27 C
Medan
Wednesday, August 21, 2024

Monash University Indonesia Bentuk Aliansi Strategis sebagai Gerbang Para Changemaker Mewujudkan Indonesia Emas 2045

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sejumlah universitas swasta nasional telah bergabung dalam aliansi Monash University Australia, meliputi Universitas Bunda Mulia, Universitas Ciputra Surabaya, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Kristen Petra, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Pelita Harapan, Universitas Pembangunan Jaya, dan Universitas Pradita.

Mengatasi tantangan global dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam hal ini, mahasiswa akan dibekali dengan keahlian yang tepat, mulai dari pemikiran kritis, kemampuan beradaptasi, hingga kepekaan terhadap globalisasi, yang akan berpengaruh terhadap perkembangan karir mereka di masa depan.

Kemitraan ini turut menggarisbawahi komitmen bersama antara Monash University, Indonesia dan para mitra universitas dalam mempersiapkan lulusan pascasarjana yang mampu menghadapi tantangan global, seraya memperkuat kontribusinya terhadap pembangunan bangsa. Dengan saling bekerjasama, seluruh universitas yang terlibat dalam aliansi dapat meningkatkan standar akademik, memfasilitasi pertukaran mahasiswa dan fakultas, serta mendorong kolaborasi inovasi dan riset.

“Aliansi strategis antara Monash University, Indonesia dan para mitra universitas dirancang untuk memberikan pengalaman pendidikan yang unik dan kaya bagi mahasiswa.” ungkap Profesor Matthew Nicholson, President and Pro Vice-Chancellor Monash University, Indonesia, Rabu (14/8).

Menambahkan “Kemitraan ini tidak hanya membuka peluang akademik tingkat lanjut namun juga membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang mereka perlukan untuk berkembang di era globalisasi.”

Pada acara kemitraan ini turut menggarisbawahi komitmen bersama antara Monash University, Indonesia dan para mitra universitas dalam mempersiapkan lulusan pascasarjana yang mampu menghadapi tantangan global, seraya memperkuat kontribusinya terhadap pembangunan bangsa. Dengan saling bekerjasama, seluruh universitas yang terlibat dalam aliansi dapat meningkatkan standar akademik, memfasilitasi pertukaran mahasiswa dan fakultas, serta dosen.

Selain itu, aliansi strategis ini juga memungkinkan satu akademisi dari setiap mitra universitas meraih kesempatan beasiswa program doktoral di Monash University, Indonesia. Kesempatan tersebut berpeluang meningkatkan kredensial dari para akademisi terpilih, seraya membina ikatan serta mengasah kapasitas profesionalnya.

Tantia Dian Permata Indah, COO & VP (Operations and Enterprises) Monash University, Indonesia, mengatajan, “Aliansi yang dibentuk bersama para mitra universitas dirancang untuk memberdayakan mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan. Kemitraan ini akan memfasilitasi proyek penelitian bersama, program pertukaran mahasiswa, dan serangkaian manfaat prioritas lainnya, seperti kuliah tamu oleh pakar industri alumni Monash di berbagai mitra universitas.”

Tidak hanya itu, lanjut Tantia Dian Permata, mereka juga bisa merasakan manfaat langsung dari aliansi strategis yang terbentuk. Mulai dari berbagai aktivitas kuliah umum dengan pakar ternama dari Monash University hingga peluang kolaborasi riset di tiga isu yang menjadi fokus Monash University di seluruh dunia: isu iklim, keamanan geopolitik, dan pemberdayaan komunitas.

Menariknya lagi seluruh mahasiswa dari mitra universitas yang berhasil diterima di Monash University, Indonesia juga berkesempatan mengikuti Global Community Program, yang memberikan kesempatan kuliah satu tahun di Indonesia dan enam bulan di Australia.(ari/han)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sejumlah universitas swasta nasional telah bergabung dalam aliansi Monash University Australia, meliputi Universitas Bunda Mulia, Universitas Ciputra Surabaya, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Kristen Petra, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Pelita Harapan, Universitas Pembangunan Jaya, dan Universitas Pradita.

Mengatasi tantangan global dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam hal ini, mahasiswa akan dibekali dengan keahlian yang tepat, mulai dari pemikiran kritis, kemampuan beradaptasi, hingga kepekaan terhadap globalisasi, yang akan berpengaruh terhadap perkembangan karir mereka di masa depan.

Kemitraan ini turut menggarisbawahi komitmen bersama antara Monash University, Indonesia dan para mitra universitas dalam mempersiapkan lulusan pascasarjana yang mampu menghadapi tantangan global, seraya memperkuat kontribusinya terhadap pembangunan bangsa. Dengan saling bekerjasama, seluruh universitas yang terlibat dalam aliansi dapat meningkatkan standar akademik, memfasilitasi pertukaran mahasiswa dan fakultas, serta mendorong kolaborasi inovasi dan riset.

“Aliansi strategis antara Monash University, Indonesia dan para mitra universitas dirancang untuk memberikan pengalaman pendidikan yang unik dan kaya bagi mahasiswa.” ungkap Profesor Matthew Nicholson, President and Pro Vice-Chancellor Monash University, Indonesia, Rabu (14/8).

Menambahkan “Kemitraan ini tidak hanya membuka peluang akademik tingkat lanjut namun juga membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang mereka perlukan untuk berkembang di era globalisasi.”

Pada acara kemitraan ini turut menggarisbawahi komitmen bersama antara Monash University, Indonesia dan para mitra universitas dalam mempersiapkan lulusan pascasarjana yang mampu menghadapi tantangan global, seraya memperkuat kontribusinya terhadap pembangunan bangsa. Dengan saling bekerjasama, seluruh universitas yang terlibat dalam aliansi dapat meningkatkan standar akademik, memfasilitasi pertukaran mahasiswa dan fakultas, serta dosen.

Selain itu, aliansi strategis ini juga memungkinkan satu akademisi dari setiap mitra universitas meraih kesempatan beasiswa program doktoral di Monash University, Indonesia. Kesempatan tersebut berpeluang meningkatkan kredensial dari para akademisi terpilih, seraya membina ikatan serta mengasah kapasitas profesionalnya.

Tantia Dian Permata Indah, COO & VP (Operations and Enterprises) Monash University, Indonesia, mengatajan, “Aliansi yang dibentuk bersama para mitra universitas dirancang untuk memberdayakan mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan. Kemitraan ini akan memfasilitasi proyek penelitian bersama, program pertukaran mahasiswa, dan serangkaian manfaat prioritas lainnya, seperti kuliah tamu oleh pakar industri alumni Monash di berbagai mitra universitas.”

Tidak hanya itu, lanjut Tantia Dian Permata, mereka juga bisa merasakan manfaat langsung dari aliansi strategis yang terbentuk. Mulai dari berbagai aktivitas kuliah umum dengan pakar ternama dari Monash University hingga peluang kolaborasi riset di tiga isu yang menjadi fokus Monash University di seluruh dunia: isu iklim, keamanan geopolitik, dan pemberdayaan komunitas.

Menariknya lagi seluruh mahasiswa dari mitra universitas yang berhasil diterima di Monash University, Indonesia juga berkesempatan mengikuti Global Community Program, yang memberikan kesempatan kuliah satu tahun di Indonesia dan enam bulan di Australia.(ari/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/