terabyte.

Peningkatan trafik ini dipicu oleh semakin tingginya aktivitas digital dari para pekerja, masyarakat, dan pengunjung yang beraktivitas di IKN. Seluruh dukungan yang kami hadirkan, tidak hanya memastikan kelancaran komunikasi selama acara, akan tetapi juga berperan penting dalam mendukung transformasi IKN menjadi sustainable smart city.

Soal Biaya Tambahan Pasien UHC di RS Haji, dr Anda Sebut Hanya Miss Komunikasi

Kepala Bagian Umum RS Haji Medan, drg Anda Siregar, MKes.

MEDAN – Dugaan adanya biaya tambahan yang dialami seorang pasien warga Kota Medan dari peserta Universal Health Corverage (UHC), membuat Rumah Sakit Haji Medan angkat bicara .

Kepala Bagian Umum RS Haji Medan, drg Anda Siregar MKes mengatakan, sebelumnya pasien tersebut telah menjalani operasi di Rumah Sakit Haji pada bulan Mei 2024 lalu.

Namun, operasi selanjutnya merupakan operasi kedua harus dijalani untuk memastikan kesembuhan yang optimal. Sebelum operasi kedua dilakukan, dokter memberikan edukasi kepada keluarga pasien mengenai prosedur tambahan yang perlu dilakukan, seperti pengambilan sampel yang harus dikirim ke Bandung untuk mendapatkan diagnosis yang lebih akurat.

“Sebelum operasi kedua, keluarga pasien diedukasi oleh dokter, ada hal-hal yang perlu dilakukan pemeriksaan supaya diagnostiknya lebih bagus, sampelnya harus dikirim ke Bandung,” ujar Anda, Jumat (16/8/2024).

Meski sudah diedukasilah, lanjutnya, tapi pasien menafsirkan bahwa ada tambahan biaya.

“Ada miss komunikasi. Karena keluarga pasien menyampaikan anaknya mengalami Hirschsprung. Jadi untuk mendiagnosa pastinya itu, harus diambil sampelnya dan dikirim ke Bandung, tak ada di sini. Kami RS Haji belum pernah melakukan dan kami juga belum pernah mengirimkan sampelnya. Bisa aja kita melakukan operasi, tapi nanti hasilnya kurang maksimal,” ujarnya.

Dia menyampaikan, hal ini adalah miss komunikasi dan ke depannya RS Haji Medan akan memanggil pasien untuk dilakukan mediasi dan disaksikan BPJS Kesehatan.

Sebelumnya, Syahrini Khairani Saragih selaku orangtua pasien peserta Universal Health Coverage Jaminan Kesehatan Medan Berkah (UHC JKMB) mengeluhkan biaya operasi anaknya M Habibi Al Giffari (10) penderita penyakit Hirschsprung tidak ditanggung keseluruhan oleh pihak Rumah Sakit (RS) Haji Medan.

Syahrini yang merupakan warga Jalan Pancing III, No 112, Lingkungan V, Kelurahan Martubung, Medan Labuhan ini, mengaku harus membeli obat dan biaya laboratorium di luar RS atas suruhan dokter.

Kendati menggunakan BPJS Kesehatan lewat program UHC JKMB, Syahrina mengaku harus membeli obat dan biaya pemeriksaan laboratorium di luar RS. Hal itu, kata Syahrina, karena suruhan Dr Ejran dengan alasan di RS habis obat dan pemeriksaan Laboratorium di luar lebih cepat.

“Karena saya tak punya uang dan terpaksa ngutang. Suruhan dokter itu terpaksa kami turuti demi operasi dan kesehatan anak kami,” ujar Syahrina yang mengaku kalau suaminya hanya pekerja serabutan.

Dikatakan Syahrina, saat anaknya kontrol pekan lalu ke RS Haji Dr Ejran menyarankan agar dilakukan operasi ke dua. Namun pada operasi ke dua nanti, dokter menganjurkan untuk membeli peralatan.

“Untuk rencana operasi ke dua terpaksa kami batalkan karena kami tidak punya uang,” ujarnya. urungkan karena tidak memiliki uang,” ujarnya. (ila)

Lewat Program Tour D’Banking, Danamon Perkenalkan Kegiatan Perbankan dan Perilaku Berkelanjutan kepada Pelajar

Merayakan ulang tahun ke-68, Danamon menggelar program CSR bertajuk Tour D’Banking yang bertujuan memperkenalkan kegiatan perbankan dan perilaku berkelanjutan kepada para pelajar.

Jakarta – Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-68, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Tour D’Banking. Program ini bertujuan memperkenalkan kegiatan perbankan dan perilaku berkelanjutan kepada para pelajar sebagai bagian dari komitmen Danamon terhadap inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG).

