25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 98

Libur Maulid Nabi Muhammad SAW, BNI Lakukan Operasional Terbatas

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Libur panjang terjadi pada akhir pekan ini, Jumat – Minggu, 5-7 September 2025. Hal ini bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Hari Jumat (5/9/2025), yang ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Momentum ini menciptakan long weekend yang dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur maupun mudik singkat. Sehubungan dengan Libur Nasional dan Cuti bersama ini, BNI melaksanakan Operasional Terbatas.

Adapun Outlet yang beroperasi yakni Kantor Cabang Universitas Sumatera Utara (USU), Jalan Dr Mansyur No. 11 Medan dengan jam layanan mulai pukul 10:00 WIB – 12:00 WIB. Namun, transaksi yang dapat dilakukan yakni Setoran Pembayaran BBM Pertamina melalui sistem POBS Pertamina H2H, Setoran Tunai, Tarik Tunai, Pemindahbukuan dan Pembukaan Rekening melalui wondr by BNI.

Untuk memudahkan transaksi layanan perbankan dapat dilakukan melalui 𝙇𝙖𝙮𝙖𝙣𝙖𝙣 𝙚-𝙘𝙝𝙖𝙣𝙣𝙚𝙡 𝘽𝙉𝙡 seperti 𝘽𝙉𝙄 𝘼𝙏𝙈, 𝙬𝙤𝙣𝙙𝙧 𝙗𝙮 𝘽𝙉𝙄,𝗕𝗡𝗜 𝗗𝗶𝗿𝗲𝗰𝘁, 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗡𝗜 𝗔𝗴𝗲𝗻𝟰𝟲 selama 24 jam setiap harinya. (adz)

Bupati Lantik Penjabat Sekda Labura

LANTIK: Bupati Labura H Hendri Yanto Sitorus melantik Dra Hj Susi Asmarani MSi sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) di Aula Ahmad Dewi Syukur, Rabu (3/9).
LANTIK: Bupati Labura H Hendri Yanto Sitorus melantik Dra Hj Susi Asmarani MSi sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) di Aula Ahmad Dewi Syukur, Rabu (3/9).

LABURA, SUMUTPOS.CO – Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) H Hendri Yanto Sitorus melantik Dra Hj Susi Asmarani MSi sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) di Aula Ahmad Dewi Syukur, Rabu (3/9). Pelantikan turut dihadiri Wakil Bupati Labura H Samsul Tanjung, Kajari Labuhanbatu Asnath Anytha Idatua Hutagalung SH MH serta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Labura.

Dasar pelantikan Pj Sekda Labura tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 800.1.13.4/537/BKPSDM/2025 tentang Pengangkatan Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Dalam sambutannya, Bupati Hendri Yanto Sitorus menyampaikan ucapan selamat kepada Susi Asmarani serta berpesan agar dapat mendukung kinerja kepala daerah.

“Pj Sekda Labura yang baru agar membantu bupati dan wakil bupati dalam menjalankan tugas pemerintahan serta mewujudkan visi-misi daerah,” ujarnya.

Sebelum menjabat sebagai Pj Sekda, Susi Asmarani diketahui menduduki posisi Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Labuhanbatu Utara.(mag-4/azw)

Muhammad Nuh Ajak Wakil Rakyat Hidup Sederhana

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa dan masyarakat hampir di seluruh Indonesia dalam sepekan terakhir, menjadi perhatian serius anggota DPD RI asal Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Nuh. Apalagi, penyampaian aspirasi yang berujung ricuh itu mengakibatkan 10 orang meninggal dunia.

Untuk itu, Muhammad Nuh mengajak pejabat publik termasuk para wakil rakyat yang menjadi sorotan tajam dari gelombang unjuk rasa ini, harus memiliki sensitivitas. “Jangan pertontonkan kemewahan hidup di tengah kesulitan masyarakat. Saya pribadi mengajak semua kolega saya sesama wakil rakyat untuk hidup sederhana,” ujarnya.

