25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Sudahkah Perguruan Tinggi di Sumut Bermartabat?

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Sumut Prof Dr Dian Armanto MA MPd MSc PhD saat pertemuan dengan Menteri Ristek Dikti RI dan Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Medan baru-baru ini memaparkan kondisi terkini perguruan tinggi swasta di Sumut. yang berjumlah 269 lembaga yang terdiri 36 universitas, 9 institut, 97 sekolah tinggi, 16 politeknik, dan 111 akademi.

Saat ini terdapat 37 perguruan tinggi yang memiliki akreditasi instutusi B dan 35 perguruan tinggi yang memiliki akreditasi institusi C. Saat ini ada 1.050 prodi dimana ada 13 prodi terakrediatasi A terdiri 9 Prodi A di UMSU, 3 prodi A di UMA dan 1 prodi A di Unpab. Selebihnya 30 persen prodi terakreditasi C dan 34 persen prodi terakreditasi B.

Dipaparkan pula saat ini di Sumut terdapat 773 dosen ASN dpk L2Dikti Sumut, 9.567 dosen tetap yayasan, 2.637 dosen tidak tetap yayasan. Dirinci lagi bahwa 482 dosen di Sumut bergelar doktor dan 42 guru besar. Terdapat lebih 290 ribu mahasiswa di Sumut atau 70 ribu mahasiswa per tahun (35 persen dari APK di Sumut).

Dalam menciptakan perguruan tinggi di Sumut yang bermartabat, pengelola dan penanggung jawab pendidikan terus berpacu dengan semangat membara. Mengejar ketertinggalan dengan beberapa provinsi lain di tanah air yang mulai menjamur perguruan tinggi terakreditasi institusi A.

Ada program pendampingan bagi perguruan tinggi yang dilakukan Kementerian Ristek Dikti RI sembari menanti perhatian tulus dari Pemprovsu yang tertatih menenuhi janji-janji politik Pilgubsu lalu agar Sumut Bermartabat pada semua lini termasuk bermartabat dalam perguruan tinggi.

Dalam pertemuan akhir Februari 2019 di Medan, Gubsu H Edy Rahmayadi memaparkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumut 2018-2023

Gubernur bilang ada lima program prioritas. Pengurangan angka pengangguran dengan memprioritaskan ketatatenagakerjaan, pendidikan yang mencerdaskan, pembangunan infrastruktur yang cukup untuk mendukung kenyamanan masyarakat dan penyediaan layanan kesehatan yang mutakhir.

Dengan RPJMD ini, gubernur menargetkan Sumut mampu menyabet posisi tiga besar provinsi terbaik nasional. Saat ini Sumut berada diposisi 24 dari 34 provinsi ditanah air.

Ia memberi perhatian utama pada sektor pendidikan meskipun tak dijabarkan secara gamblang upaya dukungan terbuka pada peningkatan kualitas perguruan tinggi di Sumut.

RPJMD Sumut 2013-2023 ini di antaranya penyediaan waktu sekolah bagi setiap anak setidaknya 10,5 tahun.

Demikian pula peningkatan pendapatan guru honor dinaikkan menjadi Rp90.000 per jam. Ada pula program satu SMA/SMK di setiap kecamatan.

Semua program sudah disusun. Akankah Sumut Bermartabat terutama dalam dunia pendidikan tinggi dapat segera terwujud? Atau menunggu akhir masa jabatan Edy-Musa Rajekshah alias Ijeck? Kita semua bertanggung jawab untuk menciptakan SDM unggul diera Sumut Bermartabat dan era revolusi industri 4.0.

Mewujudkan Sumut Bermartabat pasti bisa. Sejarah menoreh lembaran manis terkait kepahlawan tokoh Sumut dipentas nasional dan dunia. Di antaranya Sisingamangaraja XII, Amir Hamzah, Adam Malik, Djamin Ginting, dan TB Simatupang.

Beberapa tokoh Sumut juga banyak berkiprah membangun negeri. Baik menjadi menteri, gubernur, bupati/wali kota, anggota DPD RI, DPR RI, KPK RI, dan sebagainya.

Ingat pula alam semesta pun mendukung karena Pemprovsu yang dibentuk 15 April 1948 berdasarkan UU Nomor X Tahun 1948 memiliki potensi alam berlimpah.

Dalam laman wiki.org disebutkan luas provinsi ini memiliki luas 72.981,23 Km2 dengan beragam suku bangsa dan agama. Sumut yang berada pada 1-4 derajat Lintang Utara dam 98-100 derajat Bujur Timur kini dihuni lebih 14 juta penduduk.

