32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Ciptakan Sekolah Berbasis Lingkungan

SMP Negeri 16 Medan

Setiap sekolah memiliki jargon sendiri-sendiri dalam menciptakan suasana pembelajaran di sekolah. Seperti program-program yang dibuat untuk menyiapkan lulusan yang berkompeten hingga menciptakan lingkungan sekolah yang sehat. Itu pula yang dilaksanakan di SMP Negeri 16 Medan.

Kepala SMP Negeri 16 Medan Dra Irnawati mengatakan, baru-baru ini sekolah yang dipimpinnya tersebut meraih predikat sekolah sehat tingkat Kota Medan. “Kami menjadi juara pertama Lomba Sekolah Sehat se-Kota Medan pada 2010 lalu. Dan ini memang sudah menjadi tujuan kami,” terangnya, Senin (18/4).

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk meraih predikat tersebut tim penilai yang berasal dari beberapa intstansi terkait seperti Dinkes, Disdik dan Kemenag memang memantau perkembangan sekolah dalam beberapa waktu.

Menurutnya, yang menjadi penilaian dari tim penilai tersebut yakni kebersihan sekolah, kantin sehat dan program UKS yang aktif. “Kebersihan sekolah ini dinilai dari tidak adanya sampah yang berserakan dan adanya kegiatan siswa yang diprogramkan sekolah seperti pemberantasan jentik nyamuk,” jelas Irnawati.

Irnawati juga menjelaskan, di SMP Negeri 16 Medan terdapat 3 kantin yang secara kontinu dipantau keadaan jajanan yang dijual di sana. “Karena beberapa waktu belakangan ini, banyak kasus siswa yang keracunan jajanan di sekolah. Karena itu, kita juga sangat memperhatikan hal tersebut. Dan perintah dari dinas, jajanan yang dijual di kantin itu harus sudah melalui ferivikasi Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM),” katanya.

Tak hanya itu, lanjutnya, selama ini banyak ruangan yang kosong di sekolah tersebut namun tak dipergunakan. “Makanya, bertepatan dengan adanya lomba sekolah sehat tersebut, saya memanfaatkan momennya untuk kembali memfungsikan beberapa ruangan yang selama ini tak berfungsi sebagaimana mestinya,” tutur Irnawati.

Menurut Irnawati, dengan adanya kegiatan tersebut bertujuan untuk menciptakan sekolah yang aman, nyaman dan bersih. Sehingga proses pembelajaran di sekolah juga jadi lebih baik. “Kegiatan ini memang cukup positif, karena kegiatan ini memberikan motivasi kepada sekolah lain untuk menjadi lebih sehat. Sehingga tercapai peningkatan mutu pendidikan sesuai yang ditargetkan,” ujarnya.

Sekolah yang beralamat di Jalan Karya II NO 3 Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat ini memiliki jargon pendidikan, yakni ‘Smart’ yang berarti success, mutual, active, religious, talented.

“Dengan jargon ini diharapkan kita menciptakan lulusan yang unggul dalam kualitas, berdasarkan iman dan takwa,” terang Irnawati.

Saat ini SMP Negeri 16 Medan memiliki 754 siswa yang diasuh oleh 48 guru sarjana, dan dua orang diantaranya sudah bergelar S-2 dan lima orang diantaranya pula sedang menyelesaikan studi S-2. (her)

SMP Negeri 16 Medan

Setiap sekolah memiliki jargon sendiri-sendiri dalam menciptakan suasana pembelajaran di sekolah. Seperti program-program yang dibuat untuk menyiapkan lulusan yang berkompeten hingga menciptakan lingkungan sekolah yang sehat. Itu pula yang dilaksanakan di SMP Negeri 16 Medan.

Kepala SMP Negeri 16 Medan Dra Irnawati mengatakan, baru-baru ini sekolah yang dipimpinnya tersebut meraih predikat sekolah sehat tingkat Kota Medan. “Kami menjadi juara pertama Lomba Sekolah Sehat se-Kota Medan pada 2010 lalu. Dan ini memang sudah menjadi tujuan kami,” terangnya, Senin (18/4).

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk meraih predikat tersebut tim penilai yang berasal dari beberapa intstansi terkait seperti Dinkes, Disdik dan Kemenag memang memantau perkembangan sekolah dalam beberapa waktu.

Menurutnya, yang menjadi penilaian dari tim penilai tersebut yakni kebersihan sekolah, kantin sehat dan program UKS yang aktif. “Kebersihan sekolah ini dinilai dari tidak adanya sampah yang berserakan dan adanya kegiatan siswa yang diprogramkan sekolah seperti pemberantasan jentik nyamuk,” jelas Irnawati.

Irnawati juga menjelaskan, di SMP Negeri 16 Medan terdapat 3 kantin yang secara kontinu dipantau keadaan jajanan yang dijual di sana. “Karena beberapa waktu belakangan ini, banyak kasus siswa yang keracunan jajanan di sekolah. Karena itu, kita juga sangat memperhatikan hal tersebut. Dan perintah dari dinas, jajanan yang dijual di kantin itu harus sudah melalui ferivikasi Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM),” katanya.

Tak hanya itu, lanjutnya, selama ini banyak ruangan yang kosong di sekolah tersebut namun tak dipergunakan. “Makanya, bertepatan dengan adanya lomba sekolah sehat tersebut, saya memanfaatkan momennya untuk kembali memfungsikan beberapa ruangan yang selama ini tak berfungsi sebagaimana mestinya,” tutur Irnawati.

Menurut Irnawati, dengan adanya kegiatan tersebut bertujuan untuk menciptakan sekolah yang aman, nyaman dan bersih. Sehingga proses pembelajaran di sekolah juga jadi lebih baik. “Kegiatan ini memang cukup positif, karena kegiatan ini memberikan motivasi kepada sekolah lain untuk menjadi lebih sehat. Sehingga tercapai peningkatan mutu pendidikan sesuai yang ditargetkan,” ujarnya.

Sekolah yang beralamat di Jalan Karya II NO 3 Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat ini memiliki jargon pendidikan, yakni ‘Smart’ yang berarti success, mutual, active, religious, talented.

“Dengan jargon ini diharapkan kita menciptakan lulusan yang unggul dalam kualitas, berdasarkan iman dan takwa,” terang Irnawati.

Saat ini SMP Negeri 16 Medan memiliki 754 siswa yang diasuh oleh 48 guru sarjana, dan dua orang diantaranya sudah bergelar S-2 dan lima orang diantaranya pula sedang menyelesaikan studi S-2. (her)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/