24 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 459

PGSD FIP USM Indonesia Gelar Kuliah Tamu Penulisan Buku Cerita Dwibahasa Bersama BBSU

PENGHARGAAN: Dra Panni Ance Lumbantobing MPsi (kiri) menyerahkan piagam penghargaan pada Hidayat Widiyanto MPd di Kampus USM Indonesia.(ISTIMEWA)

SUMUTPOS.CO – PROGRAM Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Sari Mutiara (FIP PGSD USM) Indonesia melaksanakan kuliah tamu, Senin (29/7).

Kuliah tamu tentang pembelajaran sastra dalam konteks cerita anak pada jenjang sekolah dasar. Pembicara kuliah tamu di Aula Mawar Baru USM Indonesia adalah Kepala Balai Bahasa Sumatera Utara (BBSU) Hidayat Widiyanto MPd didampingi Yolferi (ketua KKLP Penerjemah BBSU).

Kuliah tamu bertujuan untuk memenuhi project Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia Kelas Rendah serta Model Pengembangan Media dan Pembelajaran Bahasa Indonesia yang diampu Jheni Yusuf Saragih SPd MPd.

Kuliah umum juga dihadiri Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan USM Indonesia Dra Panni Ance Lumbantobing MPsi. Kemudian Maria Friska Nainggolan MHum (wakil dekan bidang akademik), Mey Lyna Girsang SPd MPd (wakil dekan bidang kemahasiswaan), Taruli Marito Silalahi SPd MPd (ketua Prodi PGSD), Winny Sunfriska Limbong MPd (sekretaris Prodi PGSD), Putri Roka Ismail MPd (dosen PGSD) dan Jheni Yusuf Saragih SPd MPd (dosen pengampu mata kuliah).

Dekan berharap mahasiswa PGSD lebih memahami dan memperluas wawasan pembelajaran sastra. Terkhusus dalam konteks penulisan cerita anak yang terdapat pada mata kuliah pendidikan Bahasa Indonesia kelas rendah.

”Sebagai calon pendidik khususnya di SD, mahasiswa harus dapat mengetahui sistematika penulisan cerita anak dan menjadi seorang penulis cerita anak. Hal ini demi peningkatan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia dalam konteks sastra anak,” kata Dra Panni Ance Lumbantobing MPsi.

Jheni Yusuf Saragih SPd MPd sebagai dosen pengampu mata kuliah sekaligus ketua pelaksana kuliah tamu menyampaikan bahwa kuliah tamu merupakan luaran dari mata kuliah yang diampunya.

Ia berharap mahasiswa mampu menghasilkan produk cerita anak dwibahasa. ”Kegiatan ini memacu mahasiswa supaya lebih aktif dan ekspresif dalam menulis. Kemudian dapat bersinergi dengan BBSU terkait program pengembangan bahasa dan sastra anak,” terangnya.

Dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia ini menyampaikan bahwa naskah cerita anak dwibahasa yang ditulis mahasiswa akan diterbitkan dengan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI).

Kepala BBSU Hidayat Widiyanto MPd menyampaikan paparan berjudul: Program MB ke-23 Buku Bacaan Bermutu Untuk Literasi Indonesia. Hidayat Widiyanto MPd pun memberi penguatan tentang prinsip
buku bermutu.

”Pada prinsipnya, buku anak yang bermutu itu harus memenuhi tiga prinsip utama. Yaitu buku yang ingin anak-anak baca, bukan buka orang dewasa pikir anak ingin baca. Kemudian buku yang terdiri atas berbagai macam tema dan cerita serta buku yang meliputi semua jenjang baca,” jelasnya.

Kepala BBSU mengapresiasi kegiatan kuliah tamu sebagai langkah maju. Ia berharap mahasiswa PGSD FIP USM Indonesia semakin banyak yang ikut Bimtek penulisan cerita anak yang digelar BBSU.

Kuliah umum ditutup dengan tinjauan naskah hasil karya mahasiswa mata kuliah pendidikan Bahasa Indonesia kelas rendah oleh Yolferi sebagai ketua KKLP Penerjemah BBSU. (dmp)

UIN Sumatera Utara Terima Hibah Lima Ton Kurma Persahabatan Indonesia-UEA, Berikutnya akan Terima Hibah Asrama Putri 500 Kamar

KERJA SAMA: Dr Sulthan Faisal bin Ali Kalifa Alremeiti dan Prof Dr Hj Nurhayati MAg menandatangani kerja sama di UIN Sumatera Utara Kampus Tuntungan, Kamis (1/8).(DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS)

SUMUTPOS.CO – UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara menerima kunjungan Ketua Yayasan Sheikh Zayed Mosque Center Dr Sulthan Faisal bin Ali Kalifa Alremeiti di Kampus Tuntungan, Kamis (1/8).