Ketua Persis Sumatera Utara ini juga mengimbau, sebagai wakil rakyat harus bisa menjaga lisan. “Gunakanlah bahasa yang santun dalam berargumen, tidak memprovokasi, merendahkan pihak lain, apalagi sampai menyinggung perasaan publik,” sebutnya.

“Semua harus mengambil pelajaran dari peristiwa ini, agar berbagai tindakan destruktif dan ekses negatif dari unjuk rasa ini tidak kembali terulang” imbuh Nuh.

Selain itu, ia juga berharap kepada pemerintah untuk cepat dan tanggap dalam merespons berbagai permasalahan dan tuntutan yang muncul dari masyarakat. Misalnya, terkait dengan ketidakadilan ekonomi yang menjadi motif unjuk rasa.

“Banyak sekali analisis yang menyebutkan, (unjuk rasa) ini kan terjadi karena dipicu oleh kesenjangan dan sebagainya. Jadi, kebijakan pro-rakyat yang disuarakan Pak Presiden mestinya di-follow-up, ditindaklanjuti dengan langkah-langkah nyata ke bawah,” ucap alumni Pesantren Ath Thoyyibah Labuhanbatu dan Pesantren Persatuan Islam Bangil Jawa Timur ini.

Selain itu dia juga meminta pemerintah untuk mendengar dan membuka saluran komunikasi dengan masyarakat. “Aspirasi itu harus diberikan penyalurannya supaya tidak tersumbat,” ujar M Nuh.

Ia juga menyoroti berbagai indikasi adanya kekerasan dan represif yang dilakukan aparat saat mengamankan unjuk rasa. Dia mendorong para petugas untuk lebih humanis lagi dalam menjalankan tugas. “Kepada aparat terutama kepolisian perlulah dilatih terus untuk melakukan pendekatan yang komunikatif,” bebernya.

M Nuh yang sekarang duduk di Komite IV DPD RI ini juga memberikan catatan terhadap masyarakat. Dia menegaskan, rakyat harus menyampaikan aspirasi dan tuntutan dengan cara-cara yang baik dan bijak, bukan sebaliknya.

“Masyarakat juga harus diingatkan. Kalaupun marah, menyampaikan aspirasi, jangan sampai merusak, apalagi menjarah. Ini juga tantangan bagi para tokoh masyarakat, para dai, dan sebagainya untuk terus mengingatkan (masyarakat) bahwa mengganggu, merusak itu hal yang tidak baik,” ujarnya.

M Nuh juga menyambut baik pemerintah dan juga DPR dalam mendengar aspirasi masyarakat. Terutama misalnya terkait penolakan tunjangan perumahan, yang dijanjikan bakal dievaluasi.

Dan yang membuatnya haru adalah adanya upaya merajut kembali hubungan sesama anak bangsa. Hal itu terlihat dari aksi simpatik dari para pengemudi ojol yang kemarin membagikan 2.000 bunga mawar kepada anggota TNI/Polri guna menyerukan perdamaian sekaligus meredam potensi kerusuhan dan aksi anarkistis. “Itu bagus terobosannya, ada ojol salaman (dengan aparat). Penggagasnya itu kita apresiasi,” pungkasnya. (adz)

Hari Pelanggan Nasional 2025, Telkomsel Manjakan Pelanggan dengan Promo Kuota Besar & Layanan Eksklusif

