28 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 494

Nonton Bareng Film Lafran Bersama Donald Anjar Simanjuntak dan Hendro Susanto

FILM LAFRAN: Nonton Bareng Film Lafran Bersama Donald Anjar Simanjuntak dan Hendro Susanto di Bioskop CGV Focal Point Medan, Senin (1/7) malam.(DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – NONTON Bareng Film Lafran kembali digelar di Bioskop CGV Focal Point Medan, Senin (1/7) malam. Kali ini bersama Donald Anjar Simanjuntak dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut Hendro Susanto.

Selain itu dihadiri H Rusdi Lubis (ketua umum MW KAHMI Sumut), Syahruzal Yusuf (dewan penasehat MW KAHMI Sumut), Herry Dani Lubis (Ketua Umum MD KAHMI Binjai), Hadi Sukmono (ketua bidang MW KAHMI Sumut), Leriadi (Wasekum MW KAHMI Sumut), Binsar Nasution (mantan ketua umum MD KAHMI Madina) beserta ratusan alumni HMI se-Sumut.

Donald Anjar Simanjuntak mengungkapkan bahwa film yang menceritakan sejarah perjuangan pahlawan nasional dari Sumut sekaligus pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lafran Pane sangat menginspirasi.

”Lafran Pane adalah sosok yang sangat menginspirasi terutama bagi pemuda Islam karena memiliki pemikiran yang luar biasa tentang Keislaman dan Keindonesiaan yang utuh,” sebut adik dari Dr Dahnil Anzar Simanjuntak ME (juru bicara Prabowo Subianto).

Ia juga mengutarakan bahwa HMI menjadi salah satu landasan bagi mahasiswa Islam untuk bergerak. ”Gerakan HMI merupakan gerakan nasional yang harus kita jaga dan harus kita support,” katanya.

Sedangkan Hendro Susanto (anggota DPRD Sumut yang juga kader HMI) mengajak kaum intelektual muslim untuk meneruskan semangat perjuangan dari para pendiri HMI. Film yang juga menceritakan masa perjuangan kemerdekaan dimasa penjajahan Belanda dan Jepang ini memberikan inspirasi bahwa HMI untuk Islam dan pencerahan bangsa Indonesia.

Dalam konteks mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045, wakil rakyat dari daerah pemilihan Binjai dan Langkat di DPRD Sumut mengingatkan pentingnya kaderisasi yang baik. ”Sebagai kader HMI harus semangat menjadikan diri kita punya kapasitas, integritas serta semangat berkolaborasi membangun Islam dan Indonesia,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Kader HMI, lanjut dia, merupakan pemimpin masa depan bagi Indonesia dan bagi umat. ”Semoga dengan film ini kita berharap rekrutmen dan penguatan kaderisasi serta konsolidasi HMI bisa memberikan dampak positif bagi Indonesia. Kita harus bisa menjadi orang-orang bermanfaat. Apapun dan dimanapun kita, tujuannya adalah mencari ridho dari Allah,” pesan anggota DPRD Sumut. (dmp)

HUT ke-78 Bhayangkara, 19 Personel Polres Pelabuhan Belawan Naik Pangkat

NAIK PANGKAT: Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban, SH., SIK., MKP menyiramkan air kembang kepada beberapa personel yang naik pangkat di Lapangan Apel Polres Pelabuhan Belawan Selasa, (2/7/2024). (IKHSAN/SUMUT POS)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Polres Pelabuhan Belawan menggelar upacara Korps Raport kenaikan pangkat personil periode 1 Juli 2024, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban, SH., SIK., MKP bertindak sebagai inspektur upacara yang bertempat di Lapangan Apel Polres Pelabuhan Belawan Selasa, (2/7/2024).

