25 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 44

Pemkab Deliserdang dan Polisi Siagakan Pasukan Antisipasi Bencana

APEL: Polresta bersama Pemkab Deliserdang menggelar apel kesiapan tanggap darurat rencana Hidrometeorologi Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Alunalun Pemerintah Kabupaten Deliserdang, Rabu (5/11).
APEL: Polresta bersama Pemkab Deliserdang menggelar apel kesiapan tanggap darurat rencana Hidrometeorologi Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Alunalun Pemerintah Kabupaten Deliserdang, Rabu (5/11).

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Polresta bersama Pemkab Deliserdang menggelar apel kesiapan tanggap darurat rencana Hidrometeorologi Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Alunalun Pemerintah Kabupaten Deliserdang, Rabu (5/11).

Acara kesiapan ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Hendria Lesmana SIK MSi dan Wakil Bupati Deliserdang Lom Lom Suwondo SS serta sejumlah unsur Forkopimda dan instansi terkait.

Kegiatan apel meliputi penyusunan personel dan pengecekan personel serta kendaraan. Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Hendria Lesmana SIk menegaskan pentingnya kesiapsiagaan seluruh unsur pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi menjelang musim penghujan. Apel ini menjadi wujud sinergitas lintas sektor dalam menjaga keselamatan dan ketangguhan wilayah.

“Dalam menghadapi tantangan bencana alam tersebut, kecepatan dan ketepatan respon menjadi salah satu faktor utama keberhasilan penanganan bencana, oleh karena itu diperlukan kesiapan yang optimal dari seluruh elemen baik dari Polri bersama TNI dan Pemerintah hingga BNPB, Basarnas ,PMI,BMKG Kementrian atau lembaga terkait beserta seluruh masyarakat terhadap situasi benfana melalui Sinergitas dan kalolaborasi yang terintegrasi, “terangnya.

Pemkab Deliserdang beserta segenap jajaran dan stakeholder terkait harus siap siaga menghadapi segala kemungkinan, khususnya potensi bencana.

“Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk meminimalkan dampak bencana dan memastikan masyarakat mendapatkan perlindungan terbaik,” ujar Wakil Bupati (Wabup) Deliserdang, Lom Lom Suwondo SS.

Berdasarkan laporan United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR) Tahun 2025, lebih dari 124 juta jiwa terdampak bencana alam setiap tahunnya.

Hal tersebut diperkuat ileb hasil World Risk Index 2025, yang menempatkan Indonesia pada peringkat ketiga negara dengan potensi bencana tertinggi, serta memiliki karakter risiko kompleks dan tingkat kerentanan yang relatif tinggi.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga 19 Oktober 2025, tercatat 2.606 kejadian bencana alam di Indonesia, terdiri dari 1.289 banjir, 544 cuaca ekstrem, 511 kebakaran hutan dan lahan (karhutla), 189 tanah longsor, 22 gempa bumi, empat erupsi gunung berapi serta berbagai bencana lainnya.

Akibat bencana tersebut, sebanyak 361 orang meninggal dunia, 37 orang hilang, 615 orang luka-luka, 5,2 juta orang mengungsi, 31.496 rumah rusak, serta 887 fasilitas umum dan perkantoran mengalami kerusakan.

Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), saat ini 43,8 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan dengan puncak yang diperkirakan terjadi November 2025 hingga Januari 2026.

Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, puting beliung, hingga gelombang tinggi, terutama di wilayah Aceh, Sumatera bagian selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Selain itu, fenomena La Nina juga diperkirakan mulai terjadi pada November 2025 hingga Februari 2026.

Meskipun dalam kategori lemah, fenomena ini tetap perlu diwaspadai karena dapat meningkatkan intensitas hujan di atas normal, terutama di wilayah selatan Indonesia seperti Jawa, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Kalimantan, Sulawesi bagian selatan, dan Papua bagian selatan.

Ditekankan, kecepatan dan ketepatan respons menjadi faktor utama dalam keberhasilan penanganan bencana.

