31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Prodi Ilmu Komunikasi USM Indonesia Gelar Seminar Kehumasan dan Protokoler

SUMUTPOS.CO – UNTUK meningkatkan kompetensi, Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Sari Mutiara (FEIS USM) Indonesia menggelar seminar Kehumasan dan Protokoler di Ign Washington Purba Hall, pekan lalu. Seminar menampilkan nara sumber Sihar P L Tobing SIKom (analis protokol).

Turut hadir dari FEIS USM Indonesia Heri Enjang Syahputra SE MAk (dekan), Roberto Roy Purba MSc (wakil dekan), Niscaya Hia MSi (ketua Prodi), Rachel Mia Lorenza Lumban Toruan SIKom MIKom (sekretaris Prodi), dosen dan mahasiswa.

Seminar bertujuan menjalankan program kerja HMP Ilmu Komunikasi sekaligus menambah wawasan dan pengetahuan dengan mendalami peran kehumasan dan protokoler.

Exmin Man Jaya Laia selaku ketua panitia mengatakan bahwa seminar ini diadakan Prodi, HMP Ilmu Komunikasi dan mahasiswa. Ia mengatakan bahwa kehumasan dan protokoler merupakan salah satu lembaga pemerintahan yang mempunyai fungsi pokok untuk membangun citra dan image pemerintah yang baik, produktif dan humanis di mata masyarakat luas.

Fungsi humas dan protokoler, lanjutnya, untuk membangun komunikasi yang baik didalam suatu organisasi sehingga semua kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Dekan FEIS USM Indonesia Heri Enjang Syahputra SE MAk menyampaikan terima kasih atas kehadiran Sihar untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada mahasiswa.

“Tentunya ini merupakan kegiatan yang sangat baik khususnya bagi mahasiswa. Ilmu dan pengalaman yang Bapak miliki sangat banyak. Khususnya di bidang kehumasan dan protokoler. Mahasiswa yang hadir bisa menyerap ilmu yang berguna saat kerja,” ucapnya.

Sihar P L Tobing SIKom menyampaikan bahwa protokoler adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi. Meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan,” jelasnya.

Protokoler merupakan bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan atau masyarakat.

Sihar P L Tobing SIKom langsung memberikan contoh suatu acara akan berlangsung dengan tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan. Ia juga mengajak mahasiswa untuk praktik. (dmp)

SUMUTPOS.CO – UNTUK meningkatkan kompetensi, Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Sari Mutiara (FEIS USM) Indonesia menggelar seminar Kehumasan dan Protokoler di Ign Washington Purba Hall, pekan lalu. Seminar menampilkan nara sumber Sihar P L Tobing SIKom (analis protokol).

Turut hadir dari FEIS USM Indonesia Heri Enjang Syahputra SE MAk (dekan), Roberto Roy Purba MSc (wakil dekan), Niscaya Hia MSi (ketua Prodi), Rachel Mia Lorenza Lumban Toruan SIKom MIKom (sekretaris Prodi), dosen dan mahasiswa.

Seminar bertujuan menjalankan program kerja HMP Ilmu Komunikasi sekaligus menambah wawasan dan pengetahuan dengan mendalami peran kehumasan dan protokoler.

Exmin Man Jaya Laia selaku ketua panitia mengatakan bahwa seminar ini diadakan Prodi, HMP Ilmu Komunikasi dan mahasiswa. Ia mengatakan bahwa kehumasan dan protokoler merupakan salah satu lembaga pemerintahan yang mempunyai fungsi pokok untuk membangun citra dan image pemerintah yang baik, produktif dan humanis di mata masyarakat luas.

Fungsi humas dan protokoler, lanjutnya, untuk membangun komunikasi yang baik didalam suatu organisasi sehingga semua kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Dekan FEIS USM Indonesia Heri Enjang Syahputra SE MAk menyampaikan terima kasih atas kehadiran Sihar untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada mahasiswa.

“Tentunya ini merupakan kegiatan yang sangat baik khususnya bagi mahasiswa. Ilmu dan pengalaman yang Bapak miliki sangat banyak. Khususnya di bidang kehumasan dan protokoler. Mahasiswa yang hadir bisa menyerap ilmu yang berguna saat kerja,” ucapnya.

Sihar P L Tobing SIKom menyampaikan bahwa protokoler adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi. Meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan,” jelasnya.

Protokoler merupakan bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan atau masyarakat.

Sihar P L Tobing SIKom langsung memberikan contoh suatu acara akan berlangsung dengan tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan. Ia juga mengajak mahasiswa untuk praktik. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/