Di Indonesia, isu keberlanjutan belum terlalu populer untuk dikenalkan sedari dini baik secara konsep maupun penerapannya sehari-hari. Environmental Performance Index (EPI) yang menilai isu keberlanjutan dari berbagai aspek menunjukkan bahwa Indonesia masih berada di peringkat 162 dari 180 negara yang disurvei. Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk Indonesia post-Gen Z (kelahiran 2013 dan seterusnya) berjumlah sekitar 10,88%, yang mengindikasikan bahwa peran mereka dalam perekonomian Indonesia di masa depan sangat penting.

Dr. Rosdiana Setianingrum, psikolog spesialis masalah anak dan keluarga, menekankan bahwa masa kanak-kanak adalah periode emas untuk membangun kebiasaan dan pola pikir yang akan dibawa sepanjang hidup. Sosialisasi edukasi keuangan, lingkungan, dan kebencanaan sejak dini menjadi penting dalam membentuk ilmu dan pandangan mereka terhadap isu keberlanjutan dan mengembangkan kebiasaan yang positif dan bertanggung jawab.

Atas dasar hal tersebut, sektor pendidikan, yang terdiri atas pelajar, orang tua murid, guru, serta manajemen sekolah, menjadi salah satu komunitas yang menjadi fokus sasaran Danamon dalam mengembangkan program tanggung jawab sosialnya, salah satunya terkait literasi.

Danamon meluncurkan program Tour D’Banking yang mengundang pelajar untuk mengunjungi cabang-cabang Danamon. Program yang merupakan elaborasi program Mini Banking sebelumnya. Program ini juga sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3 Tahun 2023 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan bagi Konsumen dan Masyarakat.

Tour D’Banking diadakan dalam beberapa tahap, dimana tahap pertama diadakan di Kantor Cabang Danamon Putri Hijau Medan pada Agustus-September 2024, melibatkan sekitar 270 siswa dari tiga sekolah yaitu Sekolah Dasar (SD) Santo Antonius, Edu Prime School, Taman Kanak-kanak (TK) dan SD Al Washliyah. Dalam kegiatan ini Danamon berkolaborasi dengan Gramedia yang memperkenalkan buku-buku seri literasi keuangan dalam bentuk komik yang mudah dicerna oleh anak-anak.

Abdul Hadi, Head of Sustainability Finance PT Bank Danamon Indonesia Tbk, menyatakan, “Tour D’Banking adalah salah satu inisiatif kami untuk memberikan edukasi mengenai keberlanjutan sejak dini kepada pelajar. Kami percaya bahwa edukasi ini penting untuk membentuk generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan dan lebih bertanggung jawab dalam mengelola keuangan mereka.”

Program-program CSR pada momen hari jadi Danamon ke-68 tahun ini mencerminkan komitmen Danamon untuk mendukung energi hijau dan pelestarian lingkungan di Indonesia guna mengurangi jejak karbon serta memberikan kontribusi kembali kepada masyarakat. Danamon berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan lingkungan, sejalan dengan visi perusahaan untuk tumbuh bersama dan memberikan solusi keuangan yang komprehensif. (sih)

Mahasiswa USU Wujudkan Mimpi Melalui Program IISMA

LOLOS: Para mahasiswa USU lolos Program IISMA diabadikan bersama. Pada 2024, mahasiswa USU yang lolos Program IISMA, meningkat menjadi 15 orang. (Dokumen Humas USU)

MEDAN – Sejak pertama kali diluncurkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknolodi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Nadiem Makarim, Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) telah menjadi primadona bagi mahasiswa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Banyak mahasiswa “memburu” program ini, karena ingin merasakan atmosfer pendidikan dan kebudayaan berbeda di luar negeri.

Tak terkecuali di Universitas Sumatera Utara (USU). Setiap tahun, program ini banyak diikuti oleh ratusan mahasiswa, namun karena ketatnya proses seleksi hanya puluhan yang berhasil lolos. Pada 2021, USU berhasil meloloskan lima mahasiswa, 2022 10 mahasiswa, di 2023 ada sembilan mahasiswa, dan 2024 ini, meningkat menjadi 15 mahasiswa. Grafik peningkatan mahasiswa yang lolos IISMA itu, menandakan kualitas mahasiswa USU semakin baik hingga mampu menjadi awardee Program IISMA yang merupakan dambaan banyak mahasiswa se-Indonesia.

Aisah Fahrani dari Program Bahasa Mandarin Fakultas Ilmu Budaya (FIB) adalah satu dari 15 mahasiswa yang tahun ini berkesempatan merdeka belajar ke luar negeri melalui Program IISMA, tepatnya ke National Taiwan University of Science and Technology, Taiwan. Dia senang bukan kepalang saat mengetahui berhasil “menaklukkan” proses seleksi IISMA.

