24 C
Medan
Tuesday, April 1, 2025

Kompetisi Choir Internasional di Jepang, PS El-Shaddai USU Sabet Gold dan Silver

MEDAN, SUMUTPOS.CO โ€“ Paduan Suara (PS) El-Shaddai Universitas Sumatera Utara (USU) kembali memberikan kebanggaa. Paduan suara ini mengharumkan nama Indonesia di ajang paduan suara atau choir bergengsi tingkat internasional.

PS El-Shaddai membawa pulang ke Sumut, gelar tertinggi dengan meraih Gold Prize (medali emas) di ajang โ€˜5th Tokyo International Choir Competitionโ€™ dengan kategori mixed choir di Dai-ichi Seimei Hall, Tokyo, Jepang, 28-30 Juli 2023.

Selain itu, di ajang yang sama, PS El-Shaddai dengan Konduktor Rudolf Aristeus Nababan itu, juga meraih gelar Silver Prize (medali perak) di kategori Contemporary Music.

Hal tersebut, diungkapkan Ketua BPH PS El-Shaddai USU Elizabeth Sihite didampingi Ketua Panitia Kegiatan Deni Simangunsong kepada wartawan di Kota Medan, Jumat (11/8/2023).

Tidak hanya itu, PS El-Shaddai juga mencatatkan prestasi bagus pada ajang 38th Takarazuka International Chamber Chorus Contest, di Takarazuka Vaga Hall di Hyogo Jepang, Sabtu 22 Juli 2023.

โ€œPada kategori Mixed Choir di 38th Takarazuka International Chamber Chorus Contest itu, Puji Tuhan kami salah satu yang terbaik, dengan meraih gelar 3rd Place Silver Prize,โ€ ucap Elizabeth Sihite.

Pada kategori Mixed Choir โ€œ5th Tokyo International Choir Competitionโ€, PS El-Shaddai membawakan lagu โ€œLeztes Gluckโ€ karya Johannes Brahms (Jerman), โ€œSmoking Time IIโ€ karya Chiharu Wakabayasi (Jepang), โ€œRegina Caeliโ€ karya Jhon August Pamintuan (Filipina) dan โ€œNocheโ€ karya : Lorenzo Donati (Italia).

Kemudian di kategori Contemporary Music, lagu yang dibawakan adalah โ€œGayatriโ€ karya Bagus S Utomo (Indonesia), โ€œThe Dreams of the Dreamerโ€ karya David Walters (United States) dan โ€œAtsalumsโ€ karya Jekabs Jancevskis (Latvia).

Sedangkan di kategori Mixed Choir pada โ€œ38th Takarazuka International Chamber Chorus Contestโ€, lagu yang dibawakan โ€œDispietata Pietateโ€ karya Sigismondo Dโ€™India (Italia), โ€œFreue dich des Weibes deiner Jugendโ€ karya Johann H Schein (Jerman), โ€œLeztes Gluckโ€ karya Johannes Brahms (Jerman) dan โ€œQuell Augellin Che Cantaโ€ karya Claudio Monteverdi (Italia).

Ketua Panitia Kegiatan Deni Simangunsong menambahkan ajang โ€œ5th Tokyo International Choir Competitionโ€ diikuti 69 tim PS dari 11 negara, di antaranya Jepang, Indonesia, Jerman, Denmark, Filipina, Korea. Sementara โ€œ38th Takarazuka International Chamber Chorus Contestโ€ diikuti 18 tim PS dari Jepang dan Indonesia.

PS El-Shaddai, sebut Deni Simangunsong, sudah 3 kali mengikuti โ€œTokyo International Choir Competitionโ€, yakni 2021 (online), 2022 (offline) dan 2023 (offline). Namun untuk ajang โ€œ38th Takarazuka International Chamber Chorus Contesโ€ baru pertama kali.

Elizabeth Sihite menambahkan PS El-Shaddai setelah mengikuti kompetisi internasional itu semakin bertambah wawasan dan pengalaman yang diharapkan semakin menguatkan karakter positif dan kontribusi masing-masing anggota untuk pengembangan PS El-Shaddai.

Dari kompetisi tersebut, pihaknya juga belajar menekuni bidang paduan suara, yang diimbangi dengan keseriusan belajar akademik, dan kemampuan komunikasi yang mumpuni serta kemauan untuk menguasai bahasa asing.

