29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

2012, Prioritas Pemerataan Pendidikan

MEDAN-Pemerintah memprioritaskan pembangunan pendidikan tahun 2012 untuk meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan yang bermutu dan terjangkau. Kebijakan ini ditempuh untuk semua jenjang pendidikan baik pada jalur formal maupun nonformal.

Ketua Dewan Pendidikan Sumut OK Nazaruddin Hysam menjelaskan, Mendiknas Prof M Nuh sempat mengatakan, anggaran fungsi pendidikan 2012 direncanakan Rp286,6 triliun atau 20,2 persen dari APBN. Sedangkan anggaran Kemdiknas direncanakan Rp57,8 triliun.

“Pendidikan sudah sangat diprioritaskan, maka harus diberikan perhatian khusus. Dan diharapkan pula pengelolaan anggaran dapat seefisien dan setepat mungkin sasarannya,” ujar Hysam, Senin (5/9).
Menurut Hysam, akan lebih baik jika porsi terbesar alokasi anggaran pendidikan 2012 pada penyediaan dana BOS. “Diketahui untuk BOS ini akan dialokasikan sebanyak Rp23,6 triliun bagi seluruh siswa SD dan SMP. Dan anggaran ini naik sebanyak Rp6,8 triliun atau 40,5 persen,” katanya lagi.

Ia menuturkan, pendidikan harus mampu mengeksplorasi seluruh potensi yang dimiliki. Baik potensi manusiawi, potensi budaya, maupun potensi alamnya. “Dalam kerangka itu pendidikan berbasis karakter bisa dicanangkan,” ujar Hysam.
Penyediaan beasiswa bagi siswa miskin pada semua jenjang pendidikan juga dirasa sangat perlu. “Sejauh yang saya ketahui, beasiswa yang diberikan meliputi beasiswa untuk jenjang pendidikan dasar SD dan SMP yang lebih khusus, dan Bidik Misi. Pada jenjang SD dan SMP, pemerintah ingin memastikan siswa yang sudah mendapatkan beasiswa SD, akan mendapatkan beasiswa juga di SMP,” ujar Hysam.

Sementara itu, diketahui kuota beasiswa Bidik Misi pada 2011 ini sebanyak 20 ribu beasiswa. Kemudian, melalui APBN-P 2011 mendapat tambahan sepuluh ribu beasiswa lagi, sehingga totalnya menjadi 30 ribu beasiswa.(saz)

MEDAN-Pemerintah memprioritaskan pembangunan pendidikan tahun 2012 untuk meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan yang bermutu dan terjangkau. Kebijakan ini ditempuh untuk semua jenjang pendidikan baik pada jalur formal maupun nonformal.

Ketua Dewan Pendidikan Sumut OK Nazaruddin Hysam menjelaskan, Mendiknas Prof M Nuh sempat mengatakan, anggaran fungsi pendidikan 2012 direncanakan Rp286,6 triliun atau 20,2 persen dari APBN. Sedangkan anggaran Kemdiknas direncanakan Rp57,8 triliun.

“Pendidikan sudah sangat diprioritaskan, maka harus diberikan perhatian khusus. Dan diharapkan pula pengelolaan anggaran dapat seefisien dan setepat mungkin sasarannya,” ujar Hysam, Senin (5/9).
Menurut Hysam, akan lebih baik jika porsi terbesar alokasi anggaran pendidikan 2012 pada penyediaan dana BOS. “Diketahui untuk BOS ini akan dialokasikan sebanyak Rp23,6 triliun bagi seluruh siswa SD dan SMP. Dan anggaran ini naik sebanyak Rp6,8 triliun atau 40,5 persen,” katanya lagi.

Ia menuturkan, pendidikan harus mampu mengeksplorasi seluruh potensi yang dimiliki. Baik potensi manusiawi, potensi budaya, maupun potensi alamnya. “Dalam kerangka itu pendidikan berbasis karakter bisa dicanangkan,” ujar Hysam.
Penyediaan beasiswa bagi siswa miskin pada semua jenjang pendidikan juga dirasa sangat perlu. “Sejauh yang saya ketahui, beasiswa yang diberikan meliputi beasiswa untuk jenjang pendidikan dasar SD dan SMP yang lebih khusus, dan Bidik Misi. Pada jenjang SD dan SMP, pemerintah ingin memastikan siswa yang sudah mendapatkan beasiswa SD, akan mendapatkan beasiswa juga di SMP,” ujar Hysam.

Sementara itu, diketahui kuota beasiswa Bidik Misi pada 2011 ini sebanyak 20 ribu beasiswa. Kemudian, melalui APBN-P 2011 mendapat tambahan sepuluh ribu beasiswa lagi, sehingga totalnya menjadi 30 ribu beasiswa.(saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/