32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Dapat Buku Muatan Lokal

11 Kabupaten/Kota Sumut Belum

MEDAN-Sebanyak 11 kabupaten/kota Sumut belum mendapat distribusi buku muatan lokal (munlok). Distribusi munlok itu sendiri rencananya akan dilakukan pada Nopember mendatang.

Mengingat distribusi dilakukan dua gelombang yakni untuk gelombang pertama disalurkan di 22 kabupaten/kota.
Sedangkan gelombang kedua yang akan didistribusikan terhadap 11 kabupaten/kota yang rencananya akan dilakukan pada awal Nopember mendatang.

Hal ini disampikan Ketua tim penyusun buku muatan lokal (munlok), Ichwan Azhari saat dikonfirmasi kemarin.
Ichwan melanjutkan pada gelombang pertama telah disosialisasikan kepada 440 kepala sekolah, dan selanjutnya, akan disosialisikan kepada 220 kepala sekolah di 11 kabupaten/kota yang akan disalurkan.”Jadi tinggal 11 kabupaten dan kota lagi yang belum dibagikan,” akunya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Syaiful Syafri mengatakan, buku muatan lokal tersebut sudah sampai ke dinas kabupaten/kota namun penyalurannya masih pada tahap ke kepala sekolah dan guru. Untuk penyaluran ke siswa nanti ada tahapnya.

“Proses pendistribusiannya diserahkan kepada kabupaten/kota, termasuk jumlah yang dibutuhkan oleh masing-masing daerah,”ujarnya.

Seperti yang diketahui penerbitan buku muatan lokal itu bertujuan agar para siswa lebih mengenal dan memahami keadaan sosial, budaya, sejarah, geografis di lingkungan terdekat peserta didik.

“Makanya dibutuhkan masukan dari daerah, buku muatan lokal seperti apa yang cocok dan sesuai dengan keinginan peserta didik,” sebutnya.(uma)

11 Kabupaten/Kota Sumut Belum

MEDAN-Sebanyak 11 kabupaten/kota Sumut belum mendapat distribusi buku muatan lokal (munlok). Distribusi munlok itu sendiri rencananya akan dilakukan pada Nopember mendatang.

Mengingat distribusi dilakukan dua gelombang yakni untuk gelombang pertama disalurkan di 22 kabupaten/kota.
Sedangkan gelombang kedua yang akan didistribusikan terhadap 11 kabupaten/kota yang rencananya akan dilakukan pada awal Nopember mendatang.

Hal ini disampikan Ketua tim penyusun buku muatan lokal (munlok), Ichwan Azhari saat dikonfirmasi kemarin.
Ichwan melanjutkan pada gelombang pertama telah disosialisasikan kepada 440 kepala sekolah, dan selanjutnya, akan disosialisikan kepada 220 kepala sekolah di 11 kabupaten/kota yang akan disalurkan.”Jadi tinggal 11 kabupaten dan kota lagi yang belum dibagikan,” akunya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Syaiful Syafri mengatakan, buku muatan lokal tersebut sudah sampai ke dinas kabupaten/kota namun penyalurannya masih pada tahap ke kepala sekolah dan guru. Untuk penyaluran ke siswa nanti ada tahapnya.

“Proses pendistribusiannya diserahkan kepada kabupaten/kota, termasuk jumlah yang dibutuhkan oleh masing-masing daerah,”ujarnya.

Seperti yang diketahui penerbitan buku muatan lokal itu bertujuan agar para siswa lebih mengenal dan memahami keadaan sosial, budaya, sejarah, geografis di lingkungan terdekat peserta didik.

“Makanya dibutuhkan masukan dari daerah, buku muatan lokal seperti apa yang cocok dan sesuai dengan keinginan peserta didik,” sebutnya.(uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/