29 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 485

Tim Tari STIKes Mitra Husada Medan The Best Performance di Rakor Kehumasan LLDikti Sumut

PENGHARGAAN: Kepala LLDikti Sumut Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD (3 kanan) menyerahkan penghargaan pada tim tari STIKes Mitra Husada Medan.(DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS)

SUMUTPOS.CO – TIM tari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Husada Medan tampil memukau pada pembukaan Rapat Kordinasi (Rakor) Kehumasan bagi 100 Humas Perguruan tinggi se-Sumut di Hotel Emerald Garden Medan.

Rakor yang digelar Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Sumut dibuka Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD. Kepala LLDikti Sumut bersama beberapa tamu Rakor kehumasan menerima tepak sirih dari para penari STIKes Mitra Husada Medan.

The best performance mahasiswi STIKes Mitra Husada Medan dipilih LLDikti Sumut sebagai pengisi acara tersebut. Mahasiswi didikan Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes mengawali acara dengan menampilkan tari Sekapur Sirih.

Tarian ini selalu identik dengan budaya dari masyarakat Sumatera yang digunakan untuk menyambut para tamu. Penampilan tim tari STIKes Mitra Husada Medan begitu menarik dengan mengenakan pakaian adat yang tampak anggun.

Diakhir penampilannya, Kepala LLDikti Sumut Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD memberikan apresiasi pada tim tari STIKes Mitra Husada Medan. Apresiasi yang diberikan berupa piagam penghargaan.

Pada sertifikat Nomor: 21/LL.DIKTI/HM/VII/2024 yang ditandatangani Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD disebutkan bahwa LLDikti Sumut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia mengucapkan terima kasih.

Ia sekaligus memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Tim Tari STIKes Mitra Husada Medan atas partisipasinya sebagai pengisi acara Rakor kehumasan yang diadakan di Medan pada 11-12 Juli 2024. (dmp)

Sekda Langkat Ikuti Rapat Pengendalian Inflasi, Penanggulangan TBC dan Polio

ZOOM MEETING: Sekda Langkat, Amril saat mengikuti rapat melalui zoom meeting bersama Mendagri, Tito Karnavian.(Diskominfo Langkat/Sumut Pos)

STABAT, SUMUTPOS.CO – Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, Amril mengikuti zoom meeting terkait pengendalian inflasi daerah, percepatan penanggulangan TBC dan Polio di Langkat Command Center, Senin (15/7/2024). Rapat tersebut dibuka oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Dalam arahannya, mantan Kapolri ini menekankan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia bahwa pentingnya penanggulangan TBC dan polio yang belum berjalan maksimal di beberapa daerah.

“TBC dan polio masih menjadi masalah serius. Banyak anak-anak yang menderita akibat polio, dan pengendalian penyakit ini belum berjalan optimal seperti halnya TBC,” ujar Tito.

Dia menambahkan, bahwa pemerintah pusat telah menginstruksikan pembentukan tim pengendalian TBC dan polio di daerah. Tujuannya, untuk memastikan langkah penanggulangan berjalan lancar.

Tito juga mengingatkan agar daerah yang belum membentuk tim segera melakukannya.

“Bagi daerah yang belum membentuk tim pengendalian TBC dan polio, kami harap segera membentuknya. Bagi yang sudah, terima kasih dan terus laksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dengan baik, karena kami akan memonitor secara langsung,” tegasnya.

Dalam sesi kedua pertemuan membahas pengendalian inflasi, Tito menyoroti ketidakstabilan harga pangan pada beberapa daerah di Indonesia.

“Pengendalian inflasi sangat penting agar harga pangan tetap stabil,” kata Tito seraya berharap, agar upaya pengendalian inflasi dapat berjalan baik dan lancar ke depannya. (ted/han)

Menanti reformulasi kebijakan penyaluran dan skema subsidi BBM mendatang

oleh: Iwan Niswanto, Analis Kebijakan, Kementerian Koordiantor Bidang Perekonomian

Amanah Konstitusi pada Pasal 33 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Salah satu dari komoditas yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah Bahan Bakar Minyak (BBM) harus diselenggarakan berdasarkan asas ekonomi kerakyatan, keadilan, keseimbangan, pemerataan, kemakmuran bersama dan kesejahteraan rakyat. Dalam melaksanakan ketersediaan BBM, Pemerintah hadir dalam memberikan aksesibilitas energi untuk penyediaan BBM.