VP Consumer Business Area Sumatera Telkomsel Saki H Bramono saat melayani langsung pelanggan di GraPARI GMP Medan special di hari pelanggan. Dalam kesempatan ini, Manajemen Telkomsel di Area Sumatera hadir melayani langsung pelanggan dan memberikan bingkisan special sebagai bentuk apresiasi (4/9).
VP Consumer Business Area Sumatera Telkomsel Saki H Bramono saat melayani langsung pelanggan di GraPARI GMP Medan special di hari pelanggan. Dalam kesempatan ini, Manajemen Telkomsel di Area Sumatera hadir melayani langsung pelanggan dan memberikan bingkisan special sebagai bentuk apresiasi (4/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menyemarakkan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang jatuh pada 4 September 2025, Telkomsel menghadirkan rangkaian program spesial sebagai wujud apresiasi kepada seluruh pelanggan setia. Dengan mengusung semangat “Melayani Sepenuh Hati untuk Indonesia”, Telkomsel menghadirkan pengalaman berbeda melalui layanan eksklusif di GraPARI serta promo digital unggulan, termasuk Surprise Deal Spesial Hari Pelanggan dengan kuota mulai dari 30GB hanya Rp60.000.

Vice President Consumer Business Area Sumatera Telkomsel, Saki H Bramono, mengatakan, “Hari Pelanggan Nasional adalah momen penting bagi Telkomsel untuk semakin dekat dengan para pelanggan setia. Dengan semangat melayani Indonesia, kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik yang berorientasi pada kebutuhan pelanggan.

Selain mendapatkan kuota internet besar dengan harga hemat, pelanggan yang membeli paket Surprise Deal ini juga akan mendapatkan akses bebas Perplexity Pro selama 1 tahun. Perplexity adalah layanan chatbot yang sudah menggunakan teknologi AI berbasis mesin pencari canggih untuk memberikan jawaban yang cepat dan akurat. Dengan banyak fitur canggih, pelanggan bisa menggunakan chatbot ini untuk kebutuhan sehari-hari. Periode promo berlangsung terbatas, mulai tanggal 3 hingga 5 September 2025, dan dapat dibeli melalui aplikasi MyTelkomsel, UMB *363#, maupun di outlet terdekat.

Selain itu, Telkomsel juga menghadirkan berbagai penawaran menarik di GraPARI, termasuk pengalaman 5G yang edukatif dan interaktif, voucher khusus untuk transaksi di MyGraPARI dan GraPARI Online. Tersedia pula tambahan kuota 4 GB bagi pelanggan yang membayar tagihan pada 4 September, serta penawaran Device Bundling khusus melalui Device Corner TShop di sejumlah GraPARI dan penawarawan menarik lainnya.

Dengan hadirnya program ini, Telkomsel berharap dapat semakin memperkuat hubungan dengan pelanggan, sekaligus menghadirkan nilai tambah dalam setiap layanan digitalnya.

“Kami percaya bahwa pelanggan adalah bagian penting dalam perjalanan Telkomsel. Melalui promo spesial Hari Pelanggan ini, kami kami ingin menghadirkan pengalaman digital yang bernilai tambah, dan tetap relevan dengan kebutuhan gaya hidup pelanggan saat ini.” Pungkas Saki.(rel)

Pemkab Sergai Gelar Doa dan Zikir Bersama, Untuk Persatuan dan Kedamaian Daerah

DOA BERSAMA: Bupati Sergai Darma Wijaya didampingi Wabup Sergai  Adlin Tambunan bersama tokoh agama dan masyarakat saat gelar doa  bersama . ( Fad )
DOA BERSAMA: Bupati Sergai Darma Wijaya didampingi Wabup Sergai  Adlin Tambunan bersama tokoh agama dan masyarakat saat gelar doa  bersama . ( Fad )

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menggelar doa dan zikir bersama bertema ‘Sergai Damai, Indonesia Maju’ di Masjid Agung Sergai, Rabu (3/9). Kegiatan zikir dan doa tersebut sebagai upaya mempererat persatuan, memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan menjaga kondusivitas daerah.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh tokoh agama Prof Dr. KH Amiruddin MS yang membawakan doa dan zikir, serta tausiah oleh Prof Dr H Muzakir MA.

Bupati Sergai H Darma Wijaya, didampingi Wakil Bupati (Wabup) H Adlin Tambunan, mengapresiasi kehadiran seluruh pihak. Ia menekankan pentingnya doa dan zikir bersama sebagai sarana mempererat hubungan antarsesama umat Islam dan memperkuat rasa syukur atas karunia Allah SWT

“Melalui kegiatan ini, kita berharap Sergai yang kita cintai senantiasa damai, aman, dan kondusif. Kekuatan bangsa tidak hanya diukur dari ekonomi dan politik, lebih dari itu juga dari kokohnya persatuan dan semangat Ukhuwah Islamiyah. Karena itu, mari kita menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah,” ucap Darma Wijaya.

Bang Wiwik, sapaan akrabnya, juga mengingatkan agar seluruh elemen masyarakat waspada terhadap isu-isu yang berpotensi menimbulkan perpecahan.

Menurutnya, menjaga harmoni sosial merupakan tanggung jawab bersama.

“Mari kita bersama-sama menjaga keutuhan negeri ini dan kabupaten yang kita cintai dari isu-isu yang dapat memecah belah persatuan,” katanya.

Usai acara, Adlin Tambunan mengatakan bahwa doa dan zikir bersama ini adalah kesempatan untuk memperkuat spiritualitas masyarakat di tengah dinamika zaman. Ia menyebut, ketenangan batin dan kedekatan kepada Allah SWT akan berdampak positif pada kehidupan sosial maupun pembangunan daerah.

“Doa dan zikir selain sebagai ibadah, juga bisa dimaknai sebagai energi spiritual yang memperkuat keyakinan kita dalam menghadapi tantangan ke depan. Saya berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut sehingga menjadi budaya religius yang melekat di tengah masyarakat Tanah Bertuah Negeri Beradat,” ujar Adlin Tambunan.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tokoh agama dan masyarakat yang berperan aktif menjaga kerukunan.

“Kebersamaan ini adalah modal utama kita dalam membangun daerah. Jika kita kuat dalam iman dan persatuan, insya Allah Sergai akan semakin Mantab: Mandiri, Tangguh, dan Berkelanjutan,” tandasnya.

Doa dan zikir Bersama ini juga dihadiri Ketua TP-PKK Sergai Ny. Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya, Ketua GOPTKI Sergai Ny. Hj. Aini Zetara Adlin Tambunan, para pejabat pimpinan tinggi pratama, unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, alim ulama, jajaran ASN dan ratusan jamaah dari berbagai unsur. (fad/azw)

Bertumbuh Bersama Bank Mandiri: Perjalanan Toko Grace dari Rak Kecil ke Cerita Besar Kota Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dari sebuah rumah sederhana di Jalan Teratai Nomor 21, Sarirejo, Medan, perjalanan Ibu Kamida Boru Simanjuntak dimulai. Bersama suaminya, ia membuka toko kecil yang menjual sepatu dan tas dengan nama “Toko Grace”.

Awalnya, tujuan mereka sederhana saja. Bagaimana usaha ini bisa bertahan, memenuhi kebutuhan keluarga, dan tetap melayani pelanggan yang datang.

Hari-hari Ibu Kamida penuh dengan kesibukan. Setiap pagi ia sudah bersiap lebih awal, memeriksa stok barang satu per satu sebelum toko dibuka. Siang hari ia sibuk melayani pembeli yang keluar masuk, sementara malam digunakan untuk menghitung hasil penjualan harian.

Semua itu ia lakukan sendiri atau bersama keluarga, dan dari situlah ia belajar arti disiplin, kesabaran, serta keberanian mengambil keputusan di tengah ketidakpastian.

Namun, seiring waktu, tantangan juga ikut datang. Pelanggan semakin banyak, permintaan meningkat, dan kebutuhan modal tak terelakkan. Ia sadar bahwa cara lama, mencatat manual, menyimpan uang bercampur antara kebutuhan rumah tangga dan usaha tak lagi memadai.

“Dulu bingung sendiri, mana uang pribadi, mana uang usaha. Jadi susah melihat mana yang benar-benar untung,” kisahnya.

Perubahan terjadi ketika Ibu Kamida menjadi nasabah Bank Mandiri. Sejak membuka tabungan Mandiri pada 2007, ia mulai belajar mengelola keuangan lebih teratur. Dari situ ia berani melangkah lebih jauh. Fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Mandiri ikut membantu menambah modal sehingga stok barang bisa diperbesar.

Kehadiran aplikasi digital Livin’ by Mandiri diakuinya juga menjadi penyelamat di kala mengelola perputaran transaksi harian. “Sekarang transaksi bisa langsung saya cek lewat ponsel. Jadi lebih cepat dan aman, apalagi ketika ada pembayaran masuk dari pelanggan,” tuturnya.

Tak berhenti di situ, Ibu Kamida juga mendaftar sebagai Agen Mandiri. Langkah ini membuat usahanya lebih berwarna. Selain menjual tas dan sepatu, tokonya kini melayani top up pulsa, pembayaran tagihan, transfer, hingga tarik dan setor tunai. Layanan tambahan ini bukan hanya memberi nilai lebih bagi pelanggan, tapi juga menambah keuntungan bagi usahanya.

Menurut hitungannya, jika dibandingkan dengan agen lain yang pernah ia coba, biaya layanan Mandiri lebih ringan dan lebih menguntungkan. Keuntungan finansial memang penting, tapi yang lebih berharga adalah rasa percaya diri yang tumbuh. Ibu Kamida kini bisa mempekerjakan karyawan tambahan, membantu ekonomi keluarga lain di sekitarnya. Toko yang dulu berdiri dengan sederhana kini menjadi bagian dari denyut ekonomi kecil di lingkungannya.

“Usaha saya bisa terdiversifikasi, awalnya saya hanya berjualan tas dan sepatu, sekarang sudah bisa melayani top up, pembayaran, transfer, tarik dan setor tunai, serta dapat memberikan keuntungan yang lebih besar bagi usaha saya,” kata Ibu Kamida.

Kisah Toko Grace memperlihatkan bagaimana langkah kecil bisa berkembang menjadi cerita besar ketika ada pendampingan yang tepat. Bagi Ibu Kamida, Bank Mandiri bukan hanya penyedia layanan perbankan, tapi mitra yang setia menemani perjalanan usahanya sejak 2007. Dari tabungan pertama, tambahan modal lewat KUR, hingga transformasi digital bersama Livin’ dan Agen Mandiri, semua itu memberinya keyakinan bahwa mimpinya bisa terus berlanjut.

Dari Hati Memberi Arti

Setiap segmen nasabah punya cerita berbeda. Bagi pelaku usaha kecil, yang penting adalah akses modal dan bimbingan agar bisa bertahan sekaligus berkembang. Bagi keluarga, layanan ritel yang mudah dan terjangkau memberi ketenangan dalam mengatur kebutuhan sehari-hari. Sementara bagi pelaku usaha menengah hingga korporasi besar, solusi finansial yang efisien dan terintegrasi menjadi kunci agar bisnis tetap kompetitif.

Semua segmen ini punya satu kesamaan, membutuhkan mitra yang bisa diandalkan. Di sinilah Bank Mandiri hadir memberikan nilai tambah yang ikut bertumbuh bersama nasabah dalam setiap perjalanan finansial.

Direktur Utama Bank Mandiri Riduan mengatakan, Hari Pelanggan Nasional ke-22 sebagai momen untuk memberikan apresiasi kepada seluruh nasabah. “Keberhasilan nasabah adalah keberhasilan kami. Karena itu, kami berkomitmen menjaga sinergi dengan semua segmen, melakukan akselerasi layanan, dan terus menghadirkan pengalaman yang berarti,” ujar Riduan yang diangkat menjadi Dirut Bank Mandiri dalam RUPSLB 2025 dan efektif setelah lolos fit & proper test OJK.

