26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dosen Peternakan USU Bantu Petani Desa Batu Melenggang Optimalisasi Pemanfaatan Lahan dengan Penanaman Indigofera

LANGKAT, SUMUTPOS.CO- Lahan kosong, baik itu pekarangan rumah maupun lahan-lahan di pinggir jalan, bisa dimanfaatkan untuk menanam pakan hijauan, khususnya Indigofera. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah hijauan pakan ternak yang dapat dimanfaatkan untuk ternak ruminansia, baik sapi, kerbau, kambing, maupun domba.

Demikian disampaikan Dosen Prodi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU), Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt., M.Si., IPM dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sumut Pos, Rabu (24/7). Menurut Dr Nevy Diana, Optimalisasi Pemanfaatan Lahan dengan Penanaman Indigofera untuk Peningkatan Jumlah Hijauan Pakan Ternak ini telah mereka terapkan saat melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Batu Malenggang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat pada 16 September 2023 lalu.

Kegiatan yang mengangkat tema “Optimalisasi Pemanfaatan Lahan dengan Penanaman Indigofera untuk Peningkatan Jumlah Hijauan Pakan” tersebut, langsung diketuai Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt., M.Si., IPM dengan anggota Ir. Achmad Sadeli, S.Pt., M.Sc., IPM., ASEAN.Eng, dan Dr. Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si., IPM. Kegiatan itu juga dihadiri Ketua, Sekretaris, dan anggota Kelompok Tani Berkat Tani dan masyarakat Desa Batu Malenggang.

Dalam pemaparannya, Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt., M.Si., IPM menyampaikan pemanfaatan lahan kosong, baik perkarang maupun lahan-lahan dipinggir jalan dengan menanam pakan hijauan khususnya Indigofera, dapat meningkatkan jumlah hijauan pakan ternak yang dapat dimanfaatkan untuk ternak ruminansia baik sapi, kerbau, kambing maupun domba. Indigofera sendiri memiliki kelebihan, yaitu tinggi kandungan nutrient, di mana kaya akan protein, serat dan mineral sehingga dapat meningkatkan nutrient pakan ternak.

Selain itu, Indigofera memiliki palatabilitas atau tingkat kesukaan yang baik pada ternak dan Indigofera memiliki toleransi pada kondisi berbagai lingkungan sehingga mudah untuk dibudidayakan. Sehingga permasalahan masyarakat diawal, yaitu sulitnya mendapatkan hijauan yang berkualitas dan belum termanfaatkannya lahan secara optimal dapat terselesaikan dengan kegiatan ini.

Pada kesempatan ini, tim pengabdian juga memberikan transfer ilmu berupa bahan-bahan yang dapat dimanfaatkan untuk kompos dan juga teknologi berupa mesin komposter yang dilengkapi sensor suhu sehingga kulaitas kompos yang dihasilkan dapat optimal. Selain itu, pada kesempatan yang sama tim pengabdian juga menyerahkan 500 batang bibit Indigofera untuk ditanam disekitar lingkungan masyrakat di Desa Batu Malenggang. (rel/adz)

LANGKAT, SUMUTPOS.CO- Lahan kosong, baik itu pekarangan rumah maupun lahan-lahan di pinggir jalan, bisa dimanfaatkan untuk menanam pakan hijauan, khususnya Indigofera. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah hijauan pakan ternak yang dapat dimanfaatkan untuk ternak ruminansia, baik sapi, kerbau, kambing, maupun domba.

Demikian disampaikan Dosen Prodi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU), Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt., M.Si., IPM dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sumut Pos, Rabu (24/7). Menurut Dr Nevy Diana, Optimalisasi Pemanfaatan Lahan dengan Penanaman Indigofera untuk Peningkatan Jumlah Hijauan Pakan Ternak ini telah mereka terapkan saat melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Batu Malenggang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat pada 16 September 2023 lalu.

Kegiatan yang mengangkat tema “Optimalisasi Pemanfaatan Lahan dengan Penanaman Indigofera untuk Peningkatan Jumlah Hijauan Pakan” tersebut, langsung diketuai Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt., M.Si., IPM dengan anggota Ir. Achmad Sadeli, S.Pt., M.Sc., IPM., ASEAN.Eng, dan Dr. Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si., IPM. Kegiatan itu juga dihadiri Ketua, Sekretaris, dan anggota Kelompok Tani Berkat Tani dan masyarakat Desa Batu Malenggang.

Dalam pemaparannya, Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt., M.Si., IPM menyampaikan pemanfaatan lahan kosong, baik perkarang maupun lahan-lahan dipinggir jalan dengan menanam pakan hijauan khususnya Indigofera, dapat meningkatkan jumlah hijauan pakan ternak yang dapat dimanfaatkan untuk ternak ruminansia baik sapi, kerbau, kambing maupun domba. Indigofera sendiri memiliki kelebihan, yaitu tinggi kandungan nutrient, di mana kaya akan protein, serat dan mineral sehingga dapat meningkatkan nutrient pakan ternak.

Selain itu, Indigofera memiliki palatabilitas atau tingkat kesukaan yang baik pada ternak dan Indigofera memiliki toleransi pada kondisi berbagai lingkungan sehingga mudah untuk dibudidayakan. Sehingga permasalahan masyarakat diawal, yaitu sulitnya mendapatkan hijauan yang berkualitas dan belum termanfaatkannya lahan secara optimal dapat terselesaikan dengan kegiatan ini.

Pada kesempatan ini, tim pengabdian juga memberikan transfer ilmu berupa bahan-bahan yang dapat dimanfaatkan untuk kompos dan juga teknologi berupa mesin komposter yang dilengkapi sensor suhu sehingga kulaitas kompos yang dihasilkan dapat optimal. Selain itu, pada kesempatan yang sama tim pengabdian juga menyerahkan 500 batang bibit Indigofera untuk ditanam disekitar lingkungan masyrakat di Desa Batu Malenggang. (rel/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/