26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

UIN Sumatera Utara Terima 6.972 Mahasiswa Baru Lewat Lima Jalur Seleksi, Tim IT dan Sapa Hadir di UM-PTKIN

UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara menyiagakan tim Informasi dan Teknologi (IT) beserta perangkat pendukung untuk menyukseskan pelaksanaan seleksi bagi mahasiswa baru pada 199 ruangan ujian.

Selain itu UIN Sumatera Utara membentuk Tim Sapa untuk menampung berbagai permasalahan yang akan disampaikan kepada panitia pusat.

Saat ini UIN Sumatera Utara bersama 58 perguruan tinggi se-Indonesia dibawah naungan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam pada Kementerian Agama RI melaksanakan Sistem Seleksi Elektronik Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SSE UM-PTKIN).

Peserta UM-PTKIN di panitia lokal UIN Sumatera Utara berjumlah 3.948 orang. Mereka ujian selama 120 menit dengan materi ujian penalaran akademik, penalaran matematika, literasi membaca dan literasi Keislaman.

Demikian disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Sumatera Utara Prof Dr Azhari Akmal Tarigan MAg didampingi Prof Dr Katimin MA (wakil rektor bidang kemahasiswaan), Prof Dr Muzakkir MAg (wakil rektor bidang kerja sama dan pengembangan lembaga), Drs Ibnu Sa’dan MPd (kepala biro AAKK), Yunni Salma SAg MM (Kabag akademik) dan Subhan Dawawi, SPdI MM (ketua tim kerja sama kelembagaan dan Humas).

Ujian pada 24, 25, 26, 28 dan 29 Juni di UIN Sumatera Utara diselenggarakan dengan menggunakan media perangkat personal computer berkamera depan dan berbasis daring (online). ”Hasil ujian akan diumumkan pada 8 Juli 2024,” kata Prof Dr Azhari Akmal Tarigan MAg

Pada UM-PTKIN 2024, UIN Sumatera Utara menjadi peringkat pertama di Sumatera atau peringkat 6 se-Indonesia untuk jumlah peminat dengan 4.544 pendaftar. Secara nasional, UM-PTKIN ini diikuti lebih 111 ribu peserta.

Lima besar perguruan tinggi dengan peminat tertinggi adalah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Alauddin Makassar dan UIN Sunan Ampel Surabaya.

Prof Dr Azhari Akmal Tarigan MAg mengemukakan bahwa UM-PTKIN merupakan kelanjutan dari SPAN-PTKIN tanpa ujian tertulis yang khusus diikuti calon mahasiswa berprestasi.

Ada lima jalur penerimaan mahasiswa baru UIN Sumatera Utara yang memiliki 61 program studi yakni SNBP, SPAN-PTKIN, SNBT, UM-PTKIN dan UM Mandiri. Dari lima jalur seleksi, UIN Sumatera Utara akan diterima 6.972 mahasiswa baru.

Pelaksanaan UM-PTKIN se-Indonesia dibuka oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang dihadiri 59 rektor perguruan tinggi termasuk Rektor UIN Sumatera Utara Prof Dr Nurhayati MAg.

Menteri memacu para rektor untuk agresif memperkenalkan keunggulan kampus melalui berbagai platform media termasuk media sosial. Demikian meningkatkan elaborasi dengan sekolah. Kemudian mengali berbagai beasiswa karena beasiswa KIP-Kuliah sudah tak ada slot untuk meningkatkan minat mahasiswa baru kuliah di perguruan tinggi di lingkungan kementerian agama. (dmp)

UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara menyiagakan tim Informasi dan Teknologi (IT) beserta perangkat pendukung untuk menyukseskan pelaksanaan seleksi bagi mahasiswa baru pada 199 ruangan ujian.

Selain itu UIN Sumatera Utara membentuk Tim Sapa untuk menampung berbagai permasalahan yang akan disampaikan kepada panitia pusat.

Saat ini UIN Sumatera Utara bersama 58 perguruan tinggi se-Indonesia dibawah naungan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam pada Kementerian Agama RI melaksanakan Sistem Seleksi Elektronik Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SSE UM-PTKIN).

Peserta UM-PTKIN di panitia lokal UIN Sumatera Utara berjumlah 3.948 orang. Mereka ujian selama 120 menit dengan materi ujian penalaran akademik, penalaran matematika, literasi membaca dan literasi Keislaman.

Demikian disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Sumatera Utara Prof Dr Azhari Akmal Tarigan MAg didampingi Prof Dr Katimin MA (wakil rektor bidang kemahasiswaan), Prof Dr Muzakkir MAg (wakil rektor bidang kerja sama dan pengembangan lembaga), Drs Ibnu Sa’dan MPd (kepala biro AAKK), Yunni Salma SAg MM (Kabag akademik) dan Subhan Dawawi, SPdI MM (ketua tim kerja sama kelembagaan dan Humas).

Ujian pada 24, 25, 26, 28 dan 29 Juni di UIN Sumatera Utara diselenggarakan dengan menggunakan media perangkat personal computer berkamera depan dan berbasis daring (online). ”Hasil ujian akan diumumkan pada 8 Juli 2024,” kata Prof Dr Azhari Akmal Tarigan MAg

Pada UM-PTKIN 2024, UIN Sumatera Utara menjadi peringkat pertama di Sumatera atau peringkat 6 se-Indonesia untuk jumlah peminat dengan 4.544 pendaftar. Secara nasional, UM-PTKIN ini diikuti lebih 111 ribu peserta.

Lima besar perguruan tinggi dengan peminat tertinggi adalah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Alauddin Makassar dan UIN Sunan Ampel Surabaya.

Prof Dr Azhari Akmal Tarigan MAg mengemukakan bahwa UM-PTKIN merupakan kelanjutan dari SPAN-PTKIN tanpa ujian tertulis yang khusus diikuti calon mahasiswa berprestasi.

Ada lima jalur penerimaan mahasiswa baru UIN Sumatera Utara yang memiliki 61 program studi yakni SNBP, SPAN-PTKIN, SNBT, UM-PTKIN dan UM Mandiri. Dari lima jalur seleksi, UIN Sumatera Utara akan diterima 6.972 mahasiswa baru.

Pelaksanaan UM-PTKIN se-Indonesia dibuka oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang dihadiri 59 rektor perguruan tinggi termasuk Rektor UIN Sumatera Utara Prof Dr Nurhayati MAg.

Menteri memacu para rektor untuk agresif memperkenalkan keunggulan kampus melalui berbagai platform media termasuk media sosial. Demikian meningkatkan elaborasi dengan sekolah. Kemudian mengali berbagai beasiswa karena beasiswa KIP-Kuliah sudah tak ada slot untuk meningkatkan minat mahasiswa baru kuliah di perguruan tinggi di lingkungan kementerian agama. (dmp)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/