Menurut Riduan, Bank Mandiri berusaha mewujudkannya dalam berbagai bentuk. Dari dukungan pembiayaan bagi UMKM, pengembangan layanan digital yang semakin memudahkan, hingga solusi bisnis yang membantu perusahaan besar tetap kompetitif. Semua diarahkan agar setiap nasabah dapat melangkah lebih jauh dan memberi manfaat lebih luas membentuk satu ekosistem.

Dikatakannya, seruan “Dari Hati, Memberi Arti” lahir dari semangat tersebut. Bagi Bank Mandiri, melayani bukan sekadar mencatat transaksi, tetapi memberi arti bagi kehidupan dan usaha nasabah. Sebuah komitmen yang dibangun dari ketulusan, dijaga melalui sinergi, dan terus didorong lewat akselerasi layanan.

Hari Pelanggan Nasional menjadi saat yang tepat untuk mengingat kembali arti perjalanan ini. Bahwa di balik setiap produk dan inovasi, ada kepercayaan yang diberikan jutaan orang. Kepercayaan itulah yang membuat Bank Mandiri terus berinovasi dan berkomitmen mendampingi setiap langkah.

Karena pada akhirnya, setiap kisah sukses nasabah bukan hanya milik mereka, tetapi juga milik Bank Mandiri. Sebuah perjalanan yang ditempuh bersama, dari hati, untuk memberi arti. (rel/adz)

Pemkab dan Forkopimda Langkat Gelar Rapat Antisipasi Unjuk Rasa

Dokumen Diskominfo Langkat
Dokumen Diskominfo Langkat

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Bupati Langkat Syah Afandin, memimpin rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Langkat di Ruang VIP Kantor Bupati Langkat, baru-baru ini.

Rapat tersebut digelar untuk membahas langkah antisipasi pengamanan serta upaya menjaga situasi tetap kondusif menyusul adanya aksi demonstrasi yang berlangsung di beberapa titik wilayah Kabupaten Langkat.

Hadir dalam rapat, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, Dandim 0203/Langkat Letkol Inf Medwin Sangkakala, Danyon Marinir Mayor Mar Laili Nugroho, Sekwan DPRD Langkat Basrah Pardomuan, Sekda Langkat Amril, Wakil Ketua DPRD Langkat Romelta Ginting, serta sejumlah pejabat dari unsur pemerintah daerah dan instansi terkait.

Dalam arahannya, Ondim, sapaan karib Syah Afandin, menegaskan, keterlibatan seluruh unsur pemerintahan daerah sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama ketika terjadi mobilisasi massa di ruang publik.

“Penyampaian aspirasi adalah hak setiap warga dan itu dijamin undang-undang. Namun, kita semua punya tanggung jawab untuk memastikan situasi tetap aman, tertib, dan tidak mengganggu kepentingan umum,” ungkap Ondim.

Ondim juga menginstruksikan seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, hingga kepala desa, untuk melakukan langkah antisipasi agar suasana tetap kondusif. Dia mengapresiasi sinergi TNI dan Polri dalam mengawal aksi unjuk rasa dengan pendekatan humanis dan persuasif.

“Saya berharap Kapolres, Danyon, dan Dandim sebagai garda terdepan dapat memastikan kegiatan hari ini berjalan lancar, aman, dan damai,” harapnya.

Sementara itu, Dandim 0203/Langkat Letkol Inf Medwin Sangkakala, menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam pengamanan.

“Pengamanan akan dilakukan dengan pendekatan humanis namun tegas, agar aspirasi masyarakat tersampaikan dengan baik dan situasi tetap kondusif,” katanya.

Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo menuturkan, sebanyak 558 personel gabungan TNI, Marinir, dan Polri, telah diturunkan untuk mengamankan aksi demonstrasi di dua titik utama, yakni DPRD Langkat dan Polres Langkat.

“Semoga Allah Subhanahu wa Taala mendukung Forkopimda Langkat untuk mewujudkan situasi yang aman, damai, nyaman, dan tenteram,” harapnya.

