25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 507

Warga Pemilik KTP Medan Sudah Bisa Berobat Gratis di Seluruh Indonesia, Kelurahan Diminta Sosialisasikan Program UHC

SOSIALISASI: Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Partai Gerindra, Mulia Syahputra Nasution SH MH saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan No.5 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Kemiskinan di Jalan Inspeksi Kanal Lingkungan 15, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Sabtu (15/6/2024).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Saat ini dengan hanya menunjukkan KK ataupun KTP, seluruh warga Kota Medan sudah bisa berobat secara gratis pada setiap fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia.

Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Partai Gerindra, Mulia Syahputra Nasution SH MH saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan No.5 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Kemiskinan di Jalan Inspeksi Kanal Lingkungan 15, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Sabtu (15/6/2024).

“Alhamdulillah, saat ini warga Kota Medan sudah bisa berobat pada setiap faskes yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia. Hal ini tentu akan berdampak pada penanggulangan kemiskinan di Kota Medan. Sebab saat ini, warga miskin di Kota Medan pun sudah bisa berobat secara gratis apanya saja dan dimana saja di seluruh Indonesia,” ucap Mulia.

Dalam kegiatan yang turut dihadiri perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan serta perwakilan Kelurahan Titi Kuning tersebut, Mulia pun memberikan apresiasi kepada Pemko Medan yang telah berupaya menghadirkan program UHC kepada warga Kota Medan.

“UHC ini memberikan keadilan kepada masyarakat untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Akses untuk berobat gratis di seluruh Indonesia dengan menunjukkan KTP itu sangat baik dan patut kita apresiasi,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Mulia Syahputra meminta perangkat kewilayahan mulai dari kecamatan hingga kelurahan untuk menyosialisasikan program ini kepada masyarakat.

“Saya minta kelurahan harus melakukan sosialisasi terkait program UHC ini secara masif. Jangan sampai ada lagi masyarakat yang tidak tahu akan adanya program UHC ini. Sebab selama ini saya keliling ke masyarakat, masih banyak yang tidak tahu apa UHC itu,” kata Anggota Komisi III DPRD Medan itu.

Pada kesempatan itu, Mulia menjelaskan bahwa saat ini pemerintah mulai dari tingkat pusat, provinsi, hingga Pemerintah Kota Medan memiliki banyak program untuk menanggulangi masalah kemiskinan.

Oleh sebab itu, Mulia mengajak seluruh masyarakat kurang mampu di Kota Medan untuk lebih proaktif dalam memastikan bahwa dirinya telah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pasalnya, DTKS merupakan dasar untuk warga bisa mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.

“Pemerintah punya banyak program penanggulangan kemiskinan, ada banyak bantuan yang bisa dinikmati masyarakat kurang mampu. Mulai dari bantuan usaha, bantuan pendidikan, hingga bansos-bansos lainnya. Untuk itu, pastikan diri kita telah terdaftar di DTKS agar kita bisa merasakan manfaat dari program-program tersebut,” pungkasnya.
(map)

Dukung Tertib Administrasi, DPRD Medan Minta Kepling Lakukan Pendataan Warga

SOSIALISASI: Anggota DPRD Kota Medan Fraksi PDI Perjuangan, Robi Barus SE M.AP saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah No.9 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembentukan Lingkungan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Lingkungan di Jalan Banten, Sabtu (15/6/2024).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan saat ini terus membenahi proses pendataan warganya. Pendataan itu dilaksanakan, sebagai upaya Pemko Medan untuk menertibkan administrasi warga. Administrasi tersebut diperlukan untuk berbagai aspek kehidupan warga. Mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, dan sektor-sektor lainnya.

Untuk itu, sebagai ujung tombak pelayanan Pemko Medan, setiap kepala lingkungan wajib melakukan pendataan kepada seluruh warganya, tanpa terkecuali. Sebab, pendataan merupakan salah satu tugas utama dari kepala lingkungan (kepling).

Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Kota Medan Fraksi PDI Perjuangan, Robi Barus SE M.AP saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah No.9 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembentukan Lingkungan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Lingkungan di Jalan Banten, Sabtu (15/6/2024).

“Tugas kepling untuk mendata warganya, hal itu merupakan salah satu tugas utama kepala lingkungan. Terutama disaat ini, disaat Pemko Medan sedang terus membenahi pendataan warganya,” ucap Robi Barus dihadapan ratusan warga yang hadir.

Dalam kesempatan yang turut dihadiri perwakilan Dinas Sosial Kota Medan, Dedy Irwanto Pardede itu, Robi Barus menyebutkan bahwa kepling harus mengenal dan dikenal dengan baik oleh warganya.