Aisah menceritakan, tak mudah melalui tahapan seleksi Program IISMA. Banyak aral melintang, satu di antaranya adalah menembus tes TOEFL, IELTS atau Duolingo. Selain tesnya yang sulit, biaya yang dikeluarkan juga tak sedikit.

“Banyak awardee yang harus berkali-kali tes demi bisa mendapatkan hasil yang memuaskan,” ungkap Aisah.

Senada, Vanness Cantona, mahasiswa Program Studi Sastra Inggris, FIB USU, yang lolos ke Michigan State University, Amerika Serikat, mengatakan, selain tes Bahasa Inggris, kesulitan lainnya adalah dia harus menulis essay yang bagus, relevan, dan berkesan. Essay yang bagus adalah kunci pertama untuk bisa lolos seleksi tahap pertama.
Pada proses pembuatan essay, Vannes mengaku, melakukan persiapan dan riset selama sebulan lebih.

“Lelah pastinya, tapi demi mewujudkan mimpi, selalu ada kalimat pantang mundur,” katanya.

Cerita berbeda dialami Hilmi Muthahhari Situmorang, mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) USU. Dia bahkan telah menargetkan lolos Program IISMA dari semester-semester sebelumnya. Karenanya dia berusaha keras menyeimbangkan kegiatan akademik dan non-akademik.

“Kedua hal ini perlu diperjuangkan dan diseimbangkan, lelah dan letih itu pasti, tapi kuncinya jangan mudah menyerah,” ujar Hilmi, yang berhasil lolos ke Singapore Management University, Singapura.

Ketatnya persaingan untuk bisa lolos menjadi awardees Program IISMA, ditambah dengan biaya tes yang tak murah memang kerap menjadi tantangan tersendiri.

Aisah Fahrani mengatakan, tak jarang untuk mendapatkan sertifikat Bahasa Inggris, rekan-rekannya harus mencoba dua sampai tiga kali. Sekali tes biayanya paling murah mencapai Rp900.000.

Karena itu, para awardees menilai sejatinya tantangan yang paling besar untuk mengikuti tes Program IISMA ini adalah keterbatasan biaya. Untuk itu, para awardees berharap ke depan proses ini bisa diubah, atau kalau memungkinkan biaya tes disubsidi atau digratiskan. Sebab, bila biaya yang dikeluarkan cukup tinggi, kesempatan belajar ke luar negeri akan tertutup bagi mereka yang rendah ekonominya. Program IISMA hanya akan dinikmati oleh kalangan menengah atas dan dirasa kurang berkeadilan.

Ridwan Firmansyah dari FEB USU, Program Studi Manajemen yang lolos ke National Cheng Kung University, Taiwan, mengamini hal tersebut. Karena itu, dia berpesan kepada para awardee di 2025 agar mempersiapkan diri mereka dengan baik.

“Khususnya menabung, siapin dana buat tes Bahasa Inggris dan lain-lain, tingkatin Bahasa Inggris, pertahankan IPK tetap di atas 3.0, perkaya CV dengan aktif di organisasi dan pilih universitas dengan bijaksana,” pesan Ridwan.

Senada dengan Ridwan, Edbert Nathaniel, mahasiswa FEB USU, Program Studi Managemen yang lolos ke University of Queensland, Australia, juga membagikan tipsnya. Yakni dengan riset dan mencari tahu tentang Program IISMA dengan detail, refleksi diri untuk mengetahui kemampuan, kelebihan dan kekurangan diri sendiri, serta persiapkan persyaratan dokumen seleksi sedini mungkin.

Rektor USU Prof Muryanto Amin, dalam berbagai kesempatan terus mendorong mahasiswa USU meraih prestasi yang gemilang. Dia selalu memotivasi para mahasiswa USU untuk menjadi seorang pembelajar sejati yang tak kenal menyerah, serta adaptif terhadap perubahan zaman.

Pada masa kepemimpinannya, internasionalisasi universitas menjadi target penting yang harus direalisasikan. Karena itu, Program IISMA menjadi skala prioritas USU yang secara konsisten dilaksanakan setiap tahunnya. Para awardee yang lolos Program IISMA diharapkan tidak hanya sekadar merasakan iklim pendidikan yang berbeda, namun juga diharapkan menjadi pembawa pesan dan kesan yang baik terhadap USU di mata internasional.

Para awardee Program IISMA 2024 telah berhasil mewujudkan impian mereka dengan kerja keras dan konsisten dalam menghalau hambatan dan rintangan. Mereka berhasil membuktikan diri menjadi pembelajar yang tangguh sesuai yang diharapkan.

Muryanto berharap, sepulangnya mahasiswa dari Program IISMA, mereka mampu menjadi generasi-generasi emas untuk Indonesia. (rel/saz)