24 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 460

Sambut HUT RI, PLN UP3 Padangsidimpuan Paparkan Kondisi Kelistrikan ke Bupati Padang Lawas

Pj. Bupati Padang Lawas, Ir. H Ardan Noor, MM (kiri) beserta rombongan disambut langsung oleh Manager PLN UP3 Padangsidimpuan Yessi Indra (kanan) di kantor PLN UP3 Padangsidimpuan (30/7).

PADANGSIDEMPUAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padangsidimpuan mengadakan pertemuan dengan Pj. Bupati Padang Lawas, Ir H Ardan Noor, MM, untuk memaparkan kondisi kelistrikan di wilayah tersebut. Pertemuan ini berlangsung di Kantor PLN UP3 Padangsidimpuan pada Selasa (30/7/3024).

Pertemuan tersebut disambut hangat oleh Manager PLN UP3 Padangsidimpuan, Yessi Indra, beserta jajarannya. Dalam sambutannya, Pj Bupati Padang Lawas, Ir H Ardan Noor, menyampaikan apresiasinya terhadap PLN UP3 Padangsidimpuan dalam menjaga pasokan listrik yang andal di wilayah Padang Lawas.

“Kami sangat mengapresiasi peran PLN UP3 Padangsidimpuan dalam memastikan pasokan listrik yang andal. Hal ini sangat penting untuk mendukung berbagai kegiatan masyarakat dan mendorong perekonomian di Kabupaten Padang Lawas,” ujar Ardan.

Manager PLN UP3 Padangsidimpuan, Yessi Indra, memaparkan kondisi kelistrikan di wilayah Padang Lawas, serta berbagai upaya yang terus dilakukan untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik.

“Dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, PLN UP3 Padangsidimpuan berkomitmen untuk menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah Padang Lawas. Adapun upaya yang dilakukan meliputi pemeliharaan rutin, perampalan pohon, dan berbagai tindakan lainnya,” jelas Yessi.

Pada kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama tentang Pemungutan dan Penyetoran Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) atas tenaga listrik dengan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas. Perjanjian ini dilakukan antara Pemerintah Kabupaten Padang Lawas dengan PLN UP3 Padangsidimpuan.

Di tempat terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Saleh Siswanto, menegaskan komitmen PLN dalam menjaga pasokan listrik, khususnya menjelang peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.

“PLN berkomitmen untuk menjaga pasokan listrik yang andal dan berkualitas, terutama dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Kami terus melakukan berbagai langkah strategis untuk memastikan ketersediaan listrik tetap andal, demi mendukung aktivitas masyarakat dalam peringatan tersebut,” ungkap Saleh.

Saleh Siswanto juga menambahkan bahwa penandatanganan perjanjian kerjasama tentang Pemungutan dan Penyetoran Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) atas tenaga listrik dengan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas merupakan langkah penting dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi.

“Dengan adanya perjanjian kerjasama ini, kami berharap dapat meningkatkan efisiensi dalam pemungutan dan penyetoran PBJT. Ini juga merupakan bentuk transparansi dan komitmen kami dalam mendukung pembangunan daerah melalui kontribusi pajak yang maksimal,” pungkas Saleh. (ila)

Bakal TC ke Thailand, Pegulat Sumut Makin Optimis Menatap PON 2024

TC: Pegulat Sumut siap menjalani TC ke Thailand, 5-25 Agustus 2024. (Dokuman Pribadi)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pegulat Sumatera Utara yang dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 bakal menjalani training camp (TC) di Thailand, 5-25 Agustus mendatang. Hal itu membuat mereka semakin optimis menghadapi event akbar olahraga Indonesia tersebut.

Pelatih Gulat Sumut, Mangasi Simangunsong mengatakan, rombongan gulat Sumut berencana berangkat ke Thailand pada Senin (5/8/2024). Mereka akan berada di Negeri Gajah Putih itu hingga 25 Agustus nanti.

“Di Thailand kita akan fokus menambah jam terbang atlet dengan latihan tanding bersama pegulat terbaik di sana. Sekalian juga menambah teknik para atlet kita,” ujar Mangasi kepada Sumut Pos, Kamis (1/8/2024).

Alasan mereka memilih Thailand karena negera isu merupakan salah satu kekuatan gulat di Asia Tenggara, selain Vietnam. Sebelumnya, PGSI Sumut sebenarnya sudah berkomunikasi dengan Vietnam. Namun gedung gulat Vietnam sedang perbaikan, sehingga pegulat Sumut batal ke sana.

“Pilihan pertama kita sebenarnya Vietnam. Tapi gedung mereka sedang perbaikan, sehingga kita alihkan ke Thailand. Dan, Presiden Federasi Gulat Thailand bersedia menerima kita di sana,” ungkapnya.

