26 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 89

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Teknik USU Kenalkan Teknologi Konversi Limbah Kayu Menjadi Energi Ramah Lingkungan Berbasis Circular Economy

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Limbah kayu yang sebelumnya tidak memiliki nilai, kini justru menjadi sumber energi alternatif yang bisa dimanfaatkan. Selain mendukung transisi energi, juga membawa dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

Selama ini, limbah kayu di Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir, Deliserdang, hanya dibuang begitu saja. Melihat potensi yang ada, dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU) memberikan penyuluhan terkait pemanfaatan limbah kayu menjadi produk yang layak jual.

Penyuluhan ini dikemas dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan skema pemberdayaan berbasis masyarakat Desa Tadukan Raga. Kegiatan ini diketuai Ir. Rivaldi Sidabutar S.T., M.T, dengan anggota Chindy Elsanna Revadi, M.T., dan Ir. Muthiah Putrilan Syamnah Harahap S.T., M.T. Mereka dibantu 6 orang mahasiswa S-1 Fakultas Teknik USU, yakni Luke Gilbert Buysang, Selvia Geraldine Silaban, Maya Azhari Butarbutar, Nova Ronauli Silalahi, Khori Ramadani, dan Fairuz Fuad Hasibuan.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Hari Jumat, 19 September 2025 ini bertajuk “Eco-waste Stove: Teknologi Konversi Limbah Kayu Menjadi Energi Ramah Lingkungan Berbasis Circular Economy”.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut sekaligus pengembangan dari program yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya di Desa Tadukan Raga,” kata Ir. Rivaldi Sidabutar S.T., M.T dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sumut Pos, Minggu (21/9/2025).

Menurut Rivaldi, dalam kegiatan ini para dosen dan mahasiswa kembali memberikan penyuluhan terkait pemanfaatan limbah kayu menjadi produk yang layak jual. “Selama ini, limbah kayu hanya dibuang begitu saja, sehingga dapat dijadikan potensi menjadi produk yang layak jual,” ujarnya.

Dijelaskan Rivaldi, pada program pengabdian ini, mereka mengembangkan metode pengolahan limbah kayu dan dicetak menjadi briket menggunakan alat pencetak khusus yang sederhana serta mudah dioperasikan.

Selain memanfaatkan produk briket dari limbah kayu, ungkap Rivaldi, kompor yang akan digunakan juga merupakan kompor khusus dimana tungku pembakaran kompor tersebut dibakar menggunakan sampah organik seperti daun kering, kertas bekas, atau sampah nonorganik seperti plastik, dibantu oleh minyak jelantah atau oli bekas yang membantu proses pembakaran dan mendukung penerapan konsep ekonomi sirkular di masyarakat.

“Limbah kayu pada masyarakat biasanya hanya dibuang begitu saja. Namun apabila diolah dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku penghasil briket yang dapat digunakan apalagi dijual oleh masyarakat sekitar desa,” sebutnya.

Dia juga menjelaskan, kegiatan kali ini bukan hanya bertujuan untuk mengurangi timbunan limbah, tetapi juga diharapkan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan limbah kayu tersebut sebagai sumber energi yang ramah lingkungan. “Apalagi jika briket tersebut dijual, akan menghasilkan unit usaha baru di masyarakat desa,” pungkasnya. (adz)

Wakil Bupati Batubara Terima Kunker Komisi A DPRD Sumut

SAMBUT: Wakil Bupati Batubara Syafrizal, saat menyambut Kunker Komisi A DPRD Sumut bersama dengan BKD Sumut, Kamis (18/9).(Dokumen Diskominfo Batubara)
SAMBUT: Wakil Bupati Batubara Syafrizal, saat menyambut Kunker Komisi A DPRD Sumut bersama dengan BKD Sumut, Kamis (18/9).(Dokumen Diskominfo Batubara)

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Batubara Syafrizal, menerima kunjungan kerja (kunker) Komisi A DPRD Sumatera Utara (Sumut) bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut di Aula Kantor Bupati Batubara, Kecamatan Lima Puluh, Kamis (18/9) lalu.

Menurut Syafrizal, ini bagian dari upaya meningkatkan koordinasi dan kerja sama antara pemerintah provinsi dan kabupaten, dalam bidang kepegawaian. Dalam pertemuan ini, dia juga menyampaikan apresiasi atas kunker tersebut, dan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan DPRD Sumut untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Batubara.

Dalam kunker Komisi A DPRD Sumut yang diwakili Wakil Ketua Komisi A Zeira Salim Ritonga, bersama BKD Sumut, melakukan diskusi mendalam mengenai permasalahan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Batubara.

Pembahasan terfokus pada dua kategori utama, yakni honorer yang telah memenuhi kriteria (R, recommended), serta honorer yang tidak memenuhi syarat (TMS). Diskusi ini bertujuan untuk mencari solusi dan strategi penanganan yang tepat terkait status dan kesejahteraan honorer di Kabupaten Batubara.

Untuk mendapatkan kode R adalah non-ASN yang terdata di BKN, yang telah mengikuti Seleksi CPNS 2024 dan juga PPPK 2024. Terkait honorer yang TMS masih menunggu keputusan MenPAN-RB.

Turut hadir Asisten 2, Asisten 3, Kepala Diskominfo, Kepala BKPSDM, Kepala DPM PTSP, Kepala Dinkes PPKB, Kepala Dinsos PPPA, Kepala BKAD, Kepala Bappelitbangda, Kepala Disdik, Kepala Dinas PMD, Kabag Tapem, dan Kabag Hukum. (mag-3/saz)

Peringati HAN ke-41 di Batubara, Syafrizal: Anak-anak adalah Investasi Masa Depan

HADIR: Wakil Bupati Batubara Syafrizal, saat menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 Tingkat Kabupaten Batubara di Aula Kantor Bupati Batubara, Kamis (18/9).(Dokumen Diskominfo Batubara)
HADIR: Wakil Bupati Batubara Syafrizal, saat menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 Tingkat Kabupaten Batubara di Aula Kantor Bupati Batubara, Kamis (18/9).(Dokumen Diskominfo Batubara)

SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Batubara Syafrizal, mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan anak-anak sebagai pusat perhatian dan perlindungan, karena mereka merupakan investasi masa depan.

Hal itu disampaikan Syafrizal pada Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 Tingkat Kabupaten Batubara, yang digelar di Aula Kantor Bupati Batubara, Kecamatan Lima Puluh, Kamis (18/9) lalu.

Dengan mengusung tema “Anak Hebat Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”, Syafrizal menekankan pentingnya peran orang tua, guru, pemerintah, dan masyarakat dalam mendampingi anak agar tumbuh sehat, bahagia, serta merdeka dalam belajar dan berekspresi.

“Jika hari ini anak-anak tumbuh dengan baik, maka 20 tahun lagi Batubara akan dipimpin generasi yang kuat secara karakter dan cemerlang secara akal,” ungkap Syafrizal.

Syafrizal pun berharap, setiap ruang menjadi tempat tumbuh yang ramah anak, serta budaya mendengarkan suara anak semakin diperkuat. Kepada anak-anak Batubara, dia berpesan, agar memanfaatkan waktu dengan baik, menghormati orang tua dan guru, serta mencintai bangsa dan negara.

Selain peringatan HAN, acara tersebut juga dirangkaikan dengan pengumuman pemenang Lomba Video Vlog Kreatif dan Lomba Puisi Berantai.

Pada kategori Lomba Video Vlog Kreatif tingkat SMA/MA sederajat, para pemenangnya, yakni juaranya dari SMA Negeri 1 Tanjung Tiram (Grup 1), diwakili oleh Firsyah Nabila; posisi kedua dirah SMA Negeri 1 Talawi (Grup PIK-R), diwakili Dafa Ahmad Suwandi; tempat ketiga disabet SMA Negeri 1 Tanjung Tiram (Grup 2), diwakili Pandu Pratama; dan posisi keempat ditempati SMK Budi Dharma, diwakili Reyhan Widyah.

Sementara itu, pada kategori Lomba Puisi Berantai tingkat SMP/MTs sederajat, para pemenangnya, yakni jawara dari SMP Negeri 1 Sei Suka, diwakili Desi Yusnizar; tempat kedua disabet SMP Negeri 1 Laut Tador, diwakili Syifa Anggraini; posisi ketiga dirah SMP Negeri 1 Nibung Hangus, diwakili Leily Nirwani; dan tempat keempat diraih SMP Negeri 1 Talawi, diwakili Ainun Haqi. (mag-3/saz)

Harapan Wali Kota Tebingtinggi, Advokat Beri Bantuan Hukum untuk Masyarakat

TERIMA: Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih saat menerima audiensi dari Paguyuban Advokat Kota Tebingtinggi di Gedung Balai Kota Jalan Sutomo Tebingtinggi, Kamis (18/9).
TERIMA: Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih saat menerima audiensi dari Paguyuban Advokat Kota Tebingtinggi di Gedung Balai Kota Jalan Sutomo Tebingtinggi, Kamis (18/9).