Kapolres Pelabuhan Belawan menyampaikan bahwa kenaikan pangkat bukanlah suatu hal yang wajib diterima, melainkan bentuk penghargaan yang diberikan oleh pimpinan atas prestasi, kerja keras, dedikasi dan loyalitas yang telah diberikan kepada institusi dalam menjalankan tugas sebagai anggota polri.

Sebanyak 19 personel Polres Pelabuhan Belawan yang mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi pada periode 1 Juli 2024 terdiri dari AKP ke Kompol 1 personel, Iptu ke AKP 2 personel, Ipda ke Iptu 1 personel, Aipda ke Aiptu 7 personel, Bripka ke Aipda 1 personel, Brigadir Ke Bripka 1 Personel, Briptu ke Brigadir 3 personel, dan 3 personel dari Bripda ke Briptu.

Hadir pads acara tersebut Waka Polres Pelabuhan Belawan, Para Kabag, Kapolsek Sejajaran Polres Pelabuhan Belawan, Para Kasat, Kasi dan Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Pelabuhan Belawan Ny. Frisca Janton Silaban beserta Pengurus Bhayangkari Cabang Pelabuhan Belawan.

Kapolres juga mengatakan harapannya kepada seluruh personel Polres Pelabuhan Belawan agar dapat menjalankan tugas dengan baik, meningkatkan disiplin, loyalitas, rasa tanggung jawab, dan meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas dengan berpedoman pada SOP dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta dapat dengan maksimal melayani masyarakat.

Kapolres Pelabuhan Belawan juga menekankan kepada personel yang naik pangkat hendaknya kenaikan pangkat manjadi bahan evaluasi, mawas diri terhadap diri kita apakah sudah pantas mendapatkan dan mempertanggung jawabkan pangkat baru dengan kinerja yang telah kita lakukan.

Maka untuk itu, lanjut Kapolres, kita harus mempunyai motivasi dan semangat baru untuk lebih berprestasi dan meningkatkan kualitas kerja menuju Polri PRESISI mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia emas sesuai motto HUT ke 78 Bhayangkara.

Acara tambahan setelah upacara selesai, Personel yang naik pangkat diarahkan untuk ke posisi sujud sebagai bentuk rasa syukur atas kenaikan pangkat yang telah didapat, semoga hal tersebut menjadi motivasi untuk lebih semangat dalam menjalankan tugas Kepolisian.(san/han)

Perkuat Sinergi BUMN, PLN UP3 Rantauprapat Teken Kerja Sama Dengan PT Pos Indonesia (Persero)

Foto bersama: Manager PLN UP3 Rantauprapat Sendy Rudianto (tengah) bersama Executive Manager PT. Pos Indonesia (Persero) Rantauprapat Willy Abdillah (dua dari kanan) beserta jajaran (02/7).

RANTAUPRAPAT, SUMUTPOS.CO – PLN UP3 Rantauprapat semakin memperkuat sinergi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan menjalin kerjasama strategis bersama PT Pos Indonesia (Persero).

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan MoU pada Selasa (2/7/2024), yang dihadiri oleh Willy Abdillah, Executive Manager PT. Pos Indonesia (Persero) Rantauprapat, dan Sendy Rudianto, Manager PLN UP3 Rantauprapat, di kantor PLN UP3 Rantauprapat.

Kerja sama ini, yang telah berjalan sejak satu tahun terakhir, berfokus pada pengiriman berkas, invoice, dan surat menyurat untuk meningkatkan efisiensi operasional.

“Kami sangat berterima kasih kepada PLN UP3 Rantauprapat yang telah mempercayai jasa kami dalam pengiriman surat menyurat, berkas serta invoice selama ini. Kami berharap kerjasama ini dapat mempererat hubungan sinergi antar BUMN,” ungkap Willy Abdillah.

Manager PLN UP3 Rantauprapat Sendy Rudianto menyambut hangat kedatangan jajaran PT Pos Indonesia (Persero) dan mengungkapkan dukungannya terhadap kerjasama yang telah terjalin.