“Sebab kepling lah yang nantinya akan mengurusi semua keperluan warga, kepling adalah perpanjangan tangan pemerintah kepada warganya dan sebaliknya. Tugas kepling untuk mengurusi warganya, mulai dari yang lahir, sakit, sampai meninggal dunia. Dia harus tahu, karena itu tanggungjawabnya,” ujarnya.

Kemudian, sambung Robi, kepling juga berkewajiban untuk memastikan tersosialisasikannya semua program pemerintah dengan baik.

“Menyosialisasikan program-program pemerintah dan membantu masyarakat untuk mendapatkan program tersebut adalah kewajiban kepling. Meskipun nantinya keputusan tersebut bukan ada di kepling, sebab kepling hanya bersifat memfasilitasi saja. Intinya pelayanan terdepan ada di kepling, meskipun kepling bukan pengambil keputusan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, sejumlah masyarakat juga menyampaikan berbagai keluhannya terkait bantuan sosial. Terkait hal itu, Robi Barus dan perwakilan Dinas Sosial Kota Medan pun memberikan tanggapan yang dibutuhkan warga.
(map/han)

Jalin Silaturahmi Jelang Pilkada, DPD Partai NasDem Medan Terima Kunjungan DPC Partai Gerindra

SALAM KOMANDO: Ketua Partai NasDem Medan, Afif Abdillah salam komando dengan Ketua Partai Gerindra Medan, Ihwan Ritonga di Sekretariat DPD Partai NasDem Kota Medan, Sabtu (15/6/2024).

MEDAN, SUMUTPOS.CO-Menjelang Pilkada Kota Medan 2024 yang akan digelar bulan November mendatang, sejumlah partai politik tingkat Kota Medan terus membangun komunikasi secara intens. Salah satunya, komunikasi politik antara DPD Partai NasDem Kota Medan dengan DPC Partai Gerindra Kota Medan.

Hal itu diketahui dari kunjungan yang dilakukan DPC Partai Gerindra Medan ke Sekretariat DPD Partai NasDem Kota Medan di Komp Ruko Griya Riatur Indah, Jalan T. Amir Hamzah, Kecamatan Medan Helvetia, Sabtu (15/6/2024).

Pantauan Sumut Pos, Ketua DPD Partai NasDem Kota Medan, Afif Abdillah didampingi Sekretaris Rio Adrian Sukma dan Bendahara Randi Marwan serta sejumlah pengurus Partai NasDem Kota Medan tampak menyambut langsung kedatangan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan Ihwan Ritonga. Ihwan Ritonga tampak hadir didampingi Sekretaris Hidayat Tanjung, Bendahara Salomo Pardede dan sejumlah pengurus lainnya.

Afif Abdillah dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan silaturahmi yang dilakukan Partai Gerindra Kota Medan ke Sekretariat Partai NasDem Kota Medan.

Afif menyebutkan, perbedaan pandangan politik antara Partai NasDem dengan Partai Gerindra di Pilpres 2024 sudah selesai. Saat ini, keduanya siap bersatu untuk membangun Kota Medan yang lebih baik lewat Pilkada Kota Medan yang akan digelar November 2024 mendatang.

“Pilpres sudah berlalu, saatnya kembali bersatu dalam membangun Kota Medan. Untuk itu, kami menyambut baik kedatangan teman-teman dari DPC Partai Gerindra ke kantor kami (DPD Partai Gerindra Medan) ini. Alhamdulillah, ini sebuah silaturahmi yang sangat baik untuk dibangun,” ucap Afif dihadapan Ihwan Ritonga.

Kepada wartawan, Afif Abdillah mengatakan bahwa Partai Gerindra merupakan partai yang telah lama menjalin hubungan baik dengan Partai NasDem. Khususnya di Kota Medan, hubungan kedua Partai tersebut sangat harmonis. Untuk itu, Afif tidak menegaskan bahwa Partai NasDem siap berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pilkada Kota Medan tahun ini.

“Tentunya semua keputusan itu ada di tangan DPP kita masing-masing (DPP NasDem dan DPP Gerindra). Bila memang di DPP sepakat untuk berkoalisi di Pilkada Medan, tentu kami di Kota Medan akan sangat senang dan siap untuk berkoalisi,” ujarnya.

Ditanya terkait nama-nama yang akan diusung Partai NasDem dan Partai Gerindra di Pilkada Medan, Afif masih enggan untuk menjawabnya. Termasuk, soal Ihwan Ritonga yang digadang-gadang akan berpasangan dengan dirinya di Pilkada Medan tahun ini.

“Semua bisa terjadi, tapi semua keputusan ada ditangan DPP masing-masing partai. Terlepas dari semua itu, kita di Partai NasDem merasa senang atas kunjungan dan silaturahmi Partai Gerindra ke kantor kami hari ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Ihwan Ritonga mengatakan bahwa kedatangan pihaknya ke DPD Partai NasDem Kota Medan hanya untuk bersilaturahmi guna menjalin hubungan yang jauh lebih baik. Sebab selama ini, Partai Gerindra dan Partai NasDem telah berhubungan dengan baik.

