PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) melaksanakan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MoU) dengan Universitas Simalungun (USI). Kegiatan ini untuk mendukung Program Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh pemerintah sebagai otonomi bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS), khususnya dalam mengimplementasikan kurikulum Kampus Merdeka-Merdeka Belajar dengan dunia industri.
Direktur TPL Jandres Silalahi sangat menyambut baik pelaksanaan nota kesepahaman dengan kampus USI yang berlaku sejak 7 Desember 2020 hingga 31 Desember 2025 ini. Harapannya perusahaan bubur kertas (TPL) dapat mendukung dan memberikan yang terbaik untuk kemajuan dunia pendidikan, khususnya perguruan tinggi. Menurut Jandres Silalahi Program Merdeka Belajar salah satu implementasi perusahaan dalam mendukung kegiatan kurikulum Kampus Merdeka – Merdeka Belajar dengan dunia industri.
“Mewakili dunia industri kami sangat mendukung program ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan dari perusahaan dan universitas. Kerjasama yang meliputi magang praktek industri bagi mahasiswa dilakukan dilokasi operasional perusahaan.
“Dalam praktik kurikulum Kampus Merdeka-Merdeka Belajar, baik perusahaan maupun universitas mengunjuk pembimbing magang mahasiswa, agar lebih terarah dan sesuai dengan pelaksanaan program dari pemerintah,” kata Jandres Silalahi dan Anwar Lawden salah satu Direktur TPL yang juga hadir dalam nota kesepahaman di Medan, Selasa (19/1).
Program Merdeka Belajar Universitas Simalungun diikuti lima fakultas di Kampus USI, yakni Teknik, Ekonomi, Hukum, FKIP, dan fakultas Pertanian, yang masing-masing diatur dalam Memorandum of Agreement. Rektor USI Dr Corry MSi mengatakan sangat bersyukur perusahaan swasta seperti TPL memberikan dukungan atas program ini.
Menurutnya ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa dalam penerapan dan praktik ilmu yang mereka dapat dapat jenjang pendidikan kemahasiswaan.
“Kami berterima kasih banyak pihak TPL mau mendukung program ini, dan saya himbau kepada seluruh mahasiswa peserta magang wajib mentaati peraturan dan displin yang berlaku dalam perusahaan. Dan seluruh kegiatan praktik industri di lapangan, menjadi kewajiban bagi mahasiswa untuk membuat laporannya,’ tegas Rektor USI Corry.
Hadir dalam pertemuan tersebut Advisor Socap TPL Ir Simon H Sidabukke MSi, Manager Corpcom TPL Norma Hutajulu, Wakil Rektor USI dan sejumlah dekan di Fakultas USI (Hukum, Pertanian, Teknik, FKIP, Ekonomi). (rel/sih/azw)