27 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 523

Bakti Srikandi PLN dan Rumah BUMN, Dampingi UMKM Naik Kelas

Srikandi PLN UP3 Sibolga bersama Rumah BUMN membantu para mitra binaan naik kelas melalui sertifikasi halal untuk memperluas usahanya.

Medan – Dalam rangka peningkatan Produksi UMKM yang berada di bawah binaan Rumah BUMN, Srikandi PLN berkolaborasi dengan Rumah BUMN melakukan evaluasi serta pendampingan dalam rangka peningkatan Produksi UMKM.

Kegiatan tersebut dilakukan di 2 lokasi Rumah BUMN yang dikelola PLN UID Sumatera Utara yakni Rumah BUMN Padang Sidempuan dan Rumah BUMN Sibolga (29/5/2024).

Srikandi PLN hadir dalam acara tersebut dengan semangat memberikan dukungan kepada seluruh UMKM yang hadir. Melalui kegiatan evaluasi serta pendampingan ini menjadi wadah untuk mengetahui kendala apa saja yang terjadi dalam proses jual beli hasil produk dari UMKM.

Hal ini menjadi sesi pembelajaran yang bermanfaat karena disisi lain para UMKM bisa mendapatkan ilmu dalam pemasaran produk mereka.

Berawal dari beberapa UMKM yang sudah terlebih dahulu mendapatkan sertifikasi Halal dan berhasil memasarkan produknya baik di dalam kota maupun luar kota, menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya menyusul keberhasilan tersebut.

Adalah Madu Lelung milik Leonardo Hutagalung, salah satu UMKM dibawah binaan Rumah BUMN Sibolga yang baru saja menyelesaikan tahapan sertifikasi Halal untuk produk Madu Lelung.

Tahapan ini merupakan tahapan permohonan pelaku UMKM dengan Metode Self Declare yaitu pernyataan halal dari pelaku usaha yang kemudian diverifikasi validasi oleh pendamping PPH (Proses Produk Halal) dan seluruh pendampingan oleh Rumah BUMN diberikan secara gratis.

“Terima kasih saya sampaikan kepada Srikandi PLN dan Rumah BUMN yang sudah mendampingi saya dari permohonan awal sampai dengan produk saya kini sudah mendapatkan Sertifikat Halal. Kedepannya, saya percaya bahwa produk saya siap bersaing dengan produk lokal lainnya,” ungkap Leonardo.

Di tempat yang berbeda, Gabe Marihot Manalu, selaku pengurus Rumah BUMN Padang Sidempuan memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM terkait supply bahan baku, pelatihan dan pengembangan kapasitas, legalitas, riset dan pengembangan serta pemahaman media digital.

“Peningkatan kapasitas produksi sangat penting untuk menjamin kesiapan pelaku usaha masuk ke dalam pemasaran produk secara online. Untuk itu dibutuhkan pemahaman terhadap supply bahan sama penggunakan media pemasarannya,” ujar Gabe.

Pada kesempatan ini Srikandi PLN melakukan sosialisasi penggunaan Aplikasi PLN Mobile secara optimal. PLN Mobile sebagai Super App yang menjadi one – stop solution yang menyediakan banyak fitur layanan dalam satu platform aplikasi.

Apa manfaatnya bagi pelaku usaha? Tentu saja menjadi wadah untuk memasarkan produk lewat fitur Marketplace PLN Mobile. Dengan jangkauan pasar yang luas dan jaminan metode pemasaran yang menarik dengan program bundling promo PLN.

“Di dalam aplikasi PLN Mobile ada beberapa ragam menu yang dapat membantu masyarakat yakni pelanggan PLN, selain menu pengaduan, keluhan, Pasang Baru dan Ubah Daya terdapat Marketplace yang dapat membantu masyarakat khususnya pelanggan PLN untuk mendongkrak penjualan Usaha Mikro Kecil Menengah,” jelas Yessi Indra, Manager PLN UP3 Padang Sidempuan yang juga Champion Srikandi PLN UID Sumatera Utara.

Disambut dengan antusias dari peserta Pendampingan salah satunya Sumarni, pemilik UMKM Suri Ar-Ridho dengan produk Stick Ubi Ungu menyampaikan bahwa materi yang disampaikan dalam pelatihan ini mengurangi kekhawatirannya dalam memasarkan produk.