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih, berharap para advokat, agar dapat hadir di tengah masyarakat untuk memberikan bantuan hukum, khususnya bagi masyarakat kurang mampu. Dia pun menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan advokat, untuk menjalankan program Pos Bantuan Hukum (Posbankum) yang merupakan inisiasi dari pemerintah pusat.

Hal tersebut disampaikan Iman, saat menerima audiensi dari Paguyuban Advokat Kota Tebingtinggi di Gedung Balai Kota Jalan Sutomo Tebingtinggi, Kamis (18/9) sore.

“Karena kita sudah menyosialisasikan Posbankum sampai ke tingkat kelurahan, dan ini juga merupakan program dari Bapak Presiden, maka kami berharap para advokat dapat hadir di tengah masyarakat untuk memberikan bantuan hukum, khususnya bagi masyarakat kurang mampu. Dari pemerintah pusat, provinsi, sampai ke tingkat pemerintah kabupaten kota harus berkolaborasi, agar ada tindak lanjut dari pertemuan ini,” harap Iman.

Mengenai pendanaan bantuan hukum, akan dialokasikan dari APBD Kota Tebingtinggi.
“Saat ini belum ada payung hukum (Perda) terkait hal ini (bantuan hukum untuk masyarakat). Karena itu, kami akan melakukan kajian mendalam terkait hal tersebut dengan pihak-pihak terkait,” kata Iman lagi.
Kabag Hukum Setdako Tebingtinggi, Siti Masitah Saragih menjelaskan, selama ini bantuan hukum untuk masyarakat tidak mampu disalurkan melalui Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) ke pengadilan. Menurutnya, Kantor Wilayah Kemenkumham sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar membuat Perda sebagai payung hukum.

“Ini memang berkembang dari pemerintah pusat, dan menyalurkannya ke daerah. Namun kalau kita dari Pemda, tentu harus ada payung hukum (terkait bantuan hukum untuk masyarakat kurang mampu),” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Koordinator Paguyuban Advokat Kota Tebingtinggi, Kaharudin Syah menjelaskan, paguyuban ini berfungsi sebagai wadah diskusi bagi para praktisi hukum. Dia pun berharap, paguyuban ini dapat menjadi tempat berkumpul dan berkolaborasinya seluruh anggota.
“Sebagai praktisi hukum, di sinilah wadah kami berkumpul. Untuk anggota dan pengurus yang datang, ini mewakili semua anggota yang ada,” ujarnya.

Anggota paguyuban, Sri Rahayu, pun menyampaikan harapannya agar Pemko Tebingtinggi dapat memfasilitasi dan menjembatani peran advokat dalam memberikan bantuan hukum kepada masyarakat.
“Jadi kami berharap, Pemko dapat memfasilitasi dan menjembatani kami sebagai pengayom bantuan hukum ke masyarakat,” harapnya. (ian/saz)

Bupati Dairi Koordinasi ke BBPJN Sumut, Percepat Penanganan Jalan Amblas di Lae Pondom

BINCANG: Bupati Dairi Vickner Sinaga (kanan) dan Kabid KPIJ BBPJN Sumut Nuruddin Pujoartanto, berbincang saat kunjungan untuk koordinasi percepatan penanganan jalan amblas di Lae Pondom, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Jumat (19/9).(Istimewa)
BINCANG: Bupati Dairi Vickner Sinaga (kanan) dan Kabid KPIJ BBPJN Sumut Nuruddin Pujoartanto, berbincang saat kunjungan untuk koordinasi percepatan penanganan jalan amblas di Lae Pondom, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Jumat (19/9).(Istimewa)

SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi Vickner Sinaga, melakukan koordinasi ke Kantor Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum, Wilayah Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) di Jalan Sakti Lubis, Siti Rejo 1, Kecamatan Medan Amplas, Jumat (19/9).

Kunjungan Vickner diterima Kepala Bidang (Kabid) Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan (KPIJ), Nuruddin Pujoartanto.

Dikutip dari laman media sosial (medsos) Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi, kunjungan Vickner ke BBPJN untuk melakukan koordinasi, kerja sama, dan kolaborasi meningkatkan kemantapan jalan di wilayah Kabupaten Dairi. Khususnya pascakejadian jalan amblas di Lae Pondom, Kecamatan Sumbul, yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas pada Rabu (17/9) lalu.