Oleh karena itu, dibutuhkan kesiapan optimal dari seluruh elemen bangsa, termasuk TNI-Polri, pemerintah pusat dan daerah, BNPB, Basarnas, Palang Merah Indonesia (PMI), BMKG, kementerian/lembaga terkait, serta masyarakat.(btr/azw)

Interupsi di Sidang Paripurna DPRD Sumut, Rahmansyah Minta Gubsu Evaluasi R-APBD Tapteng 2026

KETERANGAN: Anggota DPRD Sumatera Utara, Rahmansyah Sibarani saat memberi keterangan kepada wartawan, Rabu (5/11/2025).(Markus Pasaribu/Sumut Pos)
KETERANGAN: Anggota DPRD Sumatera Utara, Rahmansyah Sibarani saat memberi keterangan kepada wartawan, Rabu (5/11/2025).(Markus Pasaribu/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Sumatera Utara, Rahmansyah Sibarani, melakukan interupsi saat Sidang Paripurna DPRD Sumut tentang penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Tahun Anggaran (TA) 2026 oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) di Ruang Paripurna DPRD Sumut, Rabu (5/11/2025).

Pantauan Sumut Pos, interupsi tersebut disampaikan Rahmansyah saat sidang paripurna tersebut akan ditutup oleh Wakil Ketua DPRD Sumut, Sutarto.

Pada kesempatan yang dihadiri langsung Gubsu Bobby Nasution, Wagubsu H Surya, dan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provsu Sulaiman Harahap tersebut, Rahmansyah Sibarani meminta kepada Bobby Nasution untuk mengevaluasi R-APBD Tahun Anggaran 2026 seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) agar sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) No 1 Tahun 2025.

“Hari ini melalui Pimpinan (DPRD Sumut), kami meminta Gubernur Sumatera Utara untuk mengevaluasi R-APBD kabupaten/kota di Sumatera Utara agar sesuai dengan Inpres No.1 Tahun 2025,” ucap Rahmansyah Sibarani disaksikan seluruh peserta paripurna.

Rahmansyah Sibarani mengatakan, dari informasi yang ia dapatkan, saat ini Kabupaten Tapanuli Tengah sedang melakukan pembahasan Rancangan APBD Tahun 2026.

Dalam rancangan itu, Rahmansyah mengatakan bahwa Pemkab Tapteng akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp301 miliar dari total APBD sebesar Rp1,1 triliun untuk dana rutin. Sementara untuk pembangunan fisik hanya sebesar Rp10 Miliar.

“Dari sekitar Rp1,1 triliun rancangan APBD Tapanuli Tengah 2026, hanya sekitar Rp10 miliar untuk pembangunan fisik, sementara untuk dana rutin mencapai Rp301 Miliar. Ini harus dievaluasi oleh Gubernur Sumatera Utara, apakah ini sudah sesuai dengan Inpres No.1 Tahun 2025,” ujar Rahmansyah yang ditanggapi oleh Bobby Nasution yang terlihat menganggukkan kepala.

Usai Paripurna, kepada wartawan, Rahmansyah kembali meminta kepada Gubernur Sumatera Utara untuk benar-benar melakukan evaluasi terhadap rancangan APBD Tapanuli Tengah tahun 2026.

“Rancanagan APBD Tapteng Tahun 2026 itu saat ini masih dalam pembahasan di DPRD Tapanuli Tengah, tetapi yang kita dengar bahwa dana belanja rutinnya dianggarkan sampai Rp301 miliar, sementara pembangunan fisik hanya dianggarkan sebesar Rp10 miliar. Kita minta kepada Pemprov Sumut untuk melakukan evaluasi yang benar-benar dalam hal ini, apakah sudah sesuai dengan Inpres No.1 Tahun 2025 atau tidak, itu kita serahkan kepada tim yang nantinya melakukan evaluasi,” pungkasnya. (map/azw)

Lapas Binjai Ajak WBP Jaga Keamanan dan Ketertiban

SOSIALISASI: Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Binjai saat mengikuti sosialisasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama.(Istimewa)
SOSIALISASI: Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Binjai saat mengikuti sosialisasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama.(Istimewa)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2A Binjai mengajak seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk bersama menjaga keamanan dan ketertiban. Ajakan itu disampaikan Kepala Seksi Administrasi, Keamanan, dan Ketertiban, Serikat Sembiring, dalam kesempatan sosialisasi, Selasa (4/11) lalu.

Tujuan dari sosialisasi ini, menurut Serikat, untuk meningkatkan kesadaran WBP tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama menjalani proses pembinaan. Dia juga menuturkan, menjaga kedisiplinan dan ketertiban di lingkungan Lapas Binjai sangat penting.

“Jadikan Lapas Binjai ini rumah yang nyaman untuk kita tinggali, rasa saling memiliki antara yang satu dengan yang lain. Tumbuhkan rasa kepedulian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Binjai ini,” imbau Serikat, Rabu (5/11).

Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Binjai, Rudi Sembiring juga mengimbau kepada WBP untuk mematuhi seluruh peraturan yang berlaku. Juga aktif mengikuti program pembinaan kemandirian sebagai bagian dari kewajiban demi memperoleh hak-haknya.

“Bagi WBP kami, untuk selalu mensyukuri pelayanan, kenyamanan yang diterima, dan menumbuhkan sikap saling menjaga, melindungi antara petugas serta WBP,” harapnya.

Dengan sosialisasi ini, diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran positif WBP untuk disiplin menjalani aturan dan program pembinaan di Lapas Binjai. Hal tersebut untuk tercipta keamanan, ketertiban, dan kenyamanan lingkungan Lapas Binjai agar keberhasilan proses pembinaan WBP berjalan baik. (ted/saz)

Kesiapan Tanggap Darurat Bencana 2025, Kapolres Langkat Pimpin Apel Gelar Pasukan

PIMPIN: Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, saat memimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapan Tanggap Darurat Bencana 2025 di Lapangan Apel Jananura Polres Langkat, Rabu (5/11).(Istimewa)
PIMPIN: Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, saat memimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapan Tanggap Darurat Bencana 2025 di Lapangan Apel Jananura Polres Langkat, Rabu (5/11).(Istimewa)

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memastikan kesiapsiagaan personel dan sarana prasarana menghadapi potensi bencana alam, Polres Langkat menggelar Apel Gelar Pasukan Kesiapan Tanggap Darurat Bencana 2025. Kegiatan dipimpin langsung Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo di Lapangan Apel Jananura Polres Langkat, Rabu (5/11).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, para pejabat utama, perwira, dan personel Polres Langkat. Serta unsur lintas sektoral terkait, seperti Danyon 8 Marinir Harimau Putih Letkol Marinir Suherman, mewakili Bupati Langkat Plt Aisiten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Arie Ramadhany, dan mewakili Dandim 0203 Langkat Pabung Kodim 0203 Langkat Mayor Inf Hasianudin Batubara. Selanjutnya, Kadis Kesehatan Juliana, Kadis Lingkungan Hidup Erwin Bachari, Kadis PUPR Khairul Azmi, Kadis Sosial Taufiq Rieza, Kadis Perhubungan Arie Ramadhany, Kasat Pol PP Dameka Putra Singarimbun, Kepala BPBD Ansyari, dan Ketua PWI Darwis Sinulingga.

Dalam kesempatan tersebut, David membacakan amanat Kapolri, yang menegaskan, kegiatan apel kesiapan ini merupakan bentuk pengecekan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam upaya pencegahan serta penanggulangan bencana alam di seluruh Indonesia.

David juga menyampaikan, bencana alam merupakan tantangan global yang berdampak luas terhadap masyarakat, baik dari sisi kemanusiaan, ekonomi, maupun sosial. Berdasarkan data BNPB hingga 19 Oktober 2025, telah terjadi 2.606 bencana alam di Indonesia, meliputi banjir, cuaca ekstrem, kebakaran hutan, tanah longsor, hingga gempa bumi dan erupsi gunung berapi, yang menimbulkan korban jiwa dan kerugian material.

Lebih lanjut, David mengingatkan, saat ini sekitar 43,8 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan, dengan potensi fenomena la nina yang dapat meningkatkan resiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung pada akhir 2025 hingga awal 2026.

“Penekanan penting kepada seluruh jajaran TNI-Polri dan stakeholder terkait, di antaranya untuk melakukan deteksi dini wilayah rawan bencana, memastikan kesiapan personel dan perlengkapan, menyelenggarakan simulasi rutin, meningkatkan koordinasi lintas sektor, serta melaksanakan penanganan bencana dengan cepat, tepat, dan humanis,” ungkap David.

Lebih lanjut David menuturkan, negara harus hadir untuk melindungi rakyat dari segala bentuk ancaman, termasuk bencana alam. Menurutnya, tugas ini bukan hanya tanggung jawab institusi, tapi juga wujud pengabdian tulus terhadap kemanusiaan.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto antara Kapolres Langkat dengan seluruh peserta apel. Dilanjutkan dengan rapat koordinasi dalam rangka tanggap darurat bencana alam hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Langkat.

