28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Politeknik AMI Medan Kukuhkan Kadet Praktek Laut

SUMUTPOS.CO – POLITEKNIK Adiguna Maritim Indonesia (AMI) Medan mengukuhkan Kadet Praktek Laut Jurusan Teknika dan Nautika, Selasa (30/11).

KADET: Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Maritim Politeknik AMI Medan Yuris Danilwan MSi PhD (3 kanan) bersama pimpinan kampus dan peserta pengukuhan kadet praktek laut terbaik.

Pengukuhan berlangsung di Machmoedin Ballroom Politeknik AMI Medan. Kegiatan dihadiri Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Maritim Politeknik AMI Medan Yuris Danilwan MSi PhD dan Direktur Politeknik AMI Medan Capt Dafid Ginting MMar MSi dan orangtua taruna.

Yuris Danilwan mengemukakan yayasan memberikan dukungan terhadap pengembangan Politeknik AMI Medan termasuk mendatangkan simulator berteknologi tinggi dari India.

Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Maritim Politeknik AMI Medan mengatakan pengukuhan kadet praktik laut merupakan momen yang dinanti oleh taruna. ”Kadet adalah taruna yang telah lulus ujian akhir praktik laut tahap pertama. Setelah lulus tahap kedua akan dilantik menjadi perwira muda pelayaran besar,” katanya.

Ia mengatakan ujian praktik laut mendapat hasil yang membanggakan. Sebab lulus tepat waktu pada masa studi dua tahun, dua bulan.

Hal ini juga menunjukkan proses belajar mengajar di Politeknik AMI Medan telah sesuai dengan peraturan dan ketentuan nasional dan internasional.

”Yayasan komit untuk meningkatkan mutu pendidikan di kampus kita. Kompetensi dan keterampilan juga harus ditingkatkan termasuk penguasaan bahasa Inggris,” ujarnya.

Ditambahkan Yuris Danilwan, saat ini Politeknik AMI Medan berusia 61 tahun yang diawali dari Akademi Perdagangan Pelayaran (APP). Kemudian berubah menjadi Akademi Pelayaran Niaga Indonesia (APNI) dan Akademi Maritim Indonesia (AMI).

Untuk itu, segera dibuka beberapa program studi baru untuk diploma IV untuk mewujudkan visi Politeknik AMI Medan yang terkenal dan profesional pada tahun 2026. Demikian sedang dilaksanakan revitalisasi dan reposisi serta rencana strategis dan operasional seiring perubahan akademi menjadi politeknik tersebut.

Sebagai poros maritim dan negara kepulauan terbesar dunia, lanjut Yuris Danilwan, Indonesia membutuhkan banyak sumber daya manusia dibidang maritim.

Direktur Politeknik AMI Medan Capt Dafid Ginting MMar MSi meminta 52 kadet praktik laut terus meningkatkan keahlian. Selain itu harus bisa berpikir kritis, kreatif, gigih dan bisa menyelesaikan masalah agar mereka nantinya lebih sukses di dunia kerja. Disebutkan direktur, kadet dan perwira dari Politeknik AMI Medan memiliki mental yang kuat. (dmp)

SUMUTPOS.CO – POLITEKNIK Adiguna Maritim Indonesia (AMI) Medan mengukuhkan Kadet Praktek Laut Jurusan Teknika dan Nautika, Selasa (30/11).

KADET: Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Maritim Politeknik AMI Medan Yuris Danilwan MSi PhD (3 kanan) bersama pimpinan kampus dan peserta pengukuhan kadet praktek laut terbaik.

Pengukuhan berlangsung di Machmoedin Ballroom Politeknik AMI Medan. Kegiatan dihadiri Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Maritim Politeknik AMI Medan Yuris Danilwan MSi PhD dan Direktur Politeknik AMI Medan Capt Dafid Ginting MMar MSi dan orangtua taruna.

Yuris Danilwan mengemukakan yayasan memberikan dukungan terhadap pengembangan Politeknik AMI Medan termasuk mendatangkan simulator berteknologi tinggi dari India.

Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Maritim Politeknik AMI Medan mengatakan pengukuhan kadet praktik laut merupakan momen yang dinanti oleh taruna. ”Kadet adalah taruna yang telah lulus ujian akhir praktik laut tahap pertama. Setelah lulus tahap kedua akan dilantik menjadi perwira muda pelayaran besar,” katanya.

Ia mengatakan ujian praktik laut mendapat hasil yang membanggakan. Sebab lulus tepat waktu pada masa studi dua tahun, dua bulan.

Hal ini juga menunjukkan proses belajar mengajar di Politeknik AMI Medan telah sesuai dengan peraturan dan ketentuan nasional dan internasional.

”Yayasan komit untuk meningkatkan mutu pendidikan di kampus kita. Kompetensi dan keterampilan juga harus ditingkatkan termasuk penguasaan bahasa Inggris,” ujarnya.

Ditambahkan Yuris Danilwan, saat ini Politeknik AMI Medan berusia 61 tahun yang diawali dari Akademi Perdagangan Pelayaran (APP). Kemudian berubah menjadi Akademi Pelayaran Niaga Indonesia (APNI) dan Akademi Maritim Indonesia (AMI).

Untuk itu, segera dibuka beberapa program studi baru untuk diploma IV untuk mewujudkan visi Politeknik AMI Medan yang terkenal dan profesional pada tahun 2026. Demikian sedang dilaksanakan revitalisasi dan reposisi serta rencana strategis dan operasional seiring perubahan akademi menjadi politeknik tersebut.

Sebagai poros maritim dan negara kepulauan terbesar dunia, lanjut Yuris Danilwan, Indonesia membutuhkan banyak sumber daya manusia dibidang maritim.

Direktur Politeknik AMI Medan Capt Dafid Ginting MMar MSi meminta 52 kadet praktik laut terus meningkatkan keahlian. Selain itu harus bisa berpikir kritis, kreatif, gigih dan bisa menyelesaikan masalah agar mereka nantinya lebih sukses di dunia kerja. Disebutkan direktur, kadet dan perwira dari Politeknik AMI Medan memiliki mental yang kuat. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/