Bila kita lihat dalam jangka dua dekade terakhir, penyediaan dan pendistribusian BBM menjadi hal yang krusial sebagai salah satu faktor pertumbuhan ekonomi baik dari konsumsi masyarakat maupun dari government spending.  Pengelolaan subsidi BBM menjadikan hal krusial khususnya dalam proses penyusunan APBN setiap tahunnya. Selain sisi keuangan pemerintah, subsidi BBM juga tetap digunakan untuk menjaga daya beli masyarakat.

Setiap kebijakan pemerintah memang memiliki kelebihan dan kekurangan, pemerintahan mempunyai kebijakan berbeda dalam melaksanakan subsidi BBM hal ini tergantung pada kondisi saat itu baik itu kondisi ekonomi dalam dan luar negeri maupun kondisi geopolitik. Faktor utama dari setiap penentuan kebijakan subsidi tidak lepas dari harga minyak dunia termasuk harga Indonesian Crude Price (ICP) serta kurs rupiah terhadap dolar saat itu.

Sumber: Kemenkeu, 2024 (diolah)

Kebijakan BBM dan besaran subsidi energi masa Kabinet Indonesia Bersatu II 2009-2014

Pada masa ini, Pemerintah memberikan subsidi terhadap Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) yaitu Solar dan Premium dan Minyak Tanah melalui Perpres Nomor 71 tahun 2005 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Bahan Bakar Minyak, selain itu juga pemerintah memberikan subsidi LPG 3 Kg yang merupakan hasil konversi minyak tanah ke LPG khususnya untuk sektor rumah tangga dan usaha mikro melalui Perpres Nomor 104 tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan  Penetapan Harga LPG 3 Kg.

Pada awal periode ini subsidi energi mencapai angka 94,6 Triliun di tahun 2009 atau 3% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dengan realisasi ICP dia angka 61,6 USD/Barrel dan kurs Rp 10.398, subsidi energi mencapai puncaknya pada tahun 2014 dengan angka mencapai Rp 341,8 Triliun atau 3,7% dari PDB dengan ICP 105,9 USD/Barrel dan kurs Rp 12.440, rerata persentase subsidi terhadap PDB pada tahun 2006-2014 adalah 3,7%. Dengan angka subsidi energi yang besar, pertumbuhan ekonomi pada periode ini juga beberapa kali berhasil menembus angka 6%. Prestasi puncaknya tercatat pada 2007, ketika ekonomi nasional tumbuh 6,35%.

Pengaruh harga minyak dunia dan kurs terhadap harga jual sangat besar, tercatat beberapa penyesuaian harga BBM dilakukan pada periode ini. Hal ini dilakukan untuk menahan beban subsidi yang keseluruhannya berada pada postur APBN.  Selain penyesuaian harga, beberapa pengendalian penyaluran dan pendistibusian BBM adalah dengan beberapa program diantaranya pelarangan BBM bersubsidi untuk kendaraan pemerintah dan BUMN dan BUMD, pelarangan BBM bersubsidi untuk perkebunan dan pertambangan. Selain itu juga dimulai beberapa inisiasi baru dalam menekan subsdi energi dengan beberapa program energi alternatif diantaranya konvesi BBG sektor transportasi dengan Compress Natural Gas (CNG), Konversi Minyak Tanah dengan LPG 3 kg di sektor rumah tangga dan usaha mikro, pemanfaatan biofuel untuk pencampuran BBM dsb.

Kebijakan BBM dan besaran subsidi energi masa Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju 2014-2024

Pada awal Pemerintahan Kabinet Kerja, kebijakan penyediaan dan pendistribusian BBM dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak. Perbedaan perpres ini dengan perpres sebelumnya di era Kabinet Indonesia Bersatu adalah adanya reformasi energi salah satunya adalah dengan adanya Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP), perbedaan skema subsidi JBT dan JBKP diantaranya adalah penghapusan subsidi untuk JBKP dan dialihkan dengan mekanisme kompensasi, subsidi JBT tertuang langsung pada porsi APBN sedangkan kompensasi ditagihkan langsung oleh Badan Usaha Penugasan kepada Kementerian Keuangan.

