28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 499

Mantan Wali Kota Abdillah Menilai Sosok Rico Waas, Layak Pimpin Kota Medan

Mantan Wali Kota Medan, Abdillah.(ist/SUMUT POS)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Keputusan DPP Partai NasDem menugaskan Wakil Ketua DPW NasDem Sumut, Rico Waas untuk maju menjadi Calon Wali Kota Medan di Pilkada 2024, sudah layak dan sangat tepat.

Hal itu diungkapkan oleh mantan Wali Kota Medan, H. Abdillah, kepada wartawan di kediamannya Jalan Perak, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Senin (24/6), usai menerima kunjungan silaturahmi Rico Waas.

“Partai NasDem sangat tepat mengusung Rico Waas menjadi calon Wali Kota Medan. Rico merupakan kader terbaik NasDem, makanya dia dideklarasikan,” kata Abdillah, dalam keterangannya, Selasa (25/6).

Dalam pertemuan itu, Abdillah juga menyampaikan kepada Rico bahwa pertarungan untuk merebut jabatan Wali Kota Medan bukan hal yang mudah. Diperlukan perjuangan dan kerja keras. Sebab, Pilkada di Kota Medan berbeda dengan daerah-daerah yang lain.

“Kota Medan ini keras. Makanya tadi saya sudah menceritakan pengalaman selama memimpin Medan. Tujuannya agar Rico betul-betul berjuang dan bertarung dalam mendapatkan jabatan ini,” ujar Wali Kota Medan ke-14 itu.

“Setelah mendapat jabatan Rico juga harus bekerja keras, bekerja sama dan sama-sama bekerja dengan masyarakat. Dan jika dinilai dari segi pengetahuan, ilmu dan wawasannya, sosok Rico ini sudah layak dan mencukupi untuk memimpin Kota Medan,” jelas Abdillah.

Sementara itu, Rico mengatakan, pasca dideklarasikan Partai NasDem menjadi Bacalon Wali Kota Medan di Pilkada, Abdillah adalah tokoh pertama yang dikunjungi untuk menjalin silaturahmi sekaligus meminta nasehat dan petuah terkait kepemimpinan.

“Saya sudah menganggap Pak Abdillah sebagai orang tua sendiri. Dan hari ini saya mendapatkan banyak nasehat dan petuah tentang bagaimana menjalankan kepemimpinan, terutama di Kota Medan. Nasehat dan petuah yang disampaikan ke saya menjadi masukan yang sangat berharga,” kata Rico.

Menurut alumni SMA Negeri 2 Medan ini, Pilkada ke depan membutuhkan kerja ekstra dan rapi agar bisa memenangkan apa yang diharapkan Partai NasDem dan partai pendukung lainnya.

“Saya mengucapkan terima kasih atas nasehat, wejangan dan support yang telah diberikan Pak Abdillah, dalam rangka kontestasi di Pilkada Medan 2024,” ujarnya.

“Pilkada ke depan ini membutuhkan kerja-kerja yang sangat ekstra. Ke depan, saya juga akan mendatangi tokoh Kota Medan lainnya. Karena membangun Medan, semangatnya kita harus bekerja sama dan sama-sama bekerja,” tandas Rico.(gus/han)

Nonton Bareng Film Lafran Bersama Zulkifli Ikhwan Harahap

FILM LAFRAN: Nonton bareng Film Lafran di Bioskop CGV Focal Point Medan.DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS.

RATUSAN warga dari berbagai elemen hadir pada kegiatan nonton bareng Film Lafran di Bioskop CGV Focal Point Medan, akhir pekan lalu. Film yang baru tayang sejak 20 Juni 2024, berkisah tentang kehidupan masa kecil Lafran Pane hingga menjadi pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Nonton bareng film untuk tontonan semua umur ini diikuti Ir Zulkifli Ikhwan Harahap MSi (area head BNI Wilayah Medan/alumni HMI), H Dadang Darmawan Pasaribu SSos MSi (sekretaris umum MW KAHMI Sumut) dan Nilam Sari (sesepuh KAHMI).

Kemudian Hadi Sukmono (ketua bidang MW KAHMI Sumut), Komis Simanjuntak dari Asahan, drg Sulfia Dewi Rambe, Yenny Susanti Siregar ST, Serasi Malem Sitepu SPd (presidium MW Forhati Sumut), Elva Citra Sari SE (sekum Forhati Sumut), Andi Williandi, Forhati Binjai dan Leriadi (koordinator pelaksana nonton bareng Film Lafran).

Lafran Pane merupakan pahlawan nasional dari Sumut yang tinggal di Sipirok, lalu melanjutkan pendidikan di Sibolga dan Pulau Jawa. HMI yang didirikan Lafran Pane, kini merupakan salah satu organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia.