Usai rapat Forkopimda, Ondim mendampingi Kapolres Langkat dalam memimpin Apel Gabungan di Lapangan Polres Langkat. Dalam arahannya, David menegaskan komitmen untuk bertindak tegas terhadap aksi unjuk rasa yang anarkis, merusak fasilitas umum, maupun melakukan tindakan kriminal.

“Kami menghimbau seluruh masyarakat Langkat tetap mendukung terciptanya suasana damai serta tidak mudah terprovokasi isu-isu yang berkembang. Kami menjamin ketenteraman, kedamaian, dan kenyamanan seluruh masyarakat akan berjalan sebagaimana mestinya,” jelasnya.

Apel ini diikuti 571 personel gabungan, yang terdiri 96 personel Kodim 0203/Langkat, 40 personel Yon Arhanud 11, 311 personel Polres Langkat, 80 personel Yonif 8 Marinir, 28 personel Satpol PP Langkat, dan 16 personel Dishub Langkat.

Forkopimda Langkat juga mengimbau masyarakat, khususnya peserta aksi, agar menyampaikan aspirasi dengan tertib, tidak anarkis, serta mematuhi aturan hukum yang berlaku demi terjaganya kondusivitas daerah. (rel/saz)

Pemkab Karo-Tokoh Lintas Agama Sepakat Jaga Kondusivitas Karo

SEPAKAT: Ormas dan tokoh lintas agama sepakat menjaga kondusivitas Kabupaten Karo.(Istimewa)
SEPAKAT: Ormas dan tokoh lintas agama sepakat menjaga kondusivitas Kabupaten Karo.(Istimewa)

KARO, SUMUTPOS.CO – Pemkab Karo menggelar pertemuan koordinasi bersama organisasi kemasyarakatan (ormas) dan tokoh lintas agama di Kabanjahe, Senin (1/9) lalu. Pertemuan ini, untuk membahas potensi aksi demonstrasi di Kabupaten Karo. Dan bertujuan menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusivitas wilayah.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Darwis Burhansyah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tetap Ginting, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Frans Leonardo Surbakti.

Turut hadir sejumlah tokoh lintas agama dan pimpinan ormas dari berbagai latar belakang. Beberapa di antaranya, meliputi Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Ahmad Jhon Sikumbang, Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ramuda Situmorang, Sekretaris DPD Pujakesuma Jono S Brahmana, Ketua Harian DPD Pujakesuma Bambang Irawan Nasution, serta Ketua DPD Paguyuban Warga Sunda Supian Hanafi.

Dalam sambutannya, Kepala Kejari Karo, Darwis Burhansyah mengimbau kepada seluruh tokoh agama dan pimpinan ormas, agar memberikan pemahaman kepada para anggotanya untuk tidak terlibat dalam aksi demonstrasi, yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban umum.

Sementara itu, Sekretaris DPD Pujakesuma Kabupaten Karo, Jono S Brahmana, yang juga dikenal sebagai Kopral Jono dan menjabat sebagai Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Karo, menyatakan sikap serupa. Dia mengajak seluruh anggota Pujakesuma untuk tidak terlibat dalam aksi yang berpotensi disusupi oleh tindakan anarkis.

“Sebagai organisasi kemasyarakatan dan keagamaan, kami memiliki tanggung jawab untuk menjaga ketertiban umum. Kami mendukung penyampaian aspirasi, tapi harus dalam koridor hukum yang berlaku. Mari kita jaga kondusivitas Karo demi kesinambungan pembangunan yang lebih baik,” ungkap Jono.

Jono juga mengingatkan, dalam menyampaikan pendapat, masyarakat tetap harus menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan adat istiadat Karo, sebagai identitas bersama.
Pertemuan ditutup dengan komitmen bersama seluruh tokoh dan peserta yang hadir, untuk menjaga suasana Kabupaten Karo tetap damai, tertib, dan aman menjelang rencana aksi demonstrasi. Pemkab Karo bersama seluruh elemen masyarakat berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan yang kondusif demi kenyamanan dan kepentingan masyarakat secara luas. (deo/saz)