REKTOR UMN Al-Washliyah Drs H Kondar Siregar MA dikenal dekat dengan mahasiswa. Apalagi, ia sempat dipercaya belasan tahun sebagai Pembantu Rektor III UMN Al-Washliyah yang berkaitan langsung dengan kemahasiswaan.
Sebagai pendidik, Kondar menyadari pentingnya peningkatan mutu pendidikan bagi para generasi penerus bangsa. Ia pun menjalani proses mulai dari masa kecil hingga akhirnya menjadi pimpinan tertinggi sebuah perguruan tinggi yang telah menghasilkan puluhan ribu alumni.
Kondar selalu berupaya menjalankan amanah sebagai pendidikan dengan baik. Meski semasa kecil, Kondar justru ingin menjadi tentara. ‘’Cita-cita saya semasa kecil ingin berkecimpung di militer sebagai tentara. Namun seiring waktu berjalan ternyata pilihan profesi ingin menjadi guru,’’ katanya.
Mulailah ia kuliah di Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Medan yang kini menjadi Universitas Negeri Medan (Unimed). Di IKIP Medan, Kondar menamatkan jenjang pendidikan S-1. ‘’Setelah itu melanjutkan pendidikan S-2 di University Utara Malaysia,’’ kata Rektor UMN Al-Washliyah di ruang kerjanya, Jumat (22/3).
Ia memantapkan pilihan menjadi pendidik juga disebabkan melihat kehidupan keluarga dekatnya yakni bapak uda yang juga berprofesi sebagai pendidik. ‘’Beliau banyak memberi inspirasi dan bimbinganuntuk dapat menjadi pendidik,’’ urainya.
Setelah menamatkan pendidikannya, Kondar diterima menjadi dosen Kopertis yang ditempatkan di UMN Al-Washliyah. ‘’Sebelum menjadi UMN, kampus ini dikenal dengan nama STIKIP Al-Washliyah lalu berubah menjadi IKIP Al-Washliyah. Pernah juga menjadi kepala sekolah hingga akhirnya menjadi pembantu rektor dan terakhir rektor,’’ imbuh bapak empat anak tersebut.
Dengan jabatan sebagai rektor, Kondar berharap dapat terus menjalankan amanah sebaik-baiknya untuk mengembangkan mutu pendidikan di UMN Al-Washliyah. Untuk itu, Kondar berharap dukungan semua pihak terutama dari civitas akademika UMN Al-Washliyah baik mahasiswa, alumni, pegawai, dosen, pimpinan fakultas dan universitas untuk dapat meningkatkan kualitas dan kuantias jumlah mahasiswa melalui kerjasama yang padu.
Terkait dengan tugas sebagai rektor yang banyak menyita waktu, Kondar pun tetap berupaya menjalin komunikasi dengan keluarga.
‘’Keluarga dapat memahami akan tugas memimpin kampus untuk membawa kemajuan pendidikan di Sumut,’’ katanya. (dmp)