25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 487

Inalum Luncurkan Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Rangka Tingkatkan Perekonomian Lokal

Peternakan burung di sekitar Jalur Transmisi perusahaan, Desa Lobu Rappa, Aek Songsongan, Asahan.

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) mengukuhkan komitmennya dalam pengembangan potensi ekonomi lokal melalui program peternakan burung puyuh yang berada di sekitar jalur Transmisi perusahaan, tepatnya di Desa Lobu Rappa, Aek Songsongan, Kabupaten Asahan.

Corporate Secretary Inalum Mahyaruddin Ende menyebut, bahwa perusahaan mendukung program pemerintah dalam penanganan stunting melalui program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.

Inalum terus menyerap dan mengembangkan potensi di wilayah operasional perusahaan secara khusus di daerah Jalur Transmisi.

“Dalam mendukung program ini, Inalum berkolaborasi dengan kelompok pemuda dan Pemerintah Desa Lobu Rappa. Bantuan berupa sarana prasarana peternakan burung puyuh telah diberikan dan hasilnya sudah mulai terlihat dengan panen perdana telur puyuh mencapai 2100 butir per hari.” ujar Mahyaruddin.

Telur puyuh dikenal memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, di antaranya
mengandung protein dan lemak yang cukup tinggi. Program ini tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat lokal yang dilibatkan secara langsung dalam setiap tahap pengembangannya.

“Kami melihat potensi bisnis yang menjanjikan dalam peternakan burung puyuh di wilayah ini. Selain mendukung perekonomian lokal, telur puyuh juga memiliki nilai gizi tinggi yang penting untuk pencegahan stunting dan peningkatan imunitas anak balita,” kata Daniel JP Hutauruk, selaku Senior Vice President CSR Inalum.

Rian, ketua kelompok pengembangan pertanian dan ternak burung puyuh di bawah daerah Transmisi Inalum menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Inalum.

“Kami merasa sangat terbantu tidak hanya dari segi bantuan fisik, tetapi juga dari pembinaan dan pendampingan selama proses pengembangan program ini,” ujar Rian.

Dengan terus mengoptimalkan potensi di sekitar wilayah operasionalnya, Inalum berharap dapat berkontribusi lebih lanjut dalam memperkuat ekonomi lokal dan mendukung kesehatan masyarakat, sesuai dengan komitmen berkelanjutan perusahaan. (rel/tri)

Kinerja Naik 15,3 Persen, BSI Prioritas Dapat Award International

PENGHARGAAN: SVP Corporate Secretary & Communication BSI Wisnu Sunandar (kiri) dan SVP Wealth Management BSI Asri Natanegeri (kanan) saat menerima penghargaan Best Islamic Finance Bank in Indonesia dan Best Islamic Finance Wealth Management Bank in Indonesia, pada ajang 16th Annual Islamic Finance Awards 2024 dan 18th Best Financial Institution Awards 2024 di Shangri La Hotel Singapura, Selasa (9/7)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali mencatatkan kinerja positif lewat BSI Prioritas. Hingga kuartal II/2024, kinerja segmen wealth management solid dengan fund under management (FUM) mencapai lebih dari Rp70 triliun, naik 15,3 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Sementara itu, nasabah dalam kelolaan wealth management BSI juga tumbuh signifikan mencapai lebih dari 64 ribu nasabah, tumbuh 14,7 persen (yoy).

SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih mengatakan, BSI Prioritas menawarkan empat solusi utama dalam pengelolaan kekayaan nasabah.

Pertama, solusi wealth accumulation, yang memfasilitasi peningkatan aset melalui produk investasi seperti reksa dana, sukuk, emas, dan deposito.

Kedua, solusi wealth protection, memberikan perlindungan dan persiapan masa depan melalui asuransi jiwa, kesehatan, dan pendidikan.

Ketiga, solusi wealth distribution, menyediakan layanan konsultasi waris sesuai hukum Islam. Terakhir, solusi wealth purification, memfasilitasi konsultasi dan penyaluran zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf dengan laporan terintegrasi. Layanan terakhir adalah pembeda layanan BSI Prioritas dengan layanan prioritas bank konvensional.

