30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Buat Es Krim untuk Cegah Covid-19, Tim Dosen USU Berikan Penyuluhan Diversifikasi Olahan Susu

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim Pengabdian Masyarakat Dosen Universitas Sumatera Utara (USU), melakukan penyuluhan verifikasi olahan susu terhadap Kelompok Peternak Susu Kesuma Maju, yang diketuai Abdul Majid di Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang.

Tim Pengabdian Masyarakat Dosen USU saat diabadikan bersama warga Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang.
Tim Pengabdian Masyarakat Dosen USU saat diabadikan bersama warga Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang.

Tim Pengabdi Masyarakat Dosen USU ini, terdiri dari Nurzainah Ginting, Prof Zuhrina Masythah, Prof Hasnudi, dan Uswatun Hasanah. Tim ini, telah melaksanakan pengabdian masyarakat pada periode Juli-Agustus 2020.

Adapun kegiatan yang dilakukan, yakni memberikan penyuluhan diversifikasi olahan susu, dan mengajarkan pembuatan es krim yang diperkaya dengan senyawa hisperidin, yang berasal dari jambu biji merah, jeruk nagami, dan daun kelor, serta membuat dadih dari susu ternak.

“Adapun yang menjadi target kegiatan adalah agar masyarakat tahu manfaat senyawa hispiridin, yang mampu meningkatkan peluang masyarakat untuk lebih tahan dan kuat terhadap covid-19. Senyawa hispiridin diperoleh dari jambu biji merah, jeruk nagami, dan kelor, yang dikombinasikan dengan es krim,” ungkap Nurzainah Ginting, baru-baru ini.

Selain itu, Nurzainah mengatakan, masyarakat juga mengetahui manfaat dan membuat dadih yang dapat meningkatkan antibodi tubuh. Usaha peternakan yang menghasilkan susu, berkembang karena dihasilkannya diversifikasi produk yang dibutuhkan masyarakat.

Selain kegiatan tersebut, masyarakat juga diberikan bonus tambahan pelajaran, berupa pembuatan sanitizer organik. Sanitizer ini, selain bisa dimanfaatkan untuk membersihkan tangan, kandang, dan pemukiman, juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati kudis pada sapi dan scabies pada kambing/domba. Pembuatan sanitizer ini juga akan diajarkan ke seluruh peternak di Kabupaten Deliserdang.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya mengantisipasi penularan covid-19 di tengah masyarakat, dengan cara memperkuat daya tahan tubuh semasa pandemi. Tentunya selain aturan pemakaian masker, pelaksanaan sosial distancing, rajin mencuci tangan, memakai desinfektan, dan mengasup makanan yang dapat memperkuat daya tahan tubuh. (gus/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim Pengabdian Masyarakat Dosen Universitas Sumatera Utara (USU), melakukan penyuluhan verifikasi olahan susu terhadap Kelompok Peternak Susu Kesuma Maju, yang diketuai Abdul Majid di Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang.

Tim Pengabdian Masyarakat Dosen USU saat diabadikan bersama warga Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang.
Tim Pengabdian Masyarakat Dosen USU saat diabadikan bersama warga Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang.

Tim Pengabdi Masyarakat Dosen USU ini, terdiri dari Nurzainah Ginting, Prof Zuhrina Masythah, Prof Hasnudi, dan Uswatun Hasanah. Tim ini, telah melaksanakan pengabdian masyarakat pada periode Juli-Agustus 2020.

Adapun kegiatan yang dilakukan, yakni memberikan penyuluhan diversifikasi olahan susu, dan mengajarkan pembuatan es krim yang diperkaya dengan senyawa hisperidin, yang berasal dari jambu biji merah, jeruk nagami, dan daun kelor, serta membuat dadih dari susu ternak.

“Adapun yang menjadi target kegiatan adalah agar masyarakat tahu manfaat senyawa hispiridin, yang mampu meningkatkan peluang masyarakat untuk lebih tahan dan kuat terhadap covid-19. Senyawa hispiridin diperoleh dari jambu biji merah, jeruk nagami, dan kelor, yang dikombinasikan dengan es krim,” ungkap Nurzainah Ginting, baru-baru ini.

Selain itu, Nurzainah mengatakan, masyarakat juga mengetahui manfaat dan membuat dadih yang dapat meningkatkan antibodi tubuh. Usaha peternakan yang menghasilkan susu, berkembang karena dihasilkannya diversifikasi produk yang dibutuhkan masyarakat.

Selain kegiatan tersebut, masyarakat juga diberikan bonus tambahan pelajaran, berupa pembuatan sanitizer organik. Sanitizer ini, selain bisa dimanfaatkan untuk membersihkan tangan, kandang, dan pemukiman, juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati kudis pada sapi dan scabies pada kambing/domba. Pembuatan sanitizer ini juga akan diajarkan ke seluruh peternak di Kabupaten Deliserdang.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya mengantisipasi penularan covid-19 di tengah masyarakat, dengan cara memperkuat daya tahan tubuh semasa pandemi. Tentunya selain aturan pemakaian masker, pelaksanaan sosial distancing, rajin mencuci tangan, memakai desinfektan, dan mengasup makanan yang dapat memperkuat daya tahan tubuh. (gus/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/