Praja Muda Karana (Pramuka) di sekolah belakangan ini terlihat kurang aktif. Terbukti banyak gugus depan (gudep) yang tak lagi aktif menggelar kegiatan di sekolah-sekolah.
Hal ini seiring semakin banyaknya kegiatan ekskul lain yang muncul dan lebih menarik perhatian siswa kebanyakan, seperti kegiatan sejenis Paskibra, bidang kesenian maupun olahraga.
Namun, tak begitu bagi Gudep 2125/2126 SMK Negeri 6 Medan. Mereka tetap semangat menggelar berbagai kegiatan, baik kegiatan rutin maupun mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga nasional.
Seperti pada Januari 2011 lalu mereka mengikuti even tingkat Kota Medan yang mengagendakan beberapa jenis mata lomba seperti LKBB, Pioneering, Teknologi Tepat Guna dan Seni Tari. “Namun, pada saat itu kami belum bisa membawa satu tropi pun pulang ke sekolah. Tapi, kami tak patah semangat,” ujar Ketua Gudep 2125/2126 Jhontua, Selasa (22/3).
Lebih lanjut Jhontua mengatakan, mereka tetap menggelar latihan rutin setiap Minggu pukul 09.00 WIB di sekolah. Pada latihan tersebut, mereka tetap menggelar latihan seperti baris-berbaris, seni budaya dan lainnya. “Karena Pramuka tak hanya identik dengan baris-berbaris tapi juga seni budaya bahkan olahraga. Jadi kami tetap mempersiapkan diri untuk itu,” katanya.
Siswa kelas XI Akuntansi 2 ini juga menjelaskan, saat ini anggota yang aktif di Gudep 2125/2126 berjumlah 23 orang. Hal ini karena angkatan senior atau yang saat ini duduk di kelas XII sudah tak aktif lagi, karena sedang sibuk mempersiapkan diri untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) yang sudah sangat dekat waktunya.
Menurut Jhontua, anggota yang kini berada di Gudep 2125/2126 ini dulunya memilih masuk ke Pramuka karena memiliki tujuan untuk melatih kedisiplinan dan kemandirian. “Karena di Pramuka hal tersebutlah yang paling dominan akan dimiliki setiap anggota. Bahkan fisik dan mental juga akan semakin terlatih di sini,” terangnya. (saz)