UNIVERSITAS Sari Mutiara (USM) Indonesia terus berpacu menuju menjadi perguruan tinggi unggul di Sumut. Termasuk Program Studi (Prodi) Hukum pada Fakultas Hukum USM Indonesia yang memiliki komitmen kuat untuk mencetak lulusan berkualitas.
Prodi hukum ini memiliki visi menjadi program studi yang unggul, berkarakter dan berdaya saing global khususnya dalam bidang hukum pidana pada tahun 2038.
”Fakultas Hukum USM Indonesia bertekad mempersiapkan sarjana generasi penerus yang tidak hanya menguasai hukum pidana tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional,” ungkap Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba, SH, M.Kes, melalui Dekan Fakultas Hukum USM Indonesia Dr Sherhan Munthe MH.
Dekan mengutarakan bahwa lulusan Fakultas Hukum USM Indonesia dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif untuk berkarir sebagai pengacara, hakim, jaksa, notaris, konsultan hukum, dosen, peneliti, hingga profesional di organisasi non-pemerintah (NGO) yang fokus pada isu-isu hukum.
”Mereka juga dipersiapkan untuk menjadi penyidik yang kompeten di kepolisian dan mengisi berbagai posisi strategis di masyarakat,” kata Dr Sherhan Munthe MH kepada media di Medan, Senin (12/8).
Fakultas Hukum USM Indonesia telah membuktikan kualitasnya melalui berbagai prestasi yang diraih oleh dosen dan mahasiswanya.
Di tahun 2024, salah satu dosen terkemuka yakni Dr Sherhan Munthe MH (dekan Fakultas Hukum) menjadi nara sumber dalam talkshow ‘Sex Education’. Ia juga memperoleh sertifikasi sebagai penyelia halal, serta memiliki keahlian dalam negosiasi dan public speaking.
Dosen lainnya, Rolando Marpaung SH MH yang merupakan ketua program studi menjadi nara sumber dalam dialog di RRI Medan membahas polemik kampanye politik di tempat pendidikan.
Selanjutnya Dr Muzwar Irawan MH (kepala satuan penjaminan mutu fakultas) juga aktif menulis pada salah satu koran ternama terbitan Medan dan mengemukakan solusi bagi Pemko Medan terkait masalah ‘Pak Ogah’ di jalan raya. Dosen ini juga menulis buku ajar berjudul: ‘Hukum Lingkungan di Indonesia’.
Prestasi mahasiswa Prodi Hukum USM Indonesia juga tidak kalah gemilang. Diantaranya, juara II ajang Electronic National Moot Court Competition (E-NMCC) tahun 2022 yang menunjukkan kemampuan advokasi hukum. Prestasi lainnya adalah juara II lomba karya tulis jurnalistik pada Piala Janabadra 2022.
Kesuksesan Fakultas Hukum USM Indonesia, kata dekan, juga ditopang kerja sama strategis dengan berbagai instansi seperti Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Kepolisian Negara RI, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Medan, Pengadilan Negeri Medan, Kejaksaan Negeri Deliserdang, Polda Sumut, Kodam I/BB dan Polrestabes Medan.
Kerja sama ini tidak hanya memperkuat jaringan akademik, tetapi juga membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di dunia kerja.
”Dengan visi yang jelas, prestasi yang membanggakan dan dukungan kerja sama yang kuat, Fakultas Hukum USM Indonesia berada di jalur yang tepat untuk mewujudkan visi 2038-nya. Yakni mencetak lulusan yang unggul, berkarakter dan berdaya saing global dalam bidang hukum pidana,” tegas lanjut Dr Sherhan Munthe MH.
Dengan integritas, dedikasi dan inovasi, lanjut dekan, Fakultas Hukum USM Indonesia akan terus menjadi pilar pendidikan hukum yang membanggakan baik di tingkat Sumut, nasional maupun internasional. (dmp)