29 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 473

Kejar Capaian UHC, BPJS Kesehatan Kunjungi Desa Pesiar

PESIAR: Dewas BPJS Kesehatan Indra Yana dan Wakil Bupati Kabupaten Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar dalam kegiatan PESIAR.

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – BPJS Kesehatan menginisiasi kegiatan Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (PESIAR) di Desa Perkebunan Air Batu I/II serta kegiatan Direksi-Dewas Supervisi Mal Pelayanan Publik (DINAMIK) di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Asahan.

Hal ini sekaitan dalam rangkaian kegiatan HUT ke-56 BPJS Kesehatan. Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Indra Yana turut ambil bagian dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (25/7).

Kegiatan PESIAR merupakan salah satu usaha yang dilakukan BPJS Kesehatan dalam rangka meningkatkan keaktifan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) demi capaian Universal Health Coverage (UHC) sebesar 98 persen dari total penduduk sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) pada tahun 2020-2024.

“Melalui berbagai usaha yang dilakukan selama ini, salah satu tujuanBPJS Kesehatan yakni ingin memastikan bahwa setiap masyarakat memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan,” ujar Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Indra Yana.

Terlepas dari kondisi geografis yang ada, lanjut Indra, BPJS Kesehatan memiliki keinginan agar seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat jaminan kesehatan secara merata. “Tidak hanya untuk masyarakat yang ada di daerah perkotaan saja, tetapi perlindungan jaminan kesehatan juga hadir untuk masyarakat yang ada di daerah-daerah terpencil dengan akses yang kurang terjangkau. Itu sebabnya kegiatan PESIAR ini dinilai sangat penting untuk dilaksanakan,” kata Indra lagi.

Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional merupakan dasar bagi BPJS Kesehatan untuk melaksanakan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan yang ada di daerah demi tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) Desa-Desa Sehat Sejahtera di Indonesia. Selain itu demi meningkatkan validitas data kependudukan serta Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Agen PESIAR ini memiliki tugas yang cukup menantang. Membantu BPJS Kesehatan dalam memetakan dan menyisir daerah mana saja yang masih bayak penduduknya belum terdaftar sebagai peserta. Kemudian mereka diminta untuk mengadvokasi serta melakukan registrasi untuk menjadi peserta JKN. Bukan tugas yang mudah, tapi kita optimis Agen PESIAR kita dapat membantu terwujudnya UHC di Kabupaten Asahan,” tuturnya.

Wakil Bupati Kabupaten Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Program JKN di Kabupaten Asahan serta kegiatan PESIAR di desa yang diminta untuk menjadi saluran perpanjangan tangan BPJS Kesehatan.

Melalui bantuan Agen PESIAR ini, diharapkan kesadaran masyarakat Kabupaten Asahan akan pentingnya perlindungan jaminan kesehatan melalui Program JKN ini akan semakin meningkat.

“Tentu saja Pemerintah Daerah Kabupaten Asahan senantiasa mendukung usaha yang dilakukan BPJS Kesehatan dalam memberikan jaminan perlindungan kesehatan untuk seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Asahan. Masyarakat kita sehat, masyarakat kita sejahtera,” ucap Taufik.

Tercatat sebanyak 5 desa telah menyatakan komitmennya untuk membantu BPJS Kesehatan dalam percepatan UHC di Kabupaten Asahan. Kelima desa tersebut ialah Desa Perkebunan I/II, Desa Perkebunan Sei Silau, Desa Perkebunan Bandar Pulau, Desa Perkebunan III/IX dan Desa Gunung Melayu.

“Sampai dengan 1 Juli 2024, sebanyak 661.227 jiwa dari 794.645 jiwa penduduk Kabupaten Asahan tercatat sudah mendapatkan jaminan perlindungan kesehatan melalui Program JKN. Itu berarti kita sudah mencapai angka 83,21 persen. Tetapi masih ada sekitar 133.418 jiwa lagi yang masih belum terlindungi jaminan kesehatannya. Kita berharap usaha yang dilakukan oleh Agen PESIAR kita ini dapat membuahkan hasil sehingga cakupan kepesertaan JKN di Kabupaten Asahan dapat menyentuh angka 98 persen,” ucapnya.