Tahun 2024, lanjut dia, BSI menghadirkan berbagai produk investasi baru di antaranya Reksa Dana Syariah Terproteksi Sucor Syariah Proteksi 1, Reksa Dana Bahana USD Nadhira Sukuk dengan pembagian Dividen, produk Bancassurance Dana Hari Tua dan Smart Plan Syariah.

“Kami terus berinovasi memberikan layanan dan solusi keuangan syariah. Kami juga terus melengkapi dari sisi produk, tidak hanya sukuk dan reksa dana tetapi kami juga menyediakan aspek proteksi,” kata Saut, Kamis (11/7).

Atas kinerja positif tersebut, BSI Prioritas kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional. Terbaru, BSI dinobatkan sebagai Best Islamic Finance Wealth Management Bank in Indonesia bersamaan dengan anugerah Best Islamic Finance Bank in Indonesia, pada ajang 16th Annual Islamic Finance Awards 2024 dan 18th Best Financial Institution Awards 2024.

Dua apresiasi level global tersebut diraih BSI pada ajang penghargaan yang diselanggarakan oleh Alpha Southeast Asia. Ini sekaligus merupakan tahun ketiga berturut-turut bagi BSI memperoleh pengakuan bergengsi dari majalah investasi institusional pertama dan satu-satunya dengan fokus di kawasan Asia Tenggara yang berbasis di Hong Kong tersebut.

Dengan aset sebesar Rp357,90 triliun per Maret 2024, BSI menjadi bank syariah terbesar di Indonesia. BSI menguasai 41,13 persen pangsa pasar dari total aset industri perbankan syariah nasional yang mencapai Rp870,22 triliun pada kuartal I/2024.

Saut menjelaskan, bahwa BSI terus berkomitmen dalam memberikan layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah. Salah satu komitmen tersebut diwujudkan melalui BSI Prioritas, yang hadir dengan tujuan membantu pengelolaan aset nasabah secara syariah.

“BSI sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual bagi nasabah, BSI berkomitmen untuk memberikan solusi keuangan yang komprehensif dan berlandaskan pada nilai-nilai syariah. Dengan BSI Prioritas, kami berupaya untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan finansial nasabah, tetapi juga memastikan bahwa setiap aspek pengelolaan kekayaan dilakukan sesuai dengan hukum dan prinsip-prinsip Islam,” kata Saut.

Sepanjang tahun 2024 ini Wealth Management BSI juga telah mendapatkan 3 penghargaan International lainnya antara lain Global Islamic Finance Award sebagai Best New Islamic Wealth Management Product of The Year dan Best Islamic Wealth Manager in Indonesia, Global Private Banking Innovation Award 2024 sebagai Best Islamic Wealth Manager in Indonesia.(ari/han)

Januari-Maret 2024, Program Daya Bank BTPN Capai 1,4 Juta Penerima Manfaat

Suasana temu ramah pimpinan Bank BTPN dengan sejumlah wartawan di Hotel Swiss-Belinn Gajah Mada Medan, Rabu (10/7). (Foto Dokumentasi Bank BTPN untuk Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Daya (Pemberdayaan), merupakan program dari Bank BTPN untuk memberikan perubahan berarti dalam kehidupan jutaan orang. Melalui program ini, Bank BTPN memberikan pemberdayaan sosial dan lingkungan yang berkelanjutan untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan pemerintah.

“Daya adalah program peningkatan kapasitas masyarakat, khususnya nasabah Bank BTPN di semua segmen, mulai dari korporasi sampai masyarakat berpenghasilan rendah (pra sejahtera produktif),” kata Andrie Darusman, Communications and Daya Head Bank BTPN dalam ramah tamah pimpinan BTPN dengan sejumlah wartawan di Hotel Swiss-Belinn Gajah Mada Medan, Rabu (10/7). Turut hadir Regional Head Sumatera Bank BTPN, Odik Purnama.

Menurut Andrie, Bank BTPN meyakini nasabah dari semua segmen tidak hanya membutuhkan akses keuangan dan pembiayaan, namun juga peningkatan kapasitas diri dalam berbagai bidang agar dapat memiliki kehidupan yang lebih baik. “Oleh karena itu, BTPN merancang program pemberdayaan yang menyeluruh, meliputi pengembangan kapasitas diri, literasi keuangan, peningkatan kapasitas usaha dan kehidupan yang berkelanjutan dengan terlebih dahulu melakukan riset untuk mengetahui permasalahan dan kebutuhan nasabah,” bebernya.