Disini, Dr Sulthan Faisal menyerahkan hibah lima ton kurma persahabatan antara Indonesia-UEA. Hibah kurma ini sebagai simbol persahabatan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab.

Dalam kerangka kerja sama lebih luas, kedua lembaga bekerja sama untul membangun sumber daya manusia unggul melalui pendidikan.

Kunjungan pejabat dari Universitas Muhamad Bin Zayed Uni Emirat Arab (MBZ UAE) ini juga implementasi kerja sama antar universitas dari dua negara bersahabat tersebut.

Hibah kurma persahabatan Indonesia dan UAE turut dihadiri antara lain wakil rektor II, dekan, wakil dekan, ketua program studi, kepala pusat kerja sama internasional, dosen dan mahasiswa UIN Sumatera Utara.

”Penjajakan kerja sama dimulai sejak November 2023 di Abu Dhabi. Lalu pada Desember 2023, ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Bali antara UIN Sumatera Utara dengan Universitas Muhammad Bin Zayed (MBZ),” papar Rektor UIN Sumatera Utara Prof Dr Hj Nurhayati MAg.

Rektor menambahkan bahwa Pemerintah Uni Emirat Arab juga berencana akan memberikan hibah untuk pembangunan asrama putri di Kampus Tuntungan berkapasitas 500 kamar pada areal seluas sembilan hektar.

Keberadaan asrama putri yang memberikan kenyamanan dan keamanan juga menjadi tempat bagi mahasiswi
untuk membaca dan menghafal Al-Quran, sekaligus memiliki akhlak yang baik.

”Hibah berikutnya yakni pembangunan asrama putri ini direncanakan segera akan dibangun asrama putri dengan 500 kamar diatas lahan sembilan hektar di Kompleks Kampus IV UIN Sumatera Utara,” ungkap Prof Dr Hj Nurhayati MAg seraya berharap doa dan dukungan sehingga pembangunan asrama putri dapat terwujud.

Ketua Yayasan Sheikh Zayed Mosque Center Dr Sulthan Faisal bin Ali Kalifa Alremithi terharu atas sambutan keluarga besar UIN Sumatera Utara.

Ia pun berjanji akan berupaya membantu UIN Sumatera Utara lewat kerja sama yang sudah di sepakati. ”Insya Allah, 500 kamar akan kami siapkan untuk asrama putri di kompleks Kampus UIN Sumatera Utara,” kata Dr Sulthan Faisal. (dmp)

Rektor Dorong USM Indonesia Dekat dengan Masyarakat, Humas jadi Jembatan Penyebaran Informasi dan Serap Aspirasi

COFFEE MORNING: Dr Ivan Elisabeth Purba MKes (kanan) pada coffee morning USM Indonesia, Kamis (1/8).(DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS)

SUMUTPOS.CO – UNIVERSITAS Sari Mutiara (USM) Indonesia mengadakan coffee morning yang dihadiri sivitas akademika bersama media di Hall Ign Washington, Kamis (1/8).

Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes mengatakan bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting dalam menyiapkan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat, termasuk dunia usaha dan industri.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kata rektor, perguruan tinggi harus memiliki kedekatan dengan masyarakat. ”Perguruan tinggi itu adalah bagian dari masyarakat dan karena itu perguruan tinggi harus dekat dengan masyarakat,” kata Dr Ivan Elisabeth Purba MKes.

Dengan dekat pada masyarakat, menurut rektor, perguruan tinggi dapat mengetahui, menyerap informasi dan aspirasi dari masyarakat. Perguruan tinggi, juga harus memiliki SDM yang berkompeten agar bisa berkontribusi terhadap masyarakat.

Disisi lain, masyarakat juga ingin mengetahui tentang pendidikan di perguruan tinggi, baik mencakup fakultas dan program studi yang tersedia, tenaga pendidik dan aktivitas lainnya. ”Untuk itu, kehadiran bagian Hubungan Masyarakat (Humas) sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Hal ini yang disadari oleh USM Indonesia yang melihat bahwa Humas dapat menjadi jembatan dalam penyebaran informasi dan penyerapan aspirasi antara perguruan tinggi dan masyarakat.

”Humas itu, salah satu fungsinya adalah untuk memperkenalkan ke masyarakat, apa itu USM Indonesia? Apa program studi dan kegiatannya?, ungkap rektor.

Ia pun meminta Humas dapat berperan untuk mendapatkan feedback. Humas menjadi jembatan penghubung antara perguruan tinggi dan masyarakat.

”Apa saja yang dibutuhkan masyarakat, sehingga kita bisa desain kurikulum dan pembelajaran sehingga lulusan USM Indonesia sesuai dengan harapan masyarakat, termasuk dunia usaha dan industri,” harap Dr Ivan Elisabeth Purba MKes.

Untuk mendukung tugas penyebaran dan penyerapan informasi tersebut, imbuhnya, Humas juga perlu mendapat dukungan dari pihak lain, diantaranya dunia pers.

”Media itu merupakan bagian dari Sari Mutiara. Media berperan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Hal ini yang saya tekankan kepada rekan-rekan di program studi untuk menjalin komunikasi dengan teman-teman media,” ujarnya.

Dalam coffe morning tersebut, rektor memperkenalkan jajaran pimpinan dari USM Indonesia dan program kerja yang tengah berjalan dan akan dilaksanakan kepada media. Ia juga menekankan pentingnya aspek perencanaan dan pelaksanaan yang baik untuk memajukan USM Indonesia.

Hadir dalam coffee morning ini antara lain Ns Janno Sinaga SKep MKep SpKMB (wakil rektor I), Idawati Purba SE MSi (wakil rektor II), Dr Adv Sherhan Munthe MH Cps (dekan fakultas hukum), Dr Eva Solita Pasaribu MM (dekan fakultas ekonomi Agnes Purba MKeb PhD (kepala biro inovasi pendidikan dan pembelajaran).

Turut hadir Frida Saragih, Jihan Dianfatma (HRD), Evi Enitari (komunikasi), Rachel Mia (ilmu komunikasi), Inggrit Puspita Sari (psikologi), Kesaktian Manurung (biro akademik), Sarda Anita (LPPM), Henny Syafitri dan Laura M Siregar (LPMI), Erwin Silitonga (wakil dekan) serta Elsarika Damanik, Vivi Purwandari dan Heri Enjang Syaputra (dekan). (dmp)

Kejari Binjai dan BRI Jalin Kerja Sama Bidang Datun

MOU: Kajari Binjai, Jufri saat memberi sambutan dalam penandatangan nota kesepahaman bersama BRI Cabang Binjai.(Intelijen Kejari Binjai/Sumut Pos)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Kejaksaan Negeri Binjai melakukan penandatangan nota kesepahaman bersama atau MoU dengan Bank Rakyat Indonesia, Kamis (1/8/2024). Penandatangan ini dilakukan Kajari Binjai, Jufri dan Pimpinan Cabang BRI Binjai, Hendro.

MoU tersebut dilakukan terkait penanganan masalah hukum pada bidang perdata dan tata usaha negara dengan nomor: B.1928/KC.II/ADK/08/2024 dan nomor : MOU-05/L.2.11/Gs.2/08/2024.

Kajari Binjai, Jufri menjelaskan, penandatangan kesepahaman bersama ini dilakukan untuk meningkatkan koordinasi serta kemitraan pada seksi perdata dan tata usaha negara. Tujuannya, kata dia, untuk memberi pendampingan hukum, bantuan hukum hingga pertimbangan hukum.

Tak ketinggalan juga pelayanan dan penegakan hukum serta tindakan hukum lainnya. Penandatanganan nota kesepahaman bersama sesuai dengan UU No 11/2021 tentang perubahan atas UU No 16/2004 tentang kejaksaan.

Bunyinya mengenai tugas dan wewenang bahwa bidang perdata dan tata usaha negara dengan kuasa khusus dapat bertindak baik di dalam maupun luar pengadilan untuk dan atas nama pemerintah atau negara. Jufri menambahkan, pelaksanaan kesepahaman bersama yang dilakukan juga sebagai bentuk untuk mencegah dan antisipasi ancaman, gangguan, hambatan serta tantangan.

Seperti berpotensi timbulnya permasalahan, baik secara hukum maupun administrasi.

“Peran serta kejaksaan dalam bertindak sebagai jaksa pengacara negara dapat dimanfaatkan BRI Cabang Binjai maupun instansi pemerintahan lain yang ada,” tukasnya. (ted/han)

Jelang Tuntutan, LIPAN Demo PN Medan Minta Kadinkes Sumut dan Rekanan Dihukum Mati

DEMO: Massa LIPAN saat berdemo di depan Gedung PN Medan, terkait korupsi APD Covid-19, Kamis (1/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lembaga Independen Peduli Aset Negara (LIPAN) melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Pengadilan Negeri (PN) Medan, jelang sidang tuntutan perkara korupsi alat pelindung diri (APD) Covid-19 tahun 2020.