Selain PESIAR, salah satu upaya yang dilaksanakan BPJS Kesehatan Cabang Kisaran untuk mempercepat capaian UHC di Kabupaten Asahan adalah dengan ikut serta membuka layanan administrasi di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Asahan. Bekerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Asahan, BPJS Kesehatan berkomitmen memberikan layanan administrasi yang terbaik bagi masyarakat di Kabupaten Asahan.

”Sejak tahun 2023, Mal Pelayanan Publik Kabupaten Asahan telah berdiri dan telah melayani masyarakat Kabupaten Asahan untuk pengurusan administrasi. BPJS Kesehatan juga turut mengambil bagian penting di dalamnya. Kita lihat cukup banyak masyarakat kita yang terbantu dengan mengakses layanan administrasi di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Asahan ini. Kami ucapkan terima kasih untuk komitmen BPJS Kesehatan dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Asahan,” tuturnya.

Layanan administrasi yang diberikan di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Asahan di antaranya informasi umum seputar Program JKN, pendaftaran peserta baru JKN, proses mutasi data kepesertaan peserta JKN, penanganan keluhan dan pengaduan serta layanan registrasi Aplikasi Mobile JKN. (rel/ila)

Lakukan Penipuan Rp3,8 Miliar, Kevin Tanujaya Divonis 32 Bulan Penjara

SIDANG VIRTUAL: Kevin Tanujaya terdakwa kasus penipuan, menjalani sidang putusan secara virtual, Kamis (25/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Terdakwa Kevin Tanujaya (23) divonis hakim 32 bulan penjara. Dia terbukti bersalah atas kasus penipuan sebesar Rp3,8 miliar, dalam sidang di ruang Cakra 6 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (25/7).

Warga Jalan HR Subrantas, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, itu diyakini melanggar Pasal 378 KUHP.

“Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Kevin Tanujaya oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 tahun dan 8 bulan,” tegas hakim ketua, M Nazir.

Putusan Hakim itu lebih ringan dari tuntutan JPU, yang sebelumnya menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 4 tahun. Atas putusan hakim, baik terdakwa maupun JPU kompak menyatakan menerima.

Diketahui, kasus ini bermula pada April 2022 lalu. Ketika itu, terdakwa selaku pemilik Toko Buah Panam Indah yang berada di Kota Pekanbaru, Riau, bekerja sama dalam jual beli buah-buahan segar impor dengan CV Grinyuni Fruit di Medan.

Dalam praktiknya, terdakwa memesan buah-buahan segar impor dari CV Grinyuni Fruit dan pembayaran dilakukan terdakwa paling lama 2 pekan setelah buah-buahan tersebut tiba di toko milik terdakwa.

Singkat cerita, tetiba terdakwa mengajukan nama orang lain yang berjumlah 6 orang untuk pemesanan buah-buahan segar impor tersebut dengan alasan agar lebih mudah melakukan penagihan kepada customer.

Kemudian, terdakwa pun berjanji seluruh faktur pembelian senilai Rp3.813.080.000 yang menggunakan nama keenam orang tersebut menjadi tanggung jawabnya.

Namun, terdakwa malah tidak menepati janjinya tersebut, sehingga mengakibatkan korban dalam hal ini CV Grinyuni Fruit mengalami kerugian sebesar Rp3,8 miliar. (man/han)

Maybank Sekuritas Buka Cabang Baru di Medan

Peresmian kantor cabang baru Maybank Sekuritas di Jalan KH Zainul Arifin Medan, Sumatera Utara, Kamis (25/7/2024).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Besarnya potensi Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) diyakini menjadi salah satu daerah dengan motor pertumbuhan ekonomi dan investasi di masa depan. Hal inilah membuat PT Maybank Sekuritas Indonesia membuka cabang terbaru yang beralamat di Jalan KH Zainul Arifin.

Hal ini dikatakan Presiden Direktur Maybank Sekuritas, Wilianto le saat peresmian kantor cabang baru Maybank Sekuritas ini di Jalan KH Zainul Arifin, Kota Medan, Kamis (25/7/2024).

“Maybank Sekuritas melihat potensi kota Medan dari berkembangnya literasi pasar modal dan transaksi para investornya yang aktif. Kami berharap kota ini dapat menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi dan investasi di masa depan,” tutur Wilianto.

Katanya, fakta ini didukung oleh dota Single Investor Identification (SID) dari Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BE)) Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Pintor Nasution, yang juga hadir dalam acara tersebut.

“Per Juni 2024, Jumlah investor saham di Sumatera Utara sebanyak 270.594 SID, tumbuh sebesar 10 persen dari akhir tahun 2023 dan Medan memiliki porsi jumlah SID terbanyak, yaitu sebesar 37,5 persen dibanding daerah lain di Sumut dalam periode yang sama,” jelasnya.

Wilianto menambahkan, bahwa dalam mendukung inklusi dan Iiterasi keuangan, Maybank Sekuritas tidak hanya membuka kantor, namun juga menyediakan tempat tersendiri sebagai sarana masyarakat untuk berdiskusi dan mengenal pasar modal yang akan dibimbing oleh Investment Consultant berlisensi mereka.

“Kami sengaja menyediakan wadah yang dapat menjadi pusat bagi para nasabah maupun komunitas sekitar untuk belajar dan bertukar pikiran seputar into market terkini dimana hal ini sejalan dengan misi Grup Maybank “Humanising Financial Services,” tutup Wilianto.

Acara open house ini selain bertujuan untuk mengenal masyarakat sekitar di Medan, Maybank Sekuritas juga ingin memberikan insight tentang pasar terkini dengan menghadirkan tim riset mereka ke Medan, yang dipimpin oleh Jeffrosenberg Chen Lim, Head of Research, Maybank Sekuritas.

Cabang baru Maybank Sekuritas beralamat di JI KH Zainul Arifin 21/538, Medan. Buka di hari dan jam trading, Senin sampai Jumat, pukul 08.00-17.00 WIB, kecuali hari libur nasional.

Sedangkan Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BE)) Sumatera Utara, Muhammad Pintor Nasution mengapresiasi pembukaan kantor baru Maybank Sekuritas ini, terutama pada perkembangan asar modal.

“Sumut ini termasuk punya peluang besar dan lebih besar lagi bagi industri pasar modal. Yang baru menjadi investor baru 500 ribuan dari 13 juta penduduk di Sumut,” ucapnya.

Pintor pun mengajak Maybank bersama pihaknya untuk turut memberikan tingkat pemahaman literasi dalam inklusif pasar modal kepada masyarakat Sumut didaerah. Hal ini disebabkan, katanya, jika orang-orang besar di Medan ini memiliki bisnis di daerah.

“Jumlah investor ini masih besar di daerah. Kita di Medan, tingkat literasi sudah banyak dikenal masyarakat. Makanya kami mengajak memberikan pemahaman kepada masyarakat di daerah, terutama masyarakat di daerah 3T, tertinggal, terluar dan terdalam,” sebutnya.

Pintor pun berharap dengan pembukaan kantor baru ini, semakin menguatkan posisi Maybank di pasar modal. Juga terus tumbuh dan berkembang dan memberikan kontribusi semakin besar bagi perekonomian, terkhusus Sumatera Utara. (tri)

Telkomsel dan Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumatera Utara Berkolaborasi Hadirkan Digitalisasi Koperasi Melalui Penandatangan MoU

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Utara Dr. Naslindo Sirait, S.E., M.M., dan juga General Manager Territory & Household Partnership Area Sumatera Telkomsel Yuli Haryadi saat melakukan penandatanganan MoU terkait Digitalisasi Koperasi saat acara peringatan Hari Koperasi Nasional – Harkop Festival 2024 #Menyala Koperasiku di Aula Raja Inal Kantor Gubernur Sumatera Utara (22/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Telkomsel bersama Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumatera Utara hadirkan kolaborasi melalui penandatanganan Kerjasama MoU (Memorandum of Understanding) terkait Digitalisasi Koperasi yang akan menggunakan platform digital dalam opersional unit koperasi.