Sementara terkait Pilkada Medan, Ihwan Ritonga enggan berkomentar jauh. Dia hanya mengatakan bahwa Partai Gerindra dan Partai NasDem memiliki kesamaan dalam visi dan misi untuk membangun Kota Medan.

“Kita harapkan silaturahmi ini memperkuat hubungan baik antara Partai Gerindra dengan Partai NasDem. Soal Pilkada Medan, tentunya DPP yang memutuskan, kita disini hanya terus berupaya untuk menjalin komunikasi yang baik. Alhamdulillah, komunikasi Partai Gerindra dan NasDem di Kota Medan berjalan dengan sangat baik,” tutupnya.

Seperti diketahui, pada Pileg di bulan Februari 2024 yang lalu, Partai NasDem berhasil meraih 5 kursi DPRD Medan. Sementara, Partai Gerindra berhasil meraih 6 kursi. Bila berkoalisi, maka kedua Partai tersebut akan memiliki 11 kursi. Jumlah 11 kursi itu sudah cukup untuk kedua partai tersebut mengusung satu pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan di Pilkada Medan bulan November 2024 mendatang.
(map)

Gerindra Ajak PKS Satukan Visi Misi di Pilkada Medan 2024

BERSAMA: Ketua DPD PKS Kota Medan, Kasman Marasakti Lubis (kanan) bersama Ketua DPC Partai Gerindra Ihwan Ritonga saat berkunjung ke Sekretariat DPD PKS Medan, Rabu (15/6/2024).

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Partai Gerindra Kota Medan, membuka peluang untuk merangkul Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada Medan 2024. Hal itu dipertegas Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan, Ihwan Ritonga saat berkunjung ke Sekretariat DPD PKS Kota Medan, Jalan Sei Beras, Sabtu (15/6/2024) sore.

Pantauan wartawan, kedatangan Ihwan Ritonga bersama sejumlah pengurus Partai Gerindra Kota Medan disambut langsung Ketua DPD PKS Kota Medan, Kasman Marasakti Lubis bersama segenap pengurus PKS Kota Medan.

“Prinsipnya Gerindra mau merangkul semua partai politik di Medan. Sebab, panasnya suhu politik di pilpres jangan dibawa lagi di kontestasi Pilkada Medan. Pesan Ketum Gerindra yang merupakan Presiden terpilih, Prabowo Subianto meminta untuk merangkul semua parpol untuk menjadikan Indonesia maju,” ucap Ihwan.

Dikatakan Wakil Ketua DPRD Medan itu, bahwa tujuan kehadiran Gerindra dalam rangka membangun silaturahim dengan PKS. Selain itu, juga untuk memperkuat hubungan politik dengan PKS menjelang Pilkada 2024 serta pasca Pileg dan Pilpres beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan itu, Ihwan juga mengajak PKS untuk menyamakan visi misi menjelang Pilkada Medan guna membangun Kota Medan yang lebih baik.

“Marilah (Gerindra dan PKS) menyatukan visi misi dalam menyongsong gelaran Pilkada yang sudah di depan mata. Semoga PKS bisa ikut bersama Gerindra menjadikan Medan lebih baik ke depan,” ujarnya.

Dengan harapan bergandengan tangan bersama PKS dan partai politik lainnya, Ihwan yakin Kota Medan ke depan agar lebih baik lagi.

“Medan ini milik kita bersama. Oleh karena itu parpol harus bergandengan tangan untuk membawa Medan agar lebih maju lagi ke depannya,” pungkasnya.

Sementara itu, H. Kasman Lubis mengaku merasa terhormat dengan kedatangan para pengurus DPC Partai Gerindra Medan.

“Kami merasa terhormat dengan kedatangan teman-teman Gerindra. Kedepan kami siap bekerjasama dengan Gerindra untuk membangun Kota Medan. Apalagi PKS sebagai partai pemenang kedua pemilu dengan 8 kursi tidak bisa ‘berlayar’ sendiri di Pilkada tanpa berkoalisi dengan partai lain. Tak tertutup kemungkinan juga berkoalisi dengan Gerindra,” katanya.

Tentu, kata Kasman, hal ini sebuah peluang yang baik ketika PKS dan Gerindra bisa bersama baik di legislatif maupun di eksekutif nantinya.