Dalam aksinya yang dihadiri belasan orang itu meminta majelis hakim supaya menjatuhkan hukuman mati kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumatera Utara (Sumut), Alwi Mujahit Hasibuan, dan Robby Messa Nura selaku rekanan.

“Menjatuhkan hukuman mati mantan Kadinkes Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, dan Robby Messa Nura atas perkara tindak pidana korupsi pada kegiatan Covid-19,” ucap Ketua LIPAN, Pantas Tarigan, Kamis (1/8).

Selain itu, massa aksi juga meminta supaya aparat penegak hukum (APH) untuk mengusut para aktor intelektual dalam perkara yang merugikan keuangan negara sebesar Rp24 miliar ini.

“Meminta Majelis Hakim agar mengusut tuntas aktor-aktor intelektual dana Covid-19 Sumut di atas kurangannya pengawasan dan terjadinya kelalaian kerja dalam kegiatan yang berdampak pada kerugian keuangan negara,” tambahnya. (man/han)

Edy Rahmayadi Mencari Sosok Pendamping, Pengamat Politik: Harus Tokoh yang Mempunyai Nilai Jual

Calon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bakal Calon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi diminta untuk mencari sosok yang bakal mendampinginya dalam perhelatan Pilkada Sumut November Mendatang.

Dalam hal ini, sosok yang bisa mendampingi Edy adalah sosok yang mempunyai nilai jual, agar bisa memenangkan perhelatan Pilgubsu nanti.

Hal itu dikatakan oleh Pengamat Politik Refriandi ketika dikonfirmasi Sumut Pos, Kamis (1/8/2024).

Ia mengatakan, selain itu Edy Rahmayadi harus bisa mencari sosok yang bisa satu visi, dan sehati dengannya, bila tidak sehati dan tidak satu visi maka perjalanan pemerintahannya nanti, jika ia terpilih akan sangat terhambat.

“Harus sehatilah dan satu visi, ibarat kita mencari jodoh, maka yang kita cari adalah yang sehati, dan menarik dilihat kita”, ucapnya.

Kemudian calon pendamping Edy Rahmayadi harus bisa diterima oleh semua kalangan, baik itu dari kalangan Bapak-bapak, Ibu-ibu dan yang terpenting adalah kaum muda, karena lawan Pak Edy nantinya seorang anak muda, yakni Bobby Nasution.

“Ya kita lihat Bobby Nasution punya wakil Pak Surya, yang notabene adalah senior, makan Edy harus mencari anak muda yang bakal mendampinginya, agar balance, Jadi Jendral dan anak muda bisa satu sinkron,” ucapnya.

Terkait anak muda tadi, Refriandi mengatakan, bisa saja sosok tokoh muda Sumut atau kalangan Seniman misalnya artis, seperti Ariel Noah atau Judika, yang merupakan putra asli Sumut, ataupun Penyanyi Lyodra bisa saja terjadi.

“Jikalau menggandeng artis, ya berpeluang bisa mendongkrak suara, karena artis tadi punya nilai jual dan bisa diterima di semua kalangan masyarakat” ucapnya.

Mau kader partai atau tidak kader partai, dirinya berpendapat calon pendamping Edy Rahmayadi haruslah yang sehati dengannya, mempunyai popularitas yang tinggi dan mempunyai nilai jual, dan juga harus diterima oleh semua kalangan.

Sementara Pengamat Politik Universitas Sumatera Utara (USU) Agus Suriadi mengatakan, calon pendamping Edy Rahmayadi harus kader internal partai, karena menurutnya kader internal partai mempunyai modal penting dalam menjalankan roda pemerintahan.

Lanjutnya, kader partai juga mempunyai basis masa yang kuat yang tersebar di beberapa daerah di Sumatera Utara.

Kemudian Kepala Daerah Bupati/Walikota yang masih aktif atau anggota legislatif.

“Saya rasa kader partai yang mempunyai pengalaman dan basis masa yg kuat, di beberapa daerah seperti kepala daerah atau anggota legislatif yang masih menjabat”, ucapnya.(san/han)

Tak Jera, Residivis Ini Kembali Diciduk Kasus Sabu

DITANGKAP: Tersangka Kamil mengenakan seragam tahanan usai ditangkap kasus narkoba. (FAJAR/ SUMUT POS)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO- Meski sudah pernah menjalani hukuman kasus narkoba, tak membuat Abdul Kamil alias Melo. Pria berusia 53 tahun ini kembali ditangkap atas kasus yang sama, Kamis (25/7).

