28 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Pascasarjana USU Raih Sertifikat ISO

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah melalui proses penilaian yang cukup panjang, Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (USU) berhasil meraih sertifikat ISO 21001.2018. Karenanya, dengan raihan ini sistem manajemen dan pelayanan pendidikan di Pascasarjana USU kini pun telah resmi berstandarisasi internasional.

Direktur Pascasarjana USU, Prof Ir T Sabrina, M.Agr. SC., PhD mengaku senang dengan capaian yang sudah dilakukan. Dengan sertifikat ini, telah menunjukkan bahwa Pascasarjana USU sama dengan Perguruan Tinggi lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri yang memiliki manajemen berstandar.

“Memang di USU sebenarnya ada juga penjaminan mutu, tapi sifatnya hanya lokal ya, dan belum diberi sertifikat,” ucap Sabrina, dalam keterangan tertulis, Selasa (15/8).

Oleh karena itu, Sabrina menjelaskan dengan sertifikat ISO yang diperoleh, masyarakat umum juga bisa melihat secara terbuka bagaimana proses yang diharapkan dari ISO tersebut.

“Tentu saya cukup bahagia sudah mendapatkan sertifikat ini, karena telah dinilai layak untuk mendapatkan sertifikat,” sebutnya.

“Mudah-mudahan kami komitmen untuk terus melakukan perbaikan, karena setiap tahun akan terus dinilai kembali,” sambungnya.

Dibawa Pasca Sarjana USU, kata Sabriuna, saat ini ada dua yang tersertifikasi ISO. Selain sekolah Pascasarjana, juga terdapat Magister Manajemen. Sabrina berharap ke depannya sertifikasi ini juga bisa dilakukan terhadap program studi lain yang ada.

“Kenapa Magister Manajemen duluan, karena di sana banyak mahasiswanya. Kemudian mahasiswa Magister Manajemen itu perlu jaminan kuliah di tempat yabg memiliki sertifikat yang ada standarnya,” pungkasnya.

Terpisah, Presiden Direktur PT QIMS Intrasindo, Achmad Tirmizi Hutasoit ST, M.M menerangkan, sertifikat ISO ini adalah sistem manajemen organisasi pendidikan. Di mana dengan adanya ISO ini, Sekolah Pascasarjana USU telah mengikuti persyaratan untuk sertifikasi sistem manajemen organisasi pendidikan berstandar internasional.

“Nantinya setahun sekali akan diaudit untuk dilihat sistemnya berjalan atau tidak. Jadi surveilans setahun sekali,” katanya.

Tirmizi pun mengaku bersyukur Pascasarjana USU akhirnya dinilai telah lulus sertifikasi ISO. KarenaISO sangat bermanfaat karena mempunyai cara kerja atau sistem manajemen dalam mengendalikan proses di internal untuk mencapai target kinerja, terutama kinerja layanan pendidikan dan kualitas layanan.

“Sebenarnya ISO ini sudah yang tertinggi. Tapi ini yang disertifikasi sistemnya. Jadi dengan adanya ISO ini, setahun sekali harus ada peningkatan. Misalnya tahun ini nilai layanan masih 7, di tahun depan kalau disurvei harus menjadi 7,5 atau 8. Dan mutu pendidikan semakin lama semakin baik,” imbuhnya.

“Jadi sistem (ISO) ini ada perencanaan, pelaksanaan, perbaikan, evaluasi dan peningkatan, supaya menjadi lebih baik, terutama kinerja layanan,” tandasnya.(gus/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah melalui proses penilaian yang cukup panjang, Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (USU) berhasil meraih sertifikat ISO 21001.2018. Karenanya, dengan raihan ini sistem manajemen dan pelayanan pendidikan di Pascasarjana USU kini pun telah resmi berstandarisasi internasional.

Direktur Pascasarjana USU, Prof Ir T Sabrina, M.Agr. SC., PhD mengaku senang dengan capaian yang sudah dilakukan. Dengan sertifikat ini, telah menunjukkan bahwa Pascasarjana USU sama dengan Perguruan Tinggi lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri yang memiliki manajemen berstandar.

“Memang di USU sebenarnya ada juga penjaminan mutu, tapi sifatnya hanya lokal ya, dan belum diberi sertifikat,” ucap Sabrina, dalam keterangan tertulis, Selasa (15/8).

Oleh karena itu, Sabrina menjelaskan dengan sertifikat ISO yang diperoleh, masyarakat umum juga bisa melihat secara terbuka bagaimana proses yang diharapkan dari ISO tersebut.

“Tentu saya cukup bahagia sudah mendapatkan sertifikat ini, karena telah dinilai layak untuk mendapatkan sertifikat,” sebutnya.

“Mudah-mudahan kami komitmen untuk terus melakukan perbaikan, karena setiap tahun akan terus dinilai kembali,” sambungnya.

Dibawa Pasca Sarjana USU, kata Sabriuna, saat ini ada dua yang tersertifikasi ISO. Selain sekolah Pascasarjana, juga terdapat Magister Manajemen. Sabrina berharap ke depannya sertifikasi ini juga bisa dilakukan terhadap program studi lain yang ada.

“Kenapa Magister Manajemen duluan, karena di sana banyak mahasiswanya. Kemudian mahasiswa Magister Manajemen itu perlu jaminan kuliah di tempat yabg memiliki sertifikat yang ada standarnya,” pungkasnya.

Terpisah, Presiden Direktur PT QIMS Intrasindo, Achmad Tirmizi Hutasoit ST, M.M menerangkan, sertifikat ISO ini adalah sistem manajemen organisasi pendidikan. Di mana dengan adanya ISO ini, Sekolah Pascasarjana USU telah mengikuti persyaratan untuk sertifikasi sistem manajemen organisasi pendidikan berstandar internasional.

“Nantinya setahun sekali akan diaudit untuk dilihat sistemnya berjalan atau tidak. Jadi surveilans setahun sekali,” katanya.

Tirmizi pun mengaku bersyukur Pascasarjana USU akhirnya dinilai telah lulus sertifikasi ISO. KarenaISO sangat bermanfaat karena mempunyai cara kerja atau sistem manajemen dalam mengendalikan proses di internal untuk mencapai target kinerja, terutama kinerja layanan pendidikan dan kualitas layanan.

“Sebenarnya ISO ini sudah yang tertinggi. Tapi ini yang disertifikasi sistemnya. Jadi dengan adanya ISO ini, setahun sekali harus ada peningkatan. Misalnya tahun ini nilai layanan masih 7, di tahun depan kalau disurvei harus menjadi 7,5 atau 8. Dan mutu pendidikan semakin lama semakin baik,” imbuhnya.

“Jadi sistem (ISO) ini ada perencanaan, pelaksanaan, perbaikan, evaluasi dan peningkatan, supaya menjadi lebih baik, terutama kinerja layanan,” tandasnya.(gus/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/