“Dengan dinamisnya suhu politik jelang Pilkada Medan, peluang koalisi PKS dan Gerindra bisa saja terjadi. Namun, semua itu tetap berada di tangan DPP. PKS bisa berkoalisi dengan partai mana saja, karena masing-masing daerah dinamika politiknya berbeda, termasuk di Medan,” tutupnya.
(map/ram)

KSI Dan PMN 2024 USU Memberikan Edukreatif bagi Anak Down Syndrome

EDUKASI: Rumah Difabel Sharaswaty menyelenggarakan program edukreatif bagi penyandang disabilitas down syndrome.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Di tengah semaraknya semangat inklusi dan keberagaman, Rumah Difabel Sharaswaty menyelenggarakan program edukreatif bagi penyandang disabilitas down syndrone. Pelaksanaan ini dikolaborasikan oleh Khadijah Sharaswaty Indonesia (KSI) bersama Kelompok 5 Modul Nusantara Si Beru Dayang Pertukaran Mahasiswa Merdeka Inbound Universitas Sumatera Utara Batch 4 dan Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS) serta Aku Hebat Club (AHC), dimana kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyuarakan pentingnya inklusi dan kesetaraan dalam masyarakat.

Acara yang dipandu oleh sejumlah pembicara berpengalaman, antara lain Dosen Pembimbing Lapangan Ameilia Zuliyanti Siregar, serta Founder KSI Dewi Natadiningrat, menghadirkan nuansa kehangatan dan inspirasi bagi semua yang hadir.

Rangkaian acara dimulai dengan sesi “Story Telling” dengan penuh keceriaan yang membawa peserta dalam petualangan imajinatif yang mendebarkan. Setelah itu, suasana kreatifitas memenuhi ruang dengan sesi mewarnai dan memberikan kebebasan bagi mereka untuk mendorong mengrkspresikan diri dengan mengkloning telapak tangan ke media gambar.

Tak lupa, edukasi tentang pentingnya cuci tangan menjadi bagian tak terpisahkan dalam acara ini, mengingatkan akan pentingnya menjaga kesehatan di tengah pandemi yang sedang berlangsung. Selain itu peserta juga diajak untuk bersenam down syndrome, bernyanyi, dan fun games yang bertujuan agar peserta down syndrome turut aktif berpartisipasi dan bahagia.

Turut mensukseskan acara, Lision Officer (LO) Raihan Azhari Sagala (USU), serta anggota kelompok 5 Si Beru Dayang, seperti Nadhifah Fairuz Saga (Universitas Pancasila), Yunvalisha Maritza (Universitas Negeri Semarang), Diana Kristyana (Politeknik Negeri Malang), Sita Rosiana (Universitas Islam NU Jepara), Vionia Pangkerego (Universitas Sam Ratulangi), dan Merry Sibayang (IPB). Tidak lupa, kehadiran orang tua anak-anak menjadi pilar dukungan yang tak tergantikan dan mampu menguatkan semangat inklusi.

Di akhir acara, momen yang paling dinanti adalah sesi foto bersama. Tawa riang dan senyum ceria melintas di wajah semua peserta, menjadi bukti bahwa hari itu tak hanya menyisakan kenangan, tetapi juga menumbuhkan harapan baru.

Founder KSI Dewi Natadiningrat, mengatakan program “Edukreatif bagi Anak Down Syndrome” bukan hanya sekadar kegiatan, tetapi juga sebuah perayaan akan keberagaman dan inklusi yang menjadi bukti bahwa hari itu tak hanya menyisakan kenangan.

“Tetapi juga menumbuhkan harapan baru. Semoga semangat ini terus membawa berkah dan inspirasi bagi kita semua untuk selalu merangkul keunikan setiap individu, tanpa terkecuali,” ujarnya. (rel/ram)

PGN Area Medan Tambah Penyaluran Gas ke Sektor Usaha Kuliner dan Laundry

GAS IN: Karyawan PGN area Medan berfoto bersama saat Gas In pelanggan baru.

MEDAN, SUMUTPOS.CO– PT PGN Tbk area Medan berkomitmen untuk terus menyalurkan gas bumi agar memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Pada awal Juni 2024, PGN Area Medan menyalurkan gas ke dua pelanggan baru sektor usaha kecil.

Kedua pelanggan baru ini bergerak di bidang kuliner dan laundry, masing-masing akan menggunakan gas bumi dengan pemakaian 5.000 M3 per bulan dan 2.000 M3 per bulan.

Area Head PGN Medan Saeful Hadi mengungkapkan bahwa PGN area Medan juga memproses calon-calon pelanggan baru lainnya, termasuk penyelesaian pemasangan infrastruktur distribusi gas menuju lokasi calon pelanggan.

“PGN area Medan terus menyuarakan nilai lebih gas bumi kepada masyarakat yang lebih efisien, aman dan ramah lingkungan. Dengan infrastruktur pipa, maka akan lebih praktis tidak perlu berganti-ganti tabung. Aliran gasnya yang non-stop 24 jam pun akan dirasakan penggunanya. Gas bumi dapat dimanfaatkan oleh berbagai sektor dari mulai rumah tangga, usaha kecil, komersial, industri pembangkit listrik hingga transportasi,” ujar Saeful, (13/6/2024).

