UNIVERSITAS Sari Mutiara (USM) Indonesia menerima mahasiswa baru program studi Magister Manajemen mulai tahun akademik 2023/2024.
Surat keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 391/E/O/2023 tentang Izin pembukaan program studi Magister Manajemen ini diserahkan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Sumut Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD.
Surat ini diterima Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan Dr Parlindungan Purba MM didampingi Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes di Medan, Selasa (9/5).
Dr Ivan Elisabeth Purba MKes kepada Sumut Pos, Kamis (11/5) mengemukan bahwa dalam tahap perdana akan diterima 40 mahasiswa baru magister manajemen. Program studi tersebut menggenapkan jumlah program studi USM Indonesia menjadi 24, dua diantaranya prodi S2.
“Kita mengundang bagi masyarakat yang ingin meningkatkan jenjang pendidikan S2 Magister Manajemen, mari bergabung di USM Indonesia,” kata rektor.
Selain telah menyiapkan sarana dan prasarana, lanjut rektor, pihaknya juga terus mendorong para dosen untuk melakukan pengabdian masyarakat termasuk melakukan riset dan penelitian.
Sebelumnya Kepala LLDikti Sumut Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD mengatakan bahwa pemberian SK izin pembukaan program studi Magister Manajemen itu merespon usulan ketua Yayasan Sari Mutiara Medan seiring banyaknya peminat pada prodi tersebut.
Ia mengakui bahwa minat masyarakat Sumut untuk kuliah Magister Manajemen cukup banyak, seperti dari pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pemerintah daerah juga karyawan perusahaan swasta.
Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD berharap USM Indonesia mempersiapkan tim informasi teknologi untuk memberikan pelayanan berbasis digital. Hal ini bertujuan agar bisa diakses semua orang dengan mudah dan efisien tanpa harus datang mendaftar ke kampus.
”Kita yakini USM Indonesia mampu berkontribusi hasilkan lulusan S2 Manajemen berkompetensi sesuai dengan kebutuhan pasar,” ungkap kepala LLDikti Sumut tersebut.
Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan Dr Parlindungan Purba MM mengatakan bahwa dengan dibukanya program studi Magister Manajemen akan semakin mengembangkan sumber daya manusia di tanah air, khususnya bidang manajemen. “Kami berharap ini bisa menjadi kontribusi nyata USM Indonesia bagi masyarakat Sumut,” katanya.
Parlindungan Purba menambahkan bahwa keluarga besar Yayasan Sari Mutiara dan USM Indonesia memberikan apresiasi kepada Kemendikbudristek dan LLDikti Sumut karena pemberian izin pembukaan magister manajemen ini relatif cepat sekira setahun.
”Kita akan terus meningkatkan pelayanan pendidikan yang maksimal. Kami berterima kasih atas layanan yang sangat baik dari kepala LLdikti termasuk dalam kepengurusan kepangkatan para dosen sehingga mutu perguruan tinggi akan lebih baik lagi di masa mendatang,” katanya. (dmp)