Melalui kegiatan ini, Polres Langkat berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana diwilayah hukum Polres Langkat. (mag-6/saz)

Warga Sitinjo Tewas Tenggelam di Danau Toba Silalahi

EVAKUASI: Personel kepolisian dan warga serta tim medis saat mengevakuasi jenazah Rey Padli Solin yang ditemukan tewas tenggelam di perairan Danau Toba Silalahi, Dairi, Rabu (5/11).(Istimewa)
EVAKUASI: Personel kepolisian dan warga serta tim medis saat mengevakuasi jenazah Rey Padli Solin yang ditemukan tewas tenggelam di perairan Danau Toba Silalahi, Dairi, Rabu (5/11).(Istimewa)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Rey Padli Solin (18), warga Dusun 2 Kutarimbaru, Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, ditemukan tewas tenggelam di perairan Danau Toba, tepatnya di Pantai Angkel, Desa Paropo, Kecamatan Silahisabungan, Rabu (5/11).
Bhabinkamtibmas Kecamatan Silahisabungan Aiptu Marihat Munthe, yang dikonfirmasi, membenarkan peristiwa tersebut.

Marihat menjelaskan kronologis kejadian. Rabu (5/11) sekira pukul 12.30 WIB, korban berenang di Pantai Angkel, Desa Paropo. Saat itu korban berenang sendirian.

Seorang saksi mata di lokasi, Ejra Altariq Sembiring menuturkan, saat itu korban memang berenang sendirian. Dan saat berenang, korban tidak pakai pengaman/pelampung dan korban hanya memakai celana jeans warna hitam.

“Ada sekitar 10 menit korban sempat berenang. Namun tiba-tiba saksi mendengar, korban minta tolong. Mendengar hal tersebut, saksi dan warga sekitar mencoba menolong. Tapi saat itu korban semakin dalam terbawa arus,” ungkap Ejra.

Warga yang berada di sekitar tempat kejadian, berusaha melakukan penyelaman untuk menarik korban ke tepi danau.

“Namun nahas, saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa,” beber Marihat.
Selanjutnya, korban di bawa ke Puskesmas Silalahi untuk dilakukan pemeriksaan. Dan dari hasil pemeriksaan, korban sudah meninggal.

“Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga, dan sudah dibawa ke Desa Sitinjo,” pungkas Marihat. (rud/saz)

Siswa SMP Al Fityan Medan dan SMA Al-Azhar Plus Medan Antusias Ikuti Pembelajaran Berbasis STEM di Restek

LANGKAT, SumutPos.co – Rumah Edukasi Sains dan Teknologi (Restek) yang berlokasi di Desa Lubuk Kasih, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, dalam sebulan ini menerima dua kunjungan siswa sekolah untuk mengikuti program pembelajaran berbasis STEM (Science, Technology, Enginering and Mathematics).

Pada 2 Oktober 2025, Restek dikunjungi para pelajar dari SMP Al-Fityan Medan, dan pada 28 Oktober 2025 dikunjungi para siswa SMA Al-Azhar Plus Medan.

Di Rumah Edukasi ini para siswa melaksanakan beberapa kegiatan, terdiri dari pre-test/post-test, penyampaian materi sains dan teknologi (Saintek) oleh narasumber. Melakukan praktik (eksperimen sederhana) menggunakan alat-alat peraga yang berkaitan dengan energi baru terbarukan (EBT), dan Teknologi Pintar Berbasis Sensor, mengambil data dan membuat analisis menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan kemudian mempresentasikannya secara per kelompok.

Selama menjalankan tahapan-tahapan ini, para siswa didampingi mentor yang berpengalaman. Selain itu, siswa juga diberikan kesempatan untuk melihat dan mengenal teknologi-teknologi yang sudah diaplikasikan secara nyata, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB), Komposter Pintar untuk memproduksi pupuk organik, Sistem Aerator Otomatis pada kolam ikan air tawar, Sistem ON/OFF Lampu dengan suara, dan lain-lain.

Dari kesan-pesan yang disampaikan para siswa di setiap akhir kegiatan Restek, terungkap bahwa mereka merasa sangat senang karena mendapatkan pengalaman baru yang luar biasa dalam menimba ilmu dan meningkatkan keterampilan mereka.

Di Restek, mereka bisa belajar sambil bermain, namun di bawah arahan mentor. Mereka tetap dilatih berpikir kritis dan kreatif dalam teamwork. Berbeda dengan belajar ketika kelas reguler dimana siswa/i cenderung lebih banyak diam, pasif dan individual.