“Banyak ilmu yang saya dapat, dan saya juga berinteraksi dengan orang yang tepat. Ternyata wadah berjualan di era digital ini sangat beragam. Saya tidak khawatir lagi dalam memasarkan produk saya, Marketplace PLN Mobile solusinya,” sambut Sumarni.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto, menegaskan PLN siap mengawal pertumbuhan UMKM di Sumatera Utara. Memberikan ruang untuk pelaku usaha memasarkan dan mengembangkan produknya.

“Kami (PLN) berkomitmen tidak hanya menjaga pasokan listrik yang adil dan andal, tetapi juga berkontribusi kepada masyarakat lewat pendampingan UMKM sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi melalui penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pendapatan. Nah, lewat Marketplace PLN Mobile, kami harap UMKM lokal segera menembus pasar Nasional,” tegas Saleh Siswanto. (ila)

Omega Hotel Management Tandatangani Kesepakatan Kerjasama Strategis dengan Golden Chain – Jaringan Motel Terbesar di Australia

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Omega Hotel Management, sebuah operator hotel Nasional dengan brand Cordela Suites, Grand Cordela, Cordela, Cordela Inn dan Cordex, dengan bangga mengumumkan penandatanganan kesepakatan kerjasama strategis dengan Golden Chain Motor Ins LTD, jaringan motel terbesar di Australia.

Kesepakatan ini menandai langkah besar bagi Omega Hotel Management dalam memperluas cakupan internasionalnya dan memperkuat posisinya di pasar Australia dan Asia Pasifik. Dengan kolaborasi ini, Omega Hotel Management akan memiliki akses ke jaringan Golden Chain, memungkinkannya untuk menawarkan kepada pelanggan pasar Australia dan Asia Pasifik pengalaman menginap di berbagai lokasi terkemuka di Indonesia.

COO Omega Hotel Management, Daniel Sulaiman menyatakan, “Kami sangat bersemangat dengan peluang kolaborasi ini dengan Golden Chain. Ini akan memberi kami kesempatan untuk memperkenalkan portofolio kami dan memperluas jaringan kami ke pasar yang lebih besar lagi. Kami yakin bahwa kombinasi pengalaman kami dalam manajemen hotel dan reputasi Golden Chain yang telah teruji akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi kedua belah pihak.”

Golden Chain, yang telah lama diakui sebagai pemimpin dalam industri akomodasi di Australia, juga menyambut baik kemitraan ini. “Kami senang dapat bekerja sama dengan Omega Hotel Management dalam upaya kami untuk terus meningkatkan jangkauan kami di pasar Asia ,” kata Tony Smith, Global Sales Manager. ” Kami percaya bahwa dengan menggabungkan kekuatan dan pengalaman kedua perusahaan, kita dapat mencapai kesuksesan yang luar biasa”.

Kesepakatan ini mencerminkan komitmen Omega Hotel Management dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan serta mengambil langkah-langkah strategis demi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan..Bottom of Form
Sekilas Tentang Omega Hotel Management (OHM).

Saat ini OHM menjadi operator dari 18 hotel yang tersebar di Indonesia, mulai dari Bandung (Soekarno Hatta), Cirebon (Cipto Mangunkusumo), Puncak (Cisarua), Jakarta (Ancol dan Senen), Medan (H.M. Yamin, AR. Hakim, The Plaza Millennium, Guru Patimpus), Kuningan (Siliwangi), Yogyakarta (Malioboro), Pangkalpinang (Hamidah), Palembang (R. Sukamto, Malaka), Pekanbaru (KH. Wahid Hasyim), Bengkulu (Jenderal Sudirman), Sidoarjo (KH. Ali Mas’ud) dan Tasikmalaya (Yudanegara).

Omega Hotel Management juga selalu memberikan promo-promo menarik setiap bulannya untuk harga kamar, paket makan maupun acara- acara penting yang akan diadakan oleh para Bleisure.

Bleisure travelers juga dapat melakukan booking hotel melalui website www.omegahotelmanagement.com untuk mendapatkan harga terbaik. (rel/sih)

Kolaborasi Telkomsel Bersama Youtube Gelar Acara Campus Day di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Telkomsel berkolaborasi bersama Youtube dalam menghadirkan kegiatan “YouTube Campus Day” yang merupakan program edukasi di berbagai kampus di Indonesia, termasuk di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Kegiatan ini menghadirkan inspiring talkshow dan beragam kegiatan untuk memperkuat adopsi layanan digital di Indonesia. Dalam kegiatan ini terdapat dua talkshow yang membahas seputar “Peluang bisnis di industri musik digital” yang disii oleh Manager Youth, Community & Lifestyle GTM Telkomsel Area Sumatera Ika Purnama Dewi serta “YouTube Growth & Impact to Indonesia Economic” oleh Country Head YouTube Indonesia Suwandi Widjaja.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Telkomsel berkolaborasi bersama Youtube dalam menghadirkan kegiatan “YouTube Campus Day” yang merupakan program edukasi di berbagai kampus di Indonesia, termasuk di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Kegiatan ini menghadirkan inspiring talkshow dan beragam kegiatan untuk memperkuat adopsi layanan digital di Indonesia.