โ€œDan kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak, baik tim maupun para tokoh, donatur dan mitra sponsor, serta doa dari seluruh masyarakat Sumatera Utara. Sekali lagi kami amat berterima kasih,โ€ pungkas Elizabeth.(gus/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO โ€“ Paduan Suara (PS) El-Shaddai Universitas Sumatera Utara (USU) kembali memberikan kebanggaa. Paduan suara ini mengharumkan nama Indonesia di ajang paduan suara atau choir bergengsi tingkat internasional.

PS El-Shaddai membawa pulang ke Sumut, gelar tertinggi dengan meraih Gold Prize (medali emas) di ajang โ€˜5th Tokyo International Choir Competitionโ€™ dengan kategori mixed choir di Dai-ichi Seimei Hall, Tokyo, Jepang, 28-30 Juli 2023.

Selain itu, di ajang yang sama, PS El-Shaddai dengan Konduktor Rudolf Aristeus Nababan itu, juga meraih gelar Silver Prize (medali perak) di kategori Contemporary Music.

Hal tersebut, diungkapkan Ketua BPH PS El-Shaddai USU Elizabeth Sihite didampingi Ketua Panitia Kegiatan Deni Simangunsong kepada wartawan di Kota Medan, Jumat (11/8/2023).

Tidak hanya itu, PS El-Shaddai juga mencatatkan prestasi bagus pada ajang 38th Takarazuka International Chamber Chorus Contest, di Takarazuka Vaga Hall di Hyogo Jepang, Sabtu 22 Juli 2023.

โ€œPada kategori Mixed Choir di 38th Takarazuka International Chamber Chorus Contest itu, Puji Tuhan kami salah satu yang terbaik, dengan meraih gelar 3rd Place Silver Prize,โ€ ucap Elizabeth Sihite.

Pada kategori Mixed Choir โ€œ5th Tokyo International Choir Competitionโ€, PS El-Shaddai membawakan lagu โ€œLeztes Gluckโ€ karya Johannes Brahms (Jerman), โ€œSmoking Time IIโ€ karya Chiharu Wakabayasi (Jepang), โ€œRegina Caeliโ€ karya Jhon August Pamintuan (Filipina) dan โ€œNocheโ€ karya : Lorenzo Donati (Italia).

Kemudian di kategori Contemporary Music, lagu yang dibawakan adalah โ€œGayatriโ€ karya Bagus S Utomo (Indonesia), โ€œThe Dreams of the Dreamerโ€ karya David Walters (United States) dan โ€œAtsalumsโ€ karya Jekabs Jancevskis (Latvia).

Sedangkan di kategori Mixed Choir pada โ€œ38th Takarazuka International Chamber Chorus Contestโ€, lagu yang dibawakan โ€œDispietata Pietateโ€ karya Sigismondo Dโ€™India (Italia), โ€œFreue dich des Weibes deiner Jugendโ€ karya Johann H Schein (Jerman), โ€œLeztes Gluckโ€ karya Johannes Brahms (Jerman) dan โ€œQuell Augellin Che Cantaโ€ karya Claudio Monteverdi (Italia).

Ketua Panitia Kegiatan Deni Simangunsong menambahkan ajang โ€œ5th Tokyo International Choir Competitionโ€ diikuti 69 tim PS dari 11 negara, di antaranya Jepang, Indonesia, Jerman, Denmark, Filipina, Korea. Sementara โ€œ38th Takarazuka International Chamber Chorus Contestโ€ diikuti 18 tim PS dari Jepang dan Indonesia.

PS El-Shaddai, sebut Deni Simangunsong, sudah 3 kali mengikuti โ€œTokyo International Choir Competitionโ€, yakni 2021 (online), 2022 (offline) dan 2023 (offline). Namun untuk ajang โ€œ38th Takarazuka International Chamber Chorus Contesโ€ baru pertama kali.

Elizabeth Sihite menambahkan PS El-Shaddai setelah mengikuti kompetisi internasional itu semakin bertambah wawasan dan pengalaman yang diharapkan semakin menguatkan karakter positif dan kontribusi masing-masing anggota untuk pengembangan PS El-Shaddai.

Dari kompetisi tersebut, pihaknya juga belajar menekuni bidang paduan suara, yang diimbangi dengan keseriusan belajar akademik, dan kemampuan komunikasi yang mumpuni serta kemauan untuk menguasai bahasa asing.

โ€œDan kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak, baik tim maupun para tokoh, donatur dan mitra sponsor, serta doa dari seluruh masyarakat Sumatera Utara. Sekali lagi kami amat berterima kasih,โ€ pungkas Elizabeth.(gus/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru