32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Mahasiswa Agribisnis FP UHN Ikuti Monev Riset Sawit di Solo

SOLO, SUMUTPOS.CO – Tim Riset Sawit Mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan, mengikuti Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang dilaksanakan di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin-Jumat, 12-15 Oktober 2022. Acara dilaksanakan di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Jalan Ir Soekarno, Dusun II, Madegondo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, yang dibuka Plt Direktur Penyaluran Dana, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPD-PKS) Bapak Zaid Burhan Ibrahim.

Dalam sambutannya, Zaid Burhan menyampaikan, kegiatan lomba riset sawit nasional tingkat mahasiswa ini, diselenggarakan sejak 2016, 2018, 2020 dan 2022. Tujuannya, untuk mencari bibit-bibit peneliti yang membidangi kelapa sawit. Melalui monev ini akan dicari 10 kelompok tim mahasiswa yang terbaik, untuk berlaga kembali dalam 3 (tiga) bulan kedepan, untuk mendapatkan Juara 1, 2, 3 dan BPD-PKS akan memberikan hadiah berupa uang tunai.

Peserta Monev ini merupakan mahasiswa dan dosen pembimbing dari berbagai perguruan tinggi ternama di negeri ini, seperti Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, IPB University, Universitas Padjadjaran, Universitas HKBP Nommensen. Politeknik Caltex Riau, Politeknik LPP Yogyakarta, Universitas Bengkulu, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Jogjakarta, Universitas Jember, Universitas Lambung Mangkurat,Universitas Lampung, Universitas Negeri Semarang, Universitas Palangka Raya, Universitas Riau, Universitas Sebelas Maret dan universitas lainnya.

Monev ini diwasiti tim penilai, yang merupakan ahli di bidang kelapa sawit, antara lain; Dr Ir Witjaksana Darmosarkoro MS, Prof Dr Gustan Pari, Dr Bandung Sahari, Prof Dr Erliza Hambali, Dr. Verina J Wargadalam, Dr Aiyen Tjoa, Dr Donald Siahaan.

Dr Ir Hotden L Nainggolan MSi selaku dosen pembimbing menuturkan, mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UHN, saat ini sedang mengikuti monitoring dan evaluasi (Monev) lomba riset sawit mahasiswa tingkat nasional, yang diselenggarakan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPD-PKS), Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia (RI).

Hotden menyampaikan, tim riset sawit Mahasiswa Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen diketuai Fepi Efta P Sidabalok, dengan anggota Basa Rohana Saing, Intan Mustika Bakara, Agnes Gracia L. Tobing, Samuel Alfredo Sianturi, mengangkat topik riset “Model Peningkatan Pemahaman Petani Kelapa Sawit Rakyat Terhadap Biaya Lingkungan dan Sosial-Ekonomi di Kabupaten Batubara”, berdasarkan Pengumuman Nomor PENG-2/DPKS.4/2022, tanggal 27 April 2022 yang lalu dan berada pada urutan ke 18 dari 30 tim yang dinyatakan berhasil memenangkan lomba riset sawit tersebut dari ratusan proposal yang masuk ke panitia.

Hotden mengaku senang sekali dan bangga bahwa mahasiswa Program Studi Agribisnis FP UHN dapat menorehkan prestasinya pada tingkat Nasional. “Kita sangat bangga, mereka bisa bersanding lewat Lomba Riset Sawit ini dengan Mahasiswa-mahasiswa terbaik dari Universitas ternama di Negeri ini,” ujar Hotden.

Sementara itu, Fepi Efta Piona Sidabalok, selaku Ketua Tim Peneliti menyampaikan, sangat bersyukur dan senang bisa menjadi salah satu pemenang Lomba Riset Sawit 2022 dan mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi Lomba Riset Sawit mahasiswa tahun ini. “Kegiatan ini merupakan pengalaman baru bagi saya dan bersama dengan tim dari Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan, dapat menyaksikan langsung para peneliti muda dan calon inovator muda yang sangat kreatif berbicara di forum ilmiah dengan penuh semangat,” ujar Fepi.