Residivis yang menetap di Jalan Sisingamangaraja Desa Pulo Jantan, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara, ditangkap saat petugas mengungkap transaksi sabu di Desa Pulo Jantan, Kecamatan NA IX-X, Labura.

“Dari tangannya, disita sebungkus plastik klip sabu seberat 0,35 gram bruto, dua buah bong, dua mancis, dua kaca pirek kosong, enam buah plastik klip kosong, satu bungkus plastik berisi pipet dan satu unit handphone android,” beber Kapolres Labuhanbatu, AKBP Bernhard L Malau melalui Kasi Humas AKP Syafrudin, Kamis (1/8).

Dikatakan Syafrudin, tersangka ditangkap berkat Informasi masyarakat mengenai aktivitas transaksi narkotika di lokasi tersebut.

Saat diinterogasi, lanjut Syafrudin, tersangka mengaku masih menyimpan sabu beserta alat hisap di rumahnya. Penggeledahan lebih lanjut di rumah tersangka, dengan disaksikan oleh Kepala Dusun, dan menemukan barang bukti tambahan sebagaimana disebutkan di atas.

Selanjutnya, Abdul Kamil beserta barang bukti dibawa ke Satresnarkoba Polres Labuhanbatu untuk diproses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku.

Kapolres Labuhanbatu juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berperan aktif memberikan informasi kepada pihak kepolisian.

“Kerja sama antara masyarakat dan kepolisian sangat penting dalam memerangi peredaran narkotika. Kami mengimbau agar masyarakat tidak ragu melaporkan segala bentuk kegiatan mencurigakan terkait narkotika. Tindakan ini tidak hanya membantu pihak kepolisian dalam penegakan hukum, tetapi juga menjaga generasi muda dari bahaya narkoba,” tegas Kapolres. (fdh/han)

Inovasi “Nanti Kutuntaskan” Disdukcatpil Langkat Raih Juara 2

BERSAMA: Sekda Langkat foto bersama usai menerima penghargaan atas inovasi dari disdukcatpil.(Diskominfo Langkat/Sumut Pos )

STABAT, SUMUTPOS.CO – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Langkat meraih juara 2 dalam ajang Forum Inovasi Sumatera Utara tahun 2024. Adapun inovasi yang mendapatkan juara dari Disdukcatpil Langkat yakni bernama Nanti Kutuntaskan.

Inovasi dimaksud adalah pelayanan dari tim khusus kepada disabilitas. Sekretaris Daerah Langkat, Amril yang menerima hadiah beserta sertifikat di Medan, Rabu (31/7/2024).

Dalam sambutannya, Agus Fatoni selaku Pj Gubernur Sumatera Utara mengungkapkan apresiasi tinggi kepada peserta yang telah berpartisipasi dalam ajang inovasi tersebut.

“Kami sangat bangga dengan inovasi-inovasi yang telah dihasilkan oleh para peserta. Hal ini menunjukkan semangat dan kreativitas masyarakat Sumatera Utara dalam mengembangkan solusi-solusi untuk memecahkan permasalahan di daerah. Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berinovasi demi kemajuan Provinsi Sumatera Utara,” ujar dia.

Dalam ajang ini, juara pertama diraih Kabupaten Labuhanbatu. Lalu juara kedua diraih Kabupaten Langkat dan terakhir juara ketiga didapat Kabupaten Dairi.

Inovasi yang dikembangkan oleh Kabupaten Langkat pada kategori pelayanan publik ini mendapatkan pengakuan atas kemampuannya dalam menyediakan layanan khusus bagi penyandang disabilitas. Selain itu, juga meningkatkan aksesibilitas, dan pelayanan yang lebih inklusif.

Kategori penilaian dalam Inovasi Daerah Provsu tahun 2024 meliputi inovasi di bidang pemerintahan, pelayanan publik, pembangunan daerah, dan pemberdayaan masyarakat. Masing-masing kategori memiliki juara pertama, kedua, dan ketiga, serta sejumlah nominator.

Acara penyerahan hadiah dan sertifikat ini juga dimeriahkan dengan penampilan seni dan budaya khas Sumatera Utara serta tenant pameran produk inovasi hingga kreasi dari berbagai kabupaten/kota.

Ajang ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para inovator daerah untuk saling berbagi pengalaman dan meningkatkan kolaborasi dalam mengembangkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. (ted/han)