MEDAN, SUMUTPOS.CO – Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia meraih Akreditas Unggul, dengan melewati proses yang cukup panjang dan yang sudah melakukannya dari jauh hari sebelum tim penilai akreditasi melakukan penilaian.
“Kita sudah melewati proses yang cukup panjang, yang sudah dilakukan jauh-jauh hari. Pertama, mempersiapkan dan meningkatkan kan SDM nya, strata pendidikannya ada S3 dan ada Guru Besar nya seperti Profesor Hadyanto Lim, yang sudah popular dikalangan kedokteran yang sudah banyak melakukan penelitian termasuk dari Harvard. Kemudian melakukan penelitian yang dibina oleh Profesor Hadyanto dan sudah berbasis International bekerjasama dengan Universitas Yonsei dari Korea. Melakukan pertukaran dosen meskipun melalui zoom yang diikuti mahasiswa UMI dan Korea, ” papar Rektor Universitas Methodist Indonesi, Dr. Humuntal Rumapea, M.Kom, Selasa (10/9/24) kemarin.
Menurut Dr. Humuntal Rumapea, bahwa Universitas Yonsei dari Korea juga sudah memberikan sumbangan berupa alat-alat kedokteran yang cukup canggih yang bisa digunakan dalam proses belajar di Universitas Methodist Indonesia.
Dijelaskan Humuntal Rumapea, semua proses tersebut dilakukan dokumentasi dan dijadikan sebagai bahan untuk penilaian tim akreditasi.
“Selain peningkatan akademik tersebut, juga dilakukanenambahan kualitas yang mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, tapi itu semua membuahkan hasil yang sangat yang sangat memuaskan yaitu Akreditas Unggul,” ungkap Humuntal Rumapea.
Disebutkan Dr Humuntal Rumapea lagi, ada 2 prodi yang menjadi Unggul di Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia, yakni yang pertama adalah Prodi Sarjana Kedokteran dan Prodi Profesi Dokter.
Dalam kesempatan tersebut, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia, Prof.Dr.dr. Hadyanto Lim, M.Kes, SpFK, FESC, FIBA, FAHA, menambahkan bahwa persiapan yang dilakukan sebenarnya sudah dari empat tahun yang lalu, ketika Fakultas Kedokteran mendapati Akreditas Baik.
“Jadi sebenarnya proses itu sudah kami lakukan sejak empat tahun yang lalu, ketika kami mendapatkan akreditas yang baik, hingga Agustus ini kami terus melakukan proses tersebut, sampai asesor datang dan menilai apakah yang kami sampaikan itu benar atau tidak. Selain itu, untuk persiapan kami senantiasa meningkatkan fasilitas untuk mendukung proses Tri Dharma Perguruan Tinggi”terang Hardyanto Lim.
Disebutkan Hardyanto Lim, Kota Medan yang memiliki banyak fakultas kedokteran tentunya menjadikan Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia untuk bersaing secara akademik, namun dengan keunggulan yang dimiliki sudah menjadi modal. Dan dengan Akreditas Unggul tersebut Fakultas Kedokteran Universitas Methodhist Indonesia mampu mempertahankan dengan terus berinovasi.
“Bagaimana kita mendidik seorang dokter siap untuk mempunyai nuansa baru untuk bisa dijadikan modal yang mereka kembangkan kearah nasional dan internasional, dan bagaimana mengikuti perkembangan era baru. Dengan penelitian-penelitian akan melahirkan ilmu-ilmu baru, inilah yang kita berikan dan kita tanamkan ke dokter-dokter lulusan kita. Ke depannya, kami akan membuka prodi S3 untuk Kedokteran”pungkasnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia, dr. Alexander Marpaung, MKT, AIFO-K yang baru saja ditunjuk menggantikan dr. Eka Samuel Hutasoit, Sp.OG, MM menambahkan, bahwa Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia masih membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk gelombang IV secara online: pmb.methodist.ac id atau offline di Kampus FK UMI Jl. Setia Budi Pasar 2 Tanjung Sari Medan, pendaftaran berakhir pada tanggal 25 September 2024.
Kegiatan tersebut juga dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan Pendidikan GMI Wilayah I, Pdt. Binran Sipayung, yang mengungkapkan rasa syukurnya dengan Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia meraih Akreditasi Unggul. (mag-2/han)