Pada kesempatan itu, Vickner meminta BBPJN mempercepat proses perbaikan jalan yang rusak atau amblas tersebut.

“Ini langkah cepat dan tanggap untuk pengurangan risiko ke depannya, atas kondisi jalan nasional di Dairi, khususnya di Lae Pondom,” ungkap Vickner.

Vickner menegaskan, perbaikan atau pemulihan badan jalan amblas itu, harus segera dilakukan, karena sangat berdampak terhadap perekonomian serta daya tarik investor ke Kabupaten Dairi.

Sementara itu, Kabid KPIJ, Nuruddin Pujoartanto menuturkan, proses pengerjaan jalan amblas di Lae Pondom dan Lae Pandaroh merupakan satu paket. Menurutnya, progres pengerjaan perbaikan, masih di angka delapan persen per Juni 2025 lalu. Dan ditargetkan, selesai pada November nanti.

“Ke depan, BBPJN dan Pemkab Dairi dapat memformulasikan strategi percepatan pembangunan infrastruktur jalan dengan fokus memperkuat konektivitas antarwilayah. Dengan demikian, kolaborasi lintas sektor antara pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten kota, bisa jadi kunci dalam mewujudkan infrastruktur yang merata, berkelanjutan, dan berdampak langsung pada mobilitas serta pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya. (rud/saz)

Teknologi Korea Hadir di Deliserdang, Pilot Projeck Air Sterilizer untuk Udara Sehat

SERAHKAN: Director of Research dari Clean Bio, Kyongshin Park menyerahkan air sterilizer Air Fit kepada Kepala Desa Rumah Gerat, Pengarapen Ginting di di Kenanga Garden, Jumat (18/9/2025). (Dok Pribadi)
SERAHKAN: Director of Research dari Clean Bio, Kyongshin Park menyerahkan air sterilizer Air Fit kepada Kepala Desa Rumah Gerat, Pengarapen Ginting di di Kenanga Garden, Jumat (18/9/2025). (Dok Pribadi)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Upaya meningkatkan kualitas udara bersih dan sehat bagi masyarakat Sumatera Utara mendapat dorongan baru melalui program pilot project alat pemurni atau sterilisasi udara (air sterilizer) Air Fit dari Clean Bio, perusahaan teknologi kesehatan asal Korea Selatan.

Pilot project ini ditandai dengan penyerahan air sterilizer Air Fit kepada Desa Rumah Gerat, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara di Kenanga Garden, Jumat (18/9/2025). Ini merupakan program hasil kerja sama antara Public Procurement Service (PPS) Korea dan Desa Rumah Gerat dengan dukungan Clean Bio dan PT Medis Online.

Dalam kesempatan itu, sebanyak 100 unit air sterilizer Air Fit dipasang di fasilitas publik seperti kantor pemerintahan, puskesmas, rumah sakit, kampus, dan fasilitas umum lainnya di wilayah Kabupaten Deliserdang dan sekitarnya. Alat tersebut menggunakan teknologi UV-C LED dan fotokatalis Ag-TiO₂ yang secara ilmiah terbukti dapat membasmi membasmi virus dan bakteri, termasuk virus corona hingga 99,9% serta menghilangkan bau tidak sedap seperti amonia dan toluena hingga 99%.

“Kami percaya proyek percontohan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Deliserdang dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat,” ujar Director of Research dari Clean Bio, Kyongshin Park.

“Lebih dari sekadar uji coba, program ini diharapkan membuka jalan bagi kerja sama yang lebih luas antara Korea dan Indonesia dalam bidang kesehatan masyarakat,” tambah Park.

Kepala Desa Rumah Gerat, Pengarapen Ginting, turut menyampaikan apresiasinya“Program ini sangat penting bagi kami di Desa Rumah Gerat. Dengan adanya pemasangan air sterilizer, masyarakat bisa merasakan langsung manfaat udara yang lebih sehat, baik di kantor desa, puskesmas, maupun tempat berkumpul warga. Kami berterima kasih kepada pemerintah Korea dan Clean Bio yang telah menjembatani proyek ini,” ungkap Ginting.

Selain pemasangan unit, Clean Bio juga menyelenggarakan acara sosialisasi dan edukasi penggunaan air sterilizer Air Fit. Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan Bupati Deliserdang, Kepala Dinas Kesehatan Deliserdang, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, perwakilan dari rumah sakit, puskesmas, klinik, universitas, organisasi masyarakat dan lainnya. (dek)