Nilai lebih gas bumi yang ditawarkan itulah yang mendorong pelanggan baru untuk beralih dari bahan bakar tabung ke gas bumi PGN. Kedua pelanggan baru di Medan kali ini kompak bahwa dengan menggunakan gas bumi PGN dapat membuat operasional menjadi lebih hemat, praktis, aman dan nyaman.

PGN Area Medan akan terus memperluas manfaat serta nilai lebih kepada masyarakat Medan sekitarnya. PGN juga senantiasa membangun pipa dedikatif menuju lokasi pelanggan secara professional dan safety, agar gas bumi dapat mengalir dengan lancar menuju dapur maupun pusat operasional pelanggan.

“PGN Group juga mengembangkan infrastruktur baik pipa maupun sarana infrastruktur lainnya seperti CNG dan LNG, agar memudahkan masyarakat untuk berlangganan gas bumi sehari-hari,” ujar Saeful.

Hingga saat ini, sebanyak 171 pelanggan komersial industri dan 427 pelanggan kecil telah dilayani energi gas bumi PGN di Medan. PGN Area Medan tak luput melayani rumah tangga lebih dari 48.000 Sambungan Rumah (SR). PGN berharap, dengan memperluas infrastruktur untuk kemudahan akses gas bumi, PGN dapat memberikan layanan optimal untuk sektor restoran, hotel, rumah tangga, maupun industri. (rel/ram)

Siapkan Pengalaman Digital Berbasis AI di Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison dan Google Cloud Perkuat Kerja Sama Strategis

JAKARTA, SUMUTPOS.CO- Indosat Ooredoo Hutchison (“Indosat” atau “IOH”) dan Google Cloud melanjutkan kerja sama strategis jangka panjang dengan tujuan mempercepat transformasi Indosat dari Telco menjadi AI Native TechCo. Kolaborasi ini akan menggabungkan jaringan yang luas, operasional, serta dataset pelanggan dengan AI stack terpadu milik Google Cloud untuk memberikan pengalaman mengesankan kepada lebih dari 100 juta pelanggan Indosat, serta solusi AI bagi perusahaan dan AI generatif (GenAI) untuk bisnis di seluruh Indonesia.

Agen dan aplikasi AI, ketika diterapkan secara efektif pada aset data yang dikelola dengan aman dan sesuai dengan privasi penyedia layanan komunikasi, dapat meningkatkan kemampuan manusia dengan analisis data multimodal yang kuat, pengenalan pola, dan rekomendasi untuk membuka aliran pendapatan baru dan efisiensi, serta meningkatkan pengalaman pelanggan. Dalam kerja sama ini, Indosat dan Google Cloud berkolaborasi menginisiasi inovasi dalam menghasilkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan pasar di Indonesia, seperti:

• Modernisasi Layanan Pelanggan: Solusi Contact Center AI dari Google Cloud yang membekali agen customer service dengan kemampuan GenAI untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas kinerja mereka. Solusi ini akan menyediakan transkripsi panggilan langsung, rekomendasi tanggapan berdasarkan wawasan dari basis pengetahuan dan analisis percakapan real-time, serta analisis sentimen pascapanggilan, yang menghasilkan penyelesaian pertanyaan pelanggan yang lebih cepat, akurat, dan efektif. Selain itu, dengan dukungan GenAI, layanan ini dapat dikembangkan dan diterapkan untuk menawarkan opsi layanan mandiri di berbagai titik kontak digital Indosat. Agen ini nantinya dapat beralih topik dengan lancar, menangani pertanyaan kompleks, mendukung transaksi, dan beroperasi 24/7.

• Pembuatan konten dinamis dan hiperpersonalisasi: Agen AI Kreatif dengan kemampuan multimodal dan multibahasa yang mempromosikan penawaran relevan berdasarkan profil dan kebutuhan spesifik pelanggan. Terintegrasi dengan sistem manajemen hubungan pelanggan dan sistem manajemen konten, agen ini akan membantu pemasar dengan mengidentifikasi prospek bernilai tinggi, menghasilkan konten kaya (seperti teks, gambar, dan video), serta berinteraksi dengan pelanggan di berbagai saluran melalui penawaran dan pesan yang dipersonalisasi.

