29 C
Medan
Thursday, August 22, 2024

Bravo, Prodi Magister Kesehatan Masyarakat USM Indonesia Pertahankan Akreditasi Unggul

PROGRAM Studi (Prodi) Magister Kesehatan Masyarakat pada Direktorat Pascasarjana Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia berhasil mempertahankan akreditasi unggul yang ditetapkan pengurus Perkumpulan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) berdasarkan surat keputusan nomor: 0575/LAM-PTKes/Akr/Mag/VIII/2024 dan ditandatangani Ketua Perkumpulan LAM-PTKes Prof dr Usman Chatib Warsa SpMK PhD tanggal 9 Agustus 2024. Akreditasi predikat unggul ini berlaku selama lima tahun.

Atas capaian ini, Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes mengungkapkan rasa syukur Prodi ini berhasil tetap berhasil mempertahankan akreditasi unggul. ”Ini adalah pencapaian yang baik yang tentunya tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh civitas akademika, baik dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, maupun alumni,” kata rektor kepada media di Medan, Kamis (22/8).

Hasil ini, menurut Dr Ivan Elisabeth Purba MKes, merupakan bukti nyata dari komitmen untuk selalu memberikan pendidikan yang terbaik, menghasilkan lulusan yang kompeten, berdaya saing global, dan mampu berkontribusi bagi masyarakat luas.

”Namun, pencapaian ini bukanlah akhir dari perjalanan kita, melainkan awal dari tantangan baru untuk mempertahankan dan terus meningkatkan kualitas pendidikan yang telah dicapai. Kedepan, kami berharap program studi ini dapat terus berinovasi dalam proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Rektor juga berharap dapat terus membangun lebih banyak kerja sama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas serta relevansi program studi.

”Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus bekerja lebih keras, lebih cerdas dan lebih ikhlas dalam mencapai visi dan misi Prodi magister kesehatan masyarakat secara khususnya bidang manajemen kebencanaan. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras yang terus kita jaga, akan mampu mempertahankan dan bahkan melampaui prestasi ini di masa mendatang,” pesan rektor.

Dr Ivan Elisabeth Purba MKes tak lupa berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam mencapai akreditasi unggul. ”Mari kita terus melangkah maju dan menjadi bagian dari perubahan positif bagi dunia pendidikan dan masyarakat,” pungkasnya

Sebagai informasi, proses asesmen yang lakukan LAM-PTKes dimulai dari observasi sarana prasarana kampus, verifikasi dokumen serta wawancara dengan dosen, mahasiswa, alumni dan stakeholder.

Prodi Magister Kesehatan Masyarakat USM Indonesia memiliki peminatan yaitu Analis Kebijakan Kesehatan (AKK), promosi kesehatan, kesehatan lingkungan serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), kesehatan reproduksi, Kajian Administrasi Rumah Sakit (KARS) dan epidemiologi.

Lulusannya memiliki prospek kerja sebagai pengelola program kesehatan, peneliti kesehatan masyarakat, konsultan kesehatan masyarakat, manajer kesehatan lingkungan, dosen atau pengajar, spesialis promosi kesehatan, kepala dinas kesehatan, tenaga ahli kesehatan di organisasi internasional, pengelola rumah sakit atau pelayanan kesehatan serta penyuluh kesehatan. (dmp)

PROGRAM Studi (Prodi) Magister Kesehatan Masyarakat pada Direktorat Pascasarjana Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia berhasil mempertahankan akreditasi unggul yang ditetapkan pengurus Perkumpulan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) berdasarkan surat keputusan nomor: 0575/LAM-PTKes/Akr/Mag/VIII/2024 dan ditandatangani Ketua Perkumpulan LAM-PTKes Prof dr Usman Chatib Warsa SpMK PhD tanggal 9 Agustus 2024. Akreditasi predikat unggul ini berlaku selama lima tahun.

Atas capaian ini, Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes mengungkapkan rasa syukur Prodi ini berhasil tetap berhasil mempertahankan akreditasi unggul. ”Ini adalah pencapaian yang baik yang tentunya tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh civitas akademika, baik dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, maupun alumni,” kata rektor kepada media di Medan, Kamis (22/8).

Hasil ini, menurut Dr Ivan Elisabeth Purba MKes, merupakan bukti nyata dari komitmen untuk selalu memberikan pendidikan yang terbaik, menghasilkan lulusan yang kompeten, berdaya saing global, dan mampu berkontribusi bagi masyarakat luas.

”Namun, pencapaian ini bukanlah akhir dari perjalanan kita, melainkan awal dari tantangan baru untuk mempertahankan dan terus meningkatkan kualitas pendidikan yang telah dicapai. Kedepan, kami berharap program studi ini dapat terus berinovasi dalam proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Rektor juga berharap dapat terus membangun lebih banyak kerja sama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas serta relevansi program studi.

”Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus bekerja lebih keras, lebih cerdas dan lebih ikhlas dalam mencapai visi dan misi Prodi magister kesehatan masyarakat secara khususnya bidang manajemen kebencanaan. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras yang terus kita jaga, akan mampu mempertahankan dan bahkan melampaui prestasi ini di masa mendatang,” pesan rektor.

Dr Ivan Elisabeth Purba MKes tak lupa berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam mencapai akreditasi unggul. ”Mari kita terus melangkah maju dan menjadi bagian dari perubahan positif bagi dunia pendidikan dan masyarakat,” pungkasnya

Sebagai informasi, proses asesmen yang lakukan LAM-PTKes dimulai dari observasi sarana prasarana kampus, verifikasi dokumen serta wawancara dengan dosen, mahasiswa, alumni dan stakeholder.

Prodi Magister Kesehatan Masyarakat USM Indonesia memiliki peminatan yaitu Analis Kebijakan Kesehatan (AKK), promosi kesehatan, kesehatan lingkungan serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), kesehatan reproduksi, Kajian Administrasi Rumah Sakit (KARS) dan epidemiologi.

Lulusannya memiliki prospek kerja sebagai pengelola program kesehatan, peneliti kesehatan masyarakat, konsultan kesehatan masyarakat, manajer kesehatan lingkungan, dosen atau pengajar, spesialis promosi kesehatan, kepala dinas kesehatan, tenaga ahli kesehatan di organisasi internasional, pengelola rumah sakit atau pelayanan kesehatan serta penyuluh kesehatan. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/