DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – SD Islam Terpadu Generasi Madani Desa Sampali, Percut Sei Tuan, melaksanakan Market Day baru-baru ini. Hal ini merupakan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila, dengan tema kewirausahaan.
Murid-murid dibagi dalam kelompok, kemudian bekerjasama mempersiapkan produk apa yang akan dijual. Mereka juga berbagi tugas untuk melayani pembeli, menyiapkan barang dagangan, bertransaksi, juga membujuk para calon pembeli.
Pada prosesnya, pendampingan dilakukan oleh guru, juga dengan melibatkan orang tua murid. Kepala Sekolah SD IT Generasi Madani Arie Dwi Ningsih MPd menjelaskan, melalui kegiatan ini, anak-anak dilatih mandiri, bergotong-royong atau bekerjasama, juga kreatif menyiapkan dan menjual produknya. “Selain itu, mereka bisa lebih memahami alur proses aktivitas ekonomi secara sederhana,” ujar Arie.
Lebih lanjut dijelaskannya, penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kebijakan Kemdikbudristek untuk mewujudkan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Enam ciri utamanya yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebihinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Kegiatan Market Day merupakan kegiatan rutin di SD IT Generasi Madani. Kegiatan ini juga melibatkan masyarakat umum untuk hadir dan membeli produk-produk yang dijual murid. (adz)
DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – SD Islam Terpadu Generasi Madani Desa Sampali, Percut Sei Tuan, melaksanakan Market Day baru-baru ini. Hal ini merupakan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila, dengan tema kewirausahaan.
Murid-murid dibagi dalam kelompok, kemudian bekerjasama mempersiapkan produk apa yang akan dijual. Mereka juga berbagi tugas untuk melayani pembeli, menyiapkan barang dagangan, bertransaksi, juga membujuk para calon pembeli.
Pada prosesnya, pendampingan dilakukan oleh guru, juga dengan melibatkan orang tua murid. Kepala Sekolah SD IT Generasi Madani Arie Dwi Ningsih MPd menjelaskan, melalui kegiatan ini, anak-anak dilatih mandiri, bergotong-royong atau bekerjasama, juga kreatif menyiapkan dan menjual produknya. “Selain itu, mereka bisa lebih memahami alur proses aktivitas ekonomi secara sederhana,” ujar Arie.
Lebih lanjut dijelaskannya, penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kebijakan Kemdikbudristek untuk mewujudkan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Enam ciri utamanya yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebihinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Kegiatan Market Day merupakan kegiatan rutin di SD IT Generasi Madani. Kegiatan ini juga melibatkan masyarakat umum untuk hadir dan membeli produk-produk yang dijual murid. (adz)