• Analitik geospasial dan pemodelan prediktif: Model dan alat machine learning (ML) milik Google Cloud khusus yang dilatih dengan dataset operasional Indosat yang besar, memungkinkan berbagai industri mengambil keputusan berdasarkan data terkait pemilihan lokasi optimal untuk ekspansi strategis; mengoptimalkan manajemen dan pemeliharaan aset berdasarkan data lokasi dan kondisi real-time; serta memodelkan skenario potensi bencana alam untuk mengembangkan strategi mitigasi proaktif. Indosat juga akan memanfaatkan teknologi ini untuk mengidentifikasi area dengan potensi pertumbuhan tinggi namun memiliki keterbatasan cakupan jaringan. Hal ini dapat membantu merumuskan keputusan strategis dalam memperluas kapasitas jaringan dan menjembatani kesenjangan digital antara komunitas perkotaan dan terpencil.

• Operasi jaringan dan Teknologi Informasi (TI) yang ditingkatkan: Sistem yang dapat teroptimalisasi secara mandiri dengan dukungan model ML khusus dan multimodal untuk memprediksi Return on Investment (ROI) dari investasi modal; mengurangi konsumsi energi; mengoptimalkan desain dan pemanfaatan aset; serta mendeteksi dan menyelesaikan masalah secara proaktif. Solusi ini menghasilkan penghematan biaya, operasi yang berkelanjutan, dan peningkatan keandalan layanan. Sebagai contoh, AI dapat secara dinamis menyesuaikan tingkat daya menara seluler pada periode normal, membantu teknisi lapangan mendiagnosis dan menyelesaikan gangguan dengan cepat berdasarkan masukan verbal dan visual mereka, serta mengalihkan trafik jaringan untuk menghindari komponen yang rusak saat perbaikan sedang dilakukan. Selain itu, agen yang diperkuat GenAI akan membantu pembuatan kode dan penyelesaian masalah yang akan meningkatkan kecepatan tim TI dalam development, yang menghasilkan waktu ke pasar dan waktu ke nilai yang lebih cepat untuk produk dan layanan perangkat lunak yang andal.

• Transformasi Back Office: Aplikasi pencarian perusahaan yang didukung oleh GenAI khusus yang memungkinkan tim SDM, Hukum, Pengadaan, dan Keuangan untuk mengakses informasi yang mereka butuhkan. Dengan mengajukan pertanyaan kepada aplikasi ini dalam bahasa sehari-hari, mereka akan menerima jawaban atau ringkasan yang akurat dan relevan secara kontekstual dari sejumlah besar data, seperti kebijakan, kontrak, laporan keuangan, atau catatan karyawan. Hal ini akan meminimalisir penggunaan waktu untuk pencarian secara manual, mempercepat pengambilan keputusan, dan meningkatkan produktivitas.

Selain mengimplementasikan solusi-solusi tersebut pada operasi bisnisnya, Indosat dan Google Cloud juga akan mengeksplorasi inisiatif go-to-market bersama untuk memberdayakan ekosistem digital Indonesia. Kedua belah pihak akan menyediakan akses terhadap solusi-solusi di atas kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), startup, perusahaan, dan organisasi sektor publik dengan infrastruktur yang dioptimalkan untuk AI dari Google Cloud, platform data yang berbasis AI, dan platform pengembangan AI terpadu.

Vikram Sinha, Presiden Direktur and Chief Executive Officer, Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, “Saat Indonesia melangkah ke era digital, kami terus berkomitmen pada tujuan besar Indosat untuk memberdayakan masyarakat Indonesia dengan menyediakan perangkat dan teknologi mutakhir yang dibutuhkan untuk kemajuan bisnis dan individu. Kolaborasi kami dengan Google Cloud bukan hanya menjadi tonggak penting bagi Indosat, tetapi juga sebagai langkah signifikan dalam misi kami untuk bertransformasi menjadi AI Native TechCo. Bersama kami akan memanfaatkan potensi penuh dari cloud dan AI untuk mendorong inovasi, menciptakan peluang baru, dan menggerakkan ekonomi digital Indonesia ke depan.”

Karan Bajwa, Vice President, Asia Pasifik, Google Cloud, mengatakan, adopsi awal arsitektur cloud-native dan platform analitik data AI oleh Indosat menunjukkan pendekatan berpikir ke depan.

“Fondasi kuat ini, yang dibangun melalui kolaborasi kami sejak 2021, kini memungkinkan Indosat untuk mengejar berbagai kasus penggunaan ML dan GenAI bernilai tinggi dalam skala besar—dan kami sangat antusias dengan peluang-peluannya. Inisiatif ini tidak hanya akan menunjukkan kekuatan transformasional AI dalam telekomunikasi, tetapi juga menjadi cetak biru bagi sektor lain yang ingin memanfaatkan teknologi ini untuk mendorong pertumbuhan dan dampak nasional,” ujarnya. (rel/ram)

Dorong Perempuan Berbisnis, Indosat Selenggarakan SheHacks Innovatedi Sumatra Utara