Ketika sesi kunjungan untuk menyaksikan langsung produk-produk teknologi inovasi yang sudah diterapkan, para siswa tidak hanya mendengarkan apa yang dijelaskan mentor, tetapi dibuat aktif dalam mengobservasi dan berdiskusi interaktif. Karena itu, siswa sekolah yang telah mengikuti pembelajaran berbasis STEM di Restek akan mengalami peningkatan pengetahuan, keterampilan dan pembentukan karakter yang lebih baik.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Al-Azhar Plus Drs Binawan Setia, S.T., M.Si dan Wakil Kepala SMP Alfityan Ustadz Alimudin Simanullang, S.Pdi, M.Hum di waktu terpisah menyampaikan rasa kepuasan mereka terhadap program Restek. Mereka sangat mendukung penuh program ini, karena dapat meningkatkan keterampilan 4C (Critical Thinking, Creativity, Collaboration and Communication) yang penting bagi masa depan siswa/i sehingga sekolah menilai program ini sangat relevan.

Selain memberikan manfaat besar kepada sekolah dalam meningkatkan kualitas anak didik mereka, kegiatan Restek juga memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat karena ratusan siswa yang datang biasanya akan berbelanja di kedai-kedai sekitar dan masyarakat menerima orderan catering dari sekolah-sekolah yang berkunjung.

Sementara itu, founder Restek Dr Tulus Ikhsan Nasution, S.Si, M.Sc menyampaikan, Restek adalah wadah pembelajaran dan inovasi yang dirancang untuk memperkenalkan, mengembangkan, dan menerapkan ilmu pengetahuan serta teknologi secara praktis kepada pelajar. “Restek menjadi jembatan antara inovasi-inovasi kampus dengan kebutuhan sekolah-sekolah dalam meningkatkan kemampuan kompetisi siswa/i mereka agar lebih siap menghadapi tantangan dunia modern yang berbasis teknologi,” katanya.

Saat ini Dr. Tulus Ikhsan adalah Dosen dan Peneliti di Program Studi S1 Fisika Universitas Sumatera Utara dan merupakan Peraih SINTA Awards dari Kemenristek Dikti tahun 2019 sebagai Inovator Paling Produktif tingkat Nasional di bidang PATEN. (adz)

12 Jabatan di Binjai Kosong, November Ini Bakal Digelar Seleksi

Balai Kota Binjai di Jalan Jenderal Sudirman Binjai.(Teddy Akbari/Sumut Pos)
Balai Kota Binjai di Jalan Jenderal Sudirman Binjai.(Teddy Akbari/Sumut Pos)

BINJAI, SMUTPOS.CO – Pemko Binjai akan menggelar seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama atau setara dengan pejabat eselon 2 pada November 2025 ini. Seleksi atau lelang jabatan ini, menyusul banyaknya organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemko Binjai yang belum diisi pejabat definitif.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Binjai, Rahmad Fauzi, juga belum dapat merinci waktu pelaksanaan lelang jabatan tersebut. “Semua jabatan pimpinan tinggi segera diseleksi terbuka November ini,” ungkap Fauzi, Rabu (5/11).

Adapun sejumlah OPD yang masih diisi pelaksana tugas (Plt) atau belum ada pejabat definitif berdasarkan informasi yang dirangkum wartawan, yakni Dinas Komunikasi dan Informatika; Satuan Polisi Pamong Praja; Dinas Perumahan dan Pemukiman; Dinas Pendidikan; Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu; Asisten 1, dan Camat Binjai Kota. Begitupun, menurut Fauzi, ada 12 jabatan yang belum ada pejabat definitifnya. Juga termasuk jabatan Sekretaris Daerah Kota Binjai yang masih diisi penjabat (Pj), turut akan dilakukan seleksi terbuka.

“Kalau izin (seleksi terbuka) dari BKN (Badan Kepegawaian Negara) keluar, termasuk sekda,” sambung Fauzi.

Disoal siapakah pejabat yang memenuhi syarat mengikuti seleksi jabatan Sekda Binjai? Fauzi menyebutkan, harus melihat data ketika pemberkasan terhadap pejabat dilakukan untuk mengikuti lelang tersebut.

“Untuk jabatan Sekda (terhadap pejabat yang memenuhi syarat), kami harus melihat berdasarkan data yang masuk nanti pada saat seleksi terbuka, rekam jejak yang bersangkutan. Untuk jabatan yang lowong, sudah ada pelaksana tugas,” jelasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Binjai Amir Hamzah, melakukan pelantikan terhadap 46 pejabat di lingkungan pemerintah kota. Dari puluhan pejabat yang dilantik, satu nama menyita perhatian. Adalah Irwansyah Nasution yang menjabat sebagai Sekda Binjai, turut ikut dalam pelantikan tersebut. Jabatannya turun sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan.

