24 C
Medan
Sunday, October 6, 2024

Bangun Empat Kampus Baru

Pasca perubahan Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKes) Mutiara Indonesia menjadi Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia pada Januari 2013, pimpinan kampus memaparkan rencana pengembangan perguruan tinggi swasta ini dalam program mendirikan empat kampus baru.
Paparan program ini disampaikan Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes dihadapan civitas akademika USM Indonesia, Sabtu (6/7) sore. Dalam pertemuan ini hadir Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Parlindungan Purba SH MM dan Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Prof Dr Ir Danang Parikesit MSc.
Kampus baru ini, menut Ivan, segera direalisasikan pembangunannya yang diharapkan dapat memperbesar daya tampung mahasiswa yang kuliah di USM Indonesia yang juga akan membuka Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi.
Disamping itu, lanjut dia, pembangunan gedung baru dan renovasi gedung lama akan memberikan kenyamanan kepada peserta didik. ‘’Sebab kampus baru ini merupakan kampus green building yang sangat memperhatikan penataan lingkungan. Contohnya di Sei Semayang akan dibikin danau yang sumber airnya akan dikelola dengan baik sehingga dapat dimanfaatkan untuk kampus dan masyarakat sekitar kampus,’’ katanya.
Lulusan doktoral Universitas Sumatera Utara (USU) ini mengatakan, kampus baru USM Indonesia yang sudah memiliki desain pembangunan yang lengkap akan dibangun di kawasan Sukadono I, Sukadono II, Sei Semayang dan lokasi lama di Jalan Amal Luhur Medan akan dilaksanakan secara bertahap sebagai program jangka panjang pengembangan kampus. ‘’Pertapakan tanah sudah dibeli, tinggal memulai pembangunan,’’ imbuh Ivan.
Juga akan disiapkan Pusat Informasi USM Indonesia di Jalan Gatot Subroto Medan yang akan memudahkan masyarakat mengenal lebih jauh tentang USM Indonesia. Untuk itu, ia berharap dukungan civitas akademika USM Indonesia yang juga akan lebih mengembangkan berbagai unit usaha untuk pembiayaan pembangunan kampus baru. Ivan mencontoh beberapa unit usaha yang akan dikembangkan USM Indonesia diantaranya mendirikan pabrik obat-obatan, unit usaha pengelolaan limbah dan unit usaha bank sampah. ‘’Ini antara lain akan menjadi sumber pendanaan bagi pembangunan kampus-kampus baru USM Indonesia,’’ ucapnya.   Dalam kesempatan ini Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Prof Dr Ir Danang Parikesit MSc menyambut program besar pengembangan USM Indonesia dimana kampus ini diharapkan dapat mensinergikan program mencerahkan dan memberdayakan masyarakat.  Guru Besar Universitas Gajah Mada ini mengungkapkan lulusan perguruan tinggi harus menjadi cahaya yang dapat membikin masyarakat juga bercahaya.  (dmp)

Pasca perubahan Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKes) Mutiara Indonesia menjadi Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia pada Januari 2013, pimpinan kampus memaparkan rencana pengembangan perguruan tinggi swasta ini dalam program mendirikan empat kampus baru.
Paparan program ini disampaikan Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes dihadapan civitas akademika USM Indonesia, Sabtu (6/7) sore. Dalam pertemuan ini hadir Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Parlindungan Purba SH MM dan Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Prof Dr Ir Danang Parikesit MSc.
Kampus baru ini, menut Ivan, segera direalisasikan pembangunannya yang diharapkan dapat memperbesar daya tampung mahasiswa yang kuliah di USM Indonesia yang juga akan membuka Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi.
Disamping itu, lanjut dia, pembangunan gedung baru dan renovasi gedung lama akan memberikan kenyamanan kepada peserta didik. ‘’Sebab kampus baru ini merupakan kampus green building yang sangat memperhatikan penataan lingkungan. Contohnya di Sei Semayang akan dibikin danau yang sumber airnya akan dikelola dengan baik sehingga dapat dimanfaatkan untuk kampus dan masyarakat sekitar kampus,’’ katanya.
Lulusan doktoral Universitas Sumatera Utara (USU) ini mengatakan, kampus baru USM Indonesia yang sudah memiliki desain pembangunan yang lengkap akan dibangun di kawasan Sukadono I, Sukadono II, Sei Semayang dan lokasi lama di Jalan Amal Luhur Medan akan dilaksanakan secara bertahap sebagai program jangka panjang pengembangan kampus. ‘’Pertapakan tanah sudah dibeli, tinggal memulai pembangunan,’’ imbuh Ivan.
Juga akan disiapkan Pusat Informasi USM Indonesia di Jalan Gatot Subroto Medan yang akan memudahkan masyarakat mengenal lebih jauh tentang USM Indonesia. Untuk itu, ia berharap dukungan civitas akademika USM Indonesia yang juga akan lebih mengembangkan berbagai unit usaha untuk pembiayaan pembangunan kampus baru. Ivan mencontoh beberapa unit usaha yang akan dikembangkan USM Indonesia diantaranya mendirikan pabrik obat-obatan, unit usaha pengelolaan limbah dan unit usaha bank sampah. ‘’Ini antara lain akan menjadi sumber pendanaan bagi pembangunan kampus-kampus baru USM Indonesia,’’ ucapnya.   Dalam kesempatan ini Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Prof Dr Ir Danang Parikesit MSc menyambut program besar pengembangan USM Indonesia dimana kampus ini diharapkan dapat mensinergikan program mencerahkan dan memberdayakan masyarakat.  Guru Besar Universitas Gajah Mada ini mengungkapkan lulusan perguruan tinggi harus menjadi cahaya yang dapat membikin masyarakat juga bercahaya.  (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/