MEDAN sumutpos.co-Sebanyak 812 lulusan Universitas Negeri Medan (Unimed) mengikuti prosesi wisuda dilaksanakan secara daring di Ruang Biro Rektor Unimed Jalan Williem Iskandar, Medan, kemarin. Kemudin, menerapkan protokol kesehatan dalam pencegahan dan antisipasi penyebaran COVID-19.
Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom mengucapkan selamat kepada ratusan wisudawan-wisudawati
dari berbagai program studi, yang sudah menyelesaikan pendidikannya di Unimed. Ia mengungkapkan wisuda daring dilakukan untuk menghindari keruman orang dengan jumlah di tengah pandemi COVID-19.
“Sebenarnya kami tidak ingin acara sakral ini dilakukan secara daring, namun demi mencegah penyebaran COVId-19 maka ini harus dilakukan. Saya mengajak semua untuk mementingkan hal yang lebih besar yakni keselamatan dari virus ini,” kata Syamsul.
Syamsul berpesan agar wisudawan tetap menjaga nama baik almamater dan memberikan kontribusi kepada masyarakat luas sesuai ilmu yang diperolehnya. Kemudian, mampu menjadi generasi bangsa dapat bersaing ditingkat nasional maupun internasional.Syamsul juga mengingatkan hikmah di balik covid-19dimana setiap orang dituntut untuk menguasai teknologi komunikasi dan informasi. Selain itu, sambung Syamsul, rasa empati perlu ditingkatkan untuk saling membantuh antar sesama.
“Mari berkarya untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang,” kata Syamsul
Rektor juga mengatakan masyarakat menaruh harapan yang cukup besar kepada Universitas Negeri Medan untuk mendidik dan menghasilkan guru, konselor, pamong belajar, dan tenaga kerja yang bermutu dan berkarakter.
“Semua itu, memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, emosional, maupun kinestetik yang menjadi sikap dan mentalitas para wisudawan,” tutur Syamsul.
Pada kesempatan itu rektor berpesan kepada para lulusan agar menjaga nama baik almamater Unimed yang telah membina dan membesarkan, menunjukkan .diri sebagai insan lulusan Unimed yang memiliki kapasitas hard skill dan soft skill yang baik.
“Kemudian, tetap jalin komunikasi dan silahturrahmi dengan Unimed sebagai almamater dan sesama alumni, memberikan konstribusi kepada Unimed berupa masukan, kritik-konstruktif, dan ide kreatif-solutif,” jelas Syamsul.Hal ini, dimaksudkan dalam rangka meningkatkan kualitas almamater bukan sebaliknya membangun opini yang dapat merendahkan citra Unimed di masyarakat.
“Kemudian, bekerja dengan tulus ikhlas dengan tetap menjaga wibawa dan martabat insan akademis, khususnya sebagai keluarga besar Unimed serta berkenan menjadi Duta dalam pencegahan penyebaran Covid -19 di masyarakat,” pungkas Syamsul.(gus/azw)
812 Lulusan Ikuti Wisuda Daring Unimed
MEDAN sumutpos.co-Sebanyak 812 lulusan Universitas Negeri Medan (Unimed) mengikuti prosesi wisuda dilaksanakan secara daring di Ruang Biro Rektor Unimed Jalan Williem Iskandar, Medan, kemarin. Kemudin, menerapkan protokol kesehatan dalam pencegahan dan antisipasi penyebaran COVID-19.
Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom mengucapkan selamat kepada ratusan wisudawan-wisudawati
dari berbagai program studi, yang sudah menyelesaikan pendidikannya di Unimed. Ia mengungkapkan wisuda daring dilakukan untuk menghindari keruman orang dengan jumlah di tengah pandemi COVID-19.
“Sebenarnya kami tidak ingin acara sakral ini dilakukan secara daring, namun demi mencegah penyebaran COVId-19 maka ini harus dilakukan. Saya mengajak semua untuk mementingkan hal yang lebih besar yakni keselamatan dari virus ini,” kata Syamsul.
Syamsul berpesan agar wisudawan tetap menjaga nama baik almamater dan memberikan kontribusi kepada masyarakat luas sesuai ilmu yang diperolehnya. Kemudian, mampu menjadi generasi bangsa dapat bersaing ditingkat nasional maupun internasional.Syamsul juga mengingatkan hikmah di balik covid-19dimana setiap orang dituntut untuk menguasai teknologi komunikasi dan informasi. Selain itu, sambung Syamsul, rasa empati perlu ditingkatkan untuk saling membantuh antar sesama.
“Mari berkarya untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang,” kata Syamsul
Rektor juga mengatakan masyarakat menaruh harapan yang cukup besar kepada Universitas Negeri Medan untuk mendidik dan menghasilkan guru, konselor, pamong belajar, dan tenaga kerja yang bermutu dan berkarakter.
“Semua itu, memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, emosional, maupun kinestetik yang menjadi sikap dan mentalitas para wisudawan,” tutur Syamsul.
Pada kesempatan itu rektor berpesan kepada para lulusan agar menjaga nama baik almamater Unimed yang telah membina dan membesarkan, menunjukkan .diri sebagai insan lulusan Unimed yang memiliki kapasitas hard skill dan soft skill yang baik.
“Kemudian, tetap jalin komunikasi dan silahturrahmi dengan Unimed sebagai almamater dan sesama alumni, memberikan konstribusi kepada Unimed berupa masukan, kritik-konstruktif, dan ide kreatif-solutif,” jelas Syamsul.Hal ini, dimaksudkan dalam rangka meningkatkan kualitas almamater bukan sebaliknya membangun opini yang dapat merendahkan citra Unimed di masyarakat.
“Kemudian, bekerja dengan tulus ikhlas dengan tetap menjaga wibawa dan martabat insan akademis, khususnya sebagai keluarga besar Unimed serta berkenan menjadi Duta dalam pencegahan penyebaran Covid -19 di masyarakat,” pungkas Syamsul.(gus/azw)