Saat ini, Pj Sekda Binjai diisi oleh Chairin Simanjuntak, yang menjabat definitif sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Binjai. Pelantikan itu atas dasar uji kompetensi yang sudah mendapatkan persetujuan teknis, baik dari BKN maupun Mendagri.

Selain Irwansyah, Mahyar Nafiah juga turun jabatannya dari Kadis Perkim menjadi Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan, Perindustrian, dan Perdagangan. Juga Aldi Agustian yang turun jabatannya dari asisten menjadi Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kota Binjai. (ted/saz)

Pentingnya Kesehatan Mental, RS dr Pirngadi Medan Bahas Dampak Bullying

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-61 dan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2025, RSUD dr Pirngadi Medan menyelenggarakan Seminar Ilmiah Kesehatan bertema “Kesehatan Mental dan Dampak Bullying”, Kamis (23/10/2025).

Kegiatan ini diadakan di Aula RSUD dr Pirngadi Medan dan dihadiri oleh peserta dari Dinas Kesehatan Kota Medan, RSUD dr Pirngadi Medan, serta RSUD H. Bachtiar Djafar Medan.

Seminar menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Ketua SMF Psikiatri RSUD dr Pirngadi Medan dr Mawar Gloria Tarigan, SpKJ (K) dan Psikolog Klinis RSUD H. Bachtiar Djafar Medan, Terendienta Pinem, MPsi.

Keduanya membahas berbagai aspek psikologis dan sosial terkait dampak bullying, serta pentingnya peran lingkungan dalam menjaga kesehatan mental individu.

Dalam paparannya, dr Mawar Gloria Tarigan menekankan bahwa bullying tidak hanya berdampak pada fisik, tetapi juga menimbulkan luka psikologis mendalam.

“Bullying adalah bentuk kekerasan psikologis yang dapat memicu stres, kecemasan, hingga depresi. Karena itu, penting bagi keluarga, sekolah, dan lingkungan kerja untuk menciptakan ruang aman bagi setiap individu,” ujar dr Mawar.
Sementara itu, Terendienta Pinem, MPsi, Psikolog menyoroti aspek psikologi perkembangan dan pentingnya deteksi dini pada korban perundungan.

Ia menjelaskan bahwa trauma akibat bullying dapat menghambat kemampuan sosial dan emosional seseorang jika tidak ditangani dengan tepat.

“Perlu pendekatan empatik dan suportif, bukan hanya bagi korban, tetapi juga pelaku, agar siklus kekerasan psikologis ini bisa dihentikan. Pendampingan dari psikolog dan tenaga kesehatan mental menjadi hal yang sangat penting,” jelas Terendienta.

Acara juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan yang diwakili oleh dr Pocut, yang dalam sambutannya mengapresiasi langkah RSUD dr Pirngadi dalam menyelenggarakan kegiatan ilmiah yang relevan dengan tantangan sosial saat ini.

“Kesehatan jiwa merupakan bagian integral dari kesehatan masyarakat. Edukasi seperti ini penting agar tenaga kesehatan memiliki sensitivitas lebih tinggi terhadap masalah psikologis pasien,” tutur dr Pocut.
Seminar berjalan interaktif, diwarnai dengan sesi tanya jawab dan diskusi mendalam seputar strategi pencegahan bullying di lingkungan kerja dan layanan kesehatan. Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan hingga akhir acara.

Melalui kegiatan ini, RSUD dr Pirngadi Medan berharap dapat memperkuat sinergi antarinstansi kesehatan dalam meningkatkan literasi masyarakat mengenai kesehatan mental serta membangun lingkungan sosial yang lebih inklusif dan bebas perundungan.

“Kami ingin mengingatkan bahwa kesehatan mental adalah hak setiap orang. Dengan memahami dampak bullying, kita semua dapat berperan aktif menciptakan lingkungan yang sehat dan penuh empati,” pungkas dr Mawar Gloria Tarigan. (ila)

Rico Waas Tekankan Koordinasi Menyeluruh Dalam Penanganan Bencana

MEDAN-Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan, penanganan bencana tidak dapat dilakukan secara terpisah, melainkan harus melalui koordinasi menyeluruh antar-stakeholder, mulai dari TNI, Polri, BPBD, hingga sektor kesehatan.

Penegasan itu disampaikan Rico Waas usai mengikuti Apel Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi yang digelar Polrestabes Medan, Rabu (5/11/2025) di Lapangan Benteng Medan.

Ia menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas pelaksanaan apel tersebut yang dinilainya sebagai wujud komitmen bersama dalam memperkuat kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana.

Saat meninjau peralatan tanggap bencana yang dijajarkan di sisi kiri, kanan, dan tengah lapangan, Rico Waas juga menyampaikan kepada Kapolrestabes Medan, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, mengenai kesiapan peralatan dan personel yang dimiliki Pemko Medan. Ia menjelaskan, seluruh perlengkapan dan sumber daya tersebut dapat digunakan secara bersama-sama apabila terjadi bencana.

“Ini bentuk nyata dari komitmen bersama dalam menghadapi situasi darurat,” tandasnya.

Sebelumnya, bertindak sebagai pemimpin apel, Kapolrestabes Medan Jean Calvijn Simanjuntak membacakan amanat tertulis Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia menyebutkan, apel ini bertujuan untuk membangun kesadaran, kesiapsiagaan, serta kemampuan dalam menghadapi keadaan darurat.

Dalam apel yang diikuti antara lain oleh personel TNI-Polri, BPBD, Dishub, Satpol PP, dan Pramuka itu, Calvijn memaparkan bahwa berdasarkan data BNPB hingga 19 Oktober 2025, telah terjadi 2.606 bencana alam di Indonesia, terdiri atas 1.289 kejadian banjir, 544 cuaca ekstrem, 511 kebakaran hutan dan lahan (karhutla), 189 tanah longsor, 22 gempa bumi, serta 4 erupsi gunung berapi.

“Dampak bencana alam tersebut tidak hanya menimbulkan korban jiwa dan kerugian ekonomi, tetapi juga meninggalkan trauma psikologis serta mengganggu keberlangsungan kehidupan sosial masyarakat,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa dalam menghadapi tantangan tersebut, kecepatan dan ketepatan respons menjadi faktor utama keberhasilan penanganan bencana. Karena itu, diperlukan kesiapan optimal dari seluruh elemen bangsa, baik dari unsur TNI-Polri, pemerintah daerah, BPBD, Basarnas, PMI, maupun BMKG.

“Melalui sinergisitas dan kolaborasi yang terintegrasi, kita akan mampu memaksimalkan upaya mitigasi terhadap dampak bencana, sehingga dapat menurunkan tingkat kerentanan masyarakat terhadap risiko bencana, baik berupa korban jiwa, kerugian harta benda, maupun gangguan terhadap stabilitas perekonomian dan pembangunan nasional,” jelasnya. (map/ila)

Telkomsel & OpenAI Hadirkan Promo Bundel ChatGPT Go yang Lebih Terjangkau Mulai Rp50.000 di Indonesia, Pertama di Asia Tenggara

Telkomsel dan OpenAI luncurkan Paket Promo Bundling ChatGPT Go, mulai Rp50.000 di MyTelkomsel, sudah termasuk paket data khusus ChatGPT dan akses langganan ChatGPT Go.
Telkomsel dan OpenAI luncurkan Paket Promo Bundling ChatGPT Go, mulai Rp50.000 di MyTelkomsel, sudah termasuk paket data khusus ChatGPT dan akses langganan ChatGPT Go.

Bundel konektivitas+AI perluas akses teknologi cerdas, lebih hemat bagi jutaan masyarakat Indonesia.

Jakarta, 4 November 2025 – Telkomsel dan OpenAI resmi meluncurkan Paket Promo Bundling Telkomsel x ChatGPT Go di Indonesia – yang pertama di Asia Tenggara. Mulai Rp50.000, pelanggan bisa mendapatkan paket data khusus akses aplikasi ChatGPT dan akses langganan ChatGPT Go, memastikan pengalaman AI inklusif dan mudah diakses dengan jaringan terdepan dan terluas Telkomsel.

Dengan harga yang lebih terjangkau dibanding paket premium ChatGPT lainnya, ChatGPT Go memberi akses lebih luas ke fitur favorit ChatGPT, termasuk:

  • batas pesan dengan GPT-5 hingga 10× lebih banyak
  • pembuatan gambar per hari hingga 10× lebih banyak
  • unggah file atau gambar per hari hingga 10× lebih banyak
  • memori percakapan 2× lebih panjang untuk respons yang lebih personal

Pelanggan SIMPATI (prabayar) dan Halo (pascabayar) dapat membeli paket promo melalui aplikasi MyTelkomsel mulai Rp50.000, sudah termasuk 3 GB paket data khusus akses aplikasi ChatGPT, akses berlangganan ChatGPT Go hingga 2 bulan, dan pilihan paket data internet hingga 100 GB.