Mangasi pun mengucapkan terima kasih kepada Federasi Gulat Thailand yang bersedia menerima mereka. Di sana, Mangasi yakin pegulat Sumut akan mendapat lawan lebih berkualitas.

“Dengan mendapat lawan lebih berkualitas, tentu akan menambah pengalaman bagi atlet kita. Kita juga akan melihat kekurangan atlet kita dan melakukan evaluasi sebelum tampil di PON 2024 nanti,” jelasnya.

Dengan TC ke Thailand tersebut, Mangasi optimis target dua medali emas di PON 2024 nanti bisa tercapai. “Dengan TC ke luar negeri ini, mudah-mudahan target dua emas bisa tercapai nanti,” tandasnya.

Saat ini 18 pegulat Sumut yang masuk Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) menjalani latihan 12 sesi. Rinciannya 12 putra dan enam putri Mereka latihan teknik di Aula Sekolah Advent Medan dan latihan fisik di Unimed.

Adapun 18 pegulat Sumut yang dipersiapkan ke PON 2024 yakni, Libra Parklindo Sembiring (Karo) di kelas 57 kg gaya bebas putra, Bram Gunanta Sembiring (Karo) di kelas 65 kg gaya bebas putra, Dodi H Chaniago (Sidempuan) di kelas 74 kg gaya bebas putra.

Wilanta Tarigan (Karo) di kelas 86 kg gaya bebas putra, Junaldi Sembiring (Karo) di kelas 97 kg gaya bebas putra, Barnabas Simamora (Dairi) di kelas 125 kg gaya bebas putra, Abel Balbolo Silitonga (Medan) di kelas 60 kg greco roman putra, Paditya Aji Pambudi (Medan) di kelas 67 kg greco roman.

Kemudian Pebrianto Sembiring (Deliserdang) di kelas 77 kg greco roman, Musa D Sembiring (Deliserdang) di kelas 87 kg greco roman, Roy Brema Ginting (Deliserdang) di kelas 97 kg greco roman, dan Exkel Idolanta Meliala (Karo) di kelas 130 kg greco roman.

Pegulat putri terdiri dari Dewi Satika Nasution (Medan) di kelas 50 kg gaya bebas, Bulan Oktapia Manalu (Medan) di kelas 53 kg gaya bebas, Putri Septia (Medan) di kelas 57 kg gaya bebas, Belinda Septi Manalu (Medan) di kelas 62 kg gaya bebas, Agata Clara G Tarigan (Karo) di kelas 68 kg gaya bebas, dan Anjelina Novianti Pasaribu (Humbahas) di kelas 76 kg gaya bebas.

18 pegulat ini akan boyong ke Thailand didampingi empat pelatih, yakni Mangasi Simangunsong, Daslan Gultom, Jan Bobby Barus, dan Yusuf Aldo Simangunsong. “Semoga TC di Thailand nanti bisa berjalan lancar dan atlet bebas dari cedera,” pungkas Mangasi. (dek)

Waspadai, Ini Penyebab Lansia Jatuh Mendadak

ILUSTRASI

SUMUTPS.CO – Seseorang yang memasuki usia lansia, kondisi tubuh sudah tidak sesehat pada masa muda dulu. Dikarenakan adanya perubahan metabolisme, membuat daya tahan tubuh semakin melemah. Akibatnya, sering kali terdengar pada usia lansia mudah terjatuh dan rentan terserang penyakit.

Untuk itu, Anda yang memiliki anggota keluarga usia lansia, agar mengetahui faktor-faktor yang mengakibatkan kejatuhan pada lansia.

1. Penyakit Kronis
Kesehatan fisik yang buruk dapat meningkatkan risiko awal seseorang untuk jatuh dan meminimalkan kemampuan mereka dalam merespons dan memulihkan dirinya dari bahaya, seperti tersandung atau terpeleset. Kerusakan saraf juga dapat menyebabkan mati rasa di bagian kaki, sehingga sangat sulit bagi mereka untuk merasakan bahaya di lingkungan dan berkeliling dengan aman dan leluasa.

2. Berkurangnya Ketajaman Penglihatan
Jika seorang lansia berada dalam kondisi fisik yang prima, gagal melihat rintangan atau perubahan di permukaan tanah, dapat menyebabkan kejatuhan yang buruk. Agar tidak terjadi kejatuhan, sebaiknya lansia menghindari terjadinya berbagai risiko ini, jangan ragu untuk memakai kacamata agar daya penglihatan tetap tetap terbantu.

3. Efek Obat-obatan
Berbagai macam obat dapat meningkatkan risiko seorang lansia terjatuh. Efek samping seperti mengantuk, pusing, dan tekanan darah rendah, semuanya dapat menyebabkan kecelakaan. Obat penenang, antidepresan, antipsikotik, opioid, dan beberapa jenis obat kardiovaskular adalah penyebab yang paling sering.