HMI didirikan di Yogyakarta tanggal 14 Rabiul Awal 1366 Hijrah atau 5 Februari 1947. HMI didirikan di Sekolah Tinggi Islam (STI) yang berubah nama menjadi Universitas Islam Indonesia (UII).

Diawal film disebutkan bahwa sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia, Indonesia telah menjadi arus utama Islam yang terbuka, toleran, modern dan menjunjung tinggi perbedaan. Film ini bercerita tentang semangat perjuangan dari masa penjajahan Belanda dan Jepang hingga era proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Dalam film ini juga terdapat pertemuan Lafran Pane dengan H Adam Malik. Lalu ditempat terpisah bertemu dengan Jenderal Sudirman.

Dalam suatu pertemuan HMI yang baru terbentuk, Jenderal Sudirman mengungkapkan istilah santri yang intelek dan intelektual yang santri. Ia yakin HMI bisa melaju semakin kencang.

”Bekerjalah dan berjuang dalam kegembiraan. Bukan hanya demi Islam, juga demi Indonesia. Sebab HMI bukan sekedar Himpunan Mahasiswa Islam. Tapi juga Harapan Masyarakat Indonesia,” pesan Jenderal Sudirman.

Dalam film ini, Lafran Pane menegaskan bahwa HMI bertujuan untuk mempertahankan Negara Republik Indonesia, mempertinggi derajat rakyat Indonesia serta menegakkan dan mengembangkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.

”Yaitu Islam yang terbuka, Islam yang toleran, Islam yang modern dan Islam yang berorientasi pada kemajuan serta menghormati kemajemukan bangsa,” tegas Lafran Pane.

Usai nonton bareng, Sekretaris Umum MW KAHMI Sumut Dadang Darmawan Pasaribu SSos MSi mengutarakan harapan agar kegiatan ini untuk tahu tentang kebangsaan dan Keislaman yang menjadi dua instrumen penggerak HMI.

”Berjuang dan menegakkan tujuan kemerdekaan sekaligus memperkuat nilai-nilai Keislaman dalam praktik Keindonesiaan itu sendiri,” sebut sekretaris umum.

Dadang Darmawan Pasaribu SSos MSi menambahkan bahwa kegiatan nonton bareng Film Lafran akan terus berlanjut di Sumut dan daerah lainnya di Indonesia. (dmp)

Kapolres Tebingtinggi Buka Pertandingan Bola Voli Antar Polsek

LEPAS: Kapolres Tebingtinggi AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon didampingi Ketua KONI Anton, Kadisporapar Syahdama Yanto, Ketua DPRD Basyaruddin Nasution memukul bola ditandai kejuaraan bola voli.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO- Kapolres Tebingtinggi AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon resmi membuka kegiatan turnamen pertandingan bola voli perebutan piala Kapolres dalam rangkaian HUT Bhayangkara ke 78 kerjasama Polres Tebingtinggi dan KONI Tebingtinggi di Gedung Olahraga Asber Nasution Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi, Senin (24/6).

Hadir Kadis Porabudpar Kota Tebingtinggi Syahdama Yanto, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tebingtinggi Anton, Komandan Koramil 13 Tebingtinggi Kapten Inf Yudi, Ketua DPRD Basyaruddin Nasution, Kaden Brimob Detasemen B Tebingtinggi dan Ketua PBVSI Kota Tebingtinggi Jamnas Arianto dan Kapolsek se wilayah hukum Polres Tebingtinggi.

Kapolres Tebingtinggi AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon mengatakan kejuaraan bola voli memperebutkan piala Kapolres ini merupakan rangkaian panjang menyambut Hut Bhayangkara ke 78 dan nantinya juga dilaksanakan kejuaraan sepak bola dan run 10 kilometer.

“Ini merupakan inisiatif Pemko Tebingtinggi dan Polres Tebingtinggi bersama KONI Kota Tebingtinggi dalam menyambut Hut Bhayangkara,” ungkap AKBP Andreas Luhut Jaya.

Ungkap AKBP Andreas Luhut Jaya, dimana ada kerja keras, sportivitas dan disiplin atlet, maka semua akan berhasil. Kepada atlet juga dipesankan untuk tetap komitmen menjadi sportivitas tinggi, karena kalah dan menang itu biasa dalam sebuah pertandingan.

“Sedangkan kepada PBVSI Kota Tebingtinggi kami mengucapkan terima kasih karena sudah berupaya keras mensukseskan kegiatan pertandingan bola voli menyambut Hut Bhayangkara ke 78,” beber AKBP Andreas Luhut.