Untuk pengembangan program, modul, dan kurikulum pelatihan bagi nasabah, lanjut Andrie, selalu disempurnakan dengan menggandeng berbagai universitas, pihak korporasi, dan institusi yang berpengalaman di bidangnya, serta memiliki kesamaan visi untuk bersama mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih kuat.

Pada periode Januari hingga Maret 2024, sebut Andrie, program ini berhasil mencapai 1,4 juta penerima manfaat melalui 2.765 aktivitas. “Ini menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya,” sebutnya.

Regional Head Sumatera Bank BTPN, Odik Purnama menambahkan, di era digital saat ini, BTPN melakukan pemberdayaan kepada masyarakat dan nasabah khususnya secara digital, dengan membuat website daya.id. “Melalui website ini, ruang lingkup pemberdayaan Bank BTPN diharapkan dapat semakin luas jangkauan wilayahnya dan dapat diakses kapan saja oleh pengguna,” sebut Odik Purnama.

Website ini jelas Odik, juga bertujuan sebagai media informasi dan solusi bagi masyarakat dan nasabah dalam aspek keuangan, kewirausahaan, dan gaya hidup sehat. “Kolaborasi ini sudah menghasilkan ribuan konten artikel tips, video pelatihan, dan konsultasi bersama ahli, yang bisa diakses oleh seluruh pengguna daya.id terdaftar,” terangnya.

Ditegaskan Odik, BTPN selalu berkomitmen membawa pertumbuhan yang bermakna bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk di wilayah Sumatera Utara. Komitmen ini terus diwujudkan melalui berbagai transformasi, inovasi digital, pengembangan produk dan layanan, serta program pemberdayaan yang berkelanjutan. (adz)

LLDikti Sumut Gelar Rapat Kordinasi: Humas Pendidikan Semakin Vital di Era Informasi yang Berkembang Pesat

LLDIKTI SUMUT: Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Sumut Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD.(ISTIMEWA)

SMUTPOS.CO – SEBANYAK 100 ketua, staf atau pengelola kehumasan dari 100 perguruan tinggi di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Sumut mengikuti pelatihan Humas pada 11-12 Juli 2024.

Pelatihan pada kegiatan Rapat Kordinasi Kehumasan bagi Perguruan Tinggi Swasta digelar di Hotel Emerald Garden Medan. Demikian disampaikan Kepala LLDikti Sumut Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD dan Ketua Panitia Rapat Kordinasi sekaligus Humas LLDikti Sumut Saidinal Akbar Saragih kepada Sumut Pos di Medan, Rabu (10/7).

”Dalam era informasi yang berkembang pesat saat ini, peran Humas dalam dunia pendidikan tinggi menjadi semakin vital. Humas memiliki tanggung jawab besar dalam menyampaikan informasi akurat dan transparan,” kata Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD.

Kepala LLDikti Sumut menambahkan bahwa Humas juga berperan membangun citra positif institusi serta menjalin hubungan baik dengan berbagai pemangku kepentingan.

Saidinal Akbar Saragih menerangkan bahwa agenda rapat kordinasi yang akan dibuka kepala LLDikti Sumut diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan, doa dan penampilan tari dari STIKes Mitra Husada Medan.

Kemudian dilanjutkan dengan laporan pelaksanaan kegiatan oleh Kabag Umum LLDikti Sumut Ahmad Subhan. ”Terdapat empat pemateri yakni Kepala Humas, Protokoler dan Promosi USU Amalia Meutia, Deddy Pranata, Kepala Humas UMSU Ribut Priadi dan Kepala Humas UMN Al-Washliyah Nazriani Lubis,” sebut Saidinal Akbar Saragih.

Adapun peserta rapat kordinasi ini berasal dari Universitas Haji Sumatera Utara, Universitas IBBI, Universitas Mikroskil, Universitas Nias Raya, Universitas Mahkota Tricom Utama, Universitas Nias, Universitas Mandiri Bina Prestasi, Universitas Putra Abadi Langkat, Universitas Satya Terra Bhinneka serta Institut Sains dan Teknologi TD Pardede.