DISKUSI: Peserta SheHacks Innovative di Sumatera Utara sedang berdiskusi, Rabu (12/6/2024). Juli Ramadhani Rambe.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO– Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengajak para perempuan di Sumatra Utara untuk berinovasi melalui lokakarya kewirausahaan perempuan di bidang teknologi bertajuk SheHacks Innovate, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan SheHacks 2024. Program yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di Sumatra Utara ini merupakan wujud dukungan Indosat kepada Pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia dalam hal pemanfaatan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) untuk memaksimalkan pemberdayaan sumber daya manusia di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Program SheHacks Innovate di Sumatra Utara diikuti lebih dari 75 pelaku UMKM lokal. Dalam aktivitas ini, para peserta yang bergabung saling berbagi pengalaman sesuai bidang bisnis mereka masing-masing. Antusiasme yang tinggi terlihat dari jumlah peserta yang mendaftar mengikuti SheHacks 2024 sebanyak lebih dari 17.000 peserta. Agenda kegiatan workshop offline selama 2 hari ini dibagi dalam 3 tahapan yaitu Formation Team, Building Innovations, dan Showcase.

Selanjutnya, program SheHacks Innovate di Sumatra Utara ini akan membantu pengembangan 15 usaha rintisan atau startup lokal terpilih melalui kesempatan belajar tentang Business Model, Digital Marketing Solutions, dan Prototyping & Pitching. Program ini juga akan memilih 1 bisnis terbaik di setiap lokasi workshop-nya untuk dipilih bersama oleh publik (People’s Choice) pada akhir program.

SVP – Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, mengatakan, peluang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia untuk go digital akan semakin tumbuh dengan proyeksi sekitar 64% hingga tahun 2027. Perempuan Indonesia yang mayoritas menjadi pengelola UMKM perlu dibekali dengan keterampilan pemanfaatan teknologi digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Tanah Air.

“Melalui SheHacks Innovate, kami akan memfasilitasi mereka dengan pendampingan dan pelatihan, khususnya di Sumatra Utara untuk mengembangkan solusi inovatif dari tantangan yang mereka hadapi di bidangnya masing-masing. Indosat berkomitmen untuk terus memberdayakan perempuan Indonesia sesuai peran penting mereka dalam keluarga, lingkungan sekitar, dan juga kemajuan sebuah bangsa,” ujarnya.

Dr. Ir. Jenny Elisabeth, MS, Direktur Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia mengatakan, apresiasi setinggi-tingginya patut diberikan kepada Indosat sebagai penyelenggara acara ini atas gerakan inspiratifnya dalam memberdayakan perempuan, bahkan hingga ke pelosok negeri.

“Lebih dari sekadar acara, SheHacks Innovate merupakan sebuah gerakan yang menumbuhkan semangat persaudaraan dan kolaborasi di antara perempuan Indonesia. Melalui platform ini, perempuan dapat saling berbagi ilmu, pengalaman, dan sumber daya untuk memajukan usaha mereka. Kami turut berbahagia dapat menjadi salah satu partner penyelenggara kegiatan ini apalagi kami sebagai kampus bisnis, kami selalu ingin memberikan dampak baik terhadap pengembangan ekosistem bisnis di Indonesia, khususnya di Sumatra Utara,” ungkapnya.

Ibu Chika, pemilik usaha toko kue Chika Cake yang dimulai dari menjajakan produknya dari satu kantor ke kantor lain, kini berhasil mengembangkan bisnisnya hingga mampu memasok ke berbagai toko pariwisata dan bahkan bandara. Perjalanan bisnisnya yang penuh tantangan telah membawanya ke kesuksesan saat ini.

“Saya memulai bisnis ini dengan kecil-kecilan dan harus bertahan menghadapi siklus naik-turun dalam bisnis. Melalui program seperti Shehacks, saya mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang cara mencapai pasar yang lebih besar dan memperluas jaringan serta bertukar ide dengan pengusaha perempuan lainnya,” kata Ibu Chika.

Selain SheHacks Innovate, terdapat juga dua program lainnya yakni SheHacks Impacts berupa program enam bulan untuk startup yang telah meluncurkan produk mereka atau telah memiliki minimum viable product (MVP). Kemudian juga ada SheHacks Ideation yang menyediakan akses ke berbagai video pelatihan bagi startup untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana membangun bisnis, hingga meraih kesempatan terpilih sebagai ide terbaik.

“Layanan telekomunikasi dan jaringan internet yang berkualitas menjadi salah satu kebutuhan vital untuk mendukung perkembangan UMKM lokal, sehingga kami terus menjaga layanan dan performa jaringan termasuk di Sumatra Utara. Lebih lanjut, kami juga akan terus memberikan dampak positif kepada masyarakat lewat program pemberdayaan perempuan, SheHacks. Kegiatan kolaborasi dengan Kemenparekraf ini menjadi wujud komitmen kami dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” tutup Steve.