Dalam penandatanganan ini dilakukan oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Utara Dr. Naslindo Sirait, S.E., M.M., dan juga General Manager Territory & Household Partnership Area Sumatera Telkomsel Yuli Haryadi yang dilakukan saat acara peringatan Hari Koperasi Nasional – Harkop Festival 2024 #Menyala Koperasiku di Aula Raja Inal Kantor Gubernur Sumatera Utara (22/7).

General Manager Territory & Household Partnership Area Sumatera Telkomsel Yuli Haryadi mengatakan “Telkomsel sangat mendukung seluruh mitra UKM dan juga Koperasi untuk dapat memanfaatkan dan mengadopsi layanan digital sebagai platform dalam mempermudah kinerja operasional dan juga layanannya.

Sebagai leading digital Telecomunication company terdepan di Indonesia, Telkomsel memiliki berbagai Solusi layanan yang dapat membuka lebih banyak peluang serta mendukung kemajuan koperasi. Pada prinsipnya layanan digital dihadirkan untuk mempermudah pelayanan agar menjadi lebih efektif dan efisien.”

Melalui penandatanganan MoU ini, Telkomsel siap hadir dalam mendigitalisasi koperasi menggunakan solusi bisnis lewat platform layanan “Koperasi Digital”. Aplikasi Koperasi Digital merupakan sebuah solusi yang menghadirkan Digitalisasi Koperasi untuk menjalankan bisnisnya dengan akses yang mudah, fitur yang lengkap, dan terintegrasi. Koperasi Digital sangat cocok digunakan untuk para Koperasi Konsumen dan Simpan Pinjam yang dapat diakses melalui multi platform baik itu Mobile maupun Web Apps.

Berbagai fitur yang dihadirkan dalam aplikasi Koperasi Digital seperti Marketing Management, Transaction Management, Shipping Management, Cashier, Centralized Dashboard, Inventory management, Accounting & Finance Management, SDM Management, CMS Center dan lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk kemudahan operasional dan bisnis koperasi. Selain itu, aplikasi ini juga sangat flexible dan dapat di kostumisasi serta diintegrasikan sesuai dengan kebutuhan koperasi.

Bersamaan dengan penandatanganan MoU ini, Dinas Koperasi juga sepakat untuk bersam-sama dalam menumbuhkan bisnis baru untuk koperasi termasuk memanfaatkan channel digital SOBI (Sobat Indihome) sebagai mitra pasang baru layanan fix broadband Indihome. Nantinya para konsumen dapat mengajukan pasang baru layanan fix broadband Indihome melalui Koperasi yang telah bekerjasama dengan Telkomsel.

“Dengan adanya penandatanganan MoU antara Telkomsel dan Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumut ini, kami ingin Platform aplikasi Koperasi Digital dapat menjadi solusi yang tepat dalam mendukung bisnis koperasi khususnya di wilayah Sumatera Utara. Selain itu, Telkomsel bersama Dinas Koperasi UKM Sumut juga memiliki kesamaan visi dalam membangun koperasi di Indonesia yang lebih maju.

Dengan tingginya adopsi layanan broadband dan digital masyarakat saat ini juga menjadi alasan setiap koperasi untuk dapat beralih ke platform digital sebagai media dan alat operasionalnya.” Pungkas Yuli.(rel)

Pj Wali Kota Tebingtinggi Gerakan Pangan Murah, Gerakan Pasar Murah dan Gerakan Menanam Serentak

IKUTI: Pj Wali Kota Tebingtinggi Moettaqien Hasrimi didampingi OPD terkait mengikuti launching Pencanangan Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se Sumatera Utara. IST/SUMUT POS

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Wali Kota Tebingtinggi Moettaqien Hasrimi berkomitmen dan mendukung program Pemerintah Provinsi Sumatera yang diamanatkan oleh Pj Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni terkait gerakan pasar murah serentak, gerakan menanam serentak dan gerakan pangan murah serentak se- Sumatera Utara (Sumut).