DEDDI MULIA PURBA, Sumut Pos(*)

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Sumut Prof Dr Dian Armanto MA MPd MSc PhD saat pertemuan dengan Menteri Ristek Dikti RI dan Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Medan baru-baru ini memaparkan kondisi terkini perguruan tinggi swasta di Sumut. yang berjumlah 269 lembaga yang terdiri 36 universitas, 9 institut, 97 sekolah tinggi, 16 politeknik, dan 111 akademi.

Saat ini terdapat 37 perguruan tinggi yang memiliki akreditasi instutusi B dan 35 perguruan tinggi yang memiliki akreditasi institusi C. Saat ini ada 1.050 prodi dimana ada 13 prodi terakrediatasi A terdiri 9 Prodi A di UMSU, 3 prodi A di UMA dan 1 prodi A di Unpab. Selebihnya 30 persen prodi terakreditasi C dan 34 persen prodi terakreditasi B.

Dipaparkan pula saat ini di Sumut terdapat 773 dosen ASN dpk L2Dikti Sumut, 9.567 dosen tetap yayasan, 2.637 dosen tidak tetap yayasan. Dirinci lagi bahwa 482 dosen di Sumut bergelar doktor dan 42 guru besar. Terdapat lebih 290 ribu mahasiswa di Sumut atau 70 ribu mahasiswa per tahun (35 persen dari APK di Sumut).

Dalam menciptakan perguruan tinggi di Sumut yang bermartabat, pengelola dan penanggung jawab pendidikan terus berpacu dengan semangat membara. Mengejar ketertinggalan dengan beberapa provinsi lain di tanah air yang mulai menjamur perguruan tinggi terakreditasi institusi A.

Ada program pendampingan bagi perguruan tinggi yang dilakukan Kementerian Ristek Dikti RI sembari menanti perhatian tulus dari Pemprovsu yang tertatih menenuhi janji-janji politik Pilgubsu lalu agar Sumut Bermartabat pada semua lini termasuk bermartabat dalam perguruan tinggi.

Dalam pertemuan akhir Februari 2019 di Medan, Gubsu H Edy Rahmayadi memaparkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumut 2018-2023

Gubernur bilang ada lima program prioritas. Pengurangan angka pengangguran dengan memprioritaskan ketatatenagakerjaan, pendidikan yang mencerdaskan, pembangunan infrastruktur yang cukup untuk mendukung kenyamanan masyarakat dan penyediaan layanan kesehatan yang mutakhir.

Dengan RPJMD ini, gubernur menargetkan Sumut mampu menyabet posisi tiga besar provinsi terbaik nasional. Saat ini Sumut berada diposisi 24 dari 34 provinsi ditanah air.

Ia memberi perhatian utama pada sektor pendidikan meskipun tak dijabarkan secara gamblang upaya dukungan terbuka pada peningkatan kualitas perguruan tinggi di Sumut.

RPJMD Sumut 2013-2023 ini di antaranya penyediaan waktu sekolah bagi setiap anak setidaknya 10,5 tahun.

Demikian pula peningkatan pendapatan guru honor dinaikkan menjadi Rp90.000 per jam. Ada pula program satu SMA/SMK di setiap kecamatan.

Semua program sudah disusun. Akankah Sumut Bermartabat terutama dalam dunia pendidikan tinggi dapat segera terwujud? Atau menunggu akhir masa jabatan Edy-Musa Rajekshah alias Ijeck? Kita semua bertanggung jawab untuk menciptakan SDM unggul diera Sumut Bermartabat dan era revolusi industri 4.0.

Mewujudkan Sumut Bermartabat pasti bisa. Sejarah menoreh lembaran manis terkait kepahlawan tokoh Sumut dipentas nasional dan dunia. Di antaranya Sisingamangaraja XII, Amir Hamzah, Adam Malik, Djamin Ginting, dan TB Simatupang.

Beberapa tokoh Sumut juga banyak berkiprah membangun negeri. Baik menjadi menteri, gubernur, bupati/wali kota, anggota DPD RI, DPR RI, KPK RI, dan sebagainya.

Ingat pula alam semesta pun mendukung karena Pemprovsu yang dibentuk 15 April 1948 berdasarkan UU Nomor X Tahun 1948 memiliki potensi alam berlimpah.

Dalam laman wiki.org disebutkan luas provinsi ini memiliki luas 72.981,23 Km2 dengan beragam suku bangsa dan agama. Sumut yang berada pada 1-4 derajat Lintang Utara dam 98-100 derajat Bujur Timur kini dihuni lebih 14 juta penduduk.

DEDDI MULIA PURBA, Sumut Pos(*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/