27 C
Medan
Thursday, August 22, 2024

Rektor Dorong USM Indonesia Dekat dengan Masyarakat, Humas jadi Jembatan Penyebaran Informasi dan Serap Aspirasi

SUMUTPOS.CO – UNIVERSITAS Sari Mutiara (USM) Indonesia mengadakan coffee morning yang dihadiri sivitas akademika bersama media di Hall Ign Washington, Kamis (1/8).

Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes mengatakan bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting dalam menyiapkan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat, termasuk dunia usaha dan industri.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kata rektor, perguruan tinggi harus memiliki kedekatan dengan masyarakat. ”Perguruan tinggi itu adalah bagian dari masyarakat dan karena itu perguruan tinggi harus dekat dengan masyarakat,” kata Dr Ivan Elisabeth Purba MKes.

Dengan dekat pada masyarakat, menurut rektor, perguruan tinggi dapat mengetahui, menyerap informasi dan aspirasi dari masyarakat. Perguruan tinggi, juga harus memiliki SDM yang berkompeten agar bisa berkontribusi terhadap masyarakat.

Disisi lain, masyarakat juga ingin mengetahui tentang pendidikan di perguruan tinggi, baik mencakup fakultas dan program studi yang tersedia, tenaga pendidik dan aktivitas lainnya. ”Untuk itu, kehadiran bagian Hubungan Masyarakat (Humas) sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Hal ini yang disadari oleh USM Indonesia yang melihat bahwa Humas dapat menjadi jembatan dalam penyebaran informasi dan penyerapan aspirasi antara perguruan tinggi dan masyarakat.

”Humas itu, salah satu fungsinya adalah untuk memperkenalkan ke masyarakat, apa itu USM Indonesia? Apa program studi dan kegiatannya?, ungkap rektor.

Ia pun meminta Humas dapat berperan untuk mendapatkan feedback. Humas menjadi jembatan penghubung antara perguruan tinggi dan masyarakat.

”Apa saja yang dibutuhkan masyarakat, sehingga kita bisa desain kurikulum dan pembelajaran sehingga lulusan USM Indonesia sesuai dengan harapan masyarakat, termasuk dunia usaha dan industri,” harap Dr Ivan Elisabeth Purba MKes.

Untuk mendukung tugas penyebaran dan penyerapan informasi tersebut, imbuhnya, Humas juga perlu mendapat dukungan dari pihak lain, diantaranya dunia pers.

”Media itu merupakan bagian dari Sari Mutiara. Media berperan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Hal ini yang saya tekankan kepada rekan-rekan di program studi untuk menjalin komunikasi dengan teman-teman media,” ujarnya.

Dalam coffe morning tersebut, rektor memperkenalkan jajaran pimpinan dari USM Indonesia dan program kerja yang tengah berjalan dan akan dilaksanakan kepada media. Ia juga menekankan pentingnya aspek perencanaan dan pelaksanaan yang baik untuk memajukan USM Indonesia.

Hadir dalam coffee morning ini antara lain Ns Janno Sinaga SKep MKep SpKMB (wakil rektor I), Idawati Purba SE MSi (wakil rektor II), Dr Adv Sherhan Munthe MH Cps (dekan fakultas hukum), Dr Eva Solita Pasaribu MM (dekan fakultas ekonomi Agnes Purba MKeb PhD (kepala biro inovasi pendidikan dan pembelajaran).

Turut hadir Frida Saragih, Jihan Dianfatma (HRD), Evi Enitari (komunikasi), Rachel Mia (ilmu komunikasi), Inggrit Puspita Sari (psikologi), Kesaktian Manurung (biro akademik), Sarda Anita (LPPM), Henny Syafitri dan Laura M Siregar (LPMI), Erwin Silitonga (wakil dekan) serta Elsarika Damanik, Vivi Purwandari dan Heri Enjang Syaputra (dekan). (dmp)

SUMUTPOS.CO – UNIVERSITAS Sari Mutiara (USM) Indonesia mengadakan coffee morning yang dihadiri sivitas akademika bersama media di Hall Ign Washington, Kamis (1/8).

Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes mengatakan bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting dalam menyiapkan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat, termasuk dunia usaha dan industri.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kata rektor, perguruan tinggi harus memiliki kedekatan dengan masyarakat. ”Perguruan tinggi itu adalah bagian dari masyarakat dan karena itu perguruan tinggi harus dekat dengan masyarakat,” kata Dr Ivan Elisabeth Purba MKes.

Dengan dekat pada masyarakat, menurut rektor, perguruan tinggi dapat mengetahui, menyerap informasi dan aspirasi dari masyarakat. Perguruan tinggi, juga harus memiliki SDM yang berkompeten agar bisa berkontribusi terhadap masyarakat.

Disisi lain, masyarakat juga ingin mengetahui tentang pendidikan di perguruan tinggi, baik mencakup fakultas dan program studi yang tersedia, tenaga pendidik dan aktivitas lainnya. ”Untuk itu, kehadiran bagian Hubungan Masyarakat (Humas) sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Hal ini yang disadari oleh USM Indonesia yang melihat bahwa Humas dapat menjadi jembatan dalam penyebaran informasi dan penyerapan aspirasi antara perguruan tinggi dan masyarakat.

”Humas itu, salah satu fungsinya adalah untuk memperkenalkan ke masyarakat, apa itu USM Indonesia? Apa program studi dan kegiatannya?, ungkap rektor.

Ia pun meminta Humas dapat berperan untuk mendapatkan feedback. Humas menjadi jembatan penghubung antara perguruan tinggi dan masyarakat.

”Apa saja yang dibutuhkan masyarakat, sehingga kita bisa desain kurikulum dan pembelajaran sehingga lulusan USM Indonesia sesuai dengan harapan masyarakat, termasuk dunia usaha dan industri,” harap Dr Ivan Elisabeth Purba MKes.

Untuk mendukung tugas penyebaran dan penyerapan informasi tersebut, imbuhnya, Humas juga perlu mendapat dukungan dari pihak lain, diantaranya dunia pers.

”Media itu merupakan bagian dari Sari Mutiara. Media berperan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Hal ini yang saya tekankan kepada rekan-rekan di program studi untuk menjalin komunikasi dengan teman-teman media,” ujarnya.

Dalam coffe morning tersebut, rektor memperkenalkan jajaran pimpinan dari USM Indonesia dan program kerja yang tengah berjalan dan akan dilaksanakan kepada media. Ia juga menekankan pentingnya aspek perencanaan dan pelaksanaan yang baik untuk memajukan USM Indonesia.

Hadir dalam coffee morning ini antara lain Ns Janno Sinaga SKep MKep SpKMB (wakil rektor I), Idawati Purba SE MSi (wakil rektor II), Dr Adv Sherhan Munthe MH Cps (dekan fakultas hukum), Dr Eva Solita Pasaribu MM (dekan fakultas ekonomi Agnes Purba MKeb PhD (kepala biro inovasi pendidikan dan pembelajaran).

Turut hadir Frida Saragih, Jihan Dianfatma (HRD), Evi Enitari (komunikasi), Rachel Mia (ilmu komunikasi), Inggrit Puspita Sari (psikologi), Kesaktian Manurung (biro akademik), Sarda Anita (LPPM), Henny Syafitri dan Laura M Siregar (LPMI), Erwin Silitonga (wakil dekan) serta Elsarika Damanik, Vivi Purwandari dan Heri Enjang Syaputra (dekan). (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/