Pada akhir keterangannya, Hotden menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia penyelenggara, BPD-PKS, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan RI yang berkenan memberikan kesempatan bagi Mahasiswa Agribisnis UHN Medan untuk memberikan sumbangsih pemikiran terkait dengan pengelolaan usaha tani kelapa sawit rakyat dimasa yang akan mendatang. (rel/adz)

SOLO, SUMUTPOS.CO – Tim Riset Sawit Mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan, mengikuti Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang dilaksanakan di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin-Jumat, 12-15 Oktober 2022. Acara dilaksanakan di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Jalan Ir Soekarno, Dusun II, Madegondo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, yang dibuka Plt Direktur Penyaluran Dana, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPD-PKS) Bapak Zaid Burhan Ibrahim.

Dalam sambutannya, Zaid Burhan menyampaikan, kegiatan lomba riset sawit nasional tingkat mahasiswa ini, diselenggarakan sejak 2016, 2018, 2020 dan 2022. Tujuannya, untuk mencari bibit-bibit peneliti yang membidangi kelapa sawit. Melalui monev ini akan dicari 10 kelompok tim mahasiswa yang terbaik, untuk berlaga kembali dalam 3 (tiga) bulan kedepan, untuk mendapatkan Juara 1, 2, 3 dan BPD-PKS akan memberikan hadiah berupa uang tunai.

Peserta Monev ini merupakan mahasiswa dan dosen pembimbing dari berbagai perguruan tinggi ternama di negeri ini, seperti Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, IPB University, Universitas Padjadjaran, Universitas HKBP Nommensen. Politeknik Caltex Riau, Politeknik LPP Yogyakarta, Universitas Bengkulu, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Jogjakarta, Universitas Jember, Universitas Lambung Mangkurat,Universitas Lampung, Universitas Negeri Semarang, Universitas Palangka Raya, Universitas Riau, Universitas Sebelas Maret dan universitas lainnya.

Monev ini diwasiti tim penilai, yang merupakan ahli di bidang kelapa sawit, antara lain; Dr Ir Witjaksana Darmosarkoro MS, Prof Dr Gustan Pari, Dr Bandung Sahari, Prof Dr Erliza Hambali, Dr. Verina J Wargadalam, Dr Aiyen Tjoa, Dr Donald Siahaan.

Dr Ir Hotden L Nainggolan MSi selaku dosen pembimbing menuturkan, mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UHN, saat ini sedang mengikuti monitoring dan evaluasi (Monev) lomba riset sawit mahasiswa tingkat nasional, yang diselenggarakan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPD-PKS), Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia (RI).

Hotden menyampaikan, tim riset sawit Mahasiswa Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen diketuai Fepi Efta P Sidabalok, dengan anggota Basa Rohana Saing, Intan Mustika Bakara, Agnes Gracia L. Tobing, Samuel Alfredo Sianturi, mengangkat topik riset “Model Peningkatan Pemahaman Petani Kelapa Sawit Rakyat Terhadap Biaya Lingkungan dan Sosial-Ekonomi di Kabupaten Batubara”, berdasarkan Pengumuman Nomor PENG-2/DPKS.4/2022, tanggal 27 April 2022 yang lalu dan berada pada urutan ke 18 dari 30 tim yang dinyatakan berhasil memenangkan lomba riset sawit tersebut dari ratusan proposal yang masuk ke panitia.

Hotden mengaku senang sekali dan bangga bahwa mahasiswa Program Studi Agribisnis FP UHN dapat menorehkan prestasinya pada tingkat Nasional. “Kita sangat bangga, mereka bisa bersanding lewat Lomba Riset Sawit ini dengan Mahasiswa-mahasiswa terbaik dari Universitas ternama di Negeri ini,” ujar Hotden.

Sementara itu, Fepi Efta Piona Sidabalok, selaku Ketua Tim Peneliti menyampaikan, sangat bersyukur dan senang bisa menjadi salah satu pemenang Lomba Riset Sawit 2022 dan mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi Lomba Riset Sawit mahasiswa tahun ini. “Kegiatan ini merupakan pengalaman baru bagi saya dan bersama dengan tim dari Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan, dapat menyaksikan langsung para peneliti muda dan calon inovator muda yang sangat kreatif berbicara di forum ilmiah dengan penuh semangat,” ujar Fepi.

Pada akhir keterangannya, Hotden menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia penyelenggara, BPD-PKS, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan RI yang berkenan memberikan kesempatan bagi Mahasiswa Agribisnis UHN Medan untuk memberikan sumbangsih pemikiran terkait dengan pengelolaan usaha tani kelapa sawit rakyat dimasa yang akan mendatang. (rel/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/