25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Minat Dosen untuk Meneliti Masih Lemah

Kemauan dan motivasi para dosen untuk melaksanakan penelitian dianggap masih lemah, sehingga karya ilmiah yang dihasilkan para dosen selama ini tidak dipergunakan orang lain dan hanya digunakan sebatas kepentingan organisasi. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut (Kadisdiksu) Syaiful Syafri pada penutupan pelatihan metode penelitian dan penulisan artikel ilmiah bagi dosen PTN/PTS di Hotel Griya Medan, Rabu (12/10).

“Selain rendahnya minat, motivasi dan kemauan dosen, hasil-hasil penelitian juga tidak dipublikasikan dalam melaksanakan program pembangunan, sehingga menimbulkan kemalasan bagi para dosen untuk meneliti,” ujarnya.
Masih menurut Syaiful Syafri, masalah menyangkut pendidikan, sosial, ekonomi dan lainnya di Sumut berada di tangan dosen, mahasiswa, pelajar yang memecahkannya melalui hasil penelitian ilmiah yang dapat memacu pembangunan di provinsi ini.

Syaiful Syafri menambahkan, pemerintah pusat menyaluarkan anggaran cukup besar untuk melakukan penelitian kepada para dosen. Bahkan, Pemprovsu juga telah mengalokasikan anggaran untuk penelitian dosen.
Namun hasil-hasil penelitian tidak berdampak positif, karena mungkin hasil penelitian belum tepat sasaran, atau mungkin hanya sebatas khayalan.

Apalagi penelitian yang dilakukan para dosen pendekatannya dilakukan hanya sebatas teori.
“Tapi hendaknya dosen bisa menggali potensi daerahnya, bertanya langsung kepada pelaku, melakukan rekomendasi penelitian sehingga akan memenuhi penelitian dari kajian pelaku ekonomi, sosial, pendidikan maupun teknologi,” ungkapnya.

Menurutnya, jika para peneliti ilmiah mau memprdayakan potensi daerah secara maksimal, maka para dosen akan memiliki kecintaan untuk terus menulis dan menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat bukan saja kepada dirinya sendiri tapi juga berguna bagi daerah.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Drs Saut Aritonang MM yang juga Kasi Dikti Bidang Dikmenti Disdiksu berharap hasil penelitian para dosen ini bisa dipublikasikan pada jurnal ilmiah yang dapat digunakan para pemangku jabatan untuk menentukan arah kebijakan pembangunan bangsa dan negara.
Adapun kegiatan pelatihan metode penelitian dosen ini diikuti 60 orang dosen dari 30 PTN dan PTS di Sumut yang berlangsung mulai 3 sampai 12 Oktober 2011 mendatang. (uma)

Kemauan dan motivasi para dosen untuk melaksanakan penelitian dianggap masih lemah, sehingga karya ilmiah yang dihasilkan para dosen selama ini tidak dipergunakan orang lain dan hanya digunakan sebatas kepentingan organisasi. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut (Kadisdiksu) Syaiful Syafri pada penutupan pelatihan metode penelitian dan penulisan artikel ilmiah bagi dosen PTN/PTS di Hotel Griya Medan, Rabu (12/10).

“Selain rendahnya minat, motivasi dan kemauan dosen, hasil-hasil penelitian juga tidak dipublikasikan dalam melaksanakan program pembangunan, sehingga menimbulkan kemalasan bagi para dosen untuk meneliti,” ujarnya.
Masih menurut Syaiful Syafri, masalah menyangkut pendidikan, sosial, ekonomi dan lainnya di Sumut berada di tangan dosen, mahasiswa, pelajar yang memecahkannya melalui hasil penelitian ilmiah yang dapat memacu pembangunan di provinsi ini.

Syaiful Syafri menambahkan, pemerintah pusat menyaluarkan anggaran cukup besar untuk melakukan penelitian kepada para dosen. Bahkan, Pemprovsu juga telah mengalokasikan anggaran untuk penelitian dosen.
Namun hasil-hasil penelitian tidak berdampak positif, karena mungkin hasil penelitian belum tepat sasaran, atau mungkin hanya sebatas khayalan.

Apalagi penelitian yang dilakukan para dosen pendekatannya dilakukan hanya sebatas teori.
“Tapi hendaknya dosen bisa menggali potensi daerahnya, bertanya langsung kepada pelaku, melakukan rekomendasi penelitian sehingga akan memenuhi penelitian dari kajian pelaku ekonomi, sosial, pendidikan maupun teknologi,” ungkapnya.

Menurutnya, jika para peneliti ilmiah mau memprdayakan potensi daerah secara maksimal, maka para dosen akan memiliki kecintaan untuk terus menulis dan menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat bukan saja kepada dirinya sendiri tapi juga berguna bagi daerah.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Drs Saut Aritonang MM yang juga Kasi Dikti Bidang Dikmenti Disdiksu berharap hasil penelitian para dosen ini bisa dipublikasikan pada jurnal ilmiah yang dapat digunakan para pemangku jabatan untuk menentukan arah kebijakan pembangunan bangsa dan negara.
Adapun kegiatan pelatihan metode penelitian dosen ini diikuti 60 orang dosen dari 30 PTN dan PTS di Sumut yang berlangsung mulai 3 sampai 12 Oktober 2011 mendatang. (uma)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/