32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

SMA Unggulan Al Azhar Tingkatkan Belajar Berbasis Project Based Learning

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 58 guru SMA Unggulan Al Azhar Medan mengikuti seminar belajar anti-boring dengan Project Based Learning (PBL) secara online di kantor sekolah tersebut, Jumat (27/5). Seminar ini dilakukan karena pola belajar zaman sekarang, sudah banyak mengalami perubahan.

“Kami sengaja mengikuti seminar ini, karena pola belajar saat ini sudah banyak berubah. Guru bukan untuk ditakuti, justru guru harus menjadi teman yang kompak bagi para siswa, dan guru harus mampu mengikuti dan menyesuaikan perkembangan zaman di era milenial saat ini,” kata Kepala Sekolah SMA Unggulan Al Azhar Medan, Drs H Agustono MA ketika di sela sela seminar.

Menurut Agustono, di kelas X saat ini para peserta didik sudah diterapkan model pembelajaran PBL ini, dan melalui kegiatan pelatihan ini akan semakin memantapkan peningkatan kualitas guru dalam mengajar, dan ke depan untuk diberlakukan di kelas IX nantinya.

CEO dan Co -Founder Of Atlaz, Tommy Yonathan Kumala MA, salah seorang pemateri pada seminar ini menjelaskan, belajar anti-boring dengan Project Based Learning adalah pola belajar yang menekankan kepada siswa untuk membuat sebuah projek atau karya, dengan mengikuti semua prosesnya secara gembira. Siswa akan belajar cara untuk berkolaborasi, banyak membaca, dan cara memecahkan sebuah masalah dari proses membuat sebuah karya.

Selain Tommy Yonathan Kumala, ada tiga pemateri lainnya yaitu Dolly Silviana SPd (Tim Pengembang Bahan Ajar bahasa inggris kemendikbudristek), Tasya Amelia Oktafuri, MA (Lead Curuculum Developer Atlaz), dan Dr Elvy Usmirawati Dipl TESOlL MPd (Pengurus Inti MGMP Bahasa Inggris DKI Jakarta).

Diketahui, SMA Unggulan Al Azhar Medan yang berlokasi di Jalan Pintu Air IV ini adalah satu dari sepuluh sekolah penggerak yang ada di Kota Medan dan saat menjadi salah satu SMA terbaik se-Sumatera Utara. Bahkan, Yayasan Hajjah Rachmah Nasution Perguruan Al Azhar Medan ini sudah ada sejak tahun 1984. (rel/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 58 guru SMA Unggulan Al Azhar Medan mengikuti seminar belajar anti-boring dengan Project Based Learning (PBL) secara online di kantor sekolah tersebut, Jumat (27/5). Seminar ini dilakukan karena pola belajar zaman sekarang, sudah banyak mengalami perubahan.

“Kami sengaja mengikuti seminar ini, karena pola belajar saat ini sudah banyak berubah. Guru bukan untuk ditakuti, justru guru harus menjadi teman yang kompak bagi para siswa, dan guru harus mampu mengikuti dan menyesuaikan perkembangan zaman di era milenial saat ini,” kata Kepala Sekolah SMA Unggulan Al Azhar Medan, Drs H Agustono MA ketika di sela sela seminar.

Menurut Agustono, di kelas X saat ini para peserta didik sudah diterapkan model pembelajaran PBL ini, dan melalui kegiatan pelatihan ini akan semakin memantapkan peningkatan kualitas guru dalam mengajar, dan ke depan untuk diberlakukan di kelas IX nantinya.

CEO dan Co -Founder Of Atlaz, Tommy Yonathan Kumala MA, salah seorang pemateri pada seminar ini menjelaskan, belajar anti-boring dengan Project Based Learning adalah pola belajar yang menekankan kepada siswa untuk membuat sebuah projek atau karya, dengan mengikuti semua prosesnya secara gembira. Siswa akan belajar cara untuk berkolaborasi, banyak membaca, dan cara memecahkan sebuah masalah dari proses membuat sebuah karya.

Selain Tommy Yonathan Kumala, ada tiga pemateri lainnya yaitu Dolly Silviana SPd (Tim Pengembang Bahan Ajar bahasa inggris kemendikbudristek), Tasya Amelia Oktafuri, MA (Lead Curuculum Developer Atlaz), dan Dr Elvy Usmirawati Dipl TESOlL MPd (Pengurus Inti MGMP Bahasa Inggris DKI Jakarta).

Diketahui, SMA Unggulan Al Azhar Medan yang berlokasi di Jalan Pintu Air IV ini adalah satu dari sepuluh sekolah penggerak yang ada di Kota Medan dan saat menjadi salah satu SMA terbaik se-Sumatera Utara. Bahkan, Yayasan Hajjah Rachmah Nasution Perguruan Al Azhar Medan ini sudah ada sejak tahun 1984. (rel/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/