4.Menolak Aktivitas Fisik
Lansia yang mulai malas bergerak biasanya akan menghindari olahraga, bahkan walaupun hanya melakukan latihan ringan. Padahal jika fisik lansia tidak dilatih secara teratur, dapat mengalami penurunan kekuatan otot, massa tulang, hingga kehilangan fleksibilitas, keseimbangan dan koordinasi.

Nah, agar anggota keluarga Anda yang sudah memasuki lansia tidak terjatuh, perlu diketahui upaya pencegahannya adalah sebagi berikut:

1. Gunakan Alat Bantu
Lansia yang memiliki kesulitan berjalan atau menjaga keseimbangan dapat menggunakan alat bantu seperti tongkat, walker, atau kruk untuk membantu mereka tetap stabil dan aman.

2. Mengidap Penyakit Kronis
Seorang yang sudah lansia, seperti penyakit Parkinson, Alzheimer, dan radang sendi, sehingga menyebabkan kelemahan pada anggota gerak.

3. Pastikan Lingkungan yang Aman
Pastikan rumah atau lingkungan tempat lansia tinggal aman dan bebas hambatan. Jauhkan barang-barang yang dapat menyebabkan macet atau jatuh, pastikan lantai tidak licin, dan tambahkan pegangan atau penyangga di area yang membutuhkan, seperti kamar mandi.

4. Latihan dan Fisioterapi
Melakukan latihan yang dapat meningkatkan kekuatan otot, kekakuan, dan keseimbangan dapat membantu mencegah jatuh.

5. Habis mendapatkan tindakan operasi
Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat anti-depresi, anti-psikotik, dan beberapa obat kardiovaskular. (bbs/han)

4 Kabupaten/Kota Jadi Lintasan Cabor Balap Sepeda PON XXI, PKL dan Parkir Liar Ditertibkan

Dirlantas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto. Dewi Syahruni Lubis/Sumut Pos

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Ditlantas Polda Sumut) akan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) serta parkir liar di area yang menjadi prioritas jalur atlet sepeda di kawasan empat Kabupaten/Kota di Sumut.

Penertiban tersebut dalam rangka Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024, yang akan berlangsung pada September mendatang.

Hal itu dikatakan Dirlantas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto di Medan, Rabu (31/7).

“Empat kabupaten/kota itu nantinya yang menjadi area cabang olahraga (cabor) balap sepeda. Kita akan melakukan penertiban terkait dengan PKL dan parkir liar, karena akan menjadi prioritas jalur atlet sepeda,” ujarnya.

Adapun, lanjut Muji, empat kabupaten/kota yang akan menjadi rute balap sepeda, yakni melintasi Serdangbedagai (Sergai) sebagai posisi start nya. Lalu, Tebingtinggi menuju Siantar dan finish di Simalungun (Parapat).

“Ini merupakan bagian dari 10 Kabupaten/Kota di Sumut, yakni Medan, Binjai, Deliserdang, Serdangbedagai (Sergai), Langkat, Pematangsiantar, Simalungun, Toba, Karo dan Samosir, yang akan menjadi objek penataan dan penertiban lalu lintas, sebab nantinya menjadi tuan rumah PON XXI,” imbuhnya.

Dijelaskannya, penataan dan penertiban itu, adalah rekomendasi dari Forum Lalu lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Provinsi dan Kabupaten/Kota. “Forum LLAJ ini, nantinya juga akan menertibkan parkir-parkir liar, PKL, full bus di 10 kabupaten/kota tersebut,” jelasnya.

Selain itu, tegas Muji, pihaknya juga akan melakukan penataan terhadap trayek Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), serta penertiban full bus liar. “Hal ini juga bertujuan untuk mencegah kemacetan arus lalu lintas di sepanjang Jalan Jamin Ginting Medan,” tandasnya. (dwi/han)

Memperingati Hari Anak Nasional 2024, PLN UP3 Medan Utara Gelar Santunan Anak Yatim

Manager PLN UP3 Medan Utara Edy Sahputra secara simbolis menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu Al Washliyah, pada Selasa (30/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional 2024, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Medan Utara menggelar acara pemberian santunan kepada anak yatim. Acara yang bertajuk MOVING (Morning Talks Everything) ini berlangsung di Kantor PLN UP3 Medan Utara, Jalan Yos Sudarso, Medan, pada Selasa (30/7/2024).

Santunan diberikan kepada anak-anak yatim piatu Al Washliyah dalam suasana yang penuh kehangatan dan kebahagiaan. Senyum merekah di wajah anak-anak yatim piatu saat menerima santunan, menandakan kebahagiaan dan kegembiraan mereka.

Manager PLN UP3 Medan Utara, Edy Saputra, menyampaikan rasa bahagia dan kepuasaannya atas terlaksananya kegiatan ini.

