29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Seminar Edukasi di SMA Negeri 3 Medan, Lawan Bullying Dikalangan Remaja

MAHASISWA Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia melaksanakan seminar Say No To Bullying but The Loving di SMA Negeri 3 Medan, Senin (15/5).

Seminar dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi Ilmu Sosial (FEIS USM Indonesia Heri Enjang Syahputra SE MAk, Roberto Roy Purba MSc (wakil dekan), Rolando Marpaung SH MH (ketua program studi hukum)

Kegiatan yang diadakan Komunitas Peradilan Semu USM Indonesia ini diikuti mahasiswa program studi hukum, ilmu komunikasi, perpustakaan dan sains informasi serta siswa SMA Negeri 3 Medan.

Juliman Laia (nara sumber seminar) didampingi Vita Lenta Nainggolan (moderator) menyampaikan arti dari bullying, bagaimana bullying terjadi, bagaimana mencegah dan melawan bullying.

Juliman Laia memaparkan bahwa bullying adalah suatu tindakan yang menyakiti orang lain dengan sengaja, yang bisa dilakukan lebih dari sekali. ”Bullying ini bisa berwujud tindakan fisik, verbal maupun psikis,” katanya.

Untuk melawan prilaku bullying dapat dilakukan dengan menjadi orang yang percaya diri, tunjukkan ketahanan diri, bersikap tenang, tidak terpancing emosi.

”Lakukan perlawanan dengan cara berteriak, lari atau tindakan apapun sambil mencari pertolongan. Ingat tempat, orang yang terlibat dan jenis gangguan. Lapor pada guru ataupun pihak berwajib,” tuturnya.

Sedangkan untuk mencegah bullying antara lain dengan menghindari membawa atau memakai barang mahal atau uang berlebih. ”Jangan sendirian apalagi ditempat sepi,” tambah Juliman Laia.

Kemudian hindari cari gara-gara dengan pelaku bullying dan jangan berada didekat mereka. ”Jangan ikut-ikutan melakukan bullying dalam bentuk apapun,” pesannya.

Ketua program studi hukum USM Indonesia Rolando Marpaung SH, MH mengucapkan terima kasih atas dukungan sekolah untuk pelaksanaan seminar.

Dekan FEIS USM Indonesia juga mengutarakan terima kasih atas dukungan Kepala SMA Negeri 13 Mukhlis beserta guru dan siswa.

Ia berharap kegiatan ini membekali siswa bisa bersikap dalam melawan bullying terutama dikalangan remaja.

Siswa SMA Negeri 3 Medan yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias. Mereka juga diberi kesempatan untuk sesi tanya jawab. Bagi penanya diberikan hadiah.

Seminar ini pun diakhiri dengan penyerahan bingkisan dan cendramata kepada pihak sekolah oleh dekan FEIS USM Indonesia. (dmp)

MAHASISWA Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia melaksanakan seminar Say No To Bullying but The Loving di SMA Negeri 3 Medan, Senin (15/5).

Seminar dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi Ilmu Sosial (FEIS USM Indonesia Heri Enjang Syahputra SE MAk, Roberto Roy Purba MSc (wakil dekan), Rolando Marpaung SH MH (ketua program studi hukum)

Kegiatan yang diadakan Komunitas Peradilan Semu USM Indonesia ini diikuti mahasiswa program studi hukum, ilmu komunikasi, perpustakaan dan sains informasi serta siswa SMA Negeri 3 Medan.

Juliman Laia (nara sumber seminar) didampingi Vita Lenta Nainggolan (moderator) menyampaikan arti dari bullying, bagaimana bullying terjadi, bagaimana mencegah dan melawan bullying.

Juliman Laia memaparkan bahwa bullying adalah suatu tindakan yang menyakiti orang lain dengan sengaja, yang bisa dilakukan lebih dari sekali. ”Bullying ini bisa berwujud tindakan fisik, verbal maupun psikis,” katanya.

Untuk melawan prilaku bullying dapat dilakukan dengan menjadi orang yang percaya diri, tunjukkan ketahanan diri, bersikap tenang, tidak terpancing emosi.

”Lakukan perlawanan dengan cara berteriak, lari atau tindakan apapun sambil mencari pertolongan. Ingat tempat, orang yang terlibat dan jenis gangguan. Lapor pada guru ataupun pihak berwajib,” tuturnya.

Sedangkan untuk mencegah bullying antara lain dengan menghindari membawa atau memakai barang mahal atau uang berlebih. ”Jangan sendirian apalagi ditempat sepi,” tambah Juliman Laia.

Kemudian hindari cari gara-gara dengan pelaku bullying dan jangan berada didekat mereka. ”Jangan ikut-ikutan melakukan bullying dalam bentuk apapun,” pesannya.

Ketua program studi hukum USM Indonesia Rolando Marpaung SH, MH mengucapkan terima kasih atas dukungan sekolah untuk pelaksanaan seminar.

Dekan FEIS USM Indonesia juga mengutarakan terima kasih atas dukungan Kepala SMA Negeri 13 Mukhlis beserta guru dan siswa.

Ia berharap kegiatan ini membekali siswa bisa bersikap dalam melawan bullying terutama dikalangan remaja.

Siswa SMA Negeri 3 Medan yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias. Mereka juga diberi kesempatan untuk sesi tanya jawab. Bagi penanya diberikan hadiah.

Seminar ini pun diakhiri dengan penyerahan bingkisan dan cendramata kepada pihak sekolah oleh dekan FEIS USM Indonesia. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/