General Manager Mobile Segment GTM Telkomsel Area Sumatera Fachrul Rizzal mengatakan “Telkomsel berkomitmen untuk selalu menghadirkan berbagai program berkualitas serta mendukung perkembangan ekosistem digital di Indonesia, khususnya di wilayah kampus. Melalui kolaborasi bersama Youtube di harapkan dapat meningkatkan adopsi layanan digital yang positif dan bernilai tambah.

Perkembangan teknologi digital saat ini begitu pesat sehingga sebagai digital telecomunication company terdepan di Indonesia, Telkomsel memiliki peran penting dalam menghadirkan program yang bisa mengedukasi atau meliterasi para pengguna layanan agar bisa membuka peluang untuk kemajuan serta mendukung kemudahan hidup mereka.”

Dalam kegiatan ini terdapat dua talkshow yang membahas seputar “Peluang bisnis di industri musik digital” yang disii oleh Manager Youth, Community & Lifestyle GTM Telkomsel Area Sumatera Ika Purnama Dewi serta “YouTube Growth & Impact to Indonesia Economic” oleh Country Head YouTube Indonesia Suwandi Widjaja. Kegiatan ini juga disambut baik oleh UMSU, dimana Rektor UMSU secara spesial hadir dan memberikan sambutan dalam kegiatan Campus Day ini.

Selain itu, dalam acara ini Telkomsel juga mengenalkan program Telkomsel Indie Music Festival yang merupakan ajang untuk mempromosikan karya musik original para peserta melalui platform Langitku dan berkesempatan manggung di Festival Musik yang didukung oleh Telkomsel.

Nantinya para peserta juga berkesempatan mendapatkan hadiah hingga jutaan rupiah bagi Best Performer & Top NSP Activation. Untuk registrasi dapat dilakukan dari tanggal 17 Mei hingga 17 Juni 2024 dan bagi peserta yang ingin bergabung dapat mengunjungi halaman web bit.ly/timfestival

“Secara konsisten, Telkomsel menggandeng berbagai kampus atau universitas sebagai tempat untuk tumbuh dalam menghadirkan berbagai aktivitas yang memanfaatkan media digital sebagai medium dalam mengembangkan bakat dan kreativitas para mahasiswa-mahasiswi.

Media digital sendiri menjadi sangat populer dan banyak dimanfaatkan oleh kalangan anak muda termasuk mahasiswa dalam berekspresi, sehingga perlu menjadi atensi tersendiri serta harus didukung perkembangannya ke arah yang positif dan bermanfaat. Melalui kolaborasi bersama YouTube inilah, Telkomsel ingin memberikan wadah kegiatan yang positif di dunia media digital” Pungkas Fachrul Rizzal.(rel)

Ketua PAN Medan Sebut Burhanuddin Sitepu Sudah Siapkan Diri untuk Maju di Pilkada Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Medan, HT Bahrumsyah menyambut hangat kedatangan Burhanuddin Sitepu di kantornya, Jalan Al-falah, Gelugur Darat I Medan, Kamis (30/5/2024). Kedatangan Burhanuddin ke kantor DPD PAN Kota Medan tersebut untuk mengembalikan berkas pendaftaran sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan periode 2024-2029.

Bahrumsyah mengaku bangga atas kehadiran Burhanuddin Sitepu untuk mendaftar ke PAN. Apalagi menurut Bahrum, Burhanuddin bukan orang lain, karena kebersamaan mereka sudah terjalin sejak 2009 di saat mereka sama-sama duduk sebagai anggota DPRD Medan hingga saat ini. “Kami satu “alumni” di DPRD Medan sejak 2009. Tapi di tahun 2024 ini, beliau mungkin memang menyiapkan diri untuk maju di Pilkada Medan,” kata Bahrumsyah.

