SUMUTPOS.CO – UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara menerima kunjungan Ketua Yayasan Sheikh Zayed Mosque Center Dr Sulthan Faisal bin Ali Kalifa Alremeiti di Kampus Tuntungan, Kamis (1/8).
Disini, Dr Sulthan Faisal menyerahkan hibah lima ton kurma persahabatan antara Indonesia-UEA. Hibah kurma ini sebagai simbol persahabatan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab.
Dalam kerangka kerja sama lebih luas, kedua lembaga bekerja sama untul membangun sumber daya manusia unggul melalui pendidikan.
Kunjungan pejabat dari Universitas Muhamad Bin Zayed Uni Emirat Arab (MBZ UAE) ini juga implementasi kerja sama antar universitas dari dua negara bersahabat tersebut.
Hibah kurma persahabatan Indonesia dan UAE turut dihadiri antara lain wakil rektor II, dekan, wakil dekan, ketua program studi, kepala pusat kerja sama internasional, dosen dan mahasiswa UIN Sumatera Utara.
”Penjajakan kerja sama dimulai sejak November 2023 di Abu Dhabi. Lalu pada Desember 2023, ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Bali antara UIN Sumatera Utara dengan Universitas Muhammad Bin Zayed (MBZ),” papar Rektor UIN Sumatera Utara Prof Dr Hj Nurhayati MAg.
Rektor menambahkan bahwa Pemerintah Uni Emirat Arab juga berencana akan memberikan hibah untuk pembangunan asrama putri di Kampus Tuntungan berkapasitas 500 kamar pada areal seluas sembilan hektar.
Keberadaan asrama putri yang memberikan kenyamanan dan keamanan juga menjadi tempat bagi mahasiswi
untuk membaca dan menghafal Al-Quran, sekaligus memiliki akhlak yang baik.
”Hibah berikutnya yakni pembangunan asrama putri ini direncanakan segera akan dibangun asrama putri dengan 500 kamar diatas lahan sembilan hektar di Kompleks Kampus IV UIN Sumatera Utara,” ungkap Prof Dr Hj Nurhayati MAg seraya berharap doa dan dukungan sehingga pembangunan asrama putri dapat terwujud.
Ketua Yayasan Sheikh Zayed Mosque Center Dr Sulthan Faisal bin Ali Kalifa Alremithi terharu atas sambutan keluarga besar UIN Sumatera Utara.
Ia pun berjanji akan berupaya membantu UIN Sumatera Utara lewat kerja sama yang sudah di sepakati. ”Insya Allah, 500 kamar akan kami siapkan untuk asrama putri di kompleks Kampus UIN Sumatera Utara,” kata Dr Sulthan Faisal. (dmp)