“Ini adalah inovasi yang baik dari PT. Pos Indonesia (Persero), yang tidak hanya fokus pada jasa pengiriman surat menyurat tetapi juga telah merambah ke logistik di tengah persaingan jasa pengiriman yang semakin ketat. Kami akan merekomendasikan PT. Pos Indonesia (Persero) kepada mitra kerja kami yang membutuhkan jasa pengiriman logistik,” tutur Sendy.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, PLN UP3 Rantauprapat juga memperkenalkan aplikasi PLN Mobile kepada PT. Pos Indonesia (Persero). Aplikasi ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam memberikan pelayanan kelistrikan yang mudah dan cepat kepada masyarakat luas.

“PLN sangat berkomitmen membangun semangat kolaborasi antar stakeholder, terutama di era disruptive innovation ini,” kata Sendy.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara Saleh Siswanto mengatakan kerjasama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional kedua BUMN tetapi juga memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan pelanggan.

Dengan adanya kerja sama ini, pelanggan PLN dapat menikmati layanan pengiriman dokumen yang lebih cepat dan efisien, yang pada gilirannya akan meningkatkan kepuasan pelanggan. Ini juga merupakan wujud nyata dari budaya AKHLAK, khususnya kolaboratif lintas BUMN, yang bertujuan untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

“Kolaborasi ini adalah perwujudan dari nilai-nilai AKHLAK yang menjadi dasar budaya kerja BUMN, di mana kolaboratif adalah salah satu pilar penting. Dengan bersinergi, kami tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memastikan bahwa pelanggan kami mendapatkan layanan yang lebih baik dan cepat,” ucap Saleh.

PLN UP3 Rantauprapat dan PT Pos Indonesia (Persero) juga akan terus mengevaluasi dan memperluas kerja sama ini ke bidang logistik dan layanan digital lainnya untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

Dengan semangat kolaborasi ini, PLN UP3 Rantauprapat berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memperkuat sinergi dengan PT Pos Indonesia (Persero) demi memberikan manfaat yang lebih besar bagi pelanggan dan masyarakat luas. (ila)

HKBP Pagaran Nauli Gelar Gotong Royong Kebersihan Gereja Bersama Seluruh Wijk

KEBERSIHAN: Gotong royong kebersihan gereja bersama seluruh wijk di HKBP Pagaran Nauli Resort Medan Millenium.(ISTIMEWA)

SUMUTPOS.Co – HKBP Pagaran Nauli Resort Medan Millenium menggelar kegiatan gotong royong kebersihan gereja bersama melibatkan seluruh Wijk yang diadakan pada 29 Juni 2024 pukul 08.00-17.00. Kegiatan kebersihan ini merupakan salah satu program Panitia Oikumene Inklusif 2024.

Sebelum kegiatan dimulai, diadakan kebaktian bersama. Pesan kotbah disampaikan Pdt Tumpal Parsaoran Tambunan STh selaku pendeta resort. Ia mengatakan bahwa iman, tidak bisa dipisahkan dari kebersihan tempat tinggal, lingkungan dan gereja.

Pdt Tumpal Parsaoran Tambunan STh menyebutkan bahwa kegiatan ini dilakukan berdekatan dengan puncak perayaan tahun sending HKBP. Pendeta membawa jemaat merefleksikan dan mengingatkan peringatan tahun ‘sending’ yang berkaitan erat dengan sejarah dan perkembangan misi Kristen di kalangan masyarakat Batak.

Poinnya terdiri dari pengenalan Kekristenan di daerah Batak pada abad 19. Seperti Ludwig Ingwer Nommensen yang mengajarkan ajaran Kristen, pendidikan dan kesehatan kepada masyarakat.

Selain menyebarkan ajaran Kristen, sebut Pdt Tumpal Parsaoran Tambunan STh,
misionaris juga fokus pada pendidikan dan layanan kesehatan. Kemudian mendirikan sekolah dan rumah sakit yang berperan dalam pengembangan komunitas Batak.