Sejak tahun 2023, program SheHacks Innovate yang merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility atau CSR) Indosat di pilar Pemberdayaan Perempuan juga telah dilakukan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dan Magelang, Jawa Tengah. Selain di Deliserdang, program SheHacks Innovate tahun ini ditargetkan akan turut diselenggarakan di sejumlah wilayah lainnya, seperti di Sumbawa Besar, Palangkaraya, Likupang, dan Pekanbaru dalam rangka memberdayakan UMKM lokal yang digagas oleh perempuan di seluruh Indonesia. (rel/ram)

Kendaraan Dinas dan Pribadi ASN Pemko Medan Wajib Gunakan Stiker Parkir Berlangganan

JELASKAN: Kadishub Medan, Dr Iswar Lubis S.SiT MT ketika menjelaskan dasar perhitungan retribusi parkir berlangganan di Kota Medan. (dok pribadi)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selain untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa parkir di Kota Medan, penerapan Parkir Tepi Jalan Gratis di Kota Medan mulai 1 Juli 2024 juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir tepi jalan.

“Kita sangat optimis penerapan parkir berlangganan akan meningkatkan PAD Kota Medan secara signifikan tanpa memberatkan masyarakat. Sebaliknya, penerapan parkir berlangganan akan sangat meringankan pengeluaran masyarakat dalam membayar retribusi parkir tepi jalan,” ucap Kadishub Kota Medan, Iswar Lubis kepada Sumut Pos, Jumat (14/6/2024).

Untuk itu, kata Iswar, Pemko Medan akan melakukan sejumlah kebijakan agar program parkir berlangganan berjalan dengan baik. Salah satunya, dengan mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Medan untuk membeli dan menggunakan stiker berlangganan di setiap kendaraan yang mereka gunakan. Baik itu kendaraan pribadi, maupun kendaraan dinas.

“Sesuai intruksi Pak Wali, dalam rangka menyukseskan parkir berlangganan ini, seluruh ASN di lingkungan Pemko Medan wajib membeli dan memasang stiker parkir berlangganan pada kendaraan yang digunakan. Baik itu kendaraan pribadi maupun kendaraan dinas, semua wajib menggunakan stiker parkir berlangganan,” ujarnya.

Dijelaskan Iswar, diterapkannya kebijakan parkir berlangganan merupakan bentuk keseriusan Pemko Medan dalam memperbaiki pelayanan jasa parkir di Kota Medan yang sering dikeluhkan masyarakat.

“Misalnya, masyarakat sering mengeluh parkir sebentar saja bayar Rp2 ribu. Pindah parkir lagi, sudah bayar lagi Rp2 ribu. Kalau lima kali parkir sehari, walaupun sebentar-sebentar, biayanya Rp10 ribu juga. Nah dengan adanya parkir berlangganan ini, mau seratus kali parkir pun dalam sehari, tidak ada masalah. Kalau sudah membeli dan memasang stiker parkir berlangganan di kendaraannya, maka sudah bebas retribusi parkir meski berkali-kali parkir dalam sehari selama satu tahun,” katanya.

Selain memberikan manfaat besar kepada masyarakat, ungkap Iswar, pelayanan parkir berlangganan juga akan meningkatkan PAD secara signifikan. Pasalnya, penerapan parkir berlangganan diyakini akan sangat efektif dalam mencegah terjadinya kebocoran PAD.

“Karena sudah bayar di depan lewat pembelian stiker, jadi tidak ada lagi pembayaran retribusi parkir melalui jukir, baik itu secara tunai maupun non tunai. Nantinya jukir tidak lagi mengutip retribusi parkir dalam bentuk apapun, baik tunai maupun non tunai, mereka hanya bertugas untuk mengatur kendaraan yang parkir. Ini kita yakini akan sangat efektif untuk menekan kebocoran PAD,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, sambung Iswar, semua pemilik kendaraan yang menjadi pengguna jasa parkir di Kota Medan diwajibkan untuk membeli dan menempelkan stiker parkir berlangganan di kendaraannya. Sebab selain dapat meringankan biaya parkir masyarakat dan meningkatkan pelayanan jasa parkir, kebijakan tersebut juga akan meningkatkan PAD secara signifikan.

“Tidak ada alasan untuk tidak menggunakan stiker parkir berlangganan tersebut, sebab hal ini justru sangat menguntungkan masyarakat. Apalagi nantinya, setiap kendaraan yang tidak menggunakan stiker parkir berlangganan tidak akan kita izinkan parkir di setiap ruas jalan di Kota Medan. Mari kita sukseskan parkir berlangganan untuk sistem layanan parkir Kota Medan yang lebih baik,” pungkasnya. (map)