Dengan dialihkannya subsidi khususnya Premium menjadi kompensasi di tahun 2015, subsidi energi berkurang dari Rp 341,8 Triliun menjadi Rp 119,1 Triliun, atau secara persentase PDB berkurang dari 3,7% menjadi 1,6%. Periode 2015-2019 harga ICP berfluktuasi dari 96,5 USD/barrel di 2015 cenderung menurun di 2016 pada 40,2 USD/barrel dan sejak 2027 merangkak naik sampai pada angka 62,4 USD/barrel, nilai kurs rupiah terhadap dollar AS juga terus melemah dari Rp 13.795 di 2015 menjadi Rp 14.274 di 2019.

Pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 4,8—5,3%. Kondisi tidak normal sempat terjadi pada 2020—2021, saat Indonesia dilanda pandemi Covid-19. Situasi pandemi ketika itu membatasi pergerakan manusia, sehingga pertumbuhan ekonomi nasional jatuh ke angka minus pada 2020, dan baru mulai pulih pada 2021, pada masa pandemi covid pun harga minyak dunia turun sampai  mendekati nol bahkan berada pada angka negatif.

Harga minyak dunia di tahun 2021 dan 2022 mulai mengalami kenaikan sejalan dengan pergerakan manusia pasca pandemi covid dan dampak dari perang Rusia-Ukraina, saat itu harga minyak dunia mencapai angka 110 USD/barrel, efek ini membuat Pemerintah pada  September 2022 melakukan penyesuaian harga jual eceran BBM khususnya untuk Biosolar dan Pertalite.

Untuk menekan beban masyarakat rentan, Pemerintah juga mengeluarkan beberapa program sebagai bantalan bagi masyarakat rentan. Beban subsidi dan kompensasi di tahun 2022 meningkat menjadi 632,1 Triliun dari tahun 2021 yang berjumlah 288,8 Triliun, persentase jumlah subsidi dan kompensasi terhadap PDB pun naik dari 1,7% di 2021 menjadi 3,2% di 2022.

Rerata persentase 2022-2023 ada berada pada angka 2,7% lebih kecil bila dibandingkan dengan rerata tahun 2006-2014 yaitu sekitar 3,7% terhadap PDB. Meskipun lebih kecil dari tahun 2006-2014, tren subsidi dan kompensasi setelah pandemi terus mengalami kenaikan baik dari segi jumlah maupun persentase terhadap PDB. Pemerintah senantiasa memberikan subsidi lebih besar, tetapi belum tentu tepat sasaran. Oleh karena itu, di akhir masa kabinet ini pemerintah sedang menyiapkan perubahan regulasi terkait kebijakan BBM salah satunya merevisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak

Saran untuk Kebijakan BBM dan skema subsidi kedepan.

Sudah kita ketahui bahwa beberapa program Presiden dan Wakil Presiden terpilih, akan melanjutkan beberapa kebijakan yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Dari beberapa praktik terdahulu, Pemerintahan baru senantiasa merevisi peraturan mengenai kebijakan BBM sebelumnya.

Untuk mengoptimalkan belanja subsidi agar dapat tetap sasaran dan berdampak pada perekonomian, maka pemerintah harus berani untuk meninjau ulang regulasi yang ada diantaranya adalah pengaturan ulang jenis konsumen pengguna BBM baik JBT maupun JBKP khususnya untuk kendaraan pribadi. Selain itu, penyaluran BBM menggunakan aplikasi online untuk memudahkan pemantauan dan pengendalian subsidi.  untuk itu, PT Pertamina sebagai Badan penyalur BBM subsidi, dapat menyediakan aplikasi yang handal serta user friendly.

Selain pengaturan ulang jenis konsumen dan pengendalian elektronik yang dilakukan oleh Pemerintah dan Badan Usaha, masyarakat juga harus memahami bahwa belanja subsidi BBM harus digunakan secara tepat sasaran, karena diperkirakan sebagian besar subsidi BBM saat ini masih dinikmati oleh rumah tangga mampu dan dunia usaha.

Semoga kedepannya anggaran subsidi BBM dapat disalurkan dengan tepat sasaran dan tepat volume, sehingga anggaran APBN dapat memberikan multiplier effect yang besar terhadap perekonomian nasional dan menjadi shock absorber bagi masyarakat rentan.(rel)

Masyarakat Berharap Burhanuddin Sitepu Lanjutkan Program Bobby

Burhanuddin Sitepu bersama peserta sosialisasi Perda yang dilaksanakan bersama oleh DPRD dan Pemerintah Daerah VII Tahun 2024 di Jalan Bunga Mawar No 104, Medan Selayang, Minggu (14/7/2024). (Ade Zulfi/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Pembangunan Kota Medan di masa pemerintahan Bobby Nasution, dinilai banyak mengalami kemajuan. Selama empat tahun memimpin Kota Medan, sudah banyak janji kampanye yang direalisasikannya. Dan yang paling dirasakan masyarakat adalah, masalah banjir yang sudah mulai teratasi.

Karenanya, masyarakat berharap, apa yang sudah dilakukan Bobby selama memimpin Kota Medan, dapat dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya. Masyarakat pun berharap, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan, Burhanuddin Sitepu dapat melanjutkan program kerja Bobby tersebut.

Harapan itu disampaikan masyarakat ketika menghadiri Sosialisasi Peraturan Daerah yang Dilakukan Bersama oleh DPRD dan Pemerintah Daerah VII TA 2024; Perda Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun 2021-2026 yang digelar Burhanuddin Sitepu di Jalan Bunga Mawar No 104 PB Selayang II Medan Selayang, Minggu (14/7/2024). Hadir dalam sosialisasi itu Nurleli mewakili Bappeda Kota Medan, Ganda Putra dan Irwan Sembiring dari Dinas SDABMBK, Daniel Nainggolan mewakili Dinas Perkim, dan Wahyudi mewakili Camat Medan Selayang.

Seperti yang disampaikan Uun Sumarlin, warga Jalan Bunga Wijaya Kusuma, Medan Selayang. Dia menilai, meski belum berjalan maksimal, namun penanggulangan banjir di masa Bobby Nasution sedikit banyak sudah dirasakan masyarakat.

Dia pun berharap, Pemko Medan pada tahun ini dapat melakukan penanganan genangan air yang kerap terjadi di Jalan Bunga Wijaya Kusuma. “Sebelum masa kepemimpinan Pak Bobby berakhir, kami mohon dilakukan normalisasi drainase di kanan dan kiri jalan tersebut,” harapnya.

Sementara Irwan Sidik, warga Medan Petisah, mengaku terus mengikuti perkembangan perpolitikan di Kota Medan. Dia pun mengaku mengetahui betul jika Burhanuddin Sitepu berniat maju dalam kontestasi Pilkada Kota Medan. “Kami siap mendukung Bapak Burhanuddin Sitepu lahir bathin dan tanpa embel-embel apapun,” tegas Irwan.

Dia juga berharap, Burhanuddin Sitepu bisa melanjutkan program yang sudah dilaksanakan Bobby Nasution. “Program yang baik dari Pak Bobby mohon dilanjutkan. Yang belum maksimal, semoga bisa dimaksimalkan demi kesejahteraan masyarakat Kota Medan,” katanya.

Menyahuti aspirasi masyarakat ini, Burhanuddin Sitepu mengatakan, dikarenakan pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini, maka masa jabatan Bobby Nasution-Aulia Rahman tidak sampai 5 tahun, dan harus berakhir tahun ini.

Meski begitu, kata Burhanuddin, cukup banyak janji kampanye Bobby yang sudah terlaksana, meski ada beberapa yang belum maksimal. Disebutkannya, ada 5 program yang menjadi prioritas Bobby sebagai Wali Kota Medan yakni kesehatan, infrastruktur, penanganan banjir, kebersihan, serta pemberdayaan kawasan heritage dan UMKM.

“Kita lihat, kelima program prioritas itu sudah berjalan dan sudah dirasakan masyarakat manfaatnya. Dan yang paling terasa bagi masyarakat, program kesehatan melalui UHC JKMB,” bebernya.

Burhanuddin juga mengungkapkan, program infrastruktur dan penanganan banjir juga sudah terlihat hasilnya. “Jika sebelumnya banjir dirasakan masyarakat hingga 8 jam baru surut, tapi sekarang satu atau dua jam sudah surut. Lain halnya jika banjir yang disebabkan luapan air sungai, itu jadi tanggung jawab pihak provinsi,” terang Burhanuddin lagi.

Terkait perbaikan drainase di Jalan Bunga Wijaya Kusuma yang disampaikan Uun Sumarlin, Burhanuddin mengatakan, saat ini sedang dilakukan pembahasan Perubahan APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2024. Eks Ketua DPC Partai Demokrat ini berjanji akan memasukkan anggaran perbaikan drainase tersebut dalam P-APBD nanti.

Menyahuti aspirasi masyarakat yang menginginkan dirinya maju dan terpilih sebagai pemimpin di Kota Medan, Burhanuddin Sitepu mengaku menyerahkan segalanya kepada Allah. Diakuinya, cukup banyak elemen masyarakat yang mendukungnya untuk maju sebagai bakal calon wali kota maupun wakil wali kota.

Diantaranya datang dari elemen masyarakat Karo seperti DPP Pemuda Barisan Karo, DPD Pemuda Merga Silima (PMS) Kota Medan, dan Keluarga Besar Muslim Karo (Kamka) Kota Medan. Ada juga DPD Mahkota Serumpun Indonesia (MSI) Kota Medan, Majelis Taklim Kaum Ibu Nurul Burhanuddin, dan Majelis Nurul Burhanuddin.

Bukan itu saja, Burhanuddin Sitepu juga sudah mendapat surat tugas dari DPP Partai Hanura dan DPP Partai Demokrat. “Saya menyikapi ini secara positif. Saya jadikan dukungan hang datang kepada saya sebagai motivasi buat saya. Namun, saya bertawakal kepada Allah, semoga diberikan yang terbaik buat saya. Jika saya ditakdirkan menjadi pemimpin di Kota Medan, saya yakin Allah akan memudahkan jalan saya,” pungkasnya. (adz)

Telkomsel Hadirkan Pre-Order Paket BundlingMAX untuk Lineup Samsung Galaxy Z Foldabledengan Bonus eSIM dan Paket Data 150 GB

Telkomsel bersama Samsung hadirkan paket bundling Samsung Galaxy Z Fold6 dan Z Flip6 dengan pembaharuan fitur Galaxy AI dan performa tinggi untuk membuka peluang baru didukung jaringan broadband tercepat dan terluas dari Telkomsel. Melalui paket bundling tersebut, pelanggan akan mendapatkan bonus eSIM Telkomsel dan kuota data 150 GB untuk 12 bulan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sebagai perusahaan penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Telkomsel terus berkomitmen menghadirkan inovasi dan penawaran terbaik bagi para pelanggannya. Kali ini, Telkomsel bersama Samsung menghadirkan pre-order eksklusif untuk seluruh lineup Samsung Galaxy Z Foldable, yakni Fold6 dan Flip6 yang memungkinkan pelanggan untuk menikmati pengalaman gaya hidup digital secara maksimal dengan dukungan jaringan broadband tercepat dan terluas dari Telkomsel.

Mulai tanggal 10 Juli 2024, seluruh pelanggan dan masyarakat dapat menikmati penawaran eksklusif ini melalui berbagai channel, baik offline maupun online. Setiap pre-order akan dilengkapi dengan layanan eSIM Telkomsel yang memudahkan aktivasi kartu tanpa fisik serta bonus kuota data hingga 150 GB yang berlaku selama 12 bulan. Paket BundlingMAX Galaxy ini tidak hanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan data yang semakin meningkat, tetapi juga untuk memberikan pengalaman hiburan digital yang menyeluruh.

Direktur Marketing Telkomsel, Derrick Heng mengatakan, “Kami sangat antusias menghadirkan kombinasi terbaik dari penawaran paket bundling Samsung Galaxy Z Fold6 dan Samsung Galaxy Z Flip6 ini kepada seluruh pelanggan. Penawaran ini tidak hanya memberikan akses ke perangkat premium dari Samsung, tetapi juga dilengkapi dengan layanan eSIM terdepan dari Telkomsel dan tambahan kuota data yang memungkinkan pelanggan untuk dapat menikmati berbagai layanan digital dengan lebih mudah dan nyaman. Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan memberikan nilai tambah yang signifikan kepada seluruh pelanggan dan masyarakat, selaras dengan semangat Telkomsel yang terinspirasi dari semangat Indonesia untuk menghadirkan inovasi yang dapat memberikan pengalaman gaya hidup digital terbaik.”

Ditengah peluncuran smartphone lipat dan wearable device Samsung terbaru, Lo Khing SengHead of MX Business Samsung Electronics Indonesia menambahkan, “Samsung Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 dengan pembaruan fitur Galaxy AI dan performa tinggi membantu penggunanya membuka peluang baru didukung jaringan broadband tercepat dan terluas dari Telkomsel. Kerjasama dengan Telkomsel melalui bundle eSIM mendukung gaya hidup pengguna Galaxy Z Fold6 dengan produktivitas tinggj dan Galaxy Z Flip6 yang aktif berkreasi melalui konten digital di sosial media.”