Dalam konteks HKBP, menurut dia, ‘sending’ merujuk pada pengutusan misionaris, mencakup pengiriman pendeta atau jemaat ke daerah-daerah baru yang belum tersentuh oleh ajaran Kristen.

Sebagai salah satu gereja terbesar di Indonesia, lanjutnya, HKBP memiliki misi untuk mengembangkan Iman Kristen dikalangan masyarakat Batak dan diluar komunitas dengan mengorganisir berbagai kegiatan misi, pelatihan dan pengutusan tenaga misionaris.

Owen De Pinto Simanjuntak, ketua panitia Oikumene Inklusif HKBP 2024 Pagaran Nauli Resort Medan Millennium mengutarakan bahwa program kebersihan gereja akan dilanjutkan lagi dengan kebersihan lingkungan dan fasilitas umum di sekitar Gereja HKBP Pagaran Nauli.

Ia mengatakan bahwa program ini sebagai bukti HKBP membaur. ”Walau sepertinya tidak kelihatan, tetapi menciptakan kehangatan relasi penuh kasih tanpa sekat-sekat,” katanya. (dmp)

Langkat Raih Juara Umum III MTQ Tingkat Provinsi Sumut

JUARA UMUM: Kafilah asal Langkat yang meraih juara umum III pada MTQ tingkat Sumut ke-39 tahun.(Diskominfo Langkat/Sumut Pos)

STABAT, SUMUTPOS.CO – Kafilah dari Kabupaten Langkat meraih juara umum III dalam ajang MTQ tingkat Provinsi Sumatera Utara ke-39 tahun yang berlangsung di Sipirok, Tapanuli Selatan, Jum’at (28/6/2024). Acara penutupan berlangsung meriah yang dipusatkan di Lapangan Astaka Sipirok, Tapanuli Selatan, dan ditutup oleh Staf Ahli Gubernur, Muhammad Arman Effendy Pohan.

Juara umum I tetap dipertahankan oleh Kota Medan. Sementara juara umum II disabet oleh Kabupaten Deliserdang.

Keberhasilan Kabupaten Langkat menjadi juara umum III MTQ pada tahun ini merupakan prestasi tersendiri. Mengingat Kabupaten Langkat sudah sangat lama tidak masuk dalam jajaran 3 besar.

Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy mengungkapkan apresiasinya atas keberhasilan kafilah dari bumi bertuah.

“Hal ini tidak terlepas dari keseriusan Pemkab Langkat bersama LPTQ melakukan pembinaan intensif,” ujar Pj Bupati Langkat yang akrab disapa Hasrimy.

Dia mengatakan, prestasi yang diraih menjadi motivasi bagi para kafilah dan official untuk lebih giat berlatih. Dia juga berharap, prestasi ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi pada tahun depan.

“Jadikan prestasi ini sebagai penyemangat dan jangan merasa cepat berpuas diri,” tukasnya. (ted/han)

JNE Terima Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta

PENGHARGAAN: Samsul Djamaludin selaku SVP - Group Head of Quality Assurance, Governance & Compliance JNE menerima penghargaan dari Brigjen. Pol. R. Nurhadi Yuwono, selaku Ketua Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional 2024 dengan tema “The Evidence is Clear: Invest in Prevention”, Masyarakat Bergerak, Bersama Melawan Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar, JNE dianugerahi penghargaan atas partisipasinya dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Aula Atmani Wedhana BNNP DKI Jakarta, Rabu (26/6).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Brigjen. Pol. R. Nurhadi Yuwono, selaku Ketua Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta di terima langsung oleh Samsul Djamaludin selaku SVP – Group Head of Quality Assurance, Governance & Compliance JNE.

Samsul Djamaludin mengungkapkan, JNE terus berkomitmen memperketat prosedur keamanan internal perusahaan dalam upaya menekan peredaran narkotika lintas negara dan lintas daerah melalui bandara, pelabuhan, seluruh moda transportasi udara, darat, laut dan cargo melalui jasa pengiriman. Komitmen ini menjadi salah satu wujud kepedulian perusahaan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang dicanangkan pemerintah.

JNE saat ini didukung oleh 50.000 sumber daya manusia, ribuan kendaraan operasional, jaringan terintegrasi di seluruh wilayah Indonesia, sehingga menjamin kecepatan dan ketepatan waktu pengiriman, serta berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga keamanan seluruh kiriman agar kondusif dari hal-hal yang merusak dan merugikan bangsa dan negara, terutama potensi kiriman narkoba.

Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, maka perlu diantisipasi terkait peredaran narkoba yang memiliki banyak jenis. JNE aktif berkolaborasi bersama instansi pemerintah dan stakeholder lainnya untuk melakukan berbagai kegiatan pengawasan dan antisipasi, terutama adalah bentuk aktif pertukaran informasi dan berbagi data untuk memudahkan tindak penegakan hukum. Sehingga pengawasan dan tindakan yang dilakukan dapat menekan peredaran narkoba dan dapat mendatangkan kebaikan untuk bangsa serta kebermanfaatan kepada seluruh masyarakat.

Bersama penghargaan ini, JNE akan terus mewujudkan semangat “Connecting Happiness” dimana beragam program kegiatan dan kolaborasi yang di inisiasi dapat terus mendukung berbagai kegiatan positif. Langkah nyata bersama ini dilakukan dalam memberikan kontribusi dan bergotong-royong untuk membantu instansi penegak hukum dan pemerintah dalam menekan peredaran gelap narkoba.(rel/han)

Institut Kesehatan Helvetia Berbasis Riset, Sains dan Teknologi yang Unggul dan Berdaya Saing

KEDOKTERAN: Assoc Prof Dr H Ismail Efendy MSi di Fakultas Kedokteran Institut Kesehatan Helvetia, Senin (1/7).(DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS)

INSTITUT Kesehatan Helvetia merupakan perguruan tinggi yang memiliki visi menjadi institusi pendidikan tinggi di bidang kesehatan berbasis riset, sains dan teknologi yang unggul dan mampu berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional tahun 2035.

Demikian disampaikan Rektor Institut Kesehatan Helvetia Assoc Prof Dr H Ismail Efendy MSi kepada Sumut Pos di kampus Jalan Kapten Sumarsono Medan, Senin (1/7).

Rektor menjelaskan bahwa insitut yang dipimpinnya mengelola fakultas kedokteran dengan program studi S1 kedokteran dan profesi dokter. Kemudian fakultas farmasi dan kesehatan dengan sembilan program studi.

”Yakni S1 farmasi, S1 keperawatan, S1 kebidanan, D3 farmasi, D3 keperawatan, D3 kebidanan, profesi ners, profesi bidan dan profesi fisioterapi,” sebut tokoh pendidikan kelahiran Kedai Sianam pada 15 Juli 1959 tersebut.

Selanjutnya ada fakultas kesehatan masyarakat dengan enam program studi. ”Terdiri dari S2 kesehatan masyarakat, S1 kesehatan masyarakat, S1 administrasi rumah sakit, S1 gizi, S1 psikologi dan D4 keselamatan dan kesehatan kerja,” kata rektor.

Institut Kesehatan Helvetia pun memiliki banyak keunggulan. Diantaranya praktik di lima rumah sakit milik sendiri yakni RS Mitra Medika Premiere, RS Mitra Medika Tanjungmulia, RS Mitra Medika Bandarklippa, RS Mitra Medika Amplas dan RS Mitra Medika Wulan Windy.

”RS Mitra Medika Wulan Windy saat ini sedang dilakukan pembenahan sebagai persiapan menjadi rumah sakit pendidikan. Kita juga sedang membangun gedung perkuliahan untuk fakultas kedokteran dan kedokteran gigi,” ujar Assoc Prof Dr H Ismail Efendy MSi.

Keunggulan lain, lanjut rektor, adalah peralatan dan laboratorium yang lengkap dan terpadu, ruang kuliah yang nyaman serta berbagai keunggulan lainnya. ”S1 keperawatan memiliki sertifikat pelatihan keperawatan komplementer, D3 farmasi mendapatkan surat tanda registrasi tenaga teknis kefarmasian. Tantangan tenaga kesehatan kedepannya sangat kompleks sehingga kompetensi lulusan harus ditingkatkan,” ungkap rektor.

Assoc Prof Dr H Ismail Efendy MSi mengutarakan bahwa kouta mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 yang akan diterima adalah 1.500 orang untuk 17 program studi karena keterbatasan ruang. Ia menambahkan bahwa ada dua program studi baru yakni kedokteran dan profesi ners.

Saat ini Institut Kesehatan Helvetia mendidik enam ribu mahasiswa. ”Calon mahasiswa baru yang mendaftar lebih awal akan mendapatkan biaya kuliah lebih rendah daripada yang mendaftar diakhir masa pendaftaran,” imbuh rektor. (dmp)

Kepala SMAN 8 Tolak Tinjau Ulang Siswi Tinggal Kelas, Ini Langkah Dilakukan Disdik Sumut

Kabid SMA Disdik Sumut, M. Basir S Hasibuan.(BAGUS SYAHPUTRA/SUMUT POS)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut sudah menyiapkan langkah-langkah, menyikapi surat balasan Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 8 Medan, Rosmaida Asianna Purba menolak instruksi Disdik Sumut, terkait dengan peninjauan kembali keputusan SMAN 8 Medan terhadap siswinya, berinsial MSF yang viral karena tinggal kelas.

Menyikapi hal itu, Kepala Bidang (Kabid) SMA Disdik Sumut, M. Basir S Hasibuan menjelaskan pihak akan melakukan pemeriksaan terhadap guru-guru SMAN 8 Medan, untuk mengungkapkan fakta yang baru dalam kasus viral siswi ini.

Rencana pemeriksaan dilakukan Disdik Sumut, terhadap guru-guru yang mengikuti rapat dewan guru SMAN 8 Medan, yang memutuskan peserta didik, naik kelas atau tidak.

“Kita akan panggil guru-guru yang ikut dalam rapat itu. Kita akan minta keterangan, meski belum di BAP, ada guru beda pendapat dan protes, kalau beda pendapat harus dilakukan voting. Informasi tidak, kami harus mendalami,” ucap Basir kepada wartawan, Senin (1/7).

Selain itu, Basir mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menyampaikan balasan surat Kepsek SMAN 8 Medan, kepada Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Sumut, Abdul Haris Lubis dan Kepala Inspektur Sumut, Lasro Marbun.

“Silakan saja (menolak surat peninjauan kembali Disdik Sumut), kepala sekolah berpendapat seperti itu. Saya sudah melaporkan kepada pak Inspektur masalah ini. Saya sudah bilang cari win-win solusi, jangan sampai melebar,” jelas Basir.

Basir menjelaskan bahwa surat dilayangkan oleh Disdik Sumut ke Kepsek SMAN 8 Medan itu, memiliki dasar Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016, tentang Standar Penilaian Pendidikan, menyebutkan kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan melalui rapat dewan pendidik.

“Surat kita layangkan bukan tidak berdasar, sudah jelas Permendikbud nomor 23 di pasal 7, di poin 4. Bahwasanya, satuan pendidikan ini, ada kriteria kenaikan kelas itu. Bisa nanti dilihat sendiri,” jelas Basir.

Basir menjelaskan bila merujuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP). Harusnya, untuk keputusan kenaikan kelas atau tidak, memiliki kriteria yang tepat dan dilaporkan Disdik Sumut selaku pengawas.

“Walaupun menjumpai Kepala Dinas ada itu, tapi tanya sama pengawasan tidak ada direvisi. Jadi, kalau tidak kuat proseduralnya, tidak boleh mengambil keputusan terburu-buru,” ucap Basir.

Basir mengatakan perlu dipahami, kalau keputusan tinggal kelas, bukan opsi terakhir. Karena, anak itu secara pelajaran tuntas, sikap dia baik.

“Kalau soal absensi bisa diberikan perjanjian yang ketat. Orang tua sebut, baru satu kali dipanggil dengan surat. Keterangan Kepala Sekolah kontradiksi dengan fakta yang saya temukan,” ucap Basir.

Basir menjelaskan, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Sumut, Abdul Haris Lubis mengatakan dalam kasus viral anak tinggal kelas, bahwa lembah bimbingan dilakukan SMAN 8 Medan, terhadap siswa-siswi yang absensi dengan jumlah banyak.

“Lemah dari segi bimbingan, tiga hari tidak datang. Panggil buat perjanjian, panggil buat perjanjian. Jangan 32 hari gak datang, baru dipanggil. Karena, Disdik selaku pengawas, memberikan masukan untuk dilakukan peninjauan,” jelas Basir.

Basir menambahkan bahwa tinggal bukan menjadi opsi terakhir, harus dilihat keseluruhan atas apa sudah dilakukan oleh peserta didik menjalani kegiatan belajar dan mengajar di sekolah.

“Tinggal kelas bukan pilihan, karena tidak menjamin mau ngapain anak itu, tuntas pelajarannya dan sikapnya bagus. Itu bukan solusi, kami mendalami,” tandas Basir.

Untuk diketahui, Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 8 Medan, Rosmaida Asianna Purba menolak instruksi disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumut terkait dengan peninjauan kembali keputusan SMAN 8 Medan terhadap siswinya, berinsial MSF yang viral karena tinggal kelas.

Hal itu, diketahui dari surat yang disampaikan Rosmaida kepada Kadisdik Sumut, dengan nomor surat : 420/337/SMAN 8/2024. Hal : Peninjauan Kembali, yang ditandatangani langsung oleh Rosmaida Asianna Purba, tertanggal 26 Juni 2024.

“SMA Negeri 8 Medan, tidak dapat melakukan peninjauan kembali terhadap keputusan yang telah dilaksanakan,” tulis dalam surat tersebut, yang beredar di kalangan wartawan di Medan dan dikutip Sumut Pos.

Dalam surat itu, Rosmaida menolak instruksi dari Kadisdik Sumut berdasarkan keputusan tentang tidak naik kelas atas nama siswi MSF, bukan keputusan Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Medan, tetapi berdasarkan Rapat Dewan Guru, sesuai Notulen Rapat tanggal 20 Juni 2024.

“Dengan demikian, keputusan tidak naik kelas atas nama siswi MSF telah sesuai dengan ketentuan Pasal 10 ayat (1) butir (e) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016, tentang Standar Penilaian Pendidikan, menyebutkan kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan melalui rapat dewan pendidik,” tulis surat tersebut.

Kemudian, juga berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 36 Tahun 2016 sebagaimana Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara kemukakan didalam surat di atas, adalah tentang Rincian Tugas Galeri Nasional Indonesia, sehingga tidak ada hubungannya dengan Standar Penilaian Pendidikan.

“Didalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yaitu Kurikulum tahun 2013 telah ditegaskan, kehadiran siswa/i dalam 1 (satu) tahun ajaran adalah harus 90 persen, atau tidak kehadiran siswa-siswi tersebut maksimal 10 persen. Tetapi, ketidakhadiran MSF sudah melebihi ambang batas 10 persen,” tulis surat Rosmaida.(gus)