“Saya secara pribadi dan seluruh jajaran PLN UP3 Medan Utara, bahagia sekali bisa berbagi dengan anak-anak kami ini,” ungkap Edy sembari tersenyum.

Edy menjelaskan bahwa kegiatan santunan yang dilakukan bukan hanya sekedar pemberian bantuan finansial, tetapi juga sebagai wujud kasih sayang dan perhatian kepada sesama, khususnya kepada anak-anak yang membutuhkan.

“Ini bukan hanya soal pemberian finansial atau fisik, tetapi sebagai bentuk kasih sayang, kepedulian, dan perhatian keluarga besar PLN UP3 Medan Utara kepada masyarakat, khususnya anak-anak,” katanya.

Edy berharap kegiatan santunan ini dapat mendorong kesadaran para pegawai akan pentingnya kepedulian sosial, terutama kepedulian terhadap anak-anak.

“Ini diharapkan mampu mendorong kesadaran kita semua bahwa perhatian dan kepedulian kita kepada anak itu sangat penting. Untuk itu, secara bersama-sama dan berkolaborasi harus kita lakukan,” harapnya.

Di akhir sambutannya, Edy berharap momen Hari Anak Nasional 2024 ini bisa menjadi momentum bagi anak-anak Indonesia, khususnya anak-anak Kota Medan, untuk terus terlindungi, maju, dan berprestasi.

“Hari Anak Nasional 2024 ini mari kita jadikan momen untuk terus melindungi, memajukan, dan mendukung anak-anak kita agar berprestasi. Tentunya dengan upaya-upaya dan peran serta kita semua,” ujar Edy.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Saleh Siswanto, juga turut memberikan pandangannya mengenai pentingnya kepedulian sosial, khususnya terhadap anak-anak, dalam peringatan Hari Anak Nasional.

“PLN UID Sumatera Utara sangat peduli terhadap kesejahteraan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Melalui kegiatan santunan ini, kami berharap dapat memberikan kebahagiaan dan semangat bagi anak-anak yatim piatu. Kepedulian sosial kepada anak-anak adalah salah satu bentuk komitmen kami dalam mendukung tumbuh kembang mereka agar menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berprestasi,” ujar Saleh.

Dengan adanya kegiatan ini, PLN UP3 Medan Utara berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di kalangan pegawai.

Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen PLN UP3 Medan Utara untuk terus berperan aktif dalam mendukung dan membangun kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak, di Kota Medan. (ila)

Ishaq Abrar Minta Pelayanan Kesehatan Bagi Warga Miskin Lebih Maksimal

Anggota DPRD Medan Ishaq Abrar Mustafa Tarigan menyampaikan paparan pada sosialisasi peraturan daerah Kota Medan Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Kemiskinan, Minggu (28/7/2024).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Medan Ishaq Abrar Mustafa Tarigan, mendorong realisasi program kesehatan yang diamanahkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Kemiskinan agar bisa lebih dimaksimalkan. Pasalnya, masyarakat sangat mengharapkan program pelayanan kesehatan itu benar-benar dapat ditingkatkan.

“Kita dorong Pemko Medan dapat merealisasikan pelayanan kesehatan secara maksimal, mengingat kebutuhan masyarakat terhadap program ini sangat urgen,” kata Ishaq Abrar Mustafa Tarigan saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) VII Tahun 2024 Perda Kota Medan Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Kemiskinan di Jalan Pancing Nomor 89, Kecamatan Medan Deli, Sabtu dan Minggu (27-28/7/2024).

Abrar mengaku, dirinya banyak menerima laporan dari masyarakat tekait pelayanan kesehatan yang belum maksimal. Misalnya terkait pelayanan Puskesmas dan rumah sakit dalam program UHC.

Politisi muda Partai Demokrat ini juga mengungkapkan, pelayanan kesehatan menjadi yang sangat penting, karena program ini merupakan program yang dijual Wali Kota Medan saat kampanye Pilkada beberapa waktu lalu. “Program kesehatan adalah janji kampanye Wali Kota Medan Bobby Nasution, untuk itu program ini harus benar-benar direalisasikan di masyarakat,” tegasnya lagi.

Sebelumnya, politisi yang akrab disapa Abror ini mengungkapkan, maksud dan tujuan dari Perda Nomor 5 Tahun 2015 ini adalah sebagai penjamin perlindungan warga miskin secara bertahap. Mempercepat penurunan jumlah warga miskin.

“Dalam peraturan tersebut juga dijelaskan, setiap warga miskin mempunyai hak atas kebutuhan pangan, pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan, pekerjaan dan berusaha, modal usaha, perumahan, air bersih dan sanitasi yang baik, mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, rasa aman dari ancaman tindak kekerasan dan berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan politik,” pungkasnya. (adz)