Menurut Bahrum, Burhanuddin memang sangat pantas diusung pada Pilkada Medan ini karena memiliki latar belakang dan rekam jejak yang baik selama di DPRD Medan tiga periode. “Namun harus kita maklumi, hasil Pemilu 2024 yang lalu, perolehan kursi kami di DPRD Medan turun dari 6 kursi menjadi 3 kursi. Karenanya kita butuh koalisi dengan menjalin komunikasi dengan parpol lain, khususnya parpol yang ada dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM),” bebernya.

Bahrum juga mengatakan, akhir Mei ini, mereka akan menutup penjaringan wali kota dan wakil wali kota Medan. “Setelah masa pendaftaran ini, kami akan tabulasi nama-nama yang mendaftar, dan nama Pak Burhan akan menjadi pertimbangan bagi kami untuk diusulkan ke DPP. Mudah-mudahan nawaitu kita dijabah Allah SWT,” pungkasnya.

Sementara Burhanuddin Sitepu memohon maaf atas keterlambatan dirinya mendaftar ke PAN. “Setelah saya telpon Ketua Bahrum, ternyata saya masih diberi kesempatan untuk mendaftar. Untuk itu saya ucapkan terima kasih,” ujarnya.

Burhanuddin pun mengakui, banyak pengalaman, pelajaran, dan kenangan yang mereka lalui bersama selama menjadi anggota DPRD Medan tiga periode. “Jika berbeda pendapat dalam forum itu hal yang biasa. Pak Bahrum ini juga orang yang sangat peduli kepada saya,” ungkapnya.

Burhanuddin Sitepu pun memohon doa restu dari PAN agar diusung di Pilkada Medan mendatang. “Di kesempatan ini saya memohon doa restu dari PAN. Apalagi kalau saya bisa bergandengan tangan dengan saudara saya ini (Bahrum). Mengapa tidak? Apapun bisa terjadi jika Allah berkehendak,” tegasnya. (adz)

Burhanuddin Sitepu Jalani Fit and Proper Test di Hanura Sumut

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Bakal Calon Wali Kota Medan Burhanuddin Sitepu mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test yang digelar DPD Partai Hanura Provinsi Sumatera Utara di Jalan Sei Besitang Medan, Kamis (30/5/2024). Kedatangan Burhanuddin Sitepu bersama tim pemenangannya disambut Wakil Ketua DPD Partai Hanura Sumut Fityan Hamdy bersama pengurus lainnya.

Burhanuddin menjabarkan visi-misi sebagai calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada Medan 2024. Burhanuddin optimis dirinya akan meraih rekomendasi dari Partai Hanura.

Apalagi kata Burhanuddin, dirinya dan Ketua DPD Partai Hanura Sumut El Adrian Shah sudah pernah menjalin silaturahim ketika dirinya menjabat Pimpinan DPRD Medan periode 2014-2019. “Dalam silaturahim itu kami sangat banyak berbicara tentang pembangunan Kota Medan,” kata Burhanuddin.

Menurut Burhanuddin, sosok El Adrian Shah sangat cerdas, menguasai persoalan dan mampu memberi solusi. “Dengan kedekatan emosional yang pernah terbangun itu, saya sangat berkeinginan membangun kembali kebersamaan di Pilkada Medan ini” kata Burhanuddin.

Terkait program kerja yang ditawarkannya, Burhanuddin mengungkapkan, dirinya akan memfokuskan pada persoalan pendidikan dan kesehatan. “Di mana-mana, saya selalu ditanya masyarakat tentang masalah pendidikan dan kesehatan, karena sampai sekarang belum terpenuhi oleh pemerintah. Jadi untuk fokus awal jika saya diizinkan Allah menjadi Wali Kota atau wakil wali kota, akan berupaya agar masyarakat tidak merasa ditinggalkan dalam pelayanan kesehatan dan pendidikan,” bebernya.

Apalagi, lanjut Burhanuddin, pendidikan dan kesehatan adalah amanah undang-undang dasar. “Masalah pendidikan dan kesehatan adalah tanggung jawab pemerintah. Jika ada terobosan-terobosan yang dilakukan pemerintah itu, di masyarakat muncul dua hal, ada yang bersyukur dan ada yang mengumpat. Mereka hanya mampu berkata-kata tapi tidak terimplementasi ke bawah, sebagaimana yang diharapkan,” bebernya.

Seperti program UHC, menurut Burhanuddin, secara program sangat bagus, namun dalam pelaksanaannya di bawah belum terlaksana maksimal. “Pelaksanaannya tergantung pihak rumah sakitnya. Padahal di setiap rumah sakit itu, sudah ditempatkan petugas BPJS, tetapi ketika masyarakat hendak mengadu, tidak ada tempat untuk mengadu. Mau tidak mau warga itu menghubungi saya, baru mereka mendapatkan pelayanan. Itukan bagian yang harus dikoreksi juga ke depannya” ungkapnya.

