MEDAN– Sejak Senin (15/7) kemarin, sedikitnya 6.326 sekolah se Indonesia secara serentak menerapkan kurikulum baru 2013. Penerapan kurikulum ini menuntut guru lebih kreatif dan kritis, pasalnya guru dan murid dituntut aktif.
Hal ini disampaikan Kabid Kurikulum dan Pendidikan Dasar Purbuk Kemendikbud, Erry Utomo saat launching kurikulum baru di SMKN 8.
“ Kurikulum baru mengajak murid dan guru sama-sama berfikir kreatif,” katanya.
Sedangkan untuk Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ada 260 sekolah yang serentak menerapkan kurikulum pendidikan 2013 sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Ya, hari ini (kemarin-red) sebanyak 260 sekolah yang ada di Sumut akan menerapkan kurikulum pendidikan 2013, dan jumlah itu untuk penerapan tahap pertama sekolah sasaran yang ditunjuk oleh Kemendikbud, “ tambah Ery didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sumut Mohammad Zein.
Dijelaskannya, jumlah tersebut dengan rincian Sekolah Dasar (SD) sebanyak 106 sekolah, Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 50 sekolah, Sekolah Menengah Atas (SMA), 70 sekolah serta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 34 sekolah. “Tahap pertama penerapan kurikulum pendidikan 2013 ini hanya berlaku untuk kelas I dan IV SD, kelas VII SMP serta kelas IX SMA, “ paparnya.
Menurutnya, penerapan kurikulum di sekolah-sekolah di Sumut sudah bisa dilakukan mengingat sebanyak 1.887 guru, kepala sekolah (kepsek) 261, dan pengawas 261 telah memperoleh pelatihan guna implementasi kurikulum baru tersebut.“Untuk Kabupaten/Kota pada tahap awal penerapan kurikulum pendidikan baru yakni Medan,Langkat, Binjai, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebingtinggi, Pematang Siantar, Karo, dan Simalungun, “ terangnya. (dik)