Galaxy Z Fold6 hadir dengan layar besar untuk produktivitas yang ditingkatkan dengan AI dan dirancang dengan disain smartphone lipat lebih ringan, lebih tipis dan lebih kokoh akan membantu penggunanya menciptakan pengalaman unik dan personal untuk setiap pengguna. Sementara, Galaxy Z Flip6 menjadi smartphone lipat yang menjadi aspirasi Gen Z, tidak hanya mudah dibawa ke mana-mana karena bentuknya yang mungil saat dilipat, tetapi juga menawarkan rangkaian fitur kustomisasi dan kreativitas terbaru, sehingga pengguna bisa memanfaatkan setiap momen dengan maksimal. Kedua smartphone lipat ini menawarkan fitur AI yang komprehensif untuk membuka batasan bahasa (Dual screen InterpreterLive TranslateAI composer pada Chat Assist), membantu produktivitas lebih tinggi dan cepat (Browsing AssistNote AssistPDF overlay translationCircle to Search), dan memperkaya kreativitas (Sketch to ImageAI DrawingGenerative EditPotrait Studio).

Untuk klaim layanan eSIM dan bonus kuota datanya, pelanggan dapat membuka situs web Telkomsel, kemudian masuk ke halaman ‘Penukaran Voucher’, masukan kode voucher berupa EID smartphone yang diterima, dan mengikuti langkah-langkah yang tersedia untuk mengaktifkan eSIM dan mengklaim bonus kuota data. Proses ini memungkinkan pelanggan untuk menikmati manfaat layanan tanpa harus mengunjungi gerai fisik, memberikan kemudahan dan efisiensi dalam memanfaatkan layanan digital. Dengan bonus eSIM dan kuota data sebesar 150 GB, pelanggan dapat menikmati streaming video berkualitas tinggi dan berselancar internet dengan lancar dan nyaman, dengan dukungan jaringan broadband Telkomsel yang andal.

Keunggulan seluruh lini Samsung Galaxy Z Foldable terbaru kini didukung oleh layanan eSIM Telkomsel, yang memungkinkan akses ke jaringan 2G, 4G, dan 5G Telkomsel tanpa perlu menggunakan kartu SIM fisik. Teknologi eSIM ini menawarkan kemudahan dan kepraktisan bagi pelanggan, termasuk pilihan nomor yang fleksibel serta beragam paket data yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Pelanggan Telkomsel dapat mengakses https://www.telkomsel.com/esim untuk mendapatkan informasi terkini mengenai layanan eSIM Telkomsel.

Informasi lebih lanjut mengenai paket bundling Telkomsel untuk seluruh lineup Samsung Galaxy Z Foldable dapat diakses di tsel.id/FoldFlip6.(rel)

Hidayatullah Ajak Konstituennya Doakan Para Pemimpin Negeri Ini

Anggota DPR/MPR RI dari Fraksi PKS Hidayatullah (kanan) saat sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Medan. Foto Dokumentasi Tim Hidayatullah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPR/MPR RI Hidayatullah SE mengajak para konstituennya selalu mendoakan para pemimpin negeri ini dengan doa yang baik-baik. Karena sejatinya, doa yang baik akan kembali ke diri kita, begitu sebaliknya.

Selain itu, Hidayatullah juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban yang sudah berjalan dengan baik. “Meskipun kita berbeda agama, suku, ras, dan kebudayaan, tetapi kita harus tetap kompak dan solid. Ini sejalan dengan salah satu point 4 pilar MPR RI yang saya sampaikan, yakni Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Justru, kebhinekaan yang kita punya adalah anugerah yang bisa menajadi nilai lebih,” kata Hidayatullah saat menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Medan, Kamis (20/6) lalu.

Kader senior PKS ini juga menyoroti tentang maraknya judi online belakangan ini. Dia meminta agar Pemerintah tegas dan keras terhadap para bandar dan juga para pemainnya. “Kita akan terus mensosialisasikan bahayanya judi online ini di tengah tengah masyarakat. Kalau di Agama Islam, sudah jelas judi itu haram karena lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya,” tegasnya di harapan peserta sosialisasi 4 Pilar yang terdiri dari para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Kota Medan.

Sebelumnya, pada pemaparannya tentang 4 Pilar MPR RI, Hidayatullah menyampaikan, ada 4 poin penting yang terkandung di dalam 4 pilar, yakni Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi dan Ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk Negara dan Bhineka Tungg Ika sebagai Semboyan Negara. (adz)