“Pemerintah Kota Tebingtinggi akan mendukung apa yang diprogramkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kemajuan dan kemaslahatan masyarakat Sumatera Utara khususnya masyarakat Kota Tebingtinggi,” ungkap Moettaqien Hasrimi, Rabu (23/7).

Moettaqien Hasrimi juga meminta kepada OPD terkait dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk terus memantau perkembangan harga-harga kebutuhan pokok di wilayah Kota Tebingtinggi, lakukan tindakan yang cerdas untuk menekan angka perkembangan inflasi.

Hal ini sesuai dengan hasil launching Pencanangan Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se Sumatera Utara yang digelar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman Kota Medan, Selasa (23/7).

Dalam launching tersebut juga digelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dengan tema, Gerakan Penanganan Inflasi Serentak se Sumatera Utara, yang dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni.

Sebelumnya Pj Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, mengatakan kegiatan ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama Forkopimda dan TPID dalam penanganan inflasi di Sumatera Utara.

“Kita perlu menjelaskan kepada masyarakat bahwa inflasi ini nyata dan inflasi perlu kita tangani bersama, bukan hanya oleh pemerintah saja, tetapi oleh seluruh komponen yang ada di Sumatera Utara,” jelasnya.

Menurutnya, bahwa gerakan ini sebagai upaya menyatukan kekuatan kita bergerak bersama, bergerak serentak menyatukan seluruh komponen, pemerintah, BUMN, BUMD, instansi vertikal, swasta dan elemen masyarakat untuk menangani inflasi secara bersama.

Diungkapkan Agus Fatoni, bahwa dalam Gerakan Penanganan Inflasi Serentak se Sumut akan dilaksanakan Gerakan Pasar Murah Serentak se Sumut, Gerakan Menanam dan Gerakan Pangan Murah se Sumut. Menurutnya, hal ini dilakukan secara bersama-sama dalam menangani inflasi agar lebih efektif.

“Ini semangat kita bersama, dan saya minta kepada media juga turut mensosialisasikan bahwa inflasi perlu dilakukan bersama. Kita semua serius menangani inflasi agar terkendali, ekonomi juga tumbuh dengan baik, dan masyarakat bisa sejahtera,” jelasnya.

Sebelumnya, Satgas Pangan Sumut yang juga Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumut AKBP Bambang Rubianto memaparkan sejumlah produksi dan stok komoditas pangan di Sumut tahun ini, seperti produksi beras 19.086 ton, cabai rawit 7.698 ton, bawang merah 3.677 ton, dan minyak goreng 288.930 ton. Sementara untuk stok beras yang tersedia 98.517 ton, cabai rawit 1.869 ton, bawang merah 5.506 ton, dan minyak goreng 555.739 ton.

“Kita berupaya menjamin ketersedian stok pangan yang berkoordinasi dengan Bulog Sumut. Secara tahun ke tahun kita bisa mengendalikan inflasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, AKBP Bambang Rubianto memaparkan beberapa upaya Polri dalam menjaga stabilitas ekonomi, seperti dengan menjaga stabilitas harga dan distribusi bahan pokok. “Dengan demikian, maka publik akan percaya kepada pemerintah, karena kestabilan ekonomi adalah kunci kestabilan Kamtibmas,” ucapnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut IGK Wira Kusuma mengatakan, inflasi nasional Juni sudah menurun dari 2,84 persen year on year menjadi 2,51 persen.

“Dalam arahan Presiden RI telah diberikan arahan beberapa hal terkait dengan penguatan produksi pangan melalui pemanfaatan infrastruktur pertanian, mengakselerasi penerapan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, mendorong investasi terkait dengan hilirisasi, dan kemudian bagaimana mendukung kelancaran distribusi serta memperkuat sinergi antar pemangku kebijakan untuk menjaga inflasi,” bilangnya.

