SEBANYAK 50 dosen bidang sosial dan eksakta dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Sumut mengikuti pelatihan penulisan artikel ilmiah internasional di Hotel Four Points by Sheraton Medan pada 9-10 Juni.
Pelatihan dilaksanakan Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat pada Kementerian Dikbud Ristek bekerja sama dengan Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia.
Pelatihan dibagi dalam enam sesi. Sesi pertama: Judul, Baris Kepemilkan, Abstrak dan Kata Kunci, sesi dua: Pendahuluan, Pendekatan dan Metode serta sesi tiga: Hasil, Pembahasan dan Simpulan.
Sesi empat: Kebahasaan Artikel Ilmiah, sesi lima: Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Penulisan Artikel Ilmiah Internasional serta sesi enam: Etika Publikasi. Kemudian ada dua sesi pendampingan kepada peserta pelatihan yakni: penyampaian hasil telaah dan perbaikan naskah.
Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes berterima kasih karena pelatihan ini sudah lama dinantikan. Ia pun berterima kasih pada Kementerian Dikbud Ristek atas bimbingan mewujudkan dosen yang profesional serta mampu melaksanakan tugas dan kewajiban.
Melalui pelatihan ini, rektor USM Indonesia berharap dapat saling berbagi pengalaman dan berkolaborasi yang akan membawa peningkatan kualitas mutu penelitian dan kualitas pendidikan. Hal ini akan berdampak pada peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
”Kita berharap dapat meningkatkan kemampuan menulis dengan baik dan benar, terstruktur dan sistematis hasil-hasil penelitian dalam bentuk naskah yang dipublikasikan di jurnal internasional. Sebagai bukti kinerja dan pengakuan ilmiah para dosen,” kata Ivan Elisabeth Purba.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Sumut Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD mengutarakan harapan agar kedepan penulisan artikel ilmiah internasional para dosen menjadi lebih baik.
Diakui Saiful Anwar Matondang, budaya di Indonesia kebanyakan ngomong-ngomong atau cakap-cakap. Tapi budaya menulis sangat rendah. Beda dengan Tiongkok, India dan Eropa dimana budaya menulis dan membacanya sudah bagian penting dari kehidupan.
Dalam kesempatan ini, Saiful Anwar Matondang yang menjabat kepala LLDikti Sumut 21 Desember 2022 ini juga memaparkan dari hampir 1.300 dosen perguruan tinggi swasta di Sumut baru ada 68 guru besar karena terkendala tidak ada publikasi internasional dalam jurnal bereputasi.
Saiful Anwar Matondang yang pernah 12 kali menjadi ketua hibah penelitian dan 9 kali anggota hibah penelitian pun berharap pelatihan ini akan berdampak dengan semakin banyak dosen meraih hibah penelitian dan semakin guru besar di Sumut.
Yoga Dwi Arianda ST menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah. Ia berharap peserta menyerap seluruh ilmu yang diberikan oleh nara sumber yang akan menyampaikan materi dan pendampingan.
Turut hadir dari USM Indonesia Idawati Purba SE MSi (wakil rektor II)
Ns Johansen Hutajulu A, SKep MKep PhD (wakil rektor III) dan Adiansyah, SSi MSi (kepala LPPM).
Turut hadir perwakilan dari Dirjen Kemendikbutristek yakni Koordinator Kekayaan Intelektual dan Publikasi Yoga Dwi Arianda ST, M Zudhy Irawan, Achmad Nizar Hidayanto, Amirul Mukmini, Dian Fiantis, Suminar S Achmadi, Siti Nuraini dan Jaka Sriyana.
Peserta pelatihan berasal dari USU, Unimed, UIN Sumatera Utara, USM Indonesia, UMSU, UMN Al-Washliyah, Universitas Islam Sumatera Utara, Universitas Prima Indonesia, Universitas Medan Area, Universitas HKBP Nommensen, Universitas Asahan dan Universitas Mahkota Tricom Unggul.
Kemudian Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara, Universitas Quality, Universitas Graha Nusantara, Universitas Simalungun, Universitas Potensi Utama, Institut Kesehatan Medistra, Institut Kesehatan Helvetia, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan, STIM Sukma, STKIP Amal Bakti dan STMIK Triguna Dharma. (dmp)