KEMERIAHAN mewarnai pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Senin (23/9). Berbagai performance kreatif baik UMSU Band, tari dan teater mendapat applaus peserta PKKMB.
PKKMB UMSU ini bertema: Langkah Awal Menuju Aksimu dirangkai dengan kegiatan Masta pada 25-26 September. PKKMB tersebut diikuti 5.023 mahasiswa baru dan berlangsung hingga Selasa (24/9).
Kegiatan di halaman Kampus UMSU Jalan Mukhtar Basri Medan ini dihadiri kader dan alumni UMSU yang menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Sumut. Diantaranya H Rahmansyah Sibarani SH MH, Drs H Hebriansyah SE MM, HM Subandi, Edwin Sugesti Nasution MM, dr H Ade Taufiq SpOG, Edi Saputra, Wildan Lubis, Edi Saputra ST, Syafruddin Nasution, Lailatul Badri AMd dan Datuk Iskandar Muda.
Turut hadir Kapoldasu diwakili AKBP Dr Herwansyah MSi (Ditbinmas Poldasu), sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumut, ketua BPH UMSU, tokoh agama, kepala SMA/SMK negeri dari Medan dan Deliserdang, mitra UMSU, stakeholder dan undangan lainnya.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Prof Dr H Irwan Akib MPd mengingatkan para mahasiswa baru untuk siap menghadapi berbagai tantangan. ”Ketika ikhtiar sudah kita lakukan, layangkan doa pada Allah. Serahkan sepenuhnya pada Allah,” katanya.
Dengan demikian ketika mengalami beberapa kegagalan maka kita tidak putus asa. ”Gagal, bangkit, gagal, bangkit dan bangkit terus. Mental mahasiswa UMSU adalah mental baja,” pesannya.
Prof Dr H Irwan Akib MPd berharap ketika tahun 2024 jadi mahasiswa baru maka pada tahun 2028 menjadi wisudawan dan wisudawati perdana yang menggunakan gedung mewah Muktamar Muhammadiyah yang dibangun di Deliserdang. Anda masuk UMSU diwaktu yang tepat,” sebutnya.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah meminta para mahasiswa untuk tidak terus berada zona nyaman agar dapat berjuang habis-habisan. Tidak ada orang berhasil terus berada di zona nyaman,” katanya.
Tahun 2045, lanjut dia, 5.032 mahasiswa baru UMSU dapat menjadi penentu bagi Indonesia Emas. Saat itu antara lain sebagai jembatan emas mewujudkan kedaulatan rakyat dan jembatan emas untuk kesejahteraan rakyat.
Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP mengutarakan berbagai capaian prestasi perguruan tinggi yang dipimpinnya, baik ditingkat nasional maupun internasional. Termasuk raihan 16 akreditasi program studi unggul.
Prof Dr Agussani MAP menambahkan bahwa UMSU yang ‘Unggul, Cerdas dan Terpercaya’ bukan semata diminati mahasiswa dari berbagai wilayah di tanah air. Mahasiswa internasional seperti dari Thailand, Yaman dan Filipina juga memilih kuliah di UMSU.
Rektor dari perguruan tinggi peraih Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) unggul bagi perguruan tinggi swasta diluar Pulau Jawa menjelaskan bahwa saat ini terdapat 21.102 mahasiswa yang kuliah di UMSU. ”Mahasiswa UMSU siap bersaing dan bertarung meraih prestasi,” katanya.
Rektor juga mengutarakan persiapan pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah tahun 2027 di Sumut. Demikian pula dengan rencana pembangunan kampus UMSU di Desa Sampali Deliserdang dengan fasilitas terkini sesuai zamannya yang akan menjadi tempat pelaksanaan muktamar tersebut. (dmp)