Pelanggan juga bisa memilih opsi ChatGPT Go sebagai digital lifestyle benefit, atau menukarkan 1.000 Telkomsel Poin untuk mendapatkan akses berlangganan ChatGPT Go. Selain itu, juga tersedia bagi pelanggan baru IndiHome (paket >75 Mbps) dan melalui program retensi pelanggan terbatas.

Promo berlaku sampai 30 April 2026, tersedia jumlah terbatas. Info lengkap: tsel.id/tselchatgpt.

Cara Aktivasi

  1. Pastikan telah menginstal aplikasi ChatGPT di perangkat iOS atau Android
  2. Beli paketnya di MyTelkomsel
  3. Klaim voucher via SMS, login, pilih metode pembayaran default (untuk perpanjangan otomatis)

Setelah masa paket promo berakhir (1–2 bulan sesuai paket), harga normal Rp75.000/bulan akan berlaku. Pelanggan dapat membatalkan kapan saja sebelum perpanjangan otomatis.

Direktur Marketing Telkomsel, Derrick Heng, menyatakan, “Sebagai digital lifestyle enabler, Telkomsel berkolaborasi dengan OpenAI untuk menghadirkan teknologi AI terdepan yang dapat diakses oleh semua orang di Indonesia, menjawab kebutuhan nyata dari berbagai lapisan masyarakat, dan benar-benar relevan dengan kehidupan sehari-hari kita. Melalui layanan beyond connectivity seperti Bundel ChatGPT Go, Telkomsel terus mendorong produktivitas dan menginspirasi kreativitas, sekaligus memimpin inovasi berbasis AI yang mengakselerasi kemajuan Indonesia di berbagai sektor.”

Managing Director of International dari OpenAI, Oliver Jay, mengatakan, “Dengan ChatGPT Go dan akses ke model GPT-5 terbaru, kami ingin menjadikan teknologi AI terdepan sebagai sesuatu yang sederhana, ekonomis, dan bermanfaat bagi semua orang. Melalui kolaborasi dengan Telkomsel, kami antusias menghadirkan ChatGPT kepada lebih banyak orang di seluruh Indonesia, membantu mereka menemukan jawaban lebih cepat, mengeksplorasi ide-ide baru, dan membuka berbagai peluang dalam kehidupan sehari-hari.”

Ke depan, Telkomsel akan menjajaki kolaborasi lebih dalam bersama OpenAI untuk menghadirkan pengalaman AI yang semakin seamless dan terintegrasi, mendorong penerapan solusi AI lintas industri yang berdampak nyata, hingga mendukung kemajuan bangsa dengan pengembangan talenta AI.

***

LAMPIRAN – PILIHAN PAKET PROMO BUNDLING TELKOMSEL X CHATGPT GO

  1. SIMPATI (prabayar)
  • Standalone Pack – paket Rp50.000 (1 bulan), termasuk 3 GB paket data khusus akses aplikasi ChatGPT + akses berlangganan ChatGPT Go 1 bulan.
  • Surprise Deal – mulai Rp50.000 (1 bulan), termasuk paket data internet hingga 100 GB + 3 GB paket data khusus akses aplikasi ChatGPT + akses berlangganan ChatGPT Go 1 bulan.
  • Starter Pack SIMPATI ChatGPT – kartu perdana Rp55.000, termasuk 3 GB paket data internet + 3 GB paket data khusus akses aplikasi ChatGPT + akses berlangganan ChatGPT Go 1 bulan.
  1. Halo (pascabayar)
  • Standalone Pack – paket Rp50.000 (1 bulan / 3 GB paket data khusus akses aplikasi ChatGPT) atau Rp75.000 (2 bulan / 6 GB paket data khusus akses aplikasi ChatGPT), termasuk akses berlangganan ChatGPT Go 2 bulan.
  • Ekstra Kuota – mulai Rp45.000 (masa aktif bervariasi), termasuk paket data internet hingga 100 GB + 3 GB paket data khusus akses aplikasi ChatGPT + akses berlangganan ChatGPT Go 2 bulan.
  • Pelanggan Baru – langganan Halo+ Rp120.000 atau di atasnya, atau dengan kontrak 6 bulan, dapat akses berlangganan ChatGPT Go 2 bulan.
  • Telkomsel Poin – redeem 1.000 Poin untuk akses berlangganan ChatGPT Go 2 bulan.
  1. IndiHome (internet rumah)
  • Akses berlangganan ChatGPT Go 2 bulan tersedia untuk pelanggan baru IndiHome (paket >75 Mbps).
  • Akses berlangganan ChatGPT Go 2 bulan tersedia melalui program retensi pelanggan terbatas.