Di Sumut, katanya, tren inflasi hampir sama dengan nasional, yang juga mengalami penurunan, dari inflasi pada Mei, Sumut menjadi deflasi sebesar 0,33 persen secara month to month. Sejumlah komoditas penyumbang deflasi adalah daging ayam ras, tomat, dan bawang merah. (ian/han)

Persiapkan Generasi Muda Hadapi Dunia Kerja, Pemkab Langkat Gandeng Balai Diklat Medan

FOTO BERSAMA: Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy foto bersama rombongan BDI Medan usai pertemuan.(Diskominfo Langkat/Sumut Pos)

STABAT, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Langkat mendapat ajakan atau tawaran dari Balai Diklat Industri (BDI) Medan untuk berkolaborasi mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi dunia kerja. Tawaran ini terungkap dari pertemuan BDI Medan dengan Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy di rumah dinas, Rabu (24/7/2024).

Hasrimy menyambut baik kolaborasi tersebut. “Apapun kegiatannya, tujuannya menyejahterakan masyarakat Kabupaten Langkat, saya setuju,” kata dia.

Tawaran dimaksud yakni sejumlah program kolaborasi yang mencakup inkubator bisnis, pengembangan industri kecil dan menengah, hingga pembinaan tenaga kerja industri serta penempatan. Menurut Hasrimy, ini merupakan kesempatan baik untuk memadukan tenaga kerja yang dimiliki Dinas Perindag Kabupaten Langkat dengan program yang disediakan oleh BDI Medan.

“Saya (ucapkan) terima kasih atas dukungannya untuk Kabupaten Langkat, ini harus segera dieksekusi,” serunya.

BDI Medan juga mengenalkan produk sabun asal Langkat yang cukup terkenal. Namanya Mutiara Care.

Hasrimy mengaku, telah berkomitmen untuk lebih mengembangkan usaha ini dan membantu dalam promosi.

“Saya sangat bangga, anak Langkat bisa seperti ini. Kedepannya, ini akan saya bantu promosikan ke penginapan wisata di Kabupaten Langkat maupun di Sumatera Utara,” katanya.

Kolaborasi Pemkab Langkat dengan BDI ini diharap dapat menghasilkan lebih banyak anak muda mampu berkembang dan bersaing di dunia kerja. (ted/han)

Pemkab-DPRD Langkat Tandatangani KUA-PPAS P-APBD Langkat

TANDATANGANI: Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy (dua dari kiri) usai menandatangani KUA-PPAS P-APBD 2024.(Diskominfo Langkat/Sumut Pos)

STABAT, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Langkat bersama DPRD menyepakati nota kebijakan umum anggaran-prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) untuk P-APBD. Ini terungkap dalam penandatangan bersama saat rapat paripurna, Rabu (24/7/2024).

Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy hadir langsung melakukan penandatanganan tersebut. Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Langkat, Sribana Perangin-angin.

Penandatanganan ini berpedoman pada Peraturan DPRD Nomor 7 Tahun 2019 tentang Tata Tertib DPRD Langkat. Pj Bupati Langkat yang akrab disapa Hasrimy menjelaskan, perubahan APBD dilakukan berdasarkan perkembangan asumsi kebijakan umum anggaran (KUA) serta adanya kebutuhan pergeseran anggaran antar organisasi, unit organisasi, program, kegiatan, dan jenis belanja.

Hal tersebut juga mencakup pelampauan atau tidak tercapainya proyeksi pendapatan daerah, serta perubahan sumber dan penggunaan pembiayaan daerah.

“Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Langkat telah menyusun kebijakan umum perubahan anggaran pendapatan daerah dan prioritas serta plafon anggaran sementara perubahan Tahun Anggaran 2024 dan disampaikan ke DPRD Kabupaten Langkat,” sebutnya.

Penandatanganan Nota Kesepakatan KUPA dan PPAS Perubahan APBD 2024 merupakan bagian dari mekanisme penyelenggaraan pemerintahan daerah yang sistematis. Setelah melalui rangkaian tahapan dan proses pembahasan, akhirnya rancangan KUA-PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 dapat dirumuskan dan disepakati bersama.

Sementara, Yezeriely selaku Juru Bicara Badan Anggaran DPRD Kabupaten Langkat, mengucapkan terima kasih kepada legislator yang mendukung pembahasan laporan realisasi semester pertama APBD 2024 dan prognosis enam bulan berikutnya, serta rancangan KUPA/PPAS Perubahan APBD 2024. (ted/han)