Institut Teknologi Del, Institut Kesehatan Helvetia, Institut Kesehatan Deli Husada Delitua, Institut Kesehatan Medistra Lubukpakam, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan, Institut Bisnis Informasi dan Bisnis, Institut Teknologi dan Bisnis Indonesia, Institut Kesehatan Sumatera Utara, Institut Teknologi dan Kesehatan Sumatera Utara serta Institut Teknologi dan Sains Padanglawas Utara.

Institut Teknologi Sawit Indonesia, STOK Bina Guna, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan, STIE Muhammadiyah Asahan, STIE Eka Prasetya, STIE Graha Kirana, STIM Sukma, STIE Sultan Agung, STIE IBMI Medan, STIE Time, STMIK Triguna Dharma, STMIK Royal, STIKes Senior Medan, STIKes Siti Hajar, STKIP Pangeran Antasari, STKIP Amal Bakti, STIKes Mitra Husada Medan, STIKes As Syifa, STIKes Darmo serta Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Matauli.

STIKes Arjuna, STIKes Arta Kabanjahe, Akademi Maritim Belawan, AMIK Universal, Akbid Kholisatur Rahmi Binjai, Akbid Langkat, AMIK Medicom, Akbid Agatha, Akper Pemkab Tapanuli Utara, ATRO Yayasan Amal Bhakti Medan, Akper Columbia Asia, Akpar Medan Hotel School, Akademi Teknik Deliserdang Lubukpakam, Akbid Nusantara 2000, APP Darma Agung, Akademi Akuntansi YPK Medan, Akbid Harapan Keluarga.

Kemudian Politeknik Unggul LP3M, Politeknik Ganesha Medan, Politeknik Mandiri Bina Prestasi, Politeknik LP3I Medan, Politeknik Santo Thomas, Politeknik Tanjungbalai, Politeknik Kesehatan YRSU Dr Rusdi, Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia, Politeknik Adiguna Maritim Indonesia, Politeknik Cendana dan Politeknik Unggul Cipta Mandiri. (dmp)

Dukung Literasi Pendidikan, Universitas Indonesia Terima Donasi Buku Hukum Perkebunan dari PTPN IV Regional I Medan

SERAHKAN: Kepala.Sun Bagian Hukum & Perizinan PTPN IV Regional 1 menyerahkan donasi buku kepada perwakilan mahasiswa Universitas Indonesia.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PTPN IV Regional I secara konsisten mendukung literasi dunia pendidikan dalam bentuk memberikan donasi buku kepada universitas dan perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Indonesia.

Pelaksanaan serah terima donasi buku hukum Perkebunan tersebut dilakukan di Kantor PTPN IV Regional I Medan, diserahkan langsung oleh Kepala Sub Bagian Hukum & Perizinan sekaligus sebagai Chief Legal Corporate PTPN IV Regional I, Faisal Hady, SH kepada perwakilan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia atas nama Lumongga Dorothy Tracy Adrian Pasaribu yang bertepatan sedang melaksanakan magang di Bagian Sekretariat & Hukum PTPN IV Regional I.

Adapun buku-buku yang diserahkan antara lain berjudul “Nasionalisme di Perusahaan Nasionalisasi: Menuju Profesionalisme Perusahaan BUMN Perkebunan” yang diterbitkan pada tahun 2017 oleh Gramedia Group, “Jalan Lurus Perkebunan Negara: Opini Konstruktif Holdingisasi BUMN Perkebunan” yang diterbitkan pada tanggal 2021 oleh Gramedia Group dan “Pengantar Hukum Perkebunan” yang diterbitkan pada tahun 2022 oleh Gramedia Group yang seluruhnya ditulis oleh karyawan PTPN IV Regional I atas nama Dr Christian Orchard Perangin-Angin, SH, MKn, CLA.

Kepala Bagian Sekretariat & Hukum PTPN IV Regional I Medan, Dr Christian Orchard Perangin-Angin, SH, MKn, CLA ketika dikonfirmasi media, mengapa hanya Universitas Indonesia yang menjadi penerima donasi, Christian menjawab bahwa sudah beberapa universitas di berbagai provinsi di Indonesia menerima donasi buku dari PTPN IV Regional I.