Sementara untuk memuluskan langkahnya menuju kontestasi Pilkada mendatang, Burhanuddin mengaku sudah berkomunikasi dengan Partai Demokrat di mana dirinya bernaung. Kemudian Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). “Setelah dari sini, saya juga akan mendaftar ke PAN, dan sudah ditunggu Ketua DPD PAN Medan, Bahrumsyah,” katanya.

Seperti ketiga partai sebelumnya yang telah didatanginya, Burhanuddin juga berharap kepada Hanura untuk bisa bergandeng tangan untuk mengusungnya di Pilkada Medan nanti. “Saya berharap Hanura memberikan amanah itu kepada saya,” pungkasnya. (adz)

Pulang Kampung, Arkhan Fikri Perkuat Squad Forkopimda Sergai Vs Muspika Pegajahan

Pemain Tim Nasional U 23 di Piala Asia Arkhan Fikri kelahiran Kabupaten serang Bedagai.

PEGAJAHAN, SUMUTPOS.CO- Pemain Tim Nasional (Tinmas) U23, Arkhan Fikri disela rehat dari timnas pulang kampung dan akan memperkuat squad Forkopimda Sergai dalam pertandingan persahabatan melawan Muspika Pegajahan di lapangan sepakbola PT Fajar Agung Desa Bingkat, Kecamatan Perbaungan, pada Jumat (31/5/2024).

Manager PS Forkopimda Serdang Bedagai, Darmawan, menyatakan bahwa kehadiran Arkhan Fikri dalam pertandingan persahabatan ini akan menambah meriahnya acara tersebut.

Menurutnya, ini merupakan bagian dari safari Forkopimda Serdang Bedagai dalam kegiatan pertandingan sepakbola di seluruh Kecamatan Kabupaten Serdang Bedagai yang diadakan setiap hari Jumat.

“Kami memanfaatkan momen kehadiran Arkhan, yang sedang pulang kampung ke Serdang Bedagai setelah mengikuti Piala Asia U23, untuk mengundangnya bermain bola,” ungkap Darmawan.

Ayah Arkhan, Tomy Harno, juga membenarkan bahwa anaknya akan bergabung dengan PS Forkopimda Serdang Bedagai dalam pertandingan melawan PS Muspika Pegajahan.

Menurutnya, setelah mengikuti Piala Asia U23, Arkhan mendapat libur pulang kampung dan diajak oleh Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, untuk ikut bermain bola.

“Ini kesempatan baik bagi Arkhan untuk tetap aktif dan melatih fisiknya selama liburan sebelum kembali ke Jakarta,” kata Tomy.

Pertandingan ini juga menjadi momentum penting bagi Arkhan untuk tetap terlibat dalam dunia sepakbola lokal, sambil memberikan kontribusi kepada timnya di level nasional.(fad/han)

Sidang Kasus Dugaan TPPO Agenda Penuntutan Kembali Ditunda, Hakim Tuding JPU Tak Mampu ‘Menjerat’ Terbit Rencana

SIDANG: Terdakwa TPPO, Terbit Rencana Perangin-angin saat duduk di kursi pesakitan.

STABAT, SUMUTPOS.CO- Terdakwa tindak pidana perdagangan orang (TPPO), Terbit Rencana Perangin-angin kembali tertunda mendengar amar tuntutannya yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Langkat. Tertundanya mantan Bupati Langkat mendengar amar tuntutan dari jaksa sudah kali kelima.

Sidang baru dibuka Ketua Majelis Hakim, Andriansyah di Pengadilan Negeri Stabat, Rabu (29/5/2024) pukul 16.30 WIB. Yogi Fransis Taufik selaku JPU berdalih, ada fakta baru dalam perkara ini dan berbuntut pembacaan tuntutan harus ditunda.

“Karena ada fakta baru bahwa terdakwa akan menitipkan restitusi kepada pihak pengadilan, yang kami anggap itu ada hal yang meringankan majelis,” ujar Yogi di hadapan majelis hakim.

“Sehingga hal tersebut harus kami konsultasikan kepada pimpinan majelis, kami tidak bisa memutuskan majelis. Maka dari itu kami mohon ditunda satu minggu majelis. Dan ini sangat berpengaruh dengan amar tuntutan kepada terdakwa,” sambungnya.

