31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Guru Pembangun Insan Cendikiawan

BERSAMA: SMPN 18 MEDAN: Dra Dermawati Napitupulu MPd (kiri) bersama keluarga.
BERSAMA: SMPN 18 MEDAN: Dra Dermawati Napitupulu MPd (kiri) bersama keluarga.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – KEPALA Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 18 Dra Dermawati Napitupulu MPd mengingatkan peran strategis guru sebagai pembangunan insan.

‘’Sejak adanya sertifikasi guru dimana sertifikat pengakuan dari negara maka guru tidak lagi disebut sebagai pahlawan tanpa jasa. Karenanya guru adalah pembangunan insan cendikiawan,’’ sebut Dermawati di Medan, pekan lalu.

Ia menyebut guru di Indonesia harus dapat ditiru dan diguguh. ‘’Guru yang baik tidak hanya mengandal pikiran. Tapi juga harus mampu mengolah rasa dan mengolah hati,’’ imbuhnya.

Disamping itu, kata Dermawati Napitupulu yang pernah menjadi Kepala SMP Negeri 22 Medan, guru juga harus cerdas akan semua hal. ‘’Itulah kelebihan profeso seorang guru,’’ ujarnya.

Kepala sekolah ini mengemukakan bahwa guru Indonesia tidak seperti masyarakat biasa. Sehingga guru harus punya kelebihan dan keistimewaan agar dapat membangun insan cendikiawan.

Dermawati Napitupulu menambahkan bahwa guru juga harus punya moral untuk mengajak semua orang untuk maju.

Untuk itu, ia mengajak semya guru memiliki pengetahuan, moral, kesabaran, kekuatan hati dan integritas untuk mendorong untuk hidup maju di era abad 21. (dmp/azw)

BERSAMA: SMPN 18 MEDAN: Dra Dermawati Napitupulu MPd (kiri) bersama keluarga.
BERSAMA: SMPN 18 MEDAN: Dra Dermawati Napitupulu MPd (kiri) bersama keluarga.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – KEPALA Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 18 Dra Dermawati Napitupulu MPd mengingatkan peran strategis guru sebagai pembangunan insan.

‘’Sejak adanya sertifikasi guru dimana sertifikat pengakuan dari negara maka guru tidak lagi disebut sebagai pahlawan tanpa jasa. Karenanya guru adalah pembangunan insan cendikiawan,’’ sebut Dermawati di Medan, pekan lalu.

Ia menyebut guru di Indonesia harus dapat ditiru dan diguguh. ‘’Guru yang baik tidak hanya mengandal pikiran. Tapi juga harus mampu mengolah rasa dan mengolah hati,’’ imbuhnya.

Disamping itu, kata Dermawati Napitupulu yang pernah menjadi Kepala SMP Negeri 22 Medan, guru juga harus cerdas akan semua hal. ‘’Itulah kelebihan profeso seorang guru,’’ ujarnya.

Kepala sekolah ini mengemukakan bahwa guru Indonesia tidak seperti masyarakat biasa. Sehingga guru harus punya kelebihan dan keistimewaan agar dapat membangun insan cendikiawan.

Dermawati Napitupulu menambahkan bahwa guru juga harus punya moral untuk mengajak semua orang untuk maju.

Untuk itu, ia mengajak semya guru memiliki pengetahuan, moral, kesabaran, kekuatan hati dan integritas untuk mendorong untuk hidup maju di era abad 21. (dmp/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/