Khususnya, buku-buku hukum yang berkaitan dengan perkebunan yang ditulis langsung oleh Karyawan PTPN IV Regional I Medan. “Kebetulan saja saat ini momennya jatuh kepada Universitas Indonesia yang secara bersamaan juga mengirimkan mahasiswa fakultas hukumnya untuk melaksanakan magang di Bagian Sekretariat & Hukum PTPN IV Regional I Medan, sekaligus juga memperkenalkan dunia hukum perkebunan di salah satu Universitas terbaik di Indonesia,” ujar Christian.

Dikatakan Christian, terhitung sudah ratusan buku yang didonasikan guna mendukung semangat bagi para mahasiswa dan dosen dalam meningkatkan kapasitas, khususnya untuk mengetahui seluk beluk dunia Perkebunan di Indonesia.

Menurut Christian, banyak aspek-aspek khusus yang sangat menarik di dunia perkebunan dalam kaitannya dengan perkembangan hukum Indonesia. Seperti dalam perkembangan hukum bisnis, hukum ekonomi, hukum agraria, hukum pidana, hukum ketenagakerjaan dan bidang hukum lainnya.

“Ke depannya diharapkan baik mahasiwa maupun dosen dapat meningkatkan giat literasi maupun penelitian terhadap dunia hukum khususnya di bidang perkebunan,” tuturnya.

Christian berharap seluruh insan di PTPN IV Regional I dapat meningkatkan kapasitasnya dalam dunia literasi. Tentunya, ke depannya muncul karya-karya terbaik dari karyawan PTPN IV Regional I yang dapat memberikan sumbangan bagi Masyarakat khususnya dunia pendidikan di Indonesia.

“Sehingga, PTPN IV Regional I dapat menyeimbangkan fungsinya dalam pembentukan corporate image bagi Perusahaan Perkebunan dan BUMN pada umumnya,” pungkas Christian. (ila)

Kejaksaan Tangkap DPO Terpidana Kasus Penggelapan Rp5,73 Miliar

DITANGKAP: Terpidana kasus penggelapan, Sri Falmen Siregar ditangkap intelijen kejaksaan, untuk untuk menjalani hukuman, Rabu (10/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan, menangkap terpidana kasus penggelapan Rp5,73 miliar.

Terpidana yang diamankan bernama Sri Falmen Siregar, yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), karena mengabaikan panggilan dari Kejari Medan untuk dieksekusi sesuai putusan Mahkamah Agung (MA) RI Nomor: 1016 K/PID/2023, tanggal 28 Agustus 2023.

“Tim Tabur dari Kejati Sumut bersama Kejari Medan menangkap terpidana Sri Falmen Siregar pada Selasa (9/7) malam, di parkir Basement Capital Building, Jalan Putri Hijau, Kota Medan,” ungkap Koordinator Bidang Intelijen Kejati Sumut, Yos A Tarigan, Rabu (10/7).

Penangkapan itu dilakukan, lanjutnya, menindaklanjuti putusan MA yang menyatakan terpidana terbukti melakukan penipuan terhadap korban Alex Purwanto selaku Direktur PT Cinta Raja Alex Purwanto sebesar Rp5,73 miliar.

“MA mengabulkan permohonan kasasi Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Medan dan menjatuhkan hukuman kepada Sri Falmen Siregar dengan pidana penjara selama 3 tahun,” ujarnya.

Sebelumnya, JPU Kejari Medan menuntut Sri Falmen Siregar dengan pidana penjara selama 4 tahun, karena dinilai terbukti bersalah melakukan tindak pidana penggelapan.

Namun, majelis hakim PN Medan menjatuhkan hukuman 3 tahun penjara kepada Sri Falmen Siregar. Majelis hakim menilai perbuatan terdakwa terbukti bersalah melakukan penipuan Rp5,73 miliar terhadap korban Alex Purwanto.

Terpidana kemudian menyatakan banding. Di tingkat Pengadilan Tinggi (PT) Medan, terpidana dinilai terbukti melakukan perbuatan tersebut, namun bukan pidana melainkan perbuatan perdata dan dijatuhi vonis lepas.

“Menanggapi vonis lepas itu, JPU Kejari Medan menempuh upaya hukum kasasi dan MA mengabulkan permohonan kasasi tersebut,” katanya.

Dalam putusan itu, lanjutnya, MA menganulir vonis lepas Sri Falmen Siregar yang diberikan PT Medan dan memperkuat putusan 3 tahun yang sebelumnya dijatuhi pengadilan tingkat pertama.

“Saat ini, terpidana telah ditahan di Rutan Tanjung Gusta Medan untuk menjalani hukuman berdasarkan putusan MA,” pungkas Yos.

Diketahui, kasus ini bermula pada 2022, korban Alex Purwanto selaku Direktur PT Cinta Raja berkenalan dengan terdakwa Sri Falmen. Terdakwa Sri Falmen mengaku dapat mengerjakan Legal Audit dan mengaudit karyawan (audit ketenagakerjaan) dalam rangka menunjang kinerja dan efektivitas usaha.

Kemudian, korban dan terdakwa sepakat membuat perjanjian kerjasama. Namun, beberapa bulan berjalan semua perkataan terdakwa tidak sesuai dengan kenyataannya. Sehingga korban merasa keberatan dan mengalami kerugian lebih kurang sebesar Rp5,73 miliar. (man/han)

Komisi II DPRD Medan Dorong Disdikbud Wujudkan Akademi Komunitas

RAPAT EVALUASI: Ketua Komisi II DPRD Medan, Sudari ST kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Medan Benny Sinomba Siregar SE dalam rapat evaluasi anggaran semester I Tahun 2024 di ruang komisi II DPRD Medan, Selasa (9/7/2024) sore. (MARKUS/SUMUT POS).

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Komisi II DPRD Kota Medan mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Medan untuk merealisasikan pendidikan Akademi komunitas. Hal itu harus direalisasikan sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan terwujudnya Indonesia emas 2045.

Dorongan dan saran itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Medan, Sudari ST kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Medan Benny Sinomba Siregar SE dalam rapat evaluasi anggaran semester I Tahun 2024 di ruang komisi II DPRD Medan, Selasa (9/7/2024) sore.

Dikatakan Sudari didampingi Anggota Komisi II Modesta Marpaung, Disdikbud Kota Medan harus menghadirkan sekolah akademi komunitas di Kota Medan. Sekolah tersebut nantinya diharapkan dapat memiliki jurusan yang disesuaikan dengan kearifan lokal daerah Kota Medan.

“Harapan kita, sekolah akademi komunitas bisa hadir di Medan. Untuk itu, Disdikbud Medan harus membuat dan menjalankan program itu dengan ‘menjemput bola’ ke Kementerian Pendidikan,” ujar Sudari kepada Benny Sinomba Siregar yang didampingi sejumlah Kabid dan staf di Disdikbud Medan.

Dikatakan Sudari, nantinya para lulusan Akademi Komunitas harus siap menghadapi dunia kerja dan mampu membuka usaha secara mandiri.

“Sebab saat ini banyak lulusan sarjana namun tidak mampu menerapkan disiplin ilmu yang dimiliki untuk berkarya mandiri,” kata Sudari.

Menurut Sudari, saat ini bagi kaum milenial, terutama generasi Gen Z harus mampu menguasai hilirisasi digital.

“Makanya Disdikbud harus mampu berinovasi menyahuti kebutuhan itu,” tuturnya.

Masih dalam rapat, pendapat gayung bersambut disampaikan Modesta Marpaung terkait dukungan program Akademi Komunitas.

“Untuk mewujudkan program itu, kami siap mendukung pengalokasian anggaran di P -APBD Pemko Medan TA 2024,” ucapnya serius.

Menurut Modesta, dirianya sangat mendukung penuh penambahan anggaran bagi pendidikan, apalagi untuk kepentingan masyarakat banyak. Dikatakannya, anggaran pendidikan bagi masyarakat kecil patut diperjuangkan. Bahkan, Komisi II mendorong agar pendidikan sebagai pelayanan dasar tidak sampai dilakukan pemotongan anggaran dengan alasan efisiensi.

“Kalau harus terjadi efisiensi anggaran, jangan dipotong dari program jenis bantuan pendidikan yang seyogianya untuk warga prasejahtera,” tegasnya.

Menanggapi saran dan kritikan Komisi II DPRD Medan itu, Kepala Disdikbud Kota Medan, Benny Sinomba Siregar SE menyambut baik program tersebut. Benny pun mengaku akan menindaklanjutinya.

“Terima kasih atas sarannya, kami tetap berharap dukungan dan masukan dari semua pihak terutama dari Komisi II DPRD Medan selaku counterpart kami,” pungkasnya.
(map/han)