Mendengar alasan JPU, hakim berang. “Kita di sini bersidang dengan professional. Saya sudah tolerin. Kita bisa maklumi tuntutan dari Kejaksaan Agung (Kejagung) dan sebagainya. Apakah Kejagung gak memperhatikan khusus dalam perkara ini, ini ditunda lagi,” ujar Andriansyah.

Majelis hakim bertanya ke JPU, apakah pihaknya ada menerima salinan permohonan tersebut, terkait restitusi yang mau dititipkan di PN Stabat. “Saudara (JPU) ada terima salinan permohonannya, (atau) isu? Gak bisa juga isu dijadikan dasar untuk tuntutan. Apa mau dianggap JPU tidak mampu melakukan penuntutan?” ujar Andriansyah.

Bagi Andriansyah, tugas jaksa pada persidangan melakukan tuntutan. Sementara penasihat hukum melakukan pembelaan.

“Fokus dulu. Dan gini juga, sesuai peraturan mahkamah agung (Perma) baru tentang restitusi, penitipan itu bukan di persidangan, ke paniteraan. Sebagai jaminan untuk membayar restitusi terhadap korban-korban yang mengalami tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa,” ujar Andriansyah.

Alhasil sidang agenda pembacaan tuntutan kasus TPPO dengan terdakwa Terbit Rencana Peranginangin, ditunda pekan depan, Rabu (5/6/2024). Berdasarkan hitungan Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK), sebanyak 12 orang korban yang akan dibayarkan restitusinya oleh terdakwa Terbit Rencana Peranginangin dalam perkara kasus Tindak Pidana Perdangan Orang (TPPO).

Jika ditotalkan, biaya restitusi untuk belasan korban yang harus dibayarkan terdakwa Terbit Rencana Peranginangin berjumlah Rp2.677.873.143. Bahkan, nama dan total uang restitusi ini, sudah dimuat dalam dakwaan JPU.

Adalah, Trinanda Ginting dengan nominal restitusi sebesar Rp198.591.212, Dana Ardianta Syahputra Sitepu yang diwakili Edi Suranta Sitepu dengan nominal restitusi Rp228.555.549, Heru Pratama Gurusinga dengan nominal restitusi Rp263.686.430, Riko Sinulingga dengan nominal restitusi Rp124.898.574, Edo Saputra Tarigan dengan nominal restitusi Rp189.176.336, Yanen Sembiring dengan nominal restitusi Rp144.359.371, Almarhum Dodi Santoso diwakili Supriani selaku ibu kandung dengan nominal restitusi Rp251.360.000, Setiawan Waruhu dengan nominal restitusi Rp194.084.025, Suherman dengan nominal restitusi Rp355.694.395, Satria Sembiring Depari dengan nominal restitusi Rp299.742.099, Ridwan dengan nominal restitusi Rp227.174.254 dan Edi Kurniawanta Sitepu dengan nominal restitusi Rp200.550.898.

Terdakwa yang akrab disapa Cana didakwa JPU dengan dakwaan primair pasal 2 ayat (2) jo pasal 7 ayat (2) jo pasal 10 Undang-Undang RI Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan kedua pasal 2 ayat (2) jo pasal 7 ayat (1) jo pasal 10 UU RI No 21/2007 Tentang Pemberantasan TPPO.

Atau pertama, pasal 2 ayat (2) jo pasal 7 ayat (2) jo pasal 11 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan kedua: Pasal 2 ayat (2) jo Pasal 7 ayat (1) jo Pasal 11 Undang-undang RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, atau ketiga: Pasal 2 ayat (2) jo Pasal 10 Undang-Undang RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Terdakwa Cana juga didakwa keempat pasal 2 ayat (2) jo Pasal 11 Undang-Undang RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Atau kelima, Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 10 Undang-undang RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Atau keenam, Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 11 Undang-undang RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Barang bukti dalam kasus TPPO adalah tanah dan bangunan beserta dokumen kepemilikan yang, dijadikan kerangkeng dan yang digunakan untuk mengurung atau menampung para korban. Kemudian perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit milik PT Dewa Rencana Pegangin-angin berikut dokumen kepemilikan yang diduga sebagai tempat para koban atau anak kereng yang dipaksa bekerja tanpa gaji atau upah.

Terakhir, pembukuan serta dokumen laporan keuangan PT Dewa Rencana Perangin-angin sejak tahun 2010 sampai dengan 2022, yang dijadikan barang bukti. (ted)