28 C
Medan
Friday, October 25, 2024
spot_img

UMN Al-Washliyah Tuan Rumah Workshop Pengembangan dan Penguatan Sentra KI

SUMUTPOS.CO – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD mendorong perguruan tinggi swasta di Sumut memiliki sentra Kekayaan Intelektual (KI).

”Pada world class university pada sejumlah negara, income utama-nya bukan dari uang kuliah. Melainkan dari Hak Kekayaan Intelektual (Haki) dari inovasi yang sudah dipatenkan,” kata Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD saat membuka workshop pengembangan dan penguatan sentra KI di Hotel Madani Medan, Selasa (22/10).

Workshop ini dilaksanakan Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat pada Ditjen Dikti Ristek bekerja sama dengan Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah.

Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD mengutarakan bahwa Haki tersebut dapat dijual ke dunia usaha dan dunia industri. ”Jadi perguruan tinggi bisa memberikan beasiswa yang banyak,” katanya melalui zoom meeting menjelang keberangkatan untuk rapat kementerian di Jakarta.

Untuk itu, kepala LLDikti Wilayah I meminta peserta workshop dari berbagai perguruan tinggi di Sumut untuk segera dapat memahami tentang kekayaan intelektual.

Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat M Faiz Syuaib diwakili Ruslan Tabsili mengutarakan bahwa pasca-workshop akan bertambah sentra KI yang baru dimana saat ini baru ada 11,41 persen jumlah paten yang terdaftar dari 200 perguruan tinggi di tanah air.

Rektor UMN Al-Washliyah Dr H Firmansyah MSi berterima kasih pada Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat atas kerja sama melaksanakan workshop untuk memajukan bangsa, dimana UMN Al-Washliyah menjadi tuan rumah.

Nara sumber workshop ini antara lain Juldin Bahriansyah (Badan Riset Inovasi Nasional), Ahmad Marzuki PhD (Universitas Sebelas Maret) dan Sofyan Arif SH MKn (Universitas Muhammadiyah Malang). (dmp)

SUMUTPOS.CO – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD mendorong perguruan tinggi swasta di Sumut memiliki sentra Kekayaan Intelektual (KI).

”Pada world class university pada sejumlah negara, income utama-nya bukan dari uang kuliah. Melainkan dari Hak Kekayaan Intelektual (Haki) dari inovasi yang sudah dipatenkan,” kata Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD saat membuka workshop pengembangan dan penguatan sentra KI di Hotel Madani Medan, Selasa (22/10).

Workshop ini dilaksanakan Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat pada Ditjen Dikti Ristek bekerja sama dengan Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah.

Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD mengutarakan bahwa Haki tersebut dapat dijual ke dunia usaha dan dunia industri. ”Jadi perguruan tinggi bisa memberikan beasiswa yang banyak,” katanya melalui zoom meeting menjelang keberangkatan untuk rapat kementerian di Jakarta.

Untuk itu, kepala LLDikti Wilayah I meminta peserta workshop dari berbagai perguruan tinggi di Sumut untuk segera dapat memahami tentang kekayaan intelektual.

Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat M Faiz Syuaib diwakili Ruslan Tabsili mengutarakan bahwa pasca-workshop akan bertambah sentra KI yang baru dimana saat ini baru ada 11,41 persen jumlah paten yang terdaftar dari 200 perguruan tinggi di tanah air.

Rektor UMN Al-Washliyah Dr H Firmansyah MSi berterima kasih pada Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat atas kerja sama melaksanakan workshop untuk memajukan bangsa, dimana UMN Al-Washliyah menjadi tuan rumah.

Nara sumber workshop ini antara lain Juldin Bahriansyah (Badan Riset Inovasi Nasional), Ahmad Marzuki PhD (Universitas Sebelas Maret) dan Sofyan Arif SH MKn (Universitas Muhammadiyah Malang). (dmp)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/