Ketua umum KONI Kota Tebingtinggi, Anton mengatakan dalam memperingati Hut Bhayangkara ke 78 dan Hut Pemkot Tebingtinggi ke 107, Polres dan Pemko Tebingtinggi melalui KONI menggelar perebutan piala Kapolres Tebingtinggi.

Selain itu, bilang Anton, KONI Kota Tebingtinggi dalam waktu dekat juga akan melaksanakan Pekan Olahraga Kelurahan se Kota Tebingtinggi. “Menanggapi Pekan Olahraga Kelurahan se Kota Tebingtinggi ini kita berharap masyarakat Kota Tebingtinggi agar memasyarakatkan olahraga dan mencintai olahraga, karena banyak bibit-bibit baru untuk menciptakan dan melahirkan atlet yang bisa berpartisipasi baik tingkat daerah, nasional dan internasional dari Kota Tebingtinggi,” bilang Anton.

Ketua DPRD Kota Tebingtinggi Basyaruddin Nasution menjelaskan bahwa piala Kapolres Tebingtinggi ini nantinya akan memajukan dan memasyarakatkan olahraga di Kota Tebingtinggi. Diharapkan kepada atlet-atlet yang bertanding untuk tetap menjaga kesehatan.

“Kami DPRD tetap komitmen mendukung kegiatan ini, tentunya atas kegiatan ini mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Tebingtinggi, kepada peserta hadir untuk tetap menjunjung sportivitas tinggi, membentuk karakter, sportifitas dan kedisiplinan kepada atlet,” jelasnya.

Ketua PBVSI Kota Tebingtinggi Jamnas Arianto mengatakan adapun kegiatan dikuti 7 Polsek se wilayah hukum Polres Tebingtinggi dan Brimob serta Koramil 13 Tebingtinggi, 8 tim dibagi dua klub, kejuaraan tanggal 24-30 Juni 2024, diharapkan peserta turnamen bisa menjaga sportif dalam bertanding. Pertandingan perdana, Tim Kesebelasan Bola Voli Polsek Bandar Khalifah berlaga dengan Polsek Sipispis. (ian)

Terduga Kelompok Geng Motor Diamankan Massa di Binjai

DIAMANKAN: Terduga kelompok geng motor berjumlah 6 orang diamankan masyarakat.Masyarakat Binjai Barat/Sumut Pos.

BINJAI, SUMUTPOS.CO- Sedikitnya 6 orang anak remaja tanggung yang diduga masuk dalam keanggotaan kelompok geng motor diramaikan massa di Jalan Manggis, Lingkungan I, Kelurahan Limau Sundai, Binjai Barat, Minggu (23/6/2024) sekitar pukul 02.00 dinihari. Respon yang dilakukan masyarakat menyikapi maraknya keberadaan geng motor yang belakangan meresahkan.

Pasalnya, mereka datang secara bergerombolan dengan mengendarai kendaraan roda dua dan membuat onar. Bahkan, aksi mereka juga tak ragu melukai korbannya.

“Menurut keterangan anak-anak saat pertama melihat, ada sekitar dua puluh orang lebih datang menenteng senjata tajam,” ujar Kepala Lingkungan I, Kelurahan Limau Sundai, Irwansyah Pulungan, Senin (24/6/2024).

Menurutnya, terduga gerombolan geng motor sempat mengejar masyarakat di sana. Masyarakat yang dikejar berlari meninggalkan mereka seraya berteriak.

Teriakannya mengundang perhatian masyarakat dan tanpa dikomando, terduga kelompok geng motor dimaksud langsung dikerumuni massa. Setelah itu, terduga kelompok geng motor yang berbalik arah karena dikejar massa.

Hasilnya, ada 6 orang dari terduga kelompok geng motor yang diamankan. Beruntung, massa tidak menggunakan caranya sendiri usai mengamankan mereka.

“Dari pengakuan salah satu yang diamankan, mereka tergabung dalam geng motor berinisial HS. Masih di bawah umur hampir rata-rata yang diamankan dan sudah kami serahkan ke pihak kepolisian Polres Binjai,” bebernya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Zuhatta Mahadi mengakui, ada 6 orang yang diamankan. Usai mengamankan, polisi melakukan pengembangan dan sayangnya, tidak ditemukan senjata tajam.

“Tidak ada sajamnya (senjata tajam) yang di Binjai Barat,” tukasnya. (ted)

UIN Sumatera Utara Terima 6.972 Mahasiswa Baru Lewat Lima Jalur Seleksi, Tim IT dan Sapa Hadir di UM-PTKIN

UJIAN: Peserta UM-PTKIN di UIN Sumatera Utara menggunakan komputer didampingi tim IT untuk antisipasi kendala internet.DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS.

UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara menyiagakan tim Informasi dan Teknologi (IT) beserta perangkat pendukung untuk menyukseskan pelaksanaan seleksi bagi mahasiswa baru pada 199 ruangan ujian.

Selain itu UIN Sumatera Utara membentuk Tim Sapa untuk menampung berbagai permasalahan yang akan disampaikan kepada panitia pusat.

Saat ini UIN Sumatera Utara bersama 58 perguruan tinggi se-Indonesia dibawah naungan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam pada Kementerian Agama RI melaksanakan Sistem Seleksi Elektronik Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SSE UM-PTKIN).

Peserta UM-PTKIN di panitia lokal UIN Sumatera Utara berjumlah 3.948 orang. Mereka ujian selama 120 menit dengan materi ujian penalaran akademik, penalaran matematika, literasi membaca dan literasi Keislaman.

Demikian disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Sumatera Utara Prof Dr Azhari Akmal Tarigan MAg didampingi Prof Dr Katimin MA (wakil rektor bidang kemahasiswaan), Prof Dr Muzakkir MAg (wakil rektor bidang kerja sama dan pengembangan lembaga), Drs Ibnu Sa’dan MPd (kepala biro AAKK), Yunni Salma SAg MM (Kabag akademik) dan Subhan Dawawi, SPdI MM (ketua tim kerja sama kelembagaan dan Humas).

Ujian pada 24, 25, 26, 28 dan 29 Juni di UIN Sumatera Utara diselenggarakan dengan menggunakan media perangkat personal computer berkamera depan dan berbasis daring (online). ”Hasil ujian akan diumumkan pada 8 Juli 2024,” kata Prof Dr Azhari Akmal Tarigan MAg

Pada UM-PTKIN 2024, UIN Sumatera Utara menjadi peringkat pertama di Sumatera atau peringkat 6 se-Indonesia untuk jumlah peminat dengan 4.544 pendaftar. Secara nasional, UM-PTKIN ini diikuti lebih 111 ribu peserta.

Lima besar perguruan tinggi dengan peminat tertinggi adalah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Alauddin Makassar dan UIN Sunan Ampel Surabaya.

Prof Dr Azhari Akmal Tarigan MAg mengemukakan bahwa UM-PTKIN merupakan kelanjutan dari SPAN-PTKIN tanpa ujian tertulis yang khusus diikuti calon mahasiswa berprestasi.

Ada lima jalur penerimaan mahasiswa baru UIN Sumatera Utara yang memiliki 61 program studi yakni SNBP, SPAN-PTKIN, SNBT, UM-PTKIN dan UM Mandiri. Dari lima jalur seleksi, UIN Sumatera Utara akan diterima 6.972 mahasiswa baru.

Pelaksanaan UM-PTKIN se-Indonesia dibuka oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang dihadiri 59 rektor perguruan tinggi termasuk Rektor UIN Sumatera Utara Prof Dr Nurhayati MAg.

Menteri memacu para rektor untuk agresif memperkenalkan keunggulan kampus melalui berbagai platform media termasuk media sosial. Demikian meningkatkan elaborasi dengan sekolah. Kemudian mengali berbagai beasiswa karena beasiswa KIP-Kuliah sudah tak ada slot untuk meningkatkan minat mahasiswa baru kuliah di perguruan tinggi di lingkungan kementerian agama. (dmp)

Terkait Judi Online, Kapolres Pelabuhan Belawan akan Periksa HP Personel

Kapolres Pelabuhan Belawan, ABPK Janton Silaban

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Adanya kasus KDRT berujung istri membakar suaminya yang melibatkan dua anggota Polri beberapa pekan yang lalu, kejadian tersebut diakibatkan sang suami yang merupakan anggota Polri hobi bermain judi online.

Dengan kejadian tersebut beberapa anggota Polri turut mendukung pemberantasan Judol alias Judi Online, salah satunya Polres Pelabuhan Belawan yang akan segera melakukan pemeriksaan terhadap seluruh personelnya tanpa terkecuali.

Hal itu dikatakan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban ketika dikonfirmasi Senin (24/6/2024)).

“Akan kita lakukan razia ke hp anggota, ” ungkapnya tampa merinci kapan akan dilakukan. Sebelumnya, genderang perang terhadap judi online ditabuh oleh pemerintah setelah korban jiwa berjatuhan akibat judi daring ini.

Korban judi daring ini ada yang nekat bunuh diri akibat terlilit utang, dan bertindak kriminal hanya demi mencari uang sebagai modal berjudi.

Mengingat aktivitas judol ini kian merebak, bahkan hingga menjerat berbagai lapisan masyarakat hingga oknum petugas. Akhirnya, pemerintah mulai mempersiapkan “senjata” khusus untuk memberantas judi online.

Berupa Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Perjudian Daring (Judi Online) yang ditanda tangani Presiden Joko Widodo pada 14 Juni 2024 lalu.

Satgas yang dikomandoi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto ini beranggotakan personel dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Polri, TNI, Kejaksaan Agung, Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi (PPATK), dan beberapa instansi terkait lainnya.(mag-1)

Penugasan Baru, Hassanudin Pimpin Apel Terakhir di Kantor Gubernur Sumut

APEL: Pj Gubernur Sumut, Hassanudin memimpin apel terakhir, di Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan.(dok Pemprov Sumut)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin memimpin apel terakhir bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan staf di Halaman Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, Senin (24/6).

Berdasarkan keputusan Presiden RI, Joko Widodo, bahwa Hassanudin ditunjuk dalam penugasan baru menjadi Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB). Sedangkan, pengganti dirinya menjadi Pj Gubernur Sumut, adalah Agus Fatoni, yang sebelumnya menjabat sebagai Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel).

Mereka akan dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian di Jakarta, Senin (24/6). Dengan itu, Hassanudin menjabat sebagai Pj Gubernur Sumut, selama 9 bulan dan 19 hari.

“Pergantian Penjabat Gubernur dari saya kepada Bapak Agus Fatoni ini adalah hal lumrah dalam organisasi. Saya berpesan sebagaimana kuatnya saudara-saudara mendukung saya, begitulah cinta dan kerja keras untuk mendukung Bapak Agus Fatoni sebagai Penjabat Gubernur Sumatera Utara ke depan,” jelas Hassanudin.

Hassanudin pun mengenang saat pertama kali hadir di Sumut ini. Menjadi Pj Gubernur Sumut adalah pengalaman pertama sebagai pejabat sipil. Dukungan dari seluruh ASN, membuatnya mampu menunaikan amanat yang ia emban sejak 5 September 2023, menggantung Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah, yang berakhir masa jabatannya.

“Hari ini 24 Juni 2024, genap 9 bulan 19 hari saya mengemban tugas tersebut, saya berada di tengah-tengah saudara. Dalam kurun waktu itu, kita telah menjadi teman yang baik, saudara-saudara adalah staf yang dapat diandalkan dan dipercaya. Banyak hal yang sudah kita raih, salah satunya pelaksanaan Pemilihan Presiden yang berlangsung dengan aman dan lancar,” ujarnya.

Hassanudin juga berpesan, bahwa rencana pembangunan jangka panjang Sumut tahun 2025-2045 sebagai pedoman pembangunan Sumut selama 20 tahun ke depan, dimana pada saat itu Indonesia juga akan memasuk usia emas 100 tahun. Salah satu pesannya adalah upaya mengurangi stunting. “Hari ini kita berada pada posisi 9 terendah prevalensi stunting,” ujarnya.

Selain itu, mengupayakan persiapan-persiapan PON ke-21 yang akan digelar tiga bulan ke depan, sebagai perhelatan besar olahraga nasional. Kemudian mengawal tahapan-tahapan Pemilihan Kepala Daerah yang akan berlangsung lima bulan ke depan.

“Tentunya tantangan dan dinamika ke depan akan semakin sulit, karena tuntutan masyarakat yang semakin besar, luas, dan kompleks, diperlukan komitmen, kecermatan, responsibilitas dan koordinasi,” ucapnya.

Hassanudin juga mengucapkan maaf, atas tindakan dan ucapan kepada seluruh ASN selama memimpin. Sembari berharap, para ASN tetap melakukan pekerjaan dengan baik dan tetap semangat.

“Saya baru saja menemukan bahwa mengucapkan selamat tinggal kepada saudara-saudara semua sejauh ini merupakan hal tersulit yang pernah saya lakukan. Kami insan yang tidak sempurna, apa yang kami lakukan tidak ada niat sengaja, apalagi melukai hati saudara-saudara semua. Sebagai Penjabat Gubernur, kami ibarat orang tua yang harus membina dan memimpin saudara-saudara, agar organisasi kita dapat berjalan dengan baik dan efektif,” ucap mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Usai upacara, Pj Gubernur Sumut kemudian bersalam-salaman kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov Sumut. Suasana haru, seketika mengelimuti momen perpisahan tersebut. Seluruh ASN pun mengucapkan selamat tinggal kepada Pj Gubernur Sumut dan meminta foto bersama.(gus/han)