MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menyampaikan kepada para mahasiswa agar berani bermimpi dan bercita-cita setinggi-tingginya. Sebab, semua hal bisa diraih, asalkan bersungguh-sungguh memperjuangkannya.
“Orangtua saya juga pernah berpesan, Jeck, kau harus punya mimpi yang tinggi, karena apapun itu pasti bisa diraih. Maksud saya, kalian semua harus punya mimpi dan cita-cita yang besar. Tak perlu kecil hati walau berasal dari desa. Karena semua itu mungkin terjadi, dan yang nggak mungkin hanya makan kepala sendiri,” ungkap Wagub Musa Rajekshah saat memberi kuliah umum kepada mahasiswa di Universitas Asahan (UNA), Kisaran, Jumat (22/10).
Musa Rajekshah melanjutkan, artinya dalam hidup ini tidak ada yang tidak mungkin. Apapun yang menjadi keinginan dan dengan semangat dari diri sendiri, cita-cita itu tidak menjadi suatu hal yang mustahil untuk tercapai. “Jadi, kita harus berani bermimpi, bermimpi itu juga tak bayar,” candanya.
Musa Rajekshah bercerita, dahulu saat masuk kuliah di perguruan tinggi, ia sama sekali tidak memiliki keinginan untuk terjun ke dunia politik. Namun baru sekitar satu semester kuliah di Fakultas Ekonomi, karena dilarang memiliki rambut gondrong, dia pun memilih pindah ke Fakultas Ilmu Sosial Politik (FISIP) di UISU.
“Alhamdulillah, ternyata bisa pula seperti ini (menjadi Wagub Sumut). Artinya kita harus punya semangat untuk meraih cita-cita, dan jangan karena suatu alasan memilih untuk tidak kuliah,” jelas Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.
Apalagi, terang dia, ke depan, kesempatan untuk meraih kesuksesan akan semakin sulit, karena jumlah penduduk yang akan terus bertambah dan generasi milenial persentasenya yang akan semakin besar. Namun, di sisi lain, sambungnya, regenerasi pasti tetap akan terjadi, termasuk di dalam pemerintahan.
Mahasiswa juga, tambah Ijeck, jangan hanya berkeinginan setelah tamat hanya mau menjadi pegawai negeri. Tapi jadi lah seorang entrepreneur, yang bisa turut serta terlibat dalam pembangunan.
“Kami berharap generasi muda ikut berperan membangun daerah dan bangsa, yang dibarengi dengan SDM yang mampu berkompetisi. Untuk itu terus semangat belajar dan jangan mau menyia-nyiakan waktu,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UNA Prof Tri Harsono dalam sambutannya menyatakan, di usianya yang genap 36 tahun pada bulan ini, UNA terus melakukan pembinaan dan pengembangan. Untuk itu, dengan kehadiran Wagub Sumut ke kampus ini, dia berharap menjadi loncatan bagi UNA untuk menjadi Perguruan Tinggi yang unggul di tahun 2024 mendatang.
“Karena itu kami meminta arahan dari Pak Wagub. Insya Allah, apa yang kami canangkan yakni UNA unggul di 2024 bisa tercapai,” harapnya.
Sedangkan Ketua Pengurus Yayasan UNA Mapilindo merasa bangga karena selama 36 tahun UNA berdiri baru kali Kepala Daerah Sumut datang ke kampus ini. “Mudah-mudahan dengan kedatangan ini akan menyemangati kami membangun UNA serta meningkatkan SDM di Asahan dan Sumatera Utara,” katanya.
Turut hadir dalam kuliah umum ini, anggota DPRD Fraksi Golkar Sumut Dodi Taher, Bupati Asahan Surya, dan unsur Forkopimda